Anda di halaman 1dari 21

Presentasi

Kelompok 1
nggota
1. Aulia hanifa
2. Reza mulia safitri
3. Rosyidatul ulya
4. Jesnita kharin
5. Aysah alridon putri
6. Amelia yusvia dua sajang
HUKUM NEWTON
PENGERTIAN HUKUM NEWTON

Hukum Newton adalah hukum dasar dalam dinamika yang merumuskan


pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda. Rumus ini dikenal dengan istilah
Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Untuk menghormati
Sir Isaac Newton atas penemuan ini, istilah "Newton" digunakan sebagai
satuan gaya.
Hukum Newton 1; menyatakan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada benda
dengan komposisi yang sama adalah nol, maka benda yang awalnya diam akan tetap
diam. Jika benda awalnya bergerak lurus beraturan, maka akan terus bergerak lurus
beraturan dengan kecepatan yang tetap

Dalam Hukum Newton 1, percepatan benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa atau berat benda itu sendiri.
Benda cenderung mempertahankan keadaannya semula dengan sifat kelembaman atau
kadar inersia yang sama. Itulah sebabnya Hukum Newton 1 juga disebut Hukum
Kelembaman. Ada berbagai bentuk momen inersia yang terjadi dalam Hukum Newton 1,
seperti momen inersia linear, momen inersia massa, dan momen inersia polar atau kutub.
Hukum Newton 2 Hukum Newton 2 berkaitan dengan kondisi benda yang bergerak dengan
massa tertentu, dan gaya yang bekerja pada benda tersebut juga diperhitungkan. Hukum ini
menyatakan bahwa percepatan benda berbanding lurus dengan total gaya yang bekerja pada
benda tersebut, sedangkan massa benda berbanding terbalik dengan percepatan benda. Arah
percepatan benda akan sama dengan arah total gaya yang bekerja pada benda tersebut

Melalui Hukum Newton 2, gaya pada benda akan semakin besar jika diberikan gaya searah
dengan laju gerak benda tersebut. Sebaliknya, jika diberikan gaya berlawanan dengan laju
gerak benda, maka gerakannya akan melambat atau kecepatannya berkurang karena terjadi
perubahan kecepatan dan laju. Besarnya kecepatan yang dimiliki benda bergerak akan
memengaruhi arah gerak benda. Hukum ini menjelaskan bahwa jika resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda tidak nol, maka benda tersebut akan memiliki percepatan, yang
berarti bahwa benda yang bergerak selalu mengalami percepatan.
Hukum Newton 3 Hukum Newton 3 menyatakan bahwa setiap aksi akan menimbulkan reaksi.
Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda yang menerima gaya
tersebut akan memberikan gaya dengan besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
Hukum Newton 3 juga menjelaskan bahwa setiap aksi akan berdampak pada reaksi atau
menyebabkan sebab dan akibat. Memberikan gaya sebagai aksi akan menghasilkan gaya
sebagai reaksi. Gaya aksi dan reaksi ini akan saling berlawanan dan berlaku pada berbagai
benda yang berbeda.
BUNYI HUKUM NEWTON
Bunyi Hukum Newton Bunyi Hukum Newton 1 "Saat resultan gaya yang bekerja
pada benda dengan komposisi yang sama adalah nol, maka benda yang awalnya
diam akan tetap diam. Benda yang awalnya bergerak lurus beraturan akan terus
bergerak lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap." Bunyi Hukum Newton 2
"Percepatan yang terjadi karena perubahan kecepatan pada suatu benda akan
sebanding dengan resultan gaya atau jumlah gaya yang bekerja pada benda
tersebut dan akan berbanding terbalik dengan massa benda."
Bunyi Hukum Newton 3 "Setiap aksi akan menimbulkan reaksi. Jika sebuah benda
memberikan gaya pada benda lain, maka benda yang menerima gaya tersebut
akan memberikan gaya yang besar yang sama dengan arah yang berlawanan."
RUMUS NEWTON
Rumus Hukum Rumus Hukum Rumus Hukum Newton
Newton Rumus Newton 2 Rumus 3 Hukum Newton 3
Hukum Newton 1 Hukum Newton 2: F ditulis dengan
Rumus Hukum = m.a Keterangan: F persamaan F aksi = F
Newton 1 atau adalah gaya (N), m reaksi. Karena bentuk
Hukum adalah massa benda aksi dan reaksi dapat
beragam, berikut ini
Kelembaman: ∑F = 0 (kg), dan a adalah
rumus Hukum Newton
atau Resultan Gaya percepatan (m/s^2). 3 yang dibagi menjadi
(kg m/s^2) tiga jenis:
Rumus gaya gesek: Fg = u x N Keterangan: Fg = gaya gesek (N), u = koefisien
gesekan, dan N = Gaya normal (N) Rumus gaya berat: w = m x g Keterangan: w =
Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g = gravitasi Bumi (m/s^2)
Rumus berat sejenis: s = p x g Keterangan: s = berat jenis (N/m^3), p = massa jenis
(kg/m^3), dan g = berat benda (N).
Contoh kasus penerapan Hukum Newton 1 adalah ketika seseorang naik mobil
yang bergerak dengan cepat lalu tiba-tiba direm, maka penumpang di dalam
mobil akan terdorong ke depan. Sebaliknya, jika mobil bergerak pelan lalu tiba-
tiba diinjak gas, maka penumpang di dalam mobil akan terdorong ke belakang.

Contoh penerapan Hukum Newton 2 adalah ketika seseorang melempar batu


secara vertikal ke atas. Pada awalnya, batu akan bergerak ke atas dengan
kecepatan konstan, kemudian akan melambat dan berhenti karena adanya
gaya gravitasi. Batu tersebut akan turun kembali ke permukaan bumi dengan
percepatan yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Contoh penerapan Hukum Newton 3 adalah ketika seseorang memukul paku


dengan palu. Palu memberikan gaya aksi pada paku, dan sebagai reaksi, paku
memberikan gaya yang sama besar tetapi arahnya berlawanan pada palu
Jenis-jenis gaya yang perlu diketahui dalam Hukum Newton antara lain berat
benda, gaya normal, gaya gesek, dan tegangan tali. Kelajuan dan Kecepatan
Dalam ilmu fisika, kelajuan dan kecepatan memiliki arti yang berbeda. Kelajuan
adalah ukuran cepat lambatnya benda bergerak dalam jarak tertentu terhadap
waktu, dengan besaran skalar. Kecepatan, di sisi lain, adalah ukuran cepat
lambatnya perubahan posisi atau perpindahan benda dalam waktu tertentu,
dengan besaran vektor yang memiliki nilai dan arah.

Massa dan Berat Massa adalah ukuran kelembaman benda, yaitu jumlah zat yang
ada dalam benda itu sendiri. Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda
untuk memungkinkannya bergerak. Massa adalah besaran skalar, sementara berat
adalah besaran vektor yang dipengaruhi oleh percepatan gravitasi Bumi. Hubungan
antara massa (m), berat (w), dan percepatan gravitasi (g) dapat dijelaskan dengan
rumus w = m x g, di mana w adalah gaya berat, m adalah massa benda, dan g
adalah percepatan gravitasi Bumi.
Presentasi
INI QUIZ DEK
Kelompok 1
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai