Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK

I. PENDAHULUAN
Gerakan 1 rumah 1 jumantik merupakan bentuk gerakan dalam memperingati hari
dengue se ASEAN 2016 yang pada tahun ini mengangkat tema pemberdayaan masyarakat
sukses berkelanjutan untuk memerangi dengue. Selain mensosialisasikan kembali gerakan 1
rumah 1 jumantik kementrian kesehatan juga turut meluncurkan portal edukasi untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat secara umum terhadap dengue.Demam Berdarah
Dengue adalah masalah kita bersama,oleh karena itu penting kiranya peran serta berbagai
sektor dalam rangka pengendalian DBD di Indonesia termasuk peran serta masyarakat. Peran
serta masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD , mengingat vektor
DBD nyamuk aedes aegypti jentik nya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat
nyamuk dewasa sebagian besar ada di dalam rumah. Peran serta masyarakat dalam hal ini
adalah peran serta dalam pelakanaan PSN secara rutin seminggu sekali. PSN secara rutin
dapat membantu menurunkan kepadatan vektor,berdampak pada menurun nya kontak antara
manusia denga vektor, akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD. Hingga saat ini peran
serta masyarakat dalam pelaksanaan PSN belum optimal masih banyk masyarakat yang
belum melakukan PSN secara rutin sehingga dibentiknya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

II. LATAR BELAKANG


Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) telah diatur dalam
keputusan kementrian kesehatan nomor 581/ MENKES/SK/7VII/1192 tentang
pemberantasan penyakit demam berdarah.
Upaya pemberdayaan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan PSN 3M Plus
( menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang /memanfaat kembali
barang-barang bekas), serta di tambah plus seperti menabur larvasida, memelihara ikan
pemakan jentik, mengganti air dalam pot/ vas bunga dan lain-lain.Upaya ini melibatkan
lintas program dan lintas sektor terkait melalui wadah kelompok kerja operasioanl demam
berdarah dengue (pokjanal DBD ) dan kegiatan juru pemantau jentik ( jumantik ). Oleh
karena itu untuk meningkatkan keberhasilan pengendalian DBD dan mencegah terjadinya
peningkatan kasus atau KLB, maka di perlukan adanya juru pemantau jentik. Dalam
melakukan pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat agar melakukan PSN dengan
3M plus.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
- Meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan
pengendalian DBD melalui pembudayaan PSN 3M plus
2. Tujuan Khusus
- Adanya petunjuk bagi dinas kesehatan dalam pembentukan dan pembinaan
jumantik keluarga dan lingkungan, koordinator jumantik dan suvervisor
jumantik
- Adanya petunjuk bagi kader jumantik dalam melaksanakan pemeriksaan,
pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk dengan metode PSN 3 M plus
- Adanya petunjuk dalam penyuluhan kegiatan PSN 3 M plus di masyarakat.
- Meningkatkan peran serta masyarakat sebagai jumantik dalam pelaksanaan
PSN
- Sebagai salah satu upaya pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat
dilingkungan sekitar
- Untuk memantau keberadaan dan perkembangan jentik nyamuk guna
mengendalikan penyakit DBD di suatu daerah

IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


Membentuk kader jumantik desa untuk pembernatasan sarang nyamuk
DBD

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara kerja / koordinasi Jumantik PSN anak sekolah di lapangan adalah sebagai
berikut:
- Disetiap rumah ada satu juru pemantau jentik kemudian salah satu rumah
harus ada agent of change untuk mengubah perilaku dan ada gerakan 3M plus,
mengubur, menguras menutup
- Jumantik bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di dekeliling tempat
tinggal terutama di tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk seperti di bak
mandi
- Melakukan 3M plus dan pemberantas sarang nyamuk ( PSN ) yaitu menutup
semua tampungan air,menguras bak mandi, dan mendaur ulag barang bekas,
plusnya menabur bubuk larvasida dan memelihara ikan pemakan jentik.
- Puskesmas berkewajiban melaksanakan pembinaan / penyuluhan teknis
kepada kader jumantik desa
- Petugas kesehatan memantau dan menilai pelaksanaan jumantik di di desa
- Kader jumantik memberikan laporan rutin per bulan kepada petugas
puskesmas berdasarkan hasil rekap pelaksanaan PSN/ jumantik di desa
- Petugas puskesmas merekap ulang laporan sesuai dengan form jumantik desa
VI. SASARAN
- Pengelola program kesehatan/ petugas kesehatan
- Kepala desa
- Kader jumantik desa
VII. TATA NILAI
UPTD Puskesmas Cot Ie Jue Mempunyai tata nilai “ COT IE JUE “
C : Cepat
Cepat melakukan tindakan, misalnya cepat melakukan pemeriksaan jentik
nyamuk

O : Objektif
Melakukan kegiatan yang terkait program DBD sesuai prosedur

T : Tepat
Tepat sasaran dalam melaksanakan kegiatan DBD, seperti tepat tempat
perindukan nyamuk misalnya bak mandi, penampungan dispenser, bahan bekas,
pot bunga, tempat minumburung dan lain lain

I : INOVATIF
Mampu mengarahkan kehidupan masyarakat yang lebih baik terkait tentang
pemeriksaan jentik berkala

E : Efektif
Melaksanakan kegiatan PJB yang berperan dalam penurunan angka
penulran,sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan dapt terwujud,untuk
pencegahan penyakit DBD berfokus pada prilaku yang tergolong tindakan
pencegahan seperti mengajak masyarakat untuk gotong royong

J : Jujur
Jujur dalam melaksanakan PJB sesuai dengan apa yang di dapatkan di lapangan

U : Unggul
Menyisipkan materi tentang pemberantasan sarang nyamuk melalui liflet sehingga
pemantauan jentik yang dilakukan menjadi lebih unggul dari pada yang tidak
disisipi dengan liflet

E : Efisien
Menjalankan kegiatan DBD secara cermat dan tepat, contohnhya ditempat
perindukan nyamuk

A. PERAN LINTAS SEKTOR


a. Polsek
- Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan, kejadian
lain yang memerlukan pemeriksaan penanganan kesehatan ( kecelakaan,
pembunuhan, kekerasan terhadap anak)
- Berkoordinasi dalam pembuatan visum et repertum
- Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA
- Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan kadaluarsa
- Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana
- Anggota tim akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi
- Bersama sama melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk sebagai anggota
tim supervise terpadu Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan
b. Koramil
- Berkoordinasi dalam penanggulangan
- Bersama sama melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai
anggota tim supervise terpadu Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Anggota tim akselerasi penurunan ( AKI ) Angka Kematian Ibu dan (AKB)
Angka Kematian Bayi
- Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan

c. Kepala sekolah
- Petugas berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan guru saat melakukan
Jumantik Anak Sekolah

VIII. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN


KEGIATAN JA FE MA APR MEI JU JU AG SE OKT NO DE
N B R N L S P V S
Kegiatan x x x x x x x x x x
Gerakan 1
Rumah 1
Jumantik

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Kegiatan pencatatan dan pelaporan berfungsi untuk menilai keberhasilan PSN
3 M oleh anak sekolah, serta sebagai informasi penting dalam rangaka
mengahadi serangan DBD.Pencatatan dan pelaporan PSN anak sekolah
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Pencatatan dilakukan sesuai dengan formulir hasil pemantauan jentik
mingguan di rumah atau tempat tinggal dan formulir hasil pemantauan jentik
mingguan di sekolah
- Seminggu sekali siswa meakukan pemantauan jentik dan PSN dirumah nya
masing-masing melakukan pencacatan hasil pemantauan jentik
- Seminggu sekali siswa juga melakukan pemantauan jentik dan PSN
dilingkungan sekolah
- Formulir hasil pemantauan jentik mingguan anak sekolah dilaporkan setiap
minggu ke guru penanggung jawab.
- Guru penanggung jawab memeriksa formulir hasil pemantauan jetik dan PSN
sekolah.
- Guru penanggung jawab merekap hasil pemantauan siswa di sekolah dalam
form pemantaun jentik.

Mengetahui,
Kepala UPTD.Puskesmas Cot Ie Jue
MAHDI M. Kes
NIP. 19661018 198803 1 013

Anda mungkin juga menyukai