Anda di halaman 1dari 2

Tugas Radiologi

Nama : Refki Sanjaya Pratama


NIM: 022321017

Kasus GI-Tract : Gerd


Kesan X-Ray: Aliran kontras yang normal ke kerongkongan. Pembukaan persimpangan
gastro-esofagus normal dan pengosongan kontras ke dalam lambung. Hernia hiatus geser
berukuran sedang, membesar saat berbaring, dengan refluks gastro-esofagus (pada tes siphon
air) ke esofagus torax bagian atas.
Diagnosa: Gastroesophageal RefluxDisease

Problematik Fisioterapi : Nyeri pada area dada dan perut

Intervensi fisioterapi:

Breathing exercise
Latihan pernapasan, terutama latihan pernapasan inspirasi yang ditolak, dapat
memperbaiki gejala dan mengurangi refluks. Latihan pernapasan membantu
meningkatkan kekuatan diafragma dan mengurangi refluks lambung. Melanjutkan
latihan dengan menerapkan perlawanan untuk membuat pernapasan lebih sulit juga
dapat membantu dalam penguatan. Diperlukan waktu lebih dari sebulan untuk melihat
perubahan kekuatan dan gejala.

Dynamic Streching pada Rusuk dan Tulang Dada untuk Menghilangkan Sakit :

Dynamic strechuing dapat membantu seseorang menghilangkan rasa sakit dan gejala
lainnya. Jika rasa sakitnya masih terlalu hebat, seseorang harus melanjutkan program
ini selangkah demi selangkah. Pastikan untuk selalu melakukan peregangan selama 2
hingga 3 menit.

 Bawalah 2 kursi dan letakkan secara terpisah sehingga seseorang dapat


menjangkaunya dengan tangannya. Letakkan alas empuk di antara kursi,
berlututlah di atasnya, dan letakkan telapak tangan di atas kursi. Hati-hati agar
lengan dan punggung tidak membentuk garis lurus. Tubuh bagian atas sebaiknya
diposisikan lebih rendah dari lengan. Kemudian gerakkan tubuh bagian atas ke
lantai, sehingga terasa regangan pada bagian dada dan bahu. Biarkan siku
terentang sepanjang waktu. Tahan posisi ini selama 2 hingga 3 menit.
 Duduklah dengan nyaman di kursi. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan
seluruh udara keluar dengan sekuat tenaga hingga tidak ada lagi udara yang tersisa
di paru-paru. Setelah menghembuskan napas seluruhnya, tutuplah mulut dan
hidung dengan jari. Lakukan gerakan seolah-olah sedang berusaha menyedot
udara segar, meski mulut dan hidung tertutup. Lakukan gerakan pernafasan ini
selama individu mampu melakukannya. Sekarang bernapaslah kembali dengan
normal dan lakukan latihan ini beberapa kali untuk mengendurkan otot dada.
 Duduk tegak di kursi dan letakkan bola mini di bawah tulang dada pada prosesus
xiphoid, gulung dengan gerakan kecil berbentuk spiral di sepanjang lengkungan
kosta kiri dan kanan. Berguling sedikit lebih rendah pada setiap gerakan lalu
kembali ke tengah dada.

Anda mungkin juga menyukai