54 Ywrgw
54 Ywrgw
PHP Web Form Builder - Web Form Generator - Build database PHP
forms
Ad
www.scriptcase.net
Kampanye akbar – atau kerap disebut kampanye rapat umum – untuk Pemilu
2024 akan digelar dari 21 Januari sampai 10 Februari 2024.
Pembagian ini berbeda dengan zona kampanye rapat umum dalam Pemilu
2019. Saat itu, total 34 provinsi Indonesia dibagi menjadi dua zona yakni A dan
B dengan masing-masing 17 provinsi.
Selain itu, apa lagi yang membuat kampanye akbar tahun ini berbeda dengan
yang sudah-sudah? Bagaimana strategi tim paslon dalam fase yang
melibatkan massa ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap elektabilitas
mereka?
Anggota KPU August Mellaz menyatakan bahwa pembagian zona ini telah
disepakati oleh ketiga Tim Pasangan Calon (Paslon) dan partai-partai politik
peserta Pemilu 2024.
“Nanti akan ditentukan zona A paslon mana, zona B paslon mana, dan zona C
paslon mana,” ujar August usai memimpin rapat koordinasi dalam pernyataan
resmi di situs KPU.
"Jadi zona kampanye untuk pemilu, untuk pasangan calon presiden dan wakil
presiden nanti dibagi menjadi tiga zona, zona A,B, dan C. Nanti akan
ditentukan zona A paslon yang mana zona B, dan zona C paslon yang mana,"
kata Mellaz seperti dilansir kantor berita Antara.
Baca juga:
Dua partai yang akan berkampanye dalam zona terpisah, yakni Partai Buruh
dan Partai Kebangkitan Nasional.
"Nah kemudian untuk partai politik pengusung dari paslon, untuk pembagian
zonanya akan mengikuti paslonnya, kecuali untuk dua partai politik.
Sebenarnya 4 parpol, ada Partai Gelora, Partai Umat, Partai Buruh, dan PKN."
"Tapi, tadi sudah kita konfirmasi ke partai Umat dan Gelora, Partai Umat
mengikuti skema zonasinya di paslon 1, Partai Gelora ikut zonasi paslon 2,
sedangkan buruh dan PKN itu akan disusun dalam zona kampanye tersendiri,"
tutur Mellaz seperti dikutip Antara.
Yoes mengatakan pada Pemilu 2019 hanya ada dua paslon, sementara Pemilu
2024 ada tiga paslon yang akan bersaing.
Walaupun secara logistik tiga zona “agak ribet dan cukup kompleks”, Yoes
menilai solusi ini dapat meminimalisir gesekan antar-pendukung dan
pembagian wilayah menjadi lebih teratur.
Secara logistik, pembagian tiga wilayah berdasarkan zona waktu juga akan
lebih efektif bagi para paslon dan parpol-parpol pendukung untuk
mengkoordinasi dan memobilisasi pendukung mereka.
“Harusnya potensi akan terjadi benturan dengan pendukung kandidat lain bisa
diminimalisir [dengan pembagian zonasi waktu],” ujarnya.
Tantangan apa yang mungkin terjadi pada
kampanye akbar Pemilu 2024?
Pengamat politik Yoes Kenawas tantangan pertama yang mesti dihadapi pada
rapat akbar antara 21 Januari dan 10 Februari adalah dari sisi keamanan.
Tantangan utama lainnya bagi KPU, menurut Yoes, adalah bagaimana supaya
kampanye-kampanye akbar ini dapat tetap memberikan pendidikan politik
bagi masyarakat.
Baca juga:
Pilpres 2024: Apa janji capres soal hukum, HAM, korupsi dan
pelayanan publik?
“Selama ini kan kampanye akbar itu memang sifatnya hanya satu arah. Bukan
lagi menyerap aspirasi dari masyarakat tetapi bagaimana para politisi menjual
janji-janjinya dan menyebarkannya ke pendukung mereka masing-masing,”
tandasnya.
Yoes menilai kampanye akbar sepertinya tidak akan banyak mempengaruhi
elektabilitas masing-masing paslon, tetapi hanya “memperkuat semangat”
pendukung mereka di lapangan.
Dalam sisa waktu yang terbatas menjelang dimulainya rapat akbar pada 21
Januari nanti, Yoes memperkirakan ada dua strategi yang bisa diambil para
kandidat dalam merancang kampanye mereka.
Yoes juga memperkirakan upaya kampanye via media sosial juga akan
semakin intens dengan menggunakan bahan-bahan yang muncul dari
kampanye akbar nanti.
“Di era digital saat ini, yang penting itu bukan lagi coverage mereka secara
fisik, tetapi bagaimana setelah kampanye tersebut kemudian dipotong
menjadi [klip] TikTok atau Instagram Stories yang kemudian disebarluaskan
melalui media sosial untuk mencapai massa seluas mungkin,” ujar Yoes.
“Setiap pemilu pasti ada pembagian zonasi dan kami sudah menerima dengan
baik. Nanti apakah model kampanye pawai, pidato politik, dialog terbuka,
semuanya akan kami lakukan,” ujar Viva Yoga.
“Kami punya peta calon pemilih Prabowo-Gibran. Jadi, yang pertama kita akan
memperkuat basis-basis pendukung kita. Akan kita datangi di semua titik yang
ditentukan oleh KPU,” imbuhnya.
“Kita juga berupaya datang dalam rangka untuk menjalin persahabatan atau
untuk memberikan jalan alternatif apabila ada yang mau pindah ke kami.”
“Karena yang datang di situ kan bergembira, Pemilu yang sangat riang
gembira, kita selalu menghadirkan Pemilu yang penuh dengan kecerdasan,
menyenangkan, tidak marah-marah, tidak sebar hoax, tidak sebar fitnah, yang
joget-joget gemoy."
"Tentunya masyarakat akan suka di samping juga pasti tidak lupa soal visi misi
Prabowo-Gibran untuk membangun bangsa,” ujarnya.
“Tidak boleh ada intimidasi. Siapa pun yang terpilih itu presiden kita,”
tegasnya kemudian.
Pekerja menyortir dan melipat surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gudang logistik KPU Kota
Bogor, Jawa Barat, Senin (15/01).© AFP
Salah satu catatan Surya adalah setiap manusia punya “jam biologis” yang
berbeda-beda melihat faktor seperti usia dan dia mengharapkan KPU dan para
perwakilan tim kampanye paslon dapat mempertimbangkan hal ini.
“Intinya kan kalau dia menang, terpilih… apa sih yang rakyat bisa dapat? Esensi
utama kampanye kan penyampaian gagasan.”
Sementara itu, Andi Widjajanto, selalu perwakilan dari tim kampanye Ganjar
Pranowo-Mahfud MD, mengatakan paslon mereka “sudah terbiasa dengan
pergerakan yang dinamis dan cepat selama masa kampanye terbatas”.
“Sehingga akan siap menjalankan skema zonasi apa pun yang akan ditetapkan
oleh KPU,” ujar Andi kepada BBC News Indonesia.
“Aspek penting lainnya adalah ada jumlah waktu kampanye antara ketiga
paslon di setiap zona yang setara.”
Ketika ditanya mengenai daerah mana saja yang menjadi prioritas, Andi
mengatakan tim Ganjar-Mahfud akan memperlakukan seluruh daerah sama.
Adapun tokoh-tokoh seperti Andika Perkasa, Sandiaga Uno, dan Yenny Wahid
juga akan ambil bagian dalam kampanye akbar.
“Tokoh-tokoh lain seperti Pak Andika, Mas Sandiaga Uno, sampai Mbak Yenny
Wahid juga siap berkampanye menemui masyarakat secara langsung,” ujarnya.
"Prioritas kami adalah menyapa seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan aturan
dan ketentuan yang telah disepakati.”
“Pak Ganjar dan Prof. Mahfud akan fokus menyapa seluruh masyarakat
Indonesia dengan pesan-pesan yang dapat diterima oleh daerah masing-
masing,” pungkasnya.