Anda di halaman 1dari 12

Artikel

Sustainability Revolusi Industri 4.0


dalam Sekolah Vokasi

Penyusun:

Efeendi Sugiantoro

Marselinus Naisau
Kata Penghantar

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat, taufik, dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini pada tepat waktu. Terimakasih juga terhadap dosen pembimbing yang
selalu meberikan ilmu dan dukungan agar makalah ini terlaksanakan.

Makalah ini di buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas. Bukan itu saja saya
berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk orang lain dalam mencari referensi
dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian makalah ini masih memiliki
kekurangan dalam penyusunannya. Maka kami mengharapkan kritik, dan saran
untuk kesempurnaan maklah ini.

Akhir kata kami, harap artikel tentang Sustainability Revolusi Industri 4.0 dalam
Sekolah Vokasi ini bisa memberikan informasi terutama dalam meningkatkan ilmu
perbisnisan sehingga keinginan yang ingin di tuju tercapai. Akhir kata, terimaksih
atas perhatianya, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

Kata Penghantar........................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
Abstrak:.................................................................................................................................................4
Kata Kunci.............................................................................................................................................4
Pendahuluan..........................................................................................................................................4
Latar belakang.......................................................................................................................................5
Apa Itu Sustainability Revolusi Industri 4.0?.....................................................................................5
Pengembangan Keterampilan Relevan................................................................................................5
Kolaborasi dengan Industri..................................................................................................................5
Pengembangan Kurikulum yang Dinamis...........................................................................................6
Pendidikan Seumur Hidup...................................................................................................................6
Metode....................................................................................................................................................6
Analisis Kebutuhan Industri.................................................................................................................6
Pelatihan Guru dan Instruktur............................................................................................................6
Penggunaan Platform E-Learning.......................................................................................................6
Kemitraan Industri...............................................................................................................................6
BAB II.........................................................................................................................................................7
Pembahasan...........................................................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................................10
Kesimpulan..........................................................................................................................................10
Sumber Referensi................................................................................................................................10
BAB I
Abstrak:
Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan yang signifikan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu
bidang pendidikan yang harus beradaptasi dengan perubahan ini adalah sekolah
vokasi, yang memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan
(sustainability) dalam industri dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan bagaimana pemanfaatan Revolusi Industri 4.0 dalam sekolah
vokasi dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan [1].

Dengan demikian, pemanfaatan Revolusi Industri 4.0 dalam sekolah vokasi dapat
menjadi faktor penting dalam mempromosikan keberlanjutan dalam industri dan
masyarakat. Namun, tantangan seperti aksesibilitas teknologi [2], pelatihan tenaga
pendidik, dan pemahaman yang lebih baik tentang implikasi keberlanjutan perlu
diatasi agar potensi penuh dari pemanfaatan ini dapat direalisasikan.

Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0 , Integrasi Teknologi, Kurikulum Pendidikan


Dinamis , Sustainability Industry 4.0 .

Pendahuluan
Dalam era yang diwarnai oleh lonjakan teknologi digital dan otomatisasi,
pendidikan vokasi mendapati dirinya di ambang perubahan besar. Revolusi
Industri 4.0 telah mengubah cara dunia bekerja, dengan teknologi canggih seperti
kecerdasan buatan [3], Internet of Things (IoT) [4], dan pemrosesan data besar
memainkan peran kunci dalam berbagai sektor. Dalam konteks ini, sustainability
(keberlanjutan) dalam sekolah vokasi menjadi sangat penting. Artikel ini akan
membahas pentingnya dan metode untuk mencapai sustainability dalam Revolusi
Industri 4.0 di sekolah vokasi.

Latar belakang
Industri 4.0 adalah fase baru dalam evolusi industri yang menandai
perubahan fundamental dalam cara produksi, komunikasi, dan kehidupan sehari-
hari kita. Teknologi seperti robotika, sensor pintar, dan analisis data telah
memungkinkan efisiensi yang lebih besar, produktivitas yang lebih tinggi, dan
inovasi yang cepat. Namun, perubahan ini juga menghadirkan tantangan baru,
termasuk kebutuhan akan keterampilan yang berbeda dan kebijakan pendidikan
yang diperbarui.

Apa Itu Sustainability Revolusi Industri 4.0?


Sustainability Revolusi Industri 4.0 dalam sekolah vokasi adalah pendekatan
yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa pendidikan vokasi tetap relevan dan
efektif dalam menghadapi perubahan yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri 4.0.
Ini mencakup berbagai aspek:

Pengembangan Keterampilan Integrasi Teknologi dalam


Relevan: Memastikan bahwa siswa Pengajaran: Memanfaatkan
dilengkapi dengan keterampilan yang teknologi modern dalam metode
diperlukan untuk bekerja dengan pengajaran untuk membuat
teknologi terkini seperti kecerdasan pembelajaran lebih interaktif dan
buatan, IoT, dan analisis data besar relevan [6].
[5].
Kolaborasi dengan Industri: mencerminkan perkembangan
Menjalin kemitraan yang erat dengan teknologi dan kebutuhan industry [7].
industri untuk memahami kebutuhan
Pendidikan Seumur Hidup:
pasar kerja dan memberikan peluang
Mendorong konsep pendidikan
praktik bagi siswa [4].
seumur hidup, di mana siswa dan
Pengembangan Kurikulum yang tenaga kerja dapat terus belajar dan
Dinamis: Melakukan peninjauan mengembangkan keterampilan baru
berkala pada kurikulum untuk sepanjang karier mereka [8].

Metode
Untuk mencapai sustainability dalam Revolusi Industri 4.0 di sekolah
vokasi, metode berikut dapat diterapkan:

Analisis Kebutuhan Industri: Melakukan penelitian untuk memahami perubahan


dan kebutuhan industri, dan mengintegrasikan temuan ini dalam kurikulum.

Pelatihan Guru dan Instruktur: Memberikan pelatihan kepada guru dan


instruktur agar mereka mampu mengajar dengan menggunakan teknologi terkini
[9].

Penggunaan Platform E-Learning: Mengintegrasikan platform e-learning untuk


mendukung pembelajaran online dan pembelajaran jarak jauh [10].

Kemitraan Industri: Mengembangkan kemitraan yang erat dengan perusahaan-


perusahaan dan industri terkait [11].
BAB II

Pembahasan

Sustainability Revolusi Industri 4.0 dalam sekolah vokasi merupakan investasi


yang krusial dalam masa depan. Sekolah vokasi yang berfokus pada sustainability
akan memastikan bahwa lulusan mereka siap menghadapi dunia kerja yang
berubah dan akan memenuhi kebutuhan industri dengan keterampilan yang
relevan. Kolaborasi yang erat antara sekolah vokasi, industri, dan pemerintah
adalah kunci untuk mencapai sustainability ini. Ini akan menciptakan ekosistem
pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan teknologi yang terus
berlanjut.

Sustainability (keberlanjutan) dalam Revolusi Industri 4.0 membawa dampak besar


pada Sekolah Vokasi, yang memiliki peran penting dalam mempersiapkan tenaga
kerja untuk menghadapi perubahan dalam dunia industri. Berikut adalah beberapa
pembahasan terkait keberlanjutan dalam konteks Revolusi Industri 4.0 di Sekolah
Vokasi:

1.Kurikulum yang Terkini dan Relevan:

Sekolah Vokasi perlu memperbarui kurikulum mereka agar sesuai dengan


tuntutan Industri 4.0 yang menekankan pada teknologi digital, otomatisasi,
kecerdasan buatan, dan keberlanjutan.
Integrasi mata pelajaran yang memperkenalkan konsep keberlanjutan dan
dampaknya terhadap lingkungan serta industri.

2. Pelatihan Teknologi Terkini:

Menyediakan fasilitas dan pelatihan bagi siswa untuk memahami dan


menggunakan teknologi terkini yang mendukung keberlanjutan.

Pengembangan keterampilan di bidang teknologi hijau dan solusi berbasis


teknologi untuk mempromosikan keberlanjutan di industri.

3. Kemitraan dengan Industri:

Membangun kemitraan erat dengan perusahaan-perusahaan industri yang


berfokus pada keberlanjutan untuk memastikan bahwa kurikulum dan pelatihan
mencerminkan kebutuhan industri saat ini.

Magang dan program kolaborasi dengan industri yang menitikberatkan pada


praktik keberlanjutan.

4. Keterlibatan dalam Proyek Keberlanjutan:

Mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek keberlanjutan di


komunitas lokal atau industri.

Menyediakan platform bagi siswa untuk mengembangkan solusi inovatif yang


mendukung praktik keberlanjutan di berbagai sektor.
5. Pendidikan Lingkungan dan Kesadaran:

Memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum untuk meningkatkan


kesadaran siswa tentang isu-isu keberlanjutan.

Mendorong sikap peduli terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial melalui
berbagai kegiatan dan program.

6. Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran:

Menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, seperti e-learning dan


simulasi, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan berfokus
pada keberlanjutan.

Memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang baik tentang dampak


teknologi terhadap lingkungan dan cara memanfaatkannya untuk tujuan
keberlanjutan.

7. Pengembangan Soft Skill:

Fokus pada pengembangan keterampilan soft seperti pemecahan masalah,


kreativitas, dan keterampilan komunikasi, yang diperlukan dalam lingkungan kerja
yang terus berubah.

Penting untuk diingat bahwa integrasi keberlanjutan dalam Sekolah Vokasi tidak
hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga dengan pengembangan sikap dan
nilai-nilai yang mendukung praktik keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari dan
di tempat kerja.
BAB III
Kesimpulan
Sustainability Revolusi Industri 4.0 dalam sekolah vokasi adalah langkah yang
sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan vokasi tetap relevan dan
efektif. Melalui pengembangan keterampilan relevan, integrasi teknologi dalam
pengajaran, kolaborasi dengan industri, dan pengembangan kurikulum yang
dinamis, kita dapat mempersiapkan generasi muda untuk sukses di era Industri 4.0
ini. Keberlanjutan ini adalah kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten
dan berdaya saing di pasar global yang semakin kompleks.

Sumber Referensi

[1] S. H. Mian, B. Salah, W. Ameen, K. Moiduddin, and H. Alkhalefah,


“Adapting universities for sustainability education in industry 4.0: Channel
of challenges and opportunities,” Sustain., vol. 12, no. 15, 2020, doi:
10.3390/su12156100.

[2] E. Looker and V. Thiessen, “The digital divide in Canadian schools: Factors
affecting student access to and use of information technology,” Statistics
(Ber)., no. 81, 2003, [Online]. Available:
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?
doi=10.1.1.112.2301&rep=rep1&type=pdf
[3] I. Roll and R. Wylie, “Evolution and Revolution in Artificial Intelligence in
Education,” Int. J. Artif. Intell. Educ., vol. 26, no. 2, pp. 582–599, 2016, doi:
10.1007/s40593-016-0110-3.

[4] H. M. Reeve, A. M. Mescher, and A. F. Emery, “Experimental and numerical


investigation of polymer preform heating,” Am. Soc. Mech. Eng. Heat
Transf. Div. HTD, vol. 369, no. 6, pp. 321–332, 2001, doi:
10.1115/imece2001/htd-24365.

[5] K. Marconi, M. Dobra, and C. Thompson, “The Use of Big Data in


Healthcare,” Big Data Bus. Anal., vol. 11, no. 5, pp. 229–247, 2016, doi:
10.1201/b14700-19.

[6] M. Z. Ramorola, “Challenge of effective technology integration into teaching


and learning,” Africa Educ. Rev., vol. 10, no. 4, pp. 654–670, 2013, doi:
10.1080/18146627.2013.853559.

[7] R. K. R. Kummitha and S. Majumdar, “Dynamic curriculum development on


social entrepreneurship - A case study of TISS,” Int. J. Manag. Educ., vol.
13, no. 3, pp. 260–267, 2015, doi: 10.1016/j.ijme.2015.05.005.

[8] J. Field, “Lifelong education,” Int. J. Lifelong Educ., vol. 20, no. 1–2, pp. 3–
15, 2001, doi: 10.1080/09638280010008291.

[9] E. Hixon and H. So, “Technology’s Role in Field Experiences for Preservice
Teacher Training Technology – Enhanced and Virtual Field Experiences,”
Educ. Technol. Soc., vol. 12, pp. 294–304, 2009, [Online]. Available:
http://www.ifets.info/journals/12_4/25.pdf

[10] Y. Kats, Learning management system technologies and software solutions


for online teaching: Tools and applications. 2010. doi: 10.4018/978-1-
61520-853-1.

[11] S. Sudhakar and C. Sandburg, “Community College and K-12 Partnerships,”


pp. 7–15, 2001.

Anda mungkin juga menyukai