KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 10 Maret 2020
Nomor : 060/1417/OTDA Yth. Sdrfi. BupatiWalikota
Sifat : Segera di
Lampiran : - Seluruh Indonesia
Hal : Pembentukan Kelembagaan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Perlindungan Perempuan dan Anak
Menindaklanjuti surat Sekretaris Kabinet Nomor B.37/Seskab/PMK/01/2020
Tanggal 30 Januari 2020 Perihal Penyampaian Hasil Rapat Tindak Lanjut Arahan
Presiden pada Rapat Terbalas tentang Penanganan Kasus Kekerasan terhadap
Anak dan dalam rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Periindungan Anak yang menjadi kewenangan
BupatiWalikota, dengan hormat disarnpaikan hal-hal sebagai berikut
1. Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah diatur bahwa Urusan Pemerintahan bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan Urusan
Pemerintahan Wajb yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
2. Berdasarkan ketentuan Pasal 41 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, ditegaskan
bahwa :
ayat (1) Pada dinas Daerah kabupaten/kota dapat dibentuk unit pelaksana
teknis dinas Daerah provinsi untuk melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu,
ayat (2) Unit pelaksana teknis dinas Daerah kabupaten/kota dibedakan dalam
2 (dua) klasifikasi
ayat (3) Kiasifikasi unit pelaksana teknis dinas Daerah provinsi terdiri atas:
a. unit pelaksana teknis dinas Daerah kabupaten/kota Kelas A untuk
mewadahi beban kerja yang beser, dan
b. unit pelaksana teknis dinas Daerah kabupaten/kota kelas B untuk
mewadahi beban kerja yang kecil.
3. Menindaklanjuti_ hal tersebut, dalam rangka mendorong terwujudnya
Penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak agar dapat
ditangani dengan cepat, terintegrasi, dan komprehensif, maka diharapkan
agar Saudara/i melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak dan percepatan pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak
dengan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun
2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis Daerah.
Tembusan:
Sekretaris Kabinet;
Menteri Agama;
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
Menten Pendkikan dan Kebudayaan;
ri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi:
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindun;
dJaksa Agung; dan? a
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
@eNeasens