PRAKTIKUM III

Pengukuran kartosis1
Secara teoritis, pengukuran kurtosis
sebuah distribusi dapat dilakukan dengan
Sebuah sistribusi teoritis yang
mengggunakan oc4 yang di rumuskan bagi
normal akan memiliki oc4=3. Bila
data yang sudah di kelompokkan sebagai:
perhitungan oc4> 3, maka distribusinya
dinamakan distribusi yang leptokurtis.

N Sebaliknya bila hasil perhitngan oc4<3, maka

1
∑
N 1−1
4
( x 1−μ ) ƒ1 distribusinya dinamakan distribusi yang
α 4=
σ4 plaktikurtis. Berdasarkan hasil perhitungan
pada tabel 1.1. diperoleh nilai Oc4=2,5994.

TABEL 1.1. CARA MENGHITUNG oc4 DARI DISTRIBUSI N1= 100

M1 F1 U1 U1F1 U12F1 U13F1 U14F1

4.5 5 -2 -10 20 -40 80
14.5 15 -1 -15 15 -15 15
24.5 30 0 0 0 0 0
34.5 30 1 30 30 30 30
44.5 15 2 30 60 120 240
54.5 5 3 15 45 135 405
100 50 170 230 770

1
Anto Dejan, Pengantar Metode Statisti. Jilid I, LPBES, jakarta, 1986, hal 217-219
Pengukuran Kurtosis Hal 1 dari 20
Beberapa catatan tentang
pengukuran
kurtosis, sejak
berpuluh-puluh
tahun para
sarjana memiliki
ilusi bahwa
distribusi yang
sangat meruncing akan
memiliki oc4 yang tinggi
sedangkan distribusi
dengan puncak yang

datar akan menghasilkan

oc
4 yang rendah. Kini
statistisi mengetahui
bahwa bentuk keruncingan
( kurtosis ) distribusi
sebetulnya tidak
bersangkut paut dengan oc4.