ACLS Airway Management
ACLS Airway Management
Cth = takikardia, pasien dgn takikardia kebutuhan oksigen tidak terpenuhi sehingga terjadi hipoksia
jaringan
CO = HR x SV
Mengoptimalkan SaO2 & PaO2 = pengelolaan jalan napas dan terapi oksigen
Bagaimana jika SV tinggi tapi tidak optimal = biasanya masalah pada jantung ( SKA dll )
- BVM 15L/menit, tangan C-E Manuver ( C agar tidak bocor, E chin lift )
TEKNIK LMA
- berdiri dibelakang kepala pasien, preoksigenasi karena pasien tidak mendapat O2 saat
laringoskop
- Sellick manuver = menekan cartilage cricoid ( agar tidak terjadi regurgitasi,aspirasi)
- laringoskop ditangan kiri, tangan kanan membuka mulut pasien
- Masukan ETT ke rongga mulut, lidah geser ke kiri
- Visualisasi melihat rima glottis ( epiglottis & pita suara )
- Tempatkan curved blade laringoskop didepan epiglottis
- Angkat laringoskop angkat keatas kearah kaki pasien, tidak boleh dicongkel
- Masukan pipa ETT menyusuri laringoskop sampai melewati pita suara sampai kita tidak bisa
melihat balon pipa ETT
- Kembangkan balon pipa ETT maksimal 10ml
- Konfirmasi 5 tempat dengan auskultasi ( apex paru sn dx, basal sn dx, epigastrium )
- Secara objektif periksa kembalo dgn kapnografi, jika kapnografi ada gelombang/berubah
warna maka pipa ETT ada di trakea
Dilakukan saat secondary survey
Kenapa 10 detik ? krn bisa terjadi aritmik jika >10 detik, krn secara tidakk sengaja juga terjadi
penghisapan O2