Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

PEMELIHARAAN
oleh: kelompok 9
KELOMPOK 9
Amelida
Dilla Trisnasari Susanto
Lutvy Glerrita
Ririn Dwitya Harmawati
DEFINISI PEMELIHARAAN
Kata pemeliharaan diambil dari bahasa yunani
terein artinya merawat, menjaga, dan
memelihara. Pemeliharaan adalah suatu kobinasi
dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk
menjaga suatu barang dalam, atau
memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa
diterima.
TUJUAN DAN MANFAAT PEMELIHARAAN
1. Untuk memperpanjang kegunaan asset.
2. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk
produksi dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin.
3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang
diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.
4. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana
tersebut.
TUGAS DAN KEGIATAN
PEMELIHARAAN 1. Inspeksi (inspection)
2. Kegiatan teknik
(Engineering)
Kegiatan pemeliharaan dalam suatu 3. Kegiatan produksi
perusahaan menurut Manahan P. (Production)
Tampubolon, 2004 meliputi berbagai kegiatan 4. Kegiatan administrasi
sebagai berikut: (Clerical Work)
5. Pemeliharaan Bangunan
(housekeeping)
UPAYA-UPAYA MENJAMIN KELANCARAN PEMELIHARAAN
1. Membuat rencana dan strategi manajemen logistik yang jelas dan terukur, termasuk
mengidentifikasi kebutuhan stok dan persediaan barang yang diperlukan, prosedur pemesanan,
penyimpanan, dan distribusi barang.
2. Memiliki sistem informasi manajemen logistik yang baik, termasuk sistem manajemen gudang dan
sistem informasi logistik yang terintegrasi, sehingga dapat memantau dan mengelola persediaan
barang dengan efektif.
3. Melakukan evaluasi dan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahwa prosedur
manajemen logistik yang dijalankan efektif dan efisien.
4. Memiliki tenaga kerja yang terlatih dan terampil dalam manajemen logistik, termasuk pengetahuan
tentang proses pengadaan, pengiriman, dan penyimpanan barang yang baik dan benar.
5. Melakukan kerjasama yang baik dengan pemasok dan mitra logistik, termasuk mengadakan
kesepakatan terkait ketersediaan stok, kualitas barang, dan waktu pengiriman.
6. Menggunakan teknologi modern dalam manajemen logistik, seperti penggunaan barcode atau
RFID pada persediaan barang, yang memudahkan proses pencarian dan pemantauan stok.
7. Memiliki kebijakan yang jelas terkait penggunaan dan pengelolaan sumber daya logistik, seperti
kebijakan penghematan energi dan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.
TINGKAT-TINGKAT PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Penyimpanan
4. Distribusi
5. Pemeliharaan
6. Evaluasi
JENIS-JENIS DAN TAHAPAN
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan terencana adalah
pemeliharaan yang dilakukan secara
terorginir untuk mengantisipasi kerusakan
PEMELIHARAAN peralatan di waktu yang akan datang,
pengendalian dan pencatatan sesuai
TERENCANA (PLANNED dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya. Pemeliharaan terencana
MAINTENANCE) dibagi menjadi dua aktivitas utama yaitu:
1. Pemeliharaan pencegahan (Preventive
Maintenance)
2. Pemeliharaan korektif (Corrective
Maintenance)
Pemeliharaan tak terencana adalah yaitu
pemeliharaan darurat, yang didefenisikan
PEMELIHARAAN TAK sebagai pemeliharaan dimana perlu segera
dilaksanakan tindakan untuk mencegah
TERENCANA (UNPLANNED akibat yang serius, misalnya hilangnya
produksi, kerusakan besar pada peralatan,
MAINTENANCE) atau untuk keselamatan kerja.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai