Anda di halaman 1dari 3

BUMBU BALI

Pengertian
Dalam kuliner Indonesia ada yang namanya "bumbu Bali", yang merupakan salah satu
campuran bumbu/rempah-rempah yang bisa dipakai untuk memasak apapun (misalnya
daging merah, ayam, sayur atau telur). Bumbu Bali ini memang dari Bali, namun di Bali
sebutannya bukan "bumbu Bali". Di Bali, bumbu dasar yang dipakai disebut
sebagai "Bumbu Genep" atau "Basa Genep" Salah satu bumbu dasar yang dimiliki pulau
Dewata adalah base genep.

Jenis :

ada 5 jenis bumbu Bali dasar diantaranya

• Base Genep, merupakan yang terlengkap.

• Base Cenik, karena memiliki rempah2 yang sedikit dibandingkan dengan yang lain.

• Base Sune Cukuh

• Base Wangen

• Base Bawang Jahe

Merupakan turunan dari base genep

Base genep

Base genep diambil dari dua kata yaitu base “bumbu” dan genep yang artinya “lengkap”.
Basa Genep inilah yang dipakai buat hampir semua makanan Bali. Konon katanya
penggunaan Basa Genep dalam pembuatan resep makanan tradisional Bali tercantum
dalam kitab lontar peninggalan kerajaan terdahulu.

Terdapat empat unsur utama dalam base genep yaitu kencur, jahe, lengkuas, kunyit. Dan
didukung oleh 3 unsur tambahan yaitu 2 unsur laut dan 1 unsur pengunci. Dalam mengukur
takaran, masyarakat Bali tidak menggunakan timbangan, melainkan jari. Seperti yang
dilakukan oleh para tetua, jari tengah digunakan untuk mengukur lengkuas, jari telunjuk
untuk mengukur kunyit, jari manis untuk mengukur jahe, dan kelingking untuk
mengukur kencur.

Fillosofi basa genep

Masyarakat Bali meyakini bahwa base genep bukan hanya sekadar bumbu yang kaya rasa
namun juga penuh filosofi. Filosofi base genep ada pada unsur utama bahannya yaitu
cekuh, jahe, isen, dan kunyit. Isen dalam menjadi simbol arah selatan yang merupakan
merepresentasikan keberadaan Dewa Brahma. Kunyit yang berwarna kuning menjadi simbol
arah barat yang merepresentasikan keberadaan Dewa Mahadewa.

Cekuh yang berwarna putih merepresentasikan keberadaan Dewa Iswara. Jahe dengan
warna hitam menjadi simbol arah utara yang merepresentasikan keberadaan Dewa Wisnu.

Contoh

Contoh maakan khas bali yang menggunakan basa genep yaitu satelilit

Keunikan sate lilit terletak pada tampilannya yang berwarna kuning, yang mampu
menggugah selera yang melihatnya. Sate lilit memiliki rasa yang gurih, pedas, dan manis.
Untuk menikmati sate lilit tidak perlu memakai bumbu kacang seperti sate-sate pada
umumnya.

Manfaat sate lilit

Manfaat sate lilit, mengandung bumbu kunyit yang dimana bumbu kunyit dapat menjadi
antioksidan. Itu sebabnya pada saat hendak memasak hewan seperti babi dan ayam
diberikan bumbu kunyit/kuning dengan tujuan membunuh virus

Bumbu sate lilit

Basa genep yang di gunakan :

lengkuas
jahe
kunyit
kencur
bawang merah
bawang putih
cabai merah besar
cabe rawit
sereh
daun jeruk
terasi

sedangkan bahan lain yang digunakan antara lain

dada ayam
paha ayam
kelapa sangrai
makan kaldu jamur, dll

contoh lain yang menggunakan basa genep adalah


1. Menu Babi Guling itu bumbunya pakai Genep Besar yang ditambah daun singkong,
dll.
2. Tum Ayam itu pakai bumbu genep kecil.
3. Babi Kecap pakai Genep Kecil.
4. Lawar juga pakai Bumbu Genep.

Anda mungkin juga menyukai