Anda di halaman 1dari 14

I

I-
-l
..r I

TURKI UTSMANI.INDONESIA
RELASI DAN KORESPONDENSI
, BERDASARKAN DOKUMEN
TURKI UTSMANI

Penulis dan Editor:

Mehmet Akif Terzi


Ahmet Ergun'
Mehmet Alt Atacagoz

Penerjemah ke dalam Bahasa Indonesia:

Muhantmad Zuhdi, Ph.D (dan Ttm)

Editor:

Baiquni
Zulhendri Abduttah

OHitay
.t
I

i
1
e'

TURKI UTSMANI-INDONESIA
RETASI DAN KORESPONDENSI
BERDASARKAN DOKUMEN TURKI
UTSMANI

Penulis dan Editor


Mehmet Akif Terzi
Ahnet Ergiin
Mehmet Ali Alacagiiz

Penerjemah ke dalam Bahasa lndonesia


Muhammad Zuhdi, Ph.D (dan Tim)

Editor
Baiquni
Zulhendri Abdullah

Dirtesain oleh
Ersu Pekin

ISBN 978-605-9194-28-0

Istanbul, zo17
o 2017. Hak Cipta dilindungi oleh undadg-
undang. Dilarang memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini, baik melalui
fotokopi, optik, elektronik, atau mekanisme
lainnya tanpa izin dari Penerbit.

,n

Percetakan dan peqiilidan i


Mas Matbaacrhk San. ve Tict A'$.
Hamidiye Mahallesi
Soluksu Caddesi No: 3

34408 Ka$rttane/lstanbul
Tel:0212 294 1000
Fax:0212 294 90 90
info@masmat.com,tr
Sertifikat No: 12055

.a
il

Ourt y Buku ini merupakan bentuh penghargaan kebudayaan dari Perusahaan Hitay Holdings
Daftar lsi

' 9 Daftar Istilah

10 Sekapur Sirih, Emin Hitay

12 Pengantar, ProL Azmi 0zcan

15 Prakata, Mehmet Akif Terzi, Ahmet Ergiin, Mehmet Ali Alacagtiz

L7-73 BAB l: Posisi potitik dan nitai strategis lndonesia serta hubungannya
dengan Turki Utsmani
19 Struktur Geografi dan Keagamaan Indonesia
3l Hubungan Antara Kekaisaran Turki Utsmani dan Kesultanan Aceh Selama Abad Ke 16

57 Hubungan Antara Kekaisaran Turki Utsmani dan Kesultanan Aceh Pada Abad Ke"19

69 Kesimpulan

75-587 BAB ll: Arsip-Arsip hubungan Turki Utsmani-lndonesia

77 ARSIP 1: Surat Sultan Aceh kepada Sultan Sulaiman Kanuni


89 ARSIP 2: Pengawalan utusan Aceh dari Rhodes ke IVIesir selama perjalanan kembali ke Aceh
93 ARSIP 3: Surat balasan atas permohonan bantuan dari pemimpin Aceh, Sultan Alauddin
l0l ARSIP 4: Surat penunjukan Kurdoglu Hrzrr sebagar kapten militer pasukan bantuan untuk '
Aceh
107 ARSIP 5: Persiapan pasukan dan kapal di Terusan Suez untuk dikirim ke Aceh
113 ARSIP 6: Perintah kepada Kapten Hrzrr untuk berangkat menuju Kesultanan Aceh
119 ARSIP 7: Pemberian bantuan dan perbekalan bagi utusan Aceh selama di Jeddah, Yaman,
dan Aden
123 ARSIP B: Pengiriman perajin seni ke Aceh
127 ARSIP 9: Pemberian bantuan dan perbekalan bagi utusan Aceh selama di Mekah
131 ARSIP l0: Penundaan keberangkatan armada perang Turki Utsmani yang hendak berangkat
ke Aceh
135 ARSIP I 1: Penunjukkan perajin seni untuk diberangkatkan ke Aceh di dalam expedisi Yaman
139 ARSIP 12: Pengiriman utusan-utugan Aceh ke Yaman
143 ARSIP 13: Komentar Sultantawa terhadap Kekaisaran Turki Utsmani dan suratnya kepada
- Sultan Kekaisarau Turki Utsmani
147 ARSIP 14: Pengernbalian kelebihan pembayaran yang dipungut dari calon haji dari Jawa di
Jeddah
151 ARSIP 15: Perintah Sultan Aceh, Mansur Syah, kepada utusannya untuk melakukan
ekspedisi
Maklumat dari penguasa Aceh Mansur Syah kepada Gubernur Jeddah
Daftar hadiah, yang diakui telah dikirimkan ke kekaisaran Turki Utsmani oleh
utusan Sultan Aceh Marrsur Syah

,65 ARSrp'', i:::l'TlTl,::::1ilil':H::i:jililffii.Tffi:::"1n*,,'berbeda,


yang mengatasnamakan Sultan Aceh
173 ARSIP 17: Penyerahan sllrat Mansur Syah, biografi Hasib Pasha dan surat permohonan dari
utusan Mansur Syah kepada kekaisaran Turki Utsmani oleh perdana menteri
185 ARSIP 18: Surat pernyataan sikap terhadap perlakuan kasar dan pemberlakuan pajak yang
tidak adil terhadap jemaah haji dari Jawa
193 ARSIP 19: Surat pernyataan dari Perdana Menteri Kekaisaran Turki Utsmani kepada penguasa
Jawa
199 ARSIP 20: Sikap Kekaisaran Turki Utsmani terhadap permintaan komitmen penguasa Jawa
dan penyerahan dokumen terkait kepada sang sultan
2ll ARSIP 2l: Beberapa informasi mengenai Sultan Aceh, Mansur Syah, dan permintaannya
219 ARSIP 22: Penyerahan permohonan komitmen dari penguasa Riau Ali bin Amir bin Jafar
kepada Sultan Turki Utsmani
' 229 ARSIP 23: Pemberian izin kepada penguasa Riau, Amir Ali bin Jafar, untuk membacakan
khutbah
235 ARSIP 24: Penganugerahan medali N4eiiAiye kepada Gubernur Pulau Riau, Ali bin Amir Jafar
23g ARSIP 25: Permohonan Taha Saifuddin bin Muhammad, Penguasa Jambi, untuk menjadi
bagian wilayah kekuasaan Kekaisaran Turki Utsrrrani
255 ARSIP 26: Investigasi oleh Kekaisaran Turki Utsmani terhadap permintaan Aceh
261 ARSIP 27: Respons terhadap pernyataan Sultan Aceh dan penganugerahan sebuah
penghargaan kepada Sultan Aceh dan utusannya, Abdurrahman
276 ARSIP 28: Permohonan Sultan Aceh kepada Sultan Utsmani terhadap pernyataan perang
Belanda dan sikap kesultanan Utsmani mengenai isu tersebut
287 ARSIP 29: Respons Pemerintah Belanda atas usaha Kekaisaran Turki Utsmani pada persoalan
Aceh
297 ARSIP 30: Kedatangan Ahmad Ratib Pasha ke India dan pembelian burung dari Tiongkok,
Jawa dan Sumatra
301 ARSIP 3l: Penunjukan konsulat kehormatan di Batavia
307 ARSIP 32: Pengkarantinaan jamaah haji, yang melalui samudra Hindia, di Pulau Kamaran
karena epidemik kolera di pulfi'u Sumatera
313 - ARSIP 33: Proposal hadiah al-Quran kepada tokoh muslim dari Jawa
319 ARSIP 34: Pembelian benih tanaman dari Jawa
32? ARSIP 35: Permohonan bantuan dari orang Aceh-Jawa kepada khalifah dalam menghadapi
musuh
333 ARSIP 36: Status kepemilikan harta benda bagi perempuan Turki Utsmani yang menikah
dengan pria dari India, iawa dan bangsa non Hijaz
339 ARSIP 37: Kegembiraan atas kedatangan kapal militer Ertugrul di Singapura dan permohonan
bantuan oleh muslim setempat untuk melawan penindasan dan penjajahan
347 ARSIP 38: Berita penyerbuan Jerman di bagian Pulau Borneo
351 ARSIP 39: Pemberian Al Qur'an Monsieur Hering kepada Konsulai Batavia untuk kaum
Muslimin
359 ARSIP 40: Informasi tentang gempa bumi di Jawa dan keterangannya tentang situasi sosial-
politik di Aceh, Sumatra
367 ARSIP 41: Permohonan Syarif AIi kepada Sultan Ustmani untuk menyelamatkan Jawa dari
musuh-musuhnya
377 ARSIP 42: Pemberian hadiah al Qur'an oleh Monsieur Hering dan penganugerahan
medali kepadanya
389 ARSIP 43: Surat daripenguasa Aceh, Sultan Alauddin, kepada Konsul di Batavia mengenai
penindasan Belanda
397 ARSIP 44: Berita tentang perkembangan perang Belanda melawan pemberontakan Teuku
Umar di Aceh
405 ARSIP 45: Evaluasi konsuljendral di Batavia tentang politik dan sejarah kepulaudn
nusantara, kondisi sosial warga, konsekuensi politik kolonial Belanda dan usaha
perlindungan nilai-nilai Islam
415 ARSIP 46: Respons Belanda terhadap serangan Teuku Umar ke Silimun (seulimum?) dan
permohonan bantuan dari Alauddin Syah, penguasa Aceh, kepada Turki Utsmani
untuk melawan Belanda
423 ARSIP 47: Informasi tentang penyebaran Islam di seluruh kepulauan Hindia, sejarah migrasi
Arab dan permohonan bantuan dari orang-orang Jawa dan Arab kepada khalifah'
435 ARSIP 48: Perintah mengumandangkan nama khalifah ketrka menjalankan shalat jumat dr
masjid dan tempat-tempat beribadah di Kepulauan Hindia
443 ARSIP 49: Upaya penyelamatan Ayge Hanrm, putri dari Sayyid Abdurrahman Zhahiri Pasha,
yang ditangkap oleh pasukan Belanda
44g ARSIP 50: Permintaan untuk mendaftarkan anak-anak Arab ke sekolah Turki Utsmani
453 ARSIP 51: Keterangan dari Menteri Luar Negeri Belanda tertang status anak-anak Muslim
dari Jawa yang berada di istanbul untuk men$enyam pendidikan
461 ARSIP 52: Status penerimaan 0sman Efendi dan Muhammad Abdullah al Attas Effendi oleh
jurusan ilmu politik perguruan tinggi imperial
469 ARSIP 53: Penugasan seorang perwira Belanda bernama Snouck Hurgronje untuk melakukan
propaganda hitam di Aheh
477 ARSIP 54: Penawaran penfliormatan kepada Sayyid lbrahim daii Siam dan permintaart
pengiriman Quran dan buku kepada orang-orang Islam di wilayah Jawa dan Siam
483 ARSIP 55: Penolakan Pangeran Brandan terhadap penarvaran lintasan jalur kereta yang
melalui wilayahnya dan permintaan pen$ibaran bendera Turki Utsntani
491 ARSIP 56: Permintaan Taha Saifuddin, pemimprn daerah Nias (?), agar negerinya berada di
bawah kekuasaan Turki Utsmani dan permintaan agar kapal perang dikirim
ke negaranya
497 ARSIP 57: Permintaan pencegahan ketidakadilan terhadap Muslim Kepulauan Hindia dan
juga warga Kekaisaran Turki Utsmani akibat kebijakan kolonial belanda
509 ' ARSIP 58: Pencetakan ulang terjemahan tafsir Baidhawi dalam Bahasa Jawa
517 ARSIP 59: Pemberian uang saku dan pendaftaran anak-anak Muslim dari Jawa ke Sekolah
Galatasaray
521 ARSIP 60: Upaya Kekaisaran Turki Utsmani terhadap persoalan di Jawa melalui pemerintah
lnggns
525 ARSIP 61: Impor tembakau Turki Utsmani ke Jawa dan pasokan beras yang diperlukan oleh
angkatan bersenjata Turki Utsmani di Jawa
531 ARSIP 62: Permohonan medali dari lulusan sekolah politik dari Said dan Ahmad Bajand (?)
dari Jawa
537 ARSIP 63: Surat lamaran kerja dari Muslim-Muslim di Jawa yang berpengalaman dalam
konstruksi kereta api untuk bekerja di Hamidiye-Hijaz Railway
543 ARSIP 64: Permohonan dari perwakilan komunitas Muslim di Jawa, Umar bin Abdulla!,
kepada kekaisaran Turki Utsmani untuk mengirim perwira untuk melindungi
mereka
- 54g ARSIP 65: Penyelidikan metode untuk mendapatkan kina dari Jawa untuk memeran$i malaria
secara efektif di kekaisaran Turki Utsmani
555 ARSIP 66: Transportasi gratis bagi MqSlim dari Jawa yang tidak bisa melanjutkan perjalanan
ke Madinah untuk beribadah karena kekurangan uang
561 ARSIP 67: Penjualan obligasi kekaisaran Turki Utsmani di Jawa dan Singapura
565 ARSIP 68: Pengiriman bantuan oleh Bulan Sabit Merah Batavia ke Bulan Sabit Merah
Turki Utsmani
571 ARSIP 69: Informasikan Muslim di Jawa perihal fatwa tentang jihad
573 ARSIP 70: Sangkalan terhadap beritayang di publikasikan dalam koran Jawa-Bode pada
4 september 1915
579 ARSIP 71: Bantuan korban banjir di Jawa
583 ARSIP 72: Pencegahan perdaganganjanda warga Turki Utsmani dan anak yatim Jawa sebagai
selir dan budak akibat perang

587 Buku, artikel dan publikasi lainnya

589 Buku, artikel


Daftar lstilah

. Ankara Universitesi Dil Tarih ve Co$rafya Fakiiltesi Fakultas Geografi, Bahasa dan Sejarah
Universitas Ankara
Baqbakanhk Osmanh Argivi Arsip Perdana Menteri Turki Utsmani
DAhiliye Nezareti idare Evrakr Dokumen Kementerian Administrasi Dalam
Negeri
Kalemi
DAhiliye Nezireti Mektubi Kantor Koresponden Kementerian Dalam Negeri
Diyanet islam Ansiklopedisi Ensiklopedia Islam Departemen Agama
Galley Model kapal perang yang besar dan kuno
yang menggunakan layar dan budak untuk
mendayung
Francs Jenis mata uang di Kerajaan Eropa
Hatt-r Hiimayun Maklumat Imperial i
irade DAhiliye Maklumat Kementerian Luar Negeri
irade Hariciye Maklumat Urusan Nasional
irade Meclis-i Vala Maklumat Imperial Dewan Menteri Agung
istanbul Universitesi Universitas Istanbul
iqletme Mtidtiriyeti Vekiletine Dinas Pekerjaan
Jawa Sebutan untuk daerah di Nusantara dan tidak
merujuk pada suku atau pulau tertentu dalam
konteks Indonesia modern.
Kurusy (KuruE) Satuan mata uang Turki Utsmani
Maarif Umumiye Nezareti Kementerian Pendidikan
Mabeyn Humayun Sekretariat Imperial
Medresetiil Islam Madrasah lslam
Megveret Meclisi Dewan Konsultasi
Milli Efitim Bakanh$r islam Ansiklopedisi Ensiklopedia Islam Kementerian Pendidikan
Nasional
Vala
Meclis Dewan Menteri Agung
Mecidi Medali Penghargaan
$ahane
Mekteb Miilkiye o Sekolah Ilmu Politik
Osrnanli Pazarlari f Pasar Turki Utsmaqi

- Sadaret Divan Humayun Muhimme Kalemi Badan Utama Arsip Dewan Imperial
Sadiret Mektubi Kalemi Miihimme Evrakr Arsip Kantor Korespondensi Dewan Imperial
Ttirk Dtinyasr Tarih Dergisi Jurnal Sejarah Dunia Turki
Ttitiin Tekeli Idaresi Genel Mirdi.iri.i Manajer Administrasi Monopoli Tembakau
Ttirk Tarih Kummu Asosiasi Sejarah Turki )

Yrldrz Esas Evrakr Dokur4en Yrldrz


Yrldrz Hususi Maruzat Petisi?ribadiYrldrz
Yrldrz Perakende Askeri Maruzat Petisi Militer Yrldrz
Sekapur Sirih

Di antara negara-negara berkembang, Indonesia adalah negara yang bersinar


terang benderang. Ia memiliki potensi ekonomi yang tidak terbantahkan
dan kekuatan budaya yang sangat kuat. Indonesia selalu menduduki tempat
istimewa dalam hati saya.

Pada tahun 2006, saya berkesempatan bergabung dalam delegasi Dewan


Hubungan Ekonomi Luar Negeri Turki/Foreign Economic Relations Board
ofTurkey (DEIK) yang melakukan kunjungan ke Indonesia, dan dari sudut
pandang pengusaha, bertujuan melihat potensi bisnis di Indonesia. Selama
kunjungan kami di sana, kami disambut dengan sangat hangat dan perhatian
yang mendalam. Dari dialog yang hangat dan tulus dengan pejabat dari
Kementerian Luar Negeri Indonesia, saya mendapatkan tawaran menjadi
Konsul Kehormatan dari Indonesia.

Saya menerima tawaran tersebut, Monen inilah yang menjadi langkah


awal hubungan cinta saya dengan Indonesia. Pada sebuah upacara yang
dilaksanakan di Kedutaan Indonesia di Ankara, saya secara resmi diangkat
sebagai Konsulat Kehormatan Republik Indonesia berkedudukan di Istanbul
pada tahun 2008. Setelah dibukanya Konsulat Jendral Indonesia di Istanbul
pada tahun 2013, saya bergeser ke posisi Konsul Kehormatan di Antalya.

Sekilas pandang, Negara Indonesia tampak sangatjauh di ujung dunia. Akan


tetapi, hubungan emosional danjejak sejarah mendalam antara kedua negara
ini membuktikan hubungan persahabatan yang mampu melampaui jarak.
Bantuan yang militer Turki Utsmani berikan kepada Kesultanan Aceh untuk
melawan Portugis pada abad ke 16 khususnya, dianggap oleh sejarawan
sebagai titik yang sangat penting. Bahkan har,i ini,jejak-jejak hubungan kedua
negara yang tak ternilai ini masih dapat disaksikau. Selain bukti sejarah itu,
jika Anda mengatakan "Saya datang dari Turki" di Indonesia, maka Anda
akan disambut dengan rasa kasih dan hormat yang sangat tulus. Ini adalah
bagian kebudayaan turug,temurun dari satu gentrasi kc generasi lainnya di
Indonesia.

Kami menghadirkan karya yang sangat berharga ini sebagai bentuk


penghormatan atas persaudaraan bersejarah kita. 0ieh karena itu, saya
ingin berterima kasih pada Akif Terzi, Ahmet Ergtin, dan Mehmet Ali

10
Alacagdz atas kontribusi tak ternilai mereka dalam menghasilkan kar ya
yang indah dan cermat ini dari arsip-arsip Turki Utsmani. Terima kasih
yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada Prof. Azmi Ozcan atas kata
pengantarnya, kepada Melis $eyhun talrylar atas versi Bahasa Inggris. Juga,
kepada Muhammad Zuhdi Ph.D bersama timnya yang telah menerjeinahkan
buku ini ke dalam Bahasa Indonesia, serta Baiquni dan Zulhendri Abdullah,
yang menjadi editor atas versi bahasa Indonesia buku ini. Saya dengan tulus
menghara$an agar buku ini tidak hanya membawa pembaca sebuah scjarah
perjalanan persaudaraan antar dua negara, tapi juga mampu mempererat tali
persaudaraan melalui hati walaupun jarak memisahkan kita.
i
Kami mengharapkan buku ini dapat menjadi kintribusi sederhana terhadap
sejarah persahabatan dan penguatan hubungan antara Turki-Indonesia.

Emin Hitay
Pimpinan
Hitay Holdings

SEKAPUR SIRIH 11
Pengantar

Indonesia merupakan negara


Terletak di ujung paling Timur dunia Islam,
berpopulasi Muslim terbanyak di dunia saat
ini' dengan jumlah total
pendudukmelebihi200jutajiwatersebardiseluruhkepulauannusantara.
praktik-praktik agama Hindu dan
Sebelumnya, daerah ini di dominasi oleh
mulai
juga Budha. Namun pada abad ke 7, pedagang-pedagang Muslim
memeluk a$ama Islam semenjak
mengenalkan Islam sehingga masyarakat
abadke12hinggaSaatini.Puncakperiodeinikemudianditandaidengan
abad berikutnya'
berdirinya Kesultanan Muslim dalam beberapa

Namunsemenjakabadke16,disebabkanpeningkatanperdaganganlaut'
negara-negara Eropa seperti Spanyol dan
Portugis' dan kemudian Belanda
ini. Karena kepentingpn
dan Inggris mulai menjolonisasi wilayah-wilayah
dan perebutan pengaruh yang sangat besar
di daerah ini' kompetisi antara

negara-negara kolonial puo kuat' dan pada akhirnya Indonesia berhasil


"ngtt
dikuasai oleh Pemerintah Kolonial Belanda'
Turki dan Aceh telah lama
Sepanjang perjalanan sejarah, masyarakat
berbagai aspek' baik
menjalin dan membinJhubungan yang erat dalam
secara politik, militer dan
ju$a perdagangan' Ini telah terbukti' bahkan
yang tersedia' yang menunjukkan
hingga hari ini, dalam berbagai literatur
ingatan-ingatan kerja sama
betapa besarnya pengaruh kenangan dan
keraguan pula bahwa bantuan militer
tersebut dalam masyarakat' Tidak ada
yang
dan jugadukungan-dukungan Turki Utsmani kepada Kerajaan Aceh'
pada abad ke 16' merupakan momen
digunakan untuk melawan Portugis
sejarah yang pallng penting' Relasi
yang telah dimulai sejak periode Sultan
dengan dikeluarkannya dekrit
Sulaiman Kanuni itu pun kemudian rliiesmikan
masa Selim II' Sehingga wilayah Aceh
kemudian
kewarganegaraan pada
beradadibawahperlindungan..KekuasaanTertinggiTurkiUtsmani,,.
Kemudianpadaabadkeigpun,ataspermintaandariKerajaanAcehjuga'
dekritkewarganegaraanju$adjperbaharuikembali.Htrbunganantarakedua
tekanan dari Pemerintahan
negarajuga semakin intpnsif dengan adanya
KolonialBelandaselamamasaAbdulhamidll.Beberapakebdakanju$atelah
di wilayah-
iiurrft.fm untuk melindungi hak agama dan negara Muslim
jumlah pengiriman dan
uiilayah di bawah pengaruh Kekhalifahan' Banyaknya
lamanya hubungan yang telah
pertukaran delegasi antara kedua negara serta
terjalin kernudian membentuk karakter dan
bentuk relasitersebut' I

L2
, Walaupunjarak antara kedua daratan ini begitujauh, dukungan dan bantuan
dari Turki Utsmani kepada Indonesia, serta cerita-cerita epik yang masih
terkenang dalam masyarakat mengindikasikan bahwa ekspresi emosi dan hati
tidak terhalangi olehjarak geografis. Juga, bantuan yang penuh rasa cinta
dan simpati dari kedua negara, khususnya setelah gempa bumi dan Tsunami
yang telah memorak-porandakan Indonesia adalah bukti masih kuatnya
hubungan emosi kedua negara ini.

Semenjak itu pula, sejarah relasi yang sangat kuat yang telah lama dilupakan
di Turki ini pun mendapatkan perhatian yang sangat besar bahkan me4jadi
studi komparasi khususoleh cendekiawan-cendekiawan ternama. Di antara
cendekiawan tersebut, pertama dan yang paling utama tentunya adalah Prof.
ismail Hakkr Gdksoy. Berlandaskan pada arsip-arsip eksklusif, studi ini telah i
menjadi penemuan dokumentasi yang sangat bersejarah. Penelitlpeneliti
dan ahli-ahli terhormat, Mehmet Akif Terzi, Ahmet Ergtin dan Mehmet
Alacag0z, telah melacak sejarah lima abad ini, untuk riipersembahkan kepada
kitadariduasisisehinggamenjadisebuahdokumenyangsangatpenting.
Kita harus mengucapkan terima kasih fanyak danjuga penghargaan yang
sangat tinggi terhadap usaha dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh
mereka. Di samping itu, terima kasih juga sudah seharusnya disampaikan
kepada Hitay Holdings atas antusiasme dan dukungan yailg telah ditunjukkan
dalam membantu mewujudkan penelitian ini. Dan tentunya, keahlian pasti
membuahkan penghargaan

Prof. Azmi Ozcan

PENGANTAR 13
Prakata

Terkenal sebagai negara kepulauan dan gunung berapi, Indonesia mewarisi


sejarah dan budaya, sebagai bagian dari legasinya, dari Kesultanan Aceh
yang pernah berdiri di Pulau Surnatra. Adalah hal yang sangat penting untuk
mengetahui dan memahami hubungan antara Kesultanan Aceh dan Turki
Utsmani. Dengan demikian kita kemudian mampu menunjukkan hubungan
sejarah antara Indonesia dan Turki Utsmani. Sehingga sejarah persahabatan
yang sangat kuat antara kedua negara menjadijelas.

Hubungan antara Indonesia dan Turki dimulai dengan adanya perdagangan laut
dan semakirr krrat seiring perjalanan sejarah karena persamaan keimanan antara
kedua negara. Cerita relasi Turki dan Indonesia yang hadir pada zaman sekarang
ini datang melalui literatur-literatur tulis dan juga oral dalam bahasa Melayu
danjuga Indonesia. Ketertarikan Turki Utsmani pada daerah ini dimulai pada
tahun 1530an ketika Turki Utsmani melakukan ekspedisi ke Samudra Hindia.
Hubungan dan kolaborasi yang erat dengan Turki Utsmani sebagai sebuah negara,
di lain pihak, juga berkembang di periode yang sama melalui Kesultanan Aceh.
Walaupun terdapat kevakuman dalam beberapa periode, hubungan yang mulai
berkembang pada abad ke 16 masih terup berlanjut dalam berbagai macam
kesempatan hingga pertengahan kedua abad ke 19.

Studi ini menelusuri aspek politik, agama danjuga perdagangan dari hubungan
antara Kesultanan Aceh dan juga Turki Utsmani melalui sumber-sumber arsip
yang yang tersedia. Bab pertama terdiri dari tigajudul utama. Judul yang
pertama menjelaskan tentang struktur geografi danjuga agama di Indonesia.
Judul yang kedua merupakan pengamatan tentang hubungan Turkilndonesia
pada abad ke 16, sedangkan yang ketiga mengungkapkan tentang hubungan
kedua negara pada abad ke 19. Bab kedua dari buku ini rnenghadirkan koleksi
gambar-gambar dari dokumen yang tersedia, baik versi bahasa Turki, Inggris
dan juga Bahasa Indonesianya. Data ini diambil dari dokumen-dokumen
pilihan dari arsip-arsip asliTurki Utsmani yang tidak terhingga jumlahnya,
yang kemudian diter.jemahkan ke dalam bahasa Turki, Bahasa Inggris dan juga
Bahasa Lidonesia. Sehingga diharapkan dalam Bhb kedua ini, pembaca akan
menikmatiperjalanan sejarah yang singklt namun juga menarik.

Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Emin Hitay, Pimpinan
Delvan Direktur Hitai,' Floldings, atas kontribusi yang tak ternilainya
demi menghidupkan kan'a ini mulai dari persiapan hingga tahap-tahap
publikasinya. Kami bcnar-bcnar berharap inisiasi ini akan menjadi contoh
teladan untuk masa depan. ' ,.

Mehmet Akif Terzi, Ahmet Ergiin, Mehmet Ali Alacagiiz


Istanbul, Januari 2016

15
Buku, artike[ dan pubtikasi lainnya

. Arr, Btilent. "ilk 0smanh Hollanda Miinasebetleri", Tiirkler, c. XI, istanbul,


tg9g, (s.493-501).

Baiquni, Baiquni. \srnanh imparatorlugu ue Daru's-Salam kalhgt Arasmdaki


iliSkiler, AU, Sosyal Bilimler Enstitiisi.i Tarih Anabilim Dalt, Yakrn Qa[ Bilim
Dah, YYLT, Ankara, 2012

Casale, Giancarlo. His Majesty's Servant Ltitfi, The Career of APreviously


Unknown Sixteenth-Century 0ttoman Envoy to Sumatra Based on An Account
ofHis Travel From thc Topkapr Palace Archives, TURCICA, no. 37, 2005

Danvers, Frederick Charles, The Portuguese In India, London, 1894.

Dingeq, Emine. "XVI. Yiizyrlda Osmanh Aqe iliqkileri",Tutkish Studies


International Periodical For the Languages, Literature and History ofTurkish or
Turkic, volume 5/1 Winter 2010, (s. 954-973).

Eraslan, Cezmi. II. Abdi)lhamid, ue islam Birlifii, istanbul, 1992.

Ering, Srn. "Endonezya", DiA,c. XI, (s. 192-194).

Griksoy, ismail Hakkr. Giineydogu Asyatda \smanh-Tiirk Tesirleri,Isparta, 2004.

"Malay ve Endonezya Kaynaklartna Girre Tiirkler ve 0smanlt-AEe


iliqkileri", Tarih incelemeleri Dergisi: \smanh Deuletinin Kurulusunun 700.
Ytlma Armagam, S: XIV Ege universitesi Edebiyat Fakiiltesi Yayrnr, izmir 1999,
(s. 175-187).

Endonezya" DiA,c. XI, (s. 197-203).

iskender, Tengku. Bustdn'u's Seldtin, Kuala Lumpur, 1966.

Kurtulmuq, Numan. 'Age", DIA, c.I, (s. 329-332)'

Naquib, Syed Muhammad al-Attas. "Endonezya", DIA, c. XI, (s. 194-197).

Orhonlu, Cengiz. "Tarih Kaynaklartnda Hollanda'ya Ait Bilgiler", iUip, Tarih


Dergisi, S: XXX, istanbul, 1976, (s.9-22). ',

- Ozbaran, Salih. Yemerr'den Basra'ya Srntriaki }sntanlt,istanbul, 2004

Pinto, Ferdinand Mendez, The Vovages attd Adutntnres, The Portu$uese,


London
t.--

Reid, Anthony, An iAge of Commerce" in Southeast Asian History, Modern


Asian Studies, vol. 24, No. l, Feb. 1990.

Saffet Biy, "Bir 0smanh Filosunun Sumatra Seferi". Tarih-i }smdni Encilmeni
Mecmuail, c. X, istanbul 1329, s. 604-612: c. Xl. s. 678-681.

Seljuk, Affan. "0smanh imparatorlu$u'nun Malay-Endonczya


Takrmadalanndaki Miisliiman Kralhklarla iligkileri". geviren: ismail Hakkr
Gdksoy, Tilrk Diitq,s51 Arasttrmalarr Dergisi, $ubat 1995.

$ah, Razaulhak. "AEi Padiqahr Sultan AlAeddin'in Kanuni Sultan Siileyman'a


Mektubu', Ankara ii niue r site s i D il, Ta r ih - Co g rafy a F akiilte s i Ta r ih
Aragtrmalan Dergisi, c.V, Sayr: B-9, Ankara 1967, s. 373-409.

Trrran, Tufan. .19. Yiizyrhn lkinci Yansurda lsmanh-Hollanda iligkileri,


Sakarya Unv. Sosyal Bilimler Enstitiisii, Yakrnqaf Bilim Dah, YYLT, Sakarya,
2007.

Woltring J. Bescheiden Betreffende de Buitethlantlse Politiek ran Netlerland, 2


de Periode, The Hague 1962. : t

Yerlikaya, ilhan. XIX. Yiizytl \smanh Siyasi Hayatmda Basiret Gazetesi,


Yiiziinctiyrl Unv. Fen-Edb. Fak. Yay, Van, 1994.

Ziya Bey, Mehmet, Alem-i islamiyet: Age Tarihi, ed. Harun Tuncer, (Bir
tlzakdofiu DealetiAge), Qhmhca yay. Istanbul, 2011.

BUKU, ARTII(ELDAN
s88 PUBLIKASI LAINNYA

,9r

Anda mungkin juga menyukai