PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Kabupaten Nomor 4-5 Wonogiri, 57612 Telepon (0273) 321002, Fax (0273) 322318 Website: www.wonogirikab.go.id Email : setda@wonogirikab go id Wonogiri, !13 Desember 2023 Yth. Kepada 1. Inspektur Kab. Wonogiri; 2. Sekretaris DPRD — Kab. Wonogiri; 3. Para Kepala Badan/Dinas/Kantor se Kab. Wonogiri; 4. Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri; 5. Para Kabag Setda Kab. Wonogiri; 6. Ka. Satpol PP Kab. Wonogiri; 7. Ka. Pelaksana BPBD Kab. Wonogiri; 8. Camat se Kab.Wonogiri Di- WONOGIRI SURAT EDARAN NOMOR 000.2/ 7483 TENTANG TATA CARA PEMBUKUAN BARANG MILIK DAERAH YANG BERSUMBER DARI HIBAH/SUMBANGAN ATAU YANG SEJENIS. Berdasarkan: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 547); 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, Dan Pelaporan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1076); 3. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 165); 4. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 31 Tahun 2023 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 92 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Wonogiri Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai tindak lanjut Reviu Tata Kelola Barang Milik Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2023 oleh Inspektorat Kabupaten Wonogirikhususnya terkait barang yang belum dilakukan pencatatan sebagai Barang Milik Daerah, dengan ini kami sampaikan untuk diperhatikan dan dipedomani hal-hal sebagai berikut: 1. Objek Pembukuan dan Pelaporan BMD meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD dan semua barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, antara lain barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenisnya. 2. Pembukuan BMD atas perolehan/penerimaan sebagaimana dimaksud pada nomor 1 dilengkapi dengan dokumen sumber perolehan/penerimaan yang dapat dipertanggungjawabkan antara lain Naskah Perjanjian Hibah, Berita Acara Serah Terima Hibah, 3. Dalam hal dokumen sumber perolehan/penerimaan sebagaimana nomor 2 tidak bisa diperoleh bisa dibuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa barang tersebut telah diterima dan dikuasai oleh pengguna barang/kuasa pengguna barang dan dipergunakan untuk menunjang penyelenggaraan tugas dari pengguna barang/kuasa pengguna barang. 4. Pembukuan BMD atas perolehan/penerimaan dari hibah/sumbangan atau yang sejenis sebagaimana dimaksud pada nomor 2, dilakukan apabila: a. _jumlah dan spesifikasi barang yang diterima sesuai dengan dokumen berita acara serah terima hibah atau dokumen lainnya; b. dapat digunakan untuk menunjang penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah; dan/atau ©. sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Pemerintah Daerah dapat menolak perolehan/penerimaan dari hibah/sumbangan atau yang sejenis apabila: a. jumlah dan spesifikasi barang yang diterima tidak sesuai dengan dokumen berita acara serah terima hibah atau dokumen lainnya; b. tidak dapat digunakan untuk menunjang penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah; dan/atau c. tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Hibah/sumbangan atau yang sejenis sebagaimana dimaksud pada nomor 2 berasal dari a. Pemerintah Pusat; b. Pemerintah Daerah lainnya; ¢. Pemerintah Desa; dan/atau d. Pihak misainya: Perusahaan Swasta, Perusahaan Negara/Daerah, Masyarakat, yaitu pihak-pihak selain Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, Organisasi/Kelompok Masyarakat, Komite Sekolah dan lain-lain 6. BMD yang berasal dari hibah/sumbangan atau yang sejenis sebagaimana dimaksud pada nomor 2 dinilai sesuai dengan nilai yang tercantum dokumen sumber perolehan/penerimaan, Apabila nilai tidak diketahui, maka dicatat dengan nilai wajar, yaitu nilai tukar barang untuk melakukan transaksi yang wajar. Mekanisme penentuan nilai wajar dilakukan melalui:a. Konfirmasi pada penyedia barang, seperti toko, pihak yang melakukan produksi, ataupun pihak lain yang berkompeten dengan dilengkapi surat konfirmasi. b. Apabila langkah sebagaimana dimaksud huruf a tidak diperoleh, dapat dilakukan dengan mencari harga barang yang sejenis menggunakan berbagai media komunikasi yang dilengkapi dengan surat keterangan dari pengguna barang/kuasa pengguna barang. Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk menjadikan perhatian dan pedoman, selanjutnya agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Drs. HARYONO, MM Pembina Utama Madya NIP, 19640515 198503 1 010 Tembusan: Bupati Wonogiri sebagai laporan; . Inspektur Kab. Woonogiti; Kepala BPKD Kabupaten Wonogiri.