K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A

DAN REFORMASI BIROKRASI

REPUBLIK INDONESIA

Imam Machdi
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi
Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Batu, 16 Oktober 2019
GSMA – IoT Connection Efficiency Guidelines
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

ARAHAN PRESIDEN R.I.

“membangun transparansi tata kelola
pemerintahan, menjalankan
reformasi birokrasi, dan membuka
partisipasi publik”
”sangat penting bagi kita untuk
mereformasi birokrasi kita … karena
kecepatan melayani, kecepatan
memberikan izin, menjadi kunci bagi
reformasi birokrasi kita”
 K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

REFORMASI BIROKRASI
Peraturan
Pengawas Pemerintahan yang bersih,
Pemerintahan belum bersih,
kurang akuntabel dan an akuntabel dan berkinerja
berkinerja rendah Manajemen Akuntabilitas tinggi
Perubahan
Pemerintahan belum efektif Pemerintahan yang efektif
dan efisien dan efisien
SDM
Pelayanan Aparatur
Publik Pelayanan publik yang baik
Pelayanan publik masih buruk
dan berkualitas
Tata Kelembaga
Laksana an

Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI SPBE 2018: NASIONAL

Target Indeks SPBE 2,6
(Baik)

Indeks SPBE Nasional

1,98 (Cukup)

19% K/L/D memenuhi

target

81% K/L/D tidak

memenuhi target
 K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI SPBE 2018: INSTANSI PUSAT DAN PEMDA

INSTANSI PUSAT PEMERINTAH DAERAH
Target Indeks SPBE
2,6 (Baik)

Indeks SPBE Nasional

1,98 (Cukup)

Indeks SPBE Instansi

Pusat 2,60 (Baik)

Indeks SPBE Pemda

1,87 (Cukup)
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

BELANJA TIK

Realisasi Belanja TIK

Sumber: Kementerian Keuangan

 K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

INOVASI PELAYANAN PUBLIK

“proses transformasi dari bentuk ide/penemuan ke dalam bentuk layanan
yang memiliki nilai, kebaruan, dan memberikan solusi bagi publik”

Tantangan Inovasi Proses Bisnis Struktur Birokrasi Teknologi

di Instansi Pemerintah
Proses bisnis yang berdiri Struktur birokrasi yang Literasi teknologi yang
sendiri-sendiri di Instansi berjenjang masih rendah dan tata
Pemerintah. kelola teknologi yang
belum terpadu
 K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

SPBE DAN INOVASI

Manajemen
Audit TIK
Risiko

Manajemen Layanan Rencana Manajemen Mewujudkan

1 Keamanan
SDM
SPBE Anggaran Informasi Keterpaduan
6

Keamanan Rencana Induk Proses Bisnis

SPBE dan
Arsitektur 2
Manajemen Manajemen
Perubahan SPBE Data
5
Data dan
Aplikasi SPBE
Informasi
Infrastruktur

4
SPBE 3 Meningkatkan
Manajemen
Pengetahuan
Manajemen
Aset TIK Efisiensi

Manajemen
Layanan
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PROSES REPLIKASI INOVASI PELAYANAN PUBLIK

1 3 4
2
Penyusunan Sosialisasi Pelaksanaan
Pembentukan
Rencana Aksi Inovasi yang Replikasi
Tim Replikasi
Replikasi direplikasi Inovasi

5 6 7
Pelaksanaan Pemutakhiran Penyampaian
Pemantauan pelaksanaan laporan hasil
dan Evaluasi replikasi inovasi pelaksanaan
Replikasi berkelanjutan replikasi
 K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANAAN REPLIKASI INOVASI PELAYANAN PUBLIK

INSTANSI PUSAT / PEMERINTAH DAERAH

Proses Integrasi

Proses Bisnis

Data dan Informasi

Layanan

Infrastruktur

Aplikasi

Keamanan
 K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PENETAPAN APLIKASI UMUM

“Aplikasi SPBE yang sama, standar, dan digunakan secara bagi pakai oleh
Aplikasi Umum instansi pusat dan/atau pemerintah daerah”

Standar Proses Bisnis Standar Data Standar Teknologi Standar Keamanan

S
T
Proses bisnis terintegrasi Penyusunan kebutuhan Penggunaan infrastruktur Penggunaan digital
A antara Instansi Peme- data untuk pelayanan terintegrasi: Pusat Data, signature, keamanan
N rintah dan proses bisnis publik: format data, Jaringan Intra Pemerintah, aplikasi, dan keamanan
pelayanan publik format dokumen digital, Sistem Penghubung infrastruktur.
D meta-data, dan Layanan.
A interoperabilitas data. Kebijakan keamanan
Penggunaan Clouds: (security guidelines)
R Application As A Service
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PENINGKATAN MATURITAS LAYANAN PUBLIK

Informasi • Layanan SPBE dalam bentuk informasi satu arah.

Interaksi • Layanan SPBE dalam bentuk informasi dua arah.

• Layanan SPBE dalam bentuk pertukaran informasi dan

Transaksi layanan.

Kolaborasi • Layanan SPBE terintegrasi dengan layanan SPBE lain.

• Layanan SPBE dapat beradaptasi terhadap perubahan

Optimalisasi lingkungan internal dan eksternal.
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih Atas Perhatiannya