Persiapan Pelaksanaan Anggaran
Persiapan Pelaksanaan Anggaran
Anggaran
Penyusunan Penyusunan
Konsep
Rencana Rencana
Belanja Negara
Kegiatan Penarikan Dana
2
1
Konsep Belanja Negara
Dasar Hukum
• Undang-Undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
• Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
• Peraturan Pemerintah No.39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah;
• Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2013 tentang Tata cara Pelaksanaan APBN jo
PP 50 Tahun 2018.
• PMK No. 210 tahun 2022 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan APBN.
• PMK No. 197/PMK.05/2017 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana
Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas.
4
Konsepsi Keuangan Negara
UU 17/2003 :
• APBN merupakan wujud pengelolaan keuangan negara yang
ditetapkan tiap tahun dengan Undang-Undang.
• APBN terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja,
dan pembiayaan.
• APBN disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan
pemerintahan negara dan kemampuan dalam menghimpun
pendapatan negara.
5
Pengertian Belanja Negara
• Belanja Negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang
diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. (Pasal 1 UU
17/2003)
• Belanja negara dipergunakan untuk keperluan
penyelenggaraan tugas pemerintahan pusat dan
pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah. (Pasal 11 UU 17/2003)
• Belanja negara dirinci menurut organisasi, fungsi, dan jenis
belanja. (Pasal 11 UU 17/2003)
6
Klasifikasi Belanja Negara
1. Klasifikasi menurut ORGANISASI
Klasifikasi berdasarkan struktur organisasi yang menjadi pusat
pertanggungjawaban.
2. Klasifikasi menurut FUNGSI
Klasifikasi berdasarkan fungsi-fungsi utama yang harus dilaksanakan oleh
unit pemerintah.
3. Klasifikasi menurut JENIS BELANJA (EKONOMI)
Klasifikasi berdasarkan manfaat ekonominya atau jenis belanja yang
dikeluarkan.
7
Rincian Klasifikasi Belanja Negara
Klasifikasi Ekonomi
Klasifikasi Organisasi Klasifikasi Fungsi
(Jenis Belanja)
8
Belanja
dalam
APBN
9
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
10
Jenis DIPA
• DIPA Induk
• DIPA Induk adalah akumulasi dari DIPA per satuan kerja yang disusun oleh PA
menurut unit eselon I K/L yang memiliki alokasi anggaran (portofolio).
• DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar
pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara
Umum Negara.
• DIPA Petikan
• DIPA Petikan adalah DIPA per Satker yang dicetak secara otomatis melalui
sistem, yang berisi mengenai informasi Kinerja, rincian pengeluaran, rencana
penarikan dana dan perkiraan penerimaan, dan catatan, yang berfungsi
sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan satuan kerja.
• DIPA Petikan berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Satker dan
pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa BUN.
11
Petunjuk Operasional Kegiatan (POK)
12
Fungsi POK
13
2
Penyusunan Rencana Kegiatan
• Pasal 11 ayat (1) PMK 210 tahun 2022:
PPK melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara.
• Pasal 11 ayat (2) PMK 210 tahun 2022:
Dalam rangka melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara, PPK memiliki tugas dan
wewenang:
a. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan
dana;
b. dst…
15
Jenis Kegiatan Satuan Kerja
• Kontraktual
menggunakan perikatan berupa Surat Perintah Kerja (SPK)
atau Surat Perjanjian dengan pihak penyedia barang/jasa.
• Non Kontraktual
• Rutin/Operasional
• Swakelola
16
Koordinasi Penyusunan Kalender Kegiatan Bulanan dan Harian
pada Unit Eselon I
• Sebagai unit pelaksana kegiatan
Es IV • Menyusun kalender kegiatan
17
Faktor2 yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun Kalender
Kegiatan Bulanan dan Harian
Ketersediaan Dana
• Disesuaikan dengan dana yang terdapat pada DIPA/POK
Cara Pengadaan
• Dipertimbangkan tingkat kerumitan proses pengadaan (lelang/tanpa
lelang) yang akan berdampak pada waktu pelaksanaan kegiatan
Cuaca atau Kondisi Lingkungan
• Diperhatikan cuaca atau kondisi lingkungan pada saat pelaksanaan
kegiatan
18
Kalender Kegiatan Bulanan
Contoh Kalender Kegiatan Tahun 2023
Satker : VWXYZ
JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pembangunan kantor
V V V V V
(selama 11 bulan)
Diklat V
Workshop Renkas
V V V V V
Perjalanan dinas
V V V
19
Contoh Form Kalender Kegiatan Harian
20
Penyesuaian Kalender Kegiatan dengan Pengajuan SPM
5 Hari Kerja
Berdasarkan PMK No. 210 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan APBN
21
21
Pasal 41 PMK 210 Tahun 2022
PPK menerbitkan dan menyampaikan SPP-LS beserta kelengkapan tagihan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 kepada PPSPM dengan ketentuan:
a. paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah persyaratan diterima secara lengkap dan benar
untuk pembayaran kepada aparatur negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33
ayat (2) huruf a;
b. paling lama 5 (lima) hari kerja setelah tagihan dari Penyedia atau pihak lain
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) huruf b dan huruf c diterima secara
lengkap dan benar; dan/atau
c. paling lambat tanggal 10 (sepuluh) sebelum bulan pembayaran atau hari kerja
sebelumnya dalam hal tanggal 10 (sepuluh) merupakan hari libur atau hari yang
dinyatakan libur, untuk pembayaran gaji induk/bulanan.
22
Pasal 48 ayat (6) dan (7) PMK 210 Tahun 2022
(6) Jangka waktu pengujian SPP beserta kelengkapannya sejak diterima secara
lengkap dan benar sampai dengan penerbitan SPM oleb PPSPM diatur dengan
ketentuan:
a. paling lama 2 (dua) bari kerja untuk penerbitan SPM-UP/TUP;
b. paling lama 4 (empat) bari kerja untuk penerbitan SPM-GUP/GUP Nihil;
c. paling lama 3 (tiga) bari kerja untuk penerbitan SPM-PTUP;
d. paling lama 5 (lima) bari kerja untuk penerbitan SPM-LS; dan
e. e. paling lambat tanggal 15 (lima belas) sebelum bulan pembayaran atau
bari kerja sebelumnya dalam hal tanggal 15 (lima belas) merupakan hari
libur atau hari yang dinyatakan libur, untuk pembayaran gaji
induk/bulanan.
(7) Dalam hal PPSPM menolak SPP, PPSPM harus menyatakan secara tertulis
alasan penolakan/ pengembalian paling lama 2 (dua) hari kerja setelah
diterimanya SPP.
23
Pasal 48 ayat (6) dan (7) PMK 210 Tahun 2022
(6) Jangka waktu pengujian SPP beserta kelengkapannya sejak diterima secara
lengkap dan benar sampai dengan penerbitan SPM oleb PPSPM diatur dengan
ketentuan:
a. paling lama 2 (dua) bari kerja untuk penerbitan SPM-UP/TUP;
b. paling lama 4 (empat) bari kerja untuk penerbitan SPM-GUP/GUP Nihil;
c. paling lama 3 (tiga) bari kerja untuk penerbitan SPM-PTUP;
d. paling lama 5 (lima) bari kerja untuk penerbitan SPM-LS; dan
e. e. paling lambat tanggal 15 (lima belas) sebelum bulan pembayaran atau
bari kerja sebelumnya dalam hal tanggal 15 (lima belas) merupakan hari
libur atau hari yang dinyatakan libur, untuk pembayaran gaji
induk/bulanan.
(7) Dalam hal PPSPM menolak SPP, PPSPM harus menyatakan secara tertulis
alasan penolakan/ pengembalian paling lama 2 (dua) hari kerja setelah
diterimanya SPP.
24
Penyesuaian Kalender Kegiatan dengan Pengajuan SPM
Norma Waktu Penyelesaian Tagihan
Kegiatan Pengadaan ATK
23-02-2023 06-03-2023
• Barang • SPP • SPM
diterima • Tagihan diterima diterbitkan • SPM disampaikan
• BAST beserta dokumen diterbitkan ke KPPN
pendukung
• SPTB
16-02-2023 02-03-2023 06-03-2023
25
Penyesuaian Kalender Kegiatan dengan Pengajuan SPM
No Nama Kegiatan Tgl Keg Tgl BAST Tgl SPTB Tgl SPP Tgl SPM Tgl ke KPPN Ket
/invoice
2 Pembayaran
Termin I pemb
gedung
3 Workshop Renkas
4 Pengadaan ATK
5 DL Monev
26
3
Penyusunan Rencana
Penarikan Dana
Tujuan Penyusunan RPD
28
Tanggung Jawab Penyusunan RPD Harian
29
Jenis Rencana Penarikan Dana
30
Tahapan Penyusunan RPD Bulanan
31
Langkah-Langkah penyusunan RPD Bulanan
32
Tahap Penetapan RPD Bulanan oleh KPA
1. Analisis RPD
• kesesuaian RPD Bulanan dengan target penarikan dana
Satker
• kesesuaian RPD Bulanan dengan RUP PBJ
2. Penetapan RPD
33
Alur Proses Penyusunan RPD Bulanan Tingkat Satuan Kerja
34
PPK/Unit Pelaksana Kegiatan
Identifikasi Kegiatan
Penyesuaian
RPD Bulanan
RPD Bulanan
Tidak sesuai
RPD Bulanan dg
target Penarikan
Dana tk. Satker
sesuai
Analisa KPA
35
Contoh Form Kalender Kegiatan Bulanan dan RPD
Kalender Kegiatan Tahun 2023
Satker : VWXYZ
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pengadaan
ATK (tiap dua 400 400 400 400 400 400 2.000
bulan)
Pembangunan
kantor (selama 2400 3000 3000 3000 600 12.000
11 bulan)
Workshop
Renkas 800 1000 800 800 600 5.000
Perjalanan
dinas 300 1000 1700 3.000
36
RPD Harian
37
RPD Harian
38
Jenis Transaksi Yang Harus Dibuat RPD Hariannya
Rencana Penarikan Dana Harian
Jenis
Transaksi
39
Langkah-Langkah Penyusunan RPD Harian
Penyusunan Kalender Kegiatan Bulanan dan
Harian
40
Pengajuan SPM dengan RPD Harian
Satker KPPN Dit. PKN
3
4 7
Penerima dana/
Diterima/ Terbit Penerima manfaat
Pengajuan SPM Verifikasi SPM SP2D
Verifikasi RPD
5
Ditolak
c
Pengajuan Diterima
dispensasi
a Dispensasi
b
Kepala KPPN
Ditolak
41
Pengajuan SPM Tanpa RPD Harian
Satker
KPPN Dit. PKN
1 2
Diterima/Terbit SP2D
Validasi SPM dan yang dicairkan 5,10,
seterusnya 15 hari kerja ke
depan
3
5
Ditolak
Penerima dana/
Penerima manfaat
42
Rencana Penarikan Dana Harian
Memuat
43
Penyampaian RPD Harian ke KPPN
44
Sarana Penyampaian RPD Harian ke KPPN
Penyampaian RPD Harian kepada KPPN dilakukan pada hari dan jam
kerja layanan KPPN
45
Langkah-Langkah Penyusunan RPD Harian…(1)
46
Penyampaian RPD Harian Satker ke KPPN
(PMK No. 197 Tahun 2017)
47
Pasal 21 ayat (2) PMK 197 Tahun 2017
48
Pengecualian RPD
49
Contoh Form Kalender Kegiatan Harian
Kalender Kegiatan Harian
Bulan Februari 2023 (dalam juta rupiah)
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
2 01-03-23 53 6,400
3 08-03-21 52 800
4 15-03-23 52 400
5 24-03-23 52 300
51
51
Sarana Penyampaian RPD Harian
KPPN
Diantar SMS
langsung Gateway
53
Reward dan Punishment
54
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:
@pusdiklatap