Anda di halaman 1dari 7
YU Menimbang Mengingat BUPATI LAMPUNG UTARA PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG SEWA PEMAKAIAN ISLAMIC: CENTER KOTABUMI 1. KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, . bahwa keberadaan Islamic Center Kotabumi_perlu diselenggarakan secara tepat, efisien, efektif dan optimal dengan tetap menjunjung tinggi tata kelola pemerintahan yang baik; . bahwa optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan Islamic Center Kotabumi perlu didukung dengan pendanaan yang memadai berupa sewa; bahwa ager pelaksanaan sewa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dapat terwujud, perlu mengatur tata cara pelaksanaan sewa antara Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dengan pihak penyewa; . bahwa untuk terlaksananya maksud huruf a, b dan c tersebut diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Lampung Utara. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 dan Undang- Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Tingkat Il termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat | Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang; . _Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; . Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; . Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; U Menetapkan 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 11 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara. MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA TENTANG SEWA PEMAKAIAN ISLAMIC CENTER KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Lampung Utara. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara. 3, Bupati adalah Bupati Lampung Utara. 4. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara adalah pengelola barang milik daerah. 5. Pengguna barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik daerah. 6. Sewa adalah pemanfaatan barang milik daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai. 7. Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk keperluan orang pribadi atau Badan. 8. Kas Daerah adalah Kas Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara. MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Peraturan Bupati ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman bagi Pengelola Barang dan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dalam penyewaan Islamic Center Kotabumi. (2) Tujuan Peraturan Bupati ini adalah: a.meningkatkan tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah; b. mengoptimalkan pemanfaatan, daya guna dan hasil guna Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan gedung yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi Perangkat Daerah; dan c. meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. BAB Il OBYEK DAN SUBYEK Bagian Kesatu Obyek Pasal 3 (1) Obyek Sewa tanah dan/atau bangunan adalah islamic Center Kotabumi. (2) Obyek Sewa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Aula Gedung Islamic Center ; b. Halaman/Pelataran Masjid Islamic Center; c. Halaman/Pelataran Duplikat Ka’bah; dan d. Gedung Pemondokan Jemaah Haji Bagian Kedua Subyek Pasal 4 (1) Subyek Sewa adalah Pemerintah Daerah dengan pihak Penyewa Islamic Center . (2) Pihak penyewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari: badan Usaha Milik Negara; badan Usaha Milik Daerah; swasta; . badan hukum lainnya; dan unit penunjang kegiatan penyelenggaraan _pemerintah/ Pemerintah Daerah. (3) Swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf , antara lain: perorangan; . persekutuan perdata; persekutuan firma; persekutuan komanditer; perseroan terbatas; lembaga /organisasi internasional/asing; yayasan; dan koperasi. 9pegp PRopaoge (4) Badan hukum lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf 4, antara lain: a. bank Indonesia; b. lembaga Penjamin Simpanan; c. badan hukum yang dimiliki negara; dan d. badan hukum internasional/asing. (5) Unit penunjang kegiatan penyelenggaraan Pemerintah/Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e, adalah: a. persatuan/perhimpunan Pegawai Negeri Sipil/Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. persatuan/perhimpunan istri Pegawai Negeri Sipil/Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan ©. unit penunjang kegiatan lainnya. BAB IV PENYEWAAN Bagian Kesatu Wewenang Penyewaan Pasal 5 Penyewaan Islamic Center Kotabumi dilaksanakan oleh Pengguna Barang setelah mendapat persetujuan dari Pengelola Barang. Bagian Kedua Prosedur Penyewaan Pasal 6 Prosedur penyewaan Islamic Center Kotabumi adalah sebagai berikut: a.calon penyewa mengajukan surat permohonan Sewa kepada Pengelola Barang melalui Pengguna Barang; b. bendahara penerima memeriksa kebenaran dan kelengkapan surat permohonan dan dokumen persyaratan; c. setelah Pengguna Barang mengeluarkan surat persetujuan Sewa, Bendahara Penerima menyiapkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa; dan d. penandatanganan perjanjian Sewa menyewa antara Pengguna Barang dengan pihak penyewa dilakukan setelah pihak penyewa melakukan pembayaran uang Sewa. Bagian Ketiga. Besaran Sewa Pasal 7 (1) Penetapan besaran harga Sewa Islamic Center Kotabumi telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 11 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. (2) Besaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut: a. Pemakaian Aula Gedung Islamic Center pada siang hari: - Untuk keperluan Pemerintah dan Rp. 2,000.000,-/Hari Pemerintahan Daerah - Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 7.000.000,-/Hari b. Pemakaian Aula Gedung Islamic Center pada malam hari : - Untuk keperluan Pemerintah dan Rp. 2.500.000,-/Hari Pemerintahan Daerah - Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 7.500.000,-/Hari c. Pemakaian Halaman/Pelataran Masjid Islamic Center pada siang hari : - Untuk keperluan Pemerintah dan Rp. 500.000,- /Hari Pemerintahan Daerah ~ Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 1.200.000,-/Hari d. Pemakaian Halaman/Pelataran Masjid Islamic Center pada malam hari : - Untuk keperluan Pemerintah dan Rp. 700.000,- /Hari Pemerintahan Daerah - Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 1.700.000,-/Hari e. Pemakaian Halaman/Pelataran Duplikat Ka’bah pada siang hari : - Untuk keperluan Pemerintah dan Rp. 400.000,-/Hari Pemerintahan Daerah ~ Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 600.000,-/Hari { Pemakaian Halaman/Pelataran Duplikat Ka’bah pada malam hari : + Untuk kepertuan Pemerintah dan Rp. 500.000,-/Hari Pemerintahan Daerah - Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 700.000,-/Hari g. Pemakaian Gedung Pemondokan Jemaah Haji per Unit : - Untuk keperluan Pemerintah dan Rp. 250.000,-/Hari Pemerintahan Daerah - Untuk keperluan swasta/perorangan Rp. 300.000,-/Hari BABV PERJANJIAN SEWA Pasal 8 (1) Penyewaan Islamic Center Kotabumi dituangkan dalam Perjanjian Sewa antara Pengguna Barang dengan Pihak Pemakai. (2) Perjanjian sewa ditandatangani oleh Pengguna Barang dengan Pihak Penyewa dilakukan di kertas bermaterai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Penyewaan dilaksanakan berdasarkan surat perjanjian Sewa, yang sekurang-kurangnya memuat: a. dasar perjanjian; b. pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian; c. jenis, luas atau jumlah barang, besaran sewa dan jangka waktu; d. besaran dan jangka waktu sewa, termasuk periodesitas sewa; e.tanggung jawab penyewa atas biaya operasional dan pemeliharaan selama jangka waktu penyewaan; f. peruntukkan sewa, termasuk kelompok jenis kegiatan usaha dan kategori bentuk kelembagaan penyewa; g. hak dan kewajiban para pihak; dan +h. persyaratan lain yang dianggap perlu. (4) Seluruh biaya yang timbul dalam rangka pembuatan perjanjian sewa ditanggung oleh Pihak Penyewa. BAB VI CARA PEMBAYARAN Pasal 9 (1) Hasil Penyewaan merupakan penerimaan daerah dan disetor ke Rekening Kas Umum Daerah. (2) Pembayaran uang sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sekaligus paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum penandatanganan perjanjian. (3) Pembayaran uang Sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan melampirkan bukti setor/kuitansi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian Sewa. BAB VII PEMELIHARAAN Pasal 10 (1) Penyewa wajib melakukan pemeliharaan atas barang yang disewa. (2) Pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditujukan untuk menjaga kondisi dan memperbaiki barang agar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna. (3) Seluruh biaya pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), termasuk biaya yang timbul dari pemakaian dan pemanfaatan Islamic Center menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pihak penyewa, (4) Perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), harus sudah selesai dilaksanakan paling lambat pada saat berakhirnya jangka waktu sewa. (5) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), perbaikan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Pengelola Barang/Pengguna Barang dengan penyewa apabila kerusakan yang diakibatkan oleh Keadaan Kahar. BAB VIII BERAKHIRNYA SEWA Pasal 11 (1) Perjanjian Sewa berakhir apabila: a, berakhirnya masa perjanjian Sewa; b. pihak Penyewa melangger isi perjanjian sewa; c. pihak Penyewa menghentikan atas kehendaknya sendiri; d. pihak Penyewa mengalihkan hak sewa atas obyek sewa kepada Pihak lain tanpa sepengetahuan dan seizin dari Pengguna Barang. (2) Setelah berakhirnya Perjanjian Sewa, Penyewa diwajibkan menyerahkan kembali barang yang disewa kepada Pengguna Barang seperti keadaan semula dan dalam kondisi baik. BAB IX DENDA dan SANKSI Pasal 12 Denda dan sanksi diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Sewa. BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13 Perjanjian Sewa yang sudah ada sebelum ditetapkan Peraturan Bupati ini dan masih tetap berlaku sampai berakhimnya perjanjian Sewa. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan berpedoman kepada ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini, dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lampung Utara. Ditetapkan di Kotabumi pada tanggal Byanvan’ 2020 (1. 2 Pit. BUPATI LAMPUNG UTARA, 3. 4 5._| ASS.ND. ADMINISTRA: ._| BAGIAN HUE Diundangkan di Kotabumi pada tanggal 2 janvan 2020 PJ. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA, ay SOFYAN BERITA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2020 Atomor. OL

Anda mungkin juga menyukai