Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“MEMBUAT OLAHAN STICK DARI BERBAGAI VARIAN RASA”

DOSEN PENGAMPUH :
1. BARNABAS PABLO P.WINI BHOKOLEBA, S.Pi.,M.Si
2. AGUSTINUS LAMBERTUS SUBAN, S.Kom.,MT
3. ANGGIA R.WIJAYANTI, S.Kep.,Ns.,M.Kep

OLEH KELOMPOK V:
1. MARIA CHORNELIA AGATA FLOREN ( 062210081)
2. MARIA IMELDA ( 051210004)
3. MARGARETHA DIANA ( 011210023)
4. MARTHA YULIANA KEDONG (042200009)
5. ANJELA ROSSA KALORE ( 021210062)
6. KARLINA DEO SUWO ( 081210062)
7. MARIA GORETI BULU MUDA ( 08120063)(Tidak Aktif)
8. ALVINA ELVIN (061210108)
9. YOSEF ANTONIO NONG WERI (062210082)

UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatnya
kami,bisa membuat suatu proposal usaha yang akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik
usaha dan konsumen.

Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk sebagai bahan pembelajaran dan melengkapi nilai
mata kuliah kewirausahaan.Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung,memberi saran,dan masukan-masukannya untuk kelancaran pembuatan proposal
ini.Khususnya kepada Bapak/Ibu dosen pengampuh MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN
yang sangat berperan dalam pengarahanan pembuatan proposal usaha ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan,oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian
sebagai penyempurna proposal ini.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...............i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii

BAB I.PENDAHULUAN……………………………………………………………………1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………1
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………2
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT……………………………………………………2

BAB II.PEMBAHASAN……………………………………………………………………3
2.1 PROSES PENGOLAHAN STICK……………………………………………..3

BAB III.PENUTUP
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………13
3.2 SARAN…………………………………………………………………13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Stik merupakan salah satu makanan ringan atau jenis kue kering dengan bahan dasar

tepung terigu, tepung tapioka atau tepung sagu, dan telur, yang berbentuk pipih panjang

dan cara penyelesaiannya dengan cara digoreng, mempunyai rasa gurih serta bertekstur

renyah sehingga banyak disukai masyarakat. Stik tergolong dalam makanan ringan

(snack) yaitu makanan yang dikonsumsi di antara waktu makan maupun pada saat santai,

yang dibuat dengan berbagai bentuk. Stik merupakan kata serapan dari bahasa Inggris

yakni stick yang artinya tongkat atau sesuatu yang berbentuk seperti batang (Pratiwi,

2013).

Stik biasanya tidak langsung habis dikonsumsi, konsumen akan melakukan

penyimpanan untuk konsumsi berikutnya. Pada umumnya penyimpanan stik dilakukan

pada suhu ruang dan dibiarkan dalam keadaan terbuka dan penyimpanan tersebut akan

terus

berlangsung sampai stik habis dikonsumsi. Kandungan gizi stik mudah mengalami

penurunan mutu, apabila dibiarkan terbuka atau tanpa kemasan pada kondisi suhu ruang

yang mengakibatkan perubahan tekstur stik akibat penyerapan uap air dan ketengikan

yang disebabkan reaksi oksidasi komponen lemak. Untuk menjaga mutu dari produk stik

maka dilakukan pengemasan. Menurut Triyanto, dkk., (2013), kemasan dapat mencegah

atau mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran

serta gangguan fisik seperti gesekan dan benturan. Selain itu Siagian (2013),menyatakan

kemasan pangan dapat digunakan untuk mewadahi atau membungkus pangan, baik yang

bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan pangan.


Kemasan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kemasan plastic polipropilen dan

polietien. Kedua kemasan tersebut merupakan kemasan yang mudah ditemukan di

pasaran dan juga memiliki harga yang cukup murah. Kemasan plastik saat ini

mendominasi industri makanan di Indonesia menggeser penggunaan kemasan logam,

gelas dan kertas. Kelemahan kertas adalah mudah robek dan terbakar, tidak dapat untuk

mengemas cairan, dan tidak dapat dipanaskan (Junaedi, 2003).

Menurut Wulandari, dkk, (2013), penggunaan kemasan polipropilen pada kerupuk

kemplang dapat mempertahankan mutu dan umur simpan yang diprediksi dapat bertahan

185hari. Sulchan dan Endang (2007) menyatakan bahwa kemasan polietilen baik

digunakan untuk jenis bahan pangan kering karena karakteristik jenis kemasan tersebut

mampu memberikan proteksi terhadapat uap air dengan baik, tidak beracun, mudah

didapat serta harganya yang murah.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Bagaimanakah proses pengolahan Stick?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
1.3.1 Tujuan
Untuk mengetahui tahapan pengolahan Stick
1.3.2 Manfaat

1. Menambah wawasan dan pengalaman mengenai proses pengolahan stick.

2. Sebagai input/informasi bagi petani atau masyarakat yang berminat membuka


usaha atau industri pengelolaan stick guna menambah penghasilan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses Pengolahan Stick


1) Stick Ubi Ungu

Bahan yang di butuhkan:


a) 1/2 kg Ubi ungu
b) 1 sendok makan Margarin
c) 1 butir Telur ayam
d) Garam dapur secukupnya
e) Royco secukupnya
f) Tepung terigu 300 gram

Langkah-langkah Membuat Stik Ubi Ungu :


a) Langkah pertama untuk cara membuat stick ubi ungu adalah cuci
bersih terlebih dahulu ubi ungu dengan menggunakan air yang
mengalir.
b) Kemudian masukkan kedalam kukusan dan kukus selama kurang
lebih 15 menit atau hingga ubi empuk dan lunak.
c) Untuk cara membuat stick ubi ungu berikutnya bila sudah angkat dan
haluskan ubi ungu tadi sampai benar–benar halus.
d) Selanjutnya tambahkan telur ayam, margarin, garam dapur dan royco
kedalam-nya sambil diaduk–aduk hingga tercampur rata.
e) Langkah berikutnya untuk membuat stick ubi ungu lalu tambahkan
tepung terigu secara perlahan-lahan hingga adonan mulai mengeras.
f) Setelah itu masukkan adonan ke mesin gilingan, dan giling hingga
membentuk stik-stik ubi.
g) Langkah Berikutnya untuk membuat stick ubi ungu goreng didalam
minyak yang telah dipanaskan hingga matang dan garing.
h) Angkat dan tiriskan dahulu lalu bisa dihidangkan.
2) Stick Wortel.

Bahan yang dibutuhkan :


a) 300 gram tepung terigu
b) 100 gram tepung tapika/sagu
c) 2 SDM margarin
d) 1 butir telur ayam
e) 125 gram wortel kupas
f) 5 siung bawang merah
g) 1 SDM gula pasir
h) Garam secukupnya
i) Air dingin dan minyak goreng.

Langkah-langkah membuat Stick Wortel:


a) Potong-potong wortel,blender dengan bawang merah sedikit air
hingga halus.
b) Tuang dalam baskom,tambahkan bahan lainnya adoni dengan air
sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.
c) Giling tipis,potong-potong.Beri tepung pada nampannya lalu potong
di gilingan pasta.
d) Goreng
e) Sajikan.
3) Stick Ikan

Bahan yang digunakan :


a) Tepung terigu 1000 gram
b) Tepung tapioka secukupnya
c) Tepung Maizena 200gram
d) Garam 1 SDM
e) Daun Jeruk parut 5 lembar
f) Seledri secukupnya
g) Telur 2 butir
h) Baking soda 1 SDT
i) Mentega 2 SDM
j) Lada halus 1 SDT
k) Ketumbar halus 2 SDM
Langkah-langkah membuat stick ikan :
a) Daging ikan yang telah difilet kemudian dihaluskan.Pelumatan daging
ini dapat dibantu dengan blender. Dengan menggunkan tambahan air.
b) Haluskan bawang putih
c) Iris halus daun seledri
d) Campurkan daging ikan yang sudah dilumatkan dengan seledri yang
sudah diiris,tepung terigu’bumbu halus’garam’telur’dan baking soda
e) Aduk adonan tersebut sampai kalis dan bisa dicetak.
f) Bila adonan terlalu lengket,maka dapat ditambah dengan tepung
tapioka.
g) Tpiskan adonan sampai membentuk lembaran-lembaran.
h) Cetak atau dapat dipotong kecil-kecil.
i) Lalu goreng sampai kecoklatan
j) Pengamasan.
Tabel 1. Deskripsi klasifikasi 6 tahapan design thinking management
Strategi Solusi

Menetapkan Masalah jajanan yang kurang sehat


(Define)
Research Wawancara kepada 30 target pasar (dokumentasi)
Interpretation Hasil
Idea Produk apa?
Prototipe Membuat contoh produk (Berupa Gambar ,atau
(Prototype) Foto produk)
Define : Masalah jajanan yang ada dilingkungan sekitar
Research :
Mahasiswa : permisi Bu, maaf mengganggu. Boleh minta waktunya sebentar?
Pedagang: Iya boleh.
Mahasiswa : Kami mendapat tugas dari DosenKewirausaha untuk mewawancarai Bu. Apa
boleh kami wawancarai?
Pedagang : Boleh.
Mahasiswa : Kapan Bu memulai usaha menjual stik makanan?
Pedagang : Tahun 2014.
Mahasiswa : Kenapa anda memilih berjualan stik makan?
Pedagang : Karena cara membuat stik makan tidak terlalu sulit.
MahasiswaAda berapa jenis varian stik makanan yang Bu buat?
Pedagang : Ada 3 jenis varian makanan yang Bu buat yaitu stik ubi, stik wortel, stik ikan .
Mahasiswa : Berapa modal yang anda keluarkan saat pertama kali merintis usaha ini?
Pedagang : Sekitar 350ribu.
Mahasiswa : Apakah ada campuran bumbu untuk membuat stik makanan? Apa saja?
Pedagang : Ada, tapi rahasia.
Mahasiswa : Dalam sehari anda berjualan dari jam berapa sampai jam berapa?
Pedagang : Dari jam 14.00 – 18.00 .
Mahasiswa : Dari pertama dagang anda membuka lapak atau keliling ?
Pedagang : berkeliling kompleks disekitar rumah tempat tinggal.
Mahasiswa : Berapa penghasilan yang anda dapat perharinya?
Pedagang : Sekitar 1 juta perhari.
Mahasiswa : Terima kasih atas waktu yang Bu telah luangkan untuk kami wawancara.
Pedagang : Sama-sama.
Interpretation :
Dapat membuat 3 jenis makanan berupa stik yang bergizi untuk bisnis usaha
Idea :
Produk Stik makanan (stik ubi, stik wortel, stik ikan )
Prototipe :

2.Analisis SWOT (Kekuatan,Kelemahan,Peluang,Kendala)


a. Kekuatan
1. Produk dapat di jangkau semua kalangan
2. Peralatan yang di gunakan merupakan peralatan rumah tangga
3. Bahan – bahan mudah di dapatkan
b. Kelemahan
1. Produk mudah di tiru
2. Produk tidak tahan lama ( 2 minggu)
3. Tidak di khususkan untuk Bayi
c. Peluang
Peluang pemasaran sangat luas bisa melalui sosial media, dan di lingkungan sekitar.
d. Kendala
Proses produksi (waktu produksi )

3.Target Pasar

Target Pasar
Geografis Wilayah Indonesia
Demografis Usia 14-25 Tahun
Pengeluara/ Hari Rp.25.000 ke atas
Jenis Kelamin Laki-laki dan Perempuan

Psikografis Kelas Sosial Semua kalangan

4.Rancangan Operasional
 Lokasi Produksi
Jalan Gajah Mada Maumere Nusa Tenggara Timur Rumah Ibu Tina
 Bahan Utama
Ubi, Ikan, Wortel
 Cara Membuat Produk
Langkah-langkah Membuat Stik Ubi Ungu :
a) Langkah pertama untuk cara membuat stick ubi ungu adalah cuci bersih
terlebih dahulu ubi ungu dengan menggunakan air yang mengalir.
b) Kemudian masukkan kedalam kukusan dan kukus selama kurang
lebih 15 menit atau hingga ubi empuk dan lunak.
c) Untuk cara membuat stick ubi ungu berikutnya bila sudah angkat dan
haluskan ubi ungu tadi sampai benar–benar halus.
d) Selanjutnya tambahkan telur ayam, margarin, garam dapur dan royco
kedalam-nya sambil diaduk–aduk hingga tercampur rata.
e) Langkah berikutnya untuk membuat stick ubi ungu lalu tambahkan
tepung terigu secara perlahan-lahan hingga adonan mulai mengeras.
f) Setelah itu masukkan adonan ke mesin gilingan, dan giling hingga
membentuk stik-stik ubi.
g) Langkah Berikutnya untuk membuat stick ubi ungu goreng didalam
minyak yang telah dipanaskan hingga matang dan garing.
h) Angkat dan tiriskan dahulu lalu bisa dihidangkan.

Langkah-langkah membuat Stick Wortel :


a) Potong-potong wortel,blender dengan bawang merah sedikit air
hingga halus.
b) Tuang dalam baskom,tambahkan bahan lainnya adoni dengan air
sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.
c) Giling tipis,potong-potong.Beri tepung pada nampannya lalu potong
di gilingan pasta.
d) Goreng
e) Sajikan.

Langkah-langkah membuat stick ikan :


a) Daging ikan yang telah difilet kemudian dihaluskan.Pelumatan
daging ini dapat dibantu dengan blender. Dengan menggunkan
tambahan air.
b) Haluskan bawang putih
c) Iris halus daun seledri
d) Campurkan daging ikan yang sudah dilumatkan dengan seledri yang
sudah diiris,tepung terigu’bumbu halus’garam’telur’dan baking soda
e) Aduk adonan tersebut sampai kalis dan bisa dicetak.
f) Bila adonan terlalu lengket,maka dapat ditambah dengan tepung
tapioka .
g) Tpiskan adonan sampai membentuk lembaran-lembaran.
h) Cetak atau dapat dipotong kecil-kecil.
i) Lalu goreng sampai kecoklatan
j) Pengamasan.

5.Cara Penjualan
Contoh
Advertising (Melalui Medsos
WOM (Mulut ke mulut) Marketing (Memanfaatkan Kenalan)

Tempat Usaha
Di Rumah Ibu Tina
6.Rancangan keuangan
Sumber Dana
No. Sumber Dana Jumlah Harga Total

1. pribadi 9 orang Rp. 15.000 Rp. 135.000

Biaya Bahan Baku


No Produk Jumlah Harga Total
1. Ubi Ungu 8 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Margarine 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Telur Ayam 6 Rp. 12.000 Rp. 12.000
Garam 1 Rp. 1.000 Rp. 1.000
Royco 1 Rp. 1.000 Rp. 1.000
Tepung terigu 1 Rp. 4.000 Rp. 4.000
Total Rp. 33.000
2. Wortel 6 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Tepung Terigu 1 Rp. 4.000 Rp. 4.000
Tepung Sagu 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Gula Pasir 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Minyak Goreng 1 Rp. 15. 000 Rp.15. 000
Bawang Merah 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Total Rp. 44. 000
3. Ikan 3 Rp. 20 .000 Rp. 20.000
Tepung terigu 1 Rp. 4. 000 Rp. 4.000
Tepung tapioka 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Tepung Maizena 1 Rp. 10.000 Rp. 10 .000
Daun Jeruk 5 Rp. 1.000 Rp. 1.000
Baking Soda 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
Lada Halus 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000
Ketumbar Halus 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000
seledri 1 Rp. 5.000 Rp. 5000
Total Rp. 49. 000

Biaya Packaging
No. Produk Jumlah Harga Total

1. Plastik polipropilendan 1 Rp. 20 .000 Rp. 20.000

polietien
Total Rp. 20.000
Jumlah Rp. 152.000
seluru
h
7.Harga Jual Produk
Cara menghitung harga jual pertama yang bisa Anda gunakan untuk menetapkan harga jual
produk adalah dengan cara cost plus pricing. Selanjutnya,biaya tersebut akan ditambahkan
dengan keuntungan yang ingin Anda peroleh umumnya,
Harga Jual = 1bks rp. 10.000
Uang TerkUmpul = Rp. 225.000
Jumlah = 15 bks (10.000 x 15 ) = Rp 150.000
Keuntungan ini dijumlahkan dalam bentuk presentasi.
Harga Jual=(Modal)+(Modal x Persentase labah)

8.Packaging (Logo Produk,Kemasan,Label)


LAPORAN KEUANGAN USAHA(Laba/Rugi)

STICK DIKAFANEO
PERIODE MEI

Rp150.00
Modal Awal Mei 0
Pendapatan :
Rp.75.00
PenjualanTunai 0
Total Pendapatan Rp75.000

Biaya-Biaya
BiayaBahan Baku
Tepung Terigu Rp10.000
Tepung Tapioka Rp7.000
Mentega Rp6.000
Wortel Rp10.000
Seledri Rp5.000
Minyak Goreng Rp13.000
Telur Rp4.000
Total Bahan Baku Rp55.000

Biaya Packaging
Plastik Polipropilen Rp.30.000

Total
BiayaPackaging Rp30.000
BiayaProduk Lain

Minyak Tanah Rp5.000


Transportasi Rp5.000
Blender Rp5.000
Baskom Rp5.000

Total BiyaProduk
Lain Rp20.000

Total Biaya Rp105.000


LabaBersih Rp45.000
Total
LabaTahunBerjalan Rp45.000
Modal Akhir Rp225.000
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Stick merupakan makanan ringan yang diciptakan oleh kami dengan berbagai varian
rasa sayur dan umbi-umbian yang dapat memberikan dampak baik bagi setiap
kalangan masyarakat.Kami menciptakan produk ini atas hasil wawancara yang kami
lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat(yang
dibutuhkan)oleh masyarakat,kami sangat mengharapkan produk yang kami buat dapat
diterima dan disenangi oleh konsumen.

3.2 Saran
Proposal ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan saran dan
kritik yang bisa membuat proposal inni menjadi lebih baik lagi.
Sekian proposal ini dibuat,semoga usaha yang kami jalankan berjalan dengan lancar.

Lampiran 1 : STRUKTUR KELOMPOK 5


STRUKTUR KELOMPOK 5

KETUA
WAKIL
Yosef Mario Antonio
Anjela Rosa Kalore
Nong Weri
(062210082) ( 021210062)

SEKERTARIS BENDAHARA
Maria Chornelia
Maria Imelda Agata Floren
( 051210004) (062210081)

KOOR. MARKETING KOOR. PRODUKSI


Margaretha Martha Yuliana
Diana(011210023) Kedong(042200009)
Karlina Deo Suwo Alvina Elvin (061210108)
(081210062)

Designed for: Designed by: Date: V

Business Model Canvas Steak Wortel Dikafaneoe Ketua 24 Mei 2022

Key Partners Key Activities Value Propositions Customer Relationships


Customer Segm
1. Pedagang 1.Pembelian bahan 1. InovasiProduk Social Media Chat ( FB, 1. Umum Dar
Buah dan baku dari pedagang Kombinasi WA,IG, Event) Anak
Sayuran. atau toko wortel kecilsampa
asa≥ 7 Tah
2. Toko atau 2.mengolah bahan baku 2. Cemilan enak,
menjadi Steak
warung kecil murah dan 2. Ibu
3. Promosimelalui media bergizi RumahTan
3. Group olahraga sosial/WOM
3. Dapat di 3. Pegawai K
Key Resources konsumsi Channels
4. Tempat fitnes untuk menjaga 4. Orang yang
Kesehatan sedang die
1.Bahan Baku wortel kulit karena 1. Media Sosial
manfaat ( Whatsapp,
2. Modal kelompok
Wortel yang Facebook,
3. Kelompok yang terdiri penuh serat Instagram)
dari berbagai latar
belakang program studi 2. WOM

3. Toko dan
Warungkecil

Cost Structure Revenue Streams


1. Biaya Bahan Baku 1. PenjualanProduk Steak

2. Biaya Packaging 2. Penjualandari Pameran Kewirausahaan

3. BiayaProduk Lain

Anda mungkin juga menyukai