Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

MAKANAN PADA ASPEK GIZI (PERTEMUAN VII)

DISUSUN OLEH :
OCTAVIANI PUTRI SAGALA
P01031223090
IB/D IV AHLI GIZI

DOSEN PENGAMPU :
ERLINA NASUTION SPD,M.KES

POLITEKNIK KEMENKES MEDAN


PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah “Bagaimana Makanan Pada Aspek Gizi”.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada Ibu Erlina Nasution SPD, M.Kes selaku dosen mata kuliah Sosiologi
Antropologi yang telah memberikan tugas kepada kami. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalah pembuatan makalah
ini.

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan ini merupakan langkah yang baik
dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan saya, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa saya
harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya khususnya bagi pihak lain
yang berkepentingan pada umumnya.

Lubuk Pakam, Desember 2023

Octaviani Putri Sagala


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Gizi sangatlah penting bagi kehidupan manusia mulai dari dalam
kandungan hingga lanjut usia. Karena gizi tidak bisa dipisahkan sebagai elemen
pendukung dalam kesehatan manusia. Gizi sangat penting untuk membantu
pertumbuhan. Dengan gizi yang baik akan semakin meningkatkan kualitas hidup
seseorang. Gizi yang baik juga berfungsi sebagai imun atau penangkal terhadap
munculnya berbagai jenis penyakit. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia
harus dipertimbangkan kadar dan kualitas gizi yang ada di dalamnya sehingga
dapat menjadi obat sekaligus imun bagi tubuh bukan menjadi sumber penyakit
bagi tubuh. Kandungan utama yang terkandung pada makanan adalah air,
karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan juga mengandung unsur penting
lainnya seperti vitamin, mineral, antioksidan dan serat meskipun dalam jumlah
yang kecil. Nilai gizi suatu makanan berkaitan erat dan bergantung pada
komponen-komponen tersebut, dengan begitu akan memudahkan manusia untuk
memilih makanan yang baik (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dan LIPI,
2013, p.11).
Kandungan gizi dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari akan sangat
berpengaruh terhadap daya imunitas tubuh dan gerakan manusia. Selain itu gizi
juga akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Gizi yang baik akan
memperlancar pertumbuhan dan daya kembang seseorang, sedangkan gizi buruk
dapat berakibat berhentinya sebuah pertumbuhan. Contohnya dengan
mengonsumsi buah-buahan, sayuran akan memperlancar pertumbuhan dan
menyehatkan karena di dalamnya terkandung banyak vitamin. Jika kita malas atau
kurang dalam mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, tentu ada nilai gizi yang
seharusnya terpenuhi dalam tubuh kita tapi tidak kita penuhi.
Dalam mengonsumsi sesuatu sudah selayaknya manusia bersifat lebih
selektif. Jangan yang penting enak tapi tidak menyehatkan. Kesehatan pada
dasarnya kembali pada diri kita sendiri, kalua kita tidak menyayangi tubuh kita
berarti kita sendiri yang memang sudah merencanakan untuk segera mati. Oleh
sebab itu, kebutuhan asupan gizi yang cukup dan baik akan sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan manusia dan juga kesehatan. Dengan demikian, persoalan
gizi tidak dapat disepelekan dan dianggap sebagai sesuatu yang remeh, justru
perlu diperhatikan dengan baik sehingga tubuh mendapatkan haknya yaitu
mendapatkan asupan gizi yang baik dan cukup. Berdasarkan penjelasan latar
belakang tersebut maka penulis membuat makalah yang berjudul bagaimana
makanan pada aspek gizi.

I.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah pada makalah ini adalah bagaimana makanan
pada aspek gizi ?

I.3 Tujuan
Adapun Tujuan pada makalah ini untuk mengetahui bagaimana makanan
pada aspek gizi.

I.4 Batasan Masalah


Adapun Batasan masalah pada makalah ini dibatasi hanya membahas
mengenai makanan pada aspek gizi.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Makanan Pada Aspek Gizi

Makanan pada aspek gizi mengacu pada kemampuan makanan untuk


menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Nutrisi ini terdiri dari
berbagai zat yang diperlukan untuk fungsi norma tubuh, pertumbuhan,
perkembangan, dan menjaga Kesehatan. Berikut ini penjelasan mengenai
makanan pada aspek gizi

1. Makronutrien dimana terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat


merupakan sumber utama energi. Terdapat dua jenis karbohidrat (a) Sederhana
(gula) dan (b) Kompleks (serat,pati). Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan. Sumber protein meliputi daging, ikan, telur, dan produk susu.
Lemak memberikan energi daan mendukung penyeraapan vitamin. Lemak sehat
dapat ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan.

2. Mikronutrien dimana terdiri dari vitamin dan mineral. Vitamin adalah zat
organic yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh.
Contohnya, vitamin C dari buah-buahan dan sayuran, vitamin D dari sinar
matahari, dan vitamin B kompleks dari biji-bijian. Mineral adalah nutrisi
anorganik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses biologis.
Contoh mineral termasuk kalsium (untuk tulang), zat besi (untuk pembentukan
darah), dan seng (untuk sistem kekebalan tubuh).

3. serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Serat larut dalam air (ditemukan di dalam oat, buah-buahan, sayuran) dan serat tak
larut (ditemukan di dalam biji-bijian) membantu menjaga Kesehatan saluran
pencernaan.

4. Air meskipun bukan sumber energi atau nutrisi traadisional, air sangat penting
untuk hidrasi tubuh, penyerapan nutrisi, dan pengeluaran sisa metabolisme.

5. energi diperoleh dari karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan. Ini
dinyatakan dalam satuan kalori atau kilojoule. Kebutuhan energi berbeda untuk
setiap individu dan tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin,
tingkat aktivitas fisik, dan keadaan kesehatan.

6. Rasio gizi yang seimbang Untuk menjaga kesehatan, penting untuk mencapai
rasio gizi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak. Berbagai jenis
makanan alami dan tidak diproses memberikan kombinasi nutrisi yang tepat.

7. Asam Lemak esensial Tubuh manusia tidak dapat menghasilkan asam lemak
tertentu sendiri, yang dikenal sebagai asam lemak esensial. Ini termasuk asam
lemak omega-3 dan omega-6 yang ditemukan dalam minyak ikan, biji rami, dan
kacang-kacangan.

8. pengaruh diet pada Kesehatan dimana Diet yang buruk dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan, termasuk kekurangan gizi atau kelebihan kalori yang
dapat menyebabkan obesitas dan penyakit terkait.

9. pentingnya pemilihan makanan sehat dan seimbang memberikan nutrisi yang


cukup dan mendukung fungsi tubuh yang optimal, membantu mengurangi risiko
penyakit, dan mendukung kesehatan umum.

Memahami aspek gizi makanan memungkinkan individu untuk membuat


pilihan makanan yang cerdas, mendukung Kesehatan, dan memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh dengan baik.
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Makanan pada aspek gizi memiliki peran krusial dalam menyediakan


nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh
manusia. Nutrisi tersebut mencakup makronutrien (karbohidrat, protein, dan
lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral), serta serat dan air. Makanan yang
dikonsumsi harus memberikan energi, mendukung pertumbuhan dan perbaikan
jaringan, serta memberikan dukungan untuk fungsi biologis tubuh. Pemahaman
akan rasio gizi yang seimbang, peran asam lemak esensial, dan pentingnya air
dalam makanan memberikan dasar bagi pemilihan makanan yang sehat. Selain itu,
kesadaran akan peran mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam mendukung
berbagai fungsi tubuh menekankan pentingnya konsumsi makanan yang beragam
dan alami. Pilihan makanan yang tepat dapat memberikan nutrisi yang cukup,
mencegah kekurangan gizi, dan mengurangi risiko penyakit terkait pola makan
tidak sehat. Pengaruh diet pada kesehatan secara keseluruhan menegaskan
perlunya kesadaran terhadap pilihan makanan sehari-hari.Dengan memahami
aspek gizi makanan, individu dapat membuat keputusan makan yang cerdas,
memelihara kesehatan dan kesejahteraan tubuh, serta menciptakan dasar yang
kuat untuk gaya hidup sehat. Pendidikan gizi dan kesadaran akan nilai makanan
yang seimbang menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut dan menjaga
kesehatan jangka panjang.

III.2 Saran
Penulis berharap bahwa makalah ini akan lebih dikembangkan lagi tentang
pembahasan makanan pada aspek gizi.
DAFTAR PUSTAKA

Baihaki, E. S. (2017). Gizi buruk dalam perspektif Islam: Respon teologis terhadap
persoalan gizi buruk. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 2(2).

Jauziyah, S., Tsani, A. F. A., & Purwanti, R. (2021). Pengetahuan gizi dan cara
mendapatkan makanan berhubungan dengan kebiasaan makan mahasiswa universitas
diponegoro. Journal of Nutrition College, 10(1), 72-81.

Anda mungkin juga menyukai