Anda di halaman 1dari 55

PRATIKUM MANAJEMEN PENDIDIKAN

DI AL IZZAH INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDING


SCHOOL KOTA BATU JAWA TIMUR

LAPORAN
Disusun oleh:
MUHAMAD SYAHRU ROMADHON
NIM: 21610070

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTER
SUDIRMAN GUPPI (UNDARIS) UNGARAN
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Bimillahirrahmanirrahim

Setelah diadakan pengarahan dan bimbingan, koreksi dan perbaikan


seperlunya dari laporan hasil Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP) Program studi
PAI Fakultas Agama Islam Undaris Ungaran Tahun Akademik 2022/2023, kami
sahkan atas nama mahasiswa:

Nama : Muhamad Syahru Romadhon

NIM : 21610070

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Telah benar-benar melaksanakan Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP)


di Al Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu Jawa Timur pada tanggal
9-11 Agustus 2023.

Demikian pengesahan ini kami berikan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Magelang, ... Agustus 2023


Dosen Pembimbing Lapangan

ISNAINI,M.Pd.I
NIDN. 0613016606

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, laporan hasil Praktikum Manajemen Pendidikan


(PMP) dapat disusun dengan baik. Kegiatan PMP studi PAI Fakultas Agama Islam
Undaris merupakan kegiatan integral dari kurikulum yang harus diikuti oleh seluruh
mahasiswa. Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pengalaman secara empiris di
dunia kerja kepada mahasiswa, serta dapat menerapkan teori-teori yang telah
didapatkan dari bangku kuliah.
Laporan ini memuat berbagai hal tentang pelaksanakan Praktikum
Manajemen Pendidikan yang telah dilaksanakan di Al Izzah International Islamic
Boarding School Kota Batu Jawa Timur. Setelah pelaksanaan PMP diharapkan
memberi manfaat sekaligus mahasiswa agar memiliki keterampilan yang berkaitan
dengan proses pembelajaran dan aktivitas pendidikan. Penulis menyadari bahwa
PMP tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan, dan pengarahan,
serta kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Hj. Ida Zahara Adibah, S.Ag, M.S.I, selaku Dekan Fakultas
Agama Islam UNDARIS Yang telah mendukung kegiatan ini.
2. Rina Priarni, M.Pd.I selaku Ka.Prodi PAI yang telah
menyelenggarakan program PMP.
3. Isnaini, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 6
yang telah membimbing pembuatan laporan kami.
4. Aziz Effendy S.Si., M.Pd selaku kepala sekolah SMP Al Izzah
International Islamic Boarding School Kota Batu Jawa Timur.
5. Noor Hariyanto, S.S selaku kepala sekolah SMA Al Izzah
International Islamic Boarding School Kota Batu Jawa Timur.
6. Yusri Shofia, M.Si. selaku pimpinan Pondok Pesantren LPMI Al-
Izzah Islamic boarding School Kota Batu Jawa Timur.
7. Semua guru dan karyawan SMA Al Izzah International Islamic
Boarding School Kota Batu Jawa Timur dan seluruh pengasuh

iii
Pondok Pesantren LPMI Al-Izzah Islamic boarding School Kota
Batu Jawa Timur yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
8. Rekan-rekan mahasiswa PMP FAI UNDARIS 2022 atas motivasi,
kebersamaan, dan kerjasamanya.

Saya sadar akan kekurangan yang ada dalam laporan ini dan bahwa laporan
ini masih jauh dari kata sempurna. Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Diharapkan laporan ini memberikan manfaat bagi
kehidupan ini dan mampu menyelesaikan masalah dari pembaca. Atas
perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.

Magelang, 15 Agustus 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
BAB I : PENDAHULUN
A. Pengertian PMP ........................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat PMP ............................................................................1
1. Tujuan
2. Manfaat
C. Status PMP ...................................................................................................2
D. Waktu dan Tempat PMP ..............................................................................2
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Al-Izzah Islamic Boarding School ...............................................................3
1. Profil
2. Visi misi
3. Struktur Organisasi
B. SMP Al-Izzah ............................................................................................11
1. Profil
2. Visi misi
3. Struktur Organisasi
C. SMA Al-Izzah ...........................................................................................14
1. Profil
2. Visi misi
3. Struktur Organisasi
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Komponen Manajemen Pendidikan di SMP Al-Izzah
1. Manajemen Kurikulum ......................................................................13
2. Manajemen Kesiswaan Peserta Didik ................................................20
3. Manajemen Tenaga Pendidik .............................................................23

v
4. Manajemen Sarana dan Prasarana .......................................................25
5. Manajemen Keuangan .........................................................................27
6. Manajemen Humas Marketing ............................................................30
7. Manajemen Administrasi Tata Usaha ................................................31
8. Manajemen Layanan Khusus .............................................................34
BAB 1V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................................39
B. Saran .............................................................................................................39
BAB V DOKUMENTASI
A. Dokumentasi .................................................................................................40

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian
Kegiatan Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP) adalah bagian dari
kegiatan praktikum yang merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan
olehh mahasiswa. Kegiataan ini merupakan kegiatan yang berupa kunjungan ke
lembaga-lembaga penddidikan baik lembaga formal dan non formal lembaga
pemerintah, maupun organisasi profesi yang dipandu oleh dosen pembibimbing
lapangan (DPL) guna melihat secara langsung mekanisme kerja pada
instansi/lembaga/organisasi profesi tersebut.

Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman


secara empiris didunia kerja, serta dapat menerapkan teori-teori yang mereka
dapatkan. Selain itu nuansa kerja yang diperoleh dilapangan diharapkan akan
membangun perilaku, sikap, dan pola pikir profesional yang benar-benar menjadi
panutan dunia kerja saat ini. Dengan demikian, para mahasiswa dapat
mempersiapkkan lebih dini tentang apa yang akan mereka hadapi kelak, baik dunia
kerja maupun dunia pendidikan yang terus berkembang sesuai tuntutan zaman.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan PMP
a. Mendapatkan pengalaman praktis, aplikatif, dan implementatif
dalam rangka pengembangan ilmu yang diimilki.
b. Membina dan mengembangkan sikap, perilaku, dan etos
profesionalismmepada mahasiswa.
c. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan prgram
studi PAI dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kepekaan
terhadapp perkembangan zaman.

d. Mempersiapkan tenaga pendidik yang handal, profesional, dan


amanah yang memiliki kompetensi tinggi sesuai dunia pendidikan.

1
2. Manfaat PMP
a. Memperoleh masukan mengenai isu-isu terkait dengan dunia
pendidikan dan dunia kerja bagi bahan pengembangan dan
penelitian pendidikan.
b. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama (network)
dengan institusi pendidikan baik swasta, negeri, lembaga-lembaga
yang berkaitan dengan kompetensi lulusan maupun organisasi
profesi.
C. Status PMP
1. Sifat
Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP) sebagai mata kuliah
merupakan bagian integral dari kurikulum Program Studi PAI.
2. Bobot
Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP) mempunyai bobot 2 (dua)
sks.
3. Landasan dan Pedoman
1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2) Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi;
3) Keputusan Menteri Agama No. 383 Tahun 1997 tentang
Kurikulum Nasional Program Sarjana (SI);
4) Buku Pedoman Akademik tahun 2021/2022; Dokumen
Kurikulum Prodi PAI FAI UNDARIS

D. Waktu dan Tempat PMP

Sesuai Kalender Akademik Fakultas Agama Islam UNDARIS Tahun


Akademik 2022/2023 Kegiatan Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP)
dilaksanakan pada semester Genap. Untuk tahun ini akan dilaksanakan selama
tiga hari yaitu pada tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2023, di Al Izzah
Internasional Islam Boarding School Kota Batu Jawa Timur.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Al-Izzah Islamic Boarding School

Al-Izzah Internasional Islamic Boarding School terletak di Jl. Indragiri Gg.


pangkur no. 78, Desa Sumberjo Kec. Batu, Jawa Timur 65321 Bertempat di
dalam Pemukiman warga desa Sumberejo, Al-Izzah Islamic Boarding School
merupakan lembaga pendidikan berciri khas Islam berpadu pendidikan
Nasional. Kampus Al-Izzah Islamic Boarding School memiliki lokasi sangat
strategis dan akses jalan yang mudah, lokasi Al-Izzah yang stategis dan
kondusif (berada di pusat Kota Batu dan di kaki Bukit Banyak yang sejuk)
serta bangunan dan fasilitas yang tertata dengan baik, sangat ideal untuk
menunjang proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Didukung dengan letak geografis Al-Izzah Islamic Boarding School


yang dekat dengan sarana-prasarana yang membantu kelancaran proses
pembelajaran juga berada pada daerah pegunungan yang memberikan
kenyamanan pada proses pembelajaran, antara lain:
a. Letak Al-Izzah Islamic Boarding School yang yang berada di sekitar
pemukiman warga asli Desa Sumber Rejo Kota Batu, pemukiman yang
jauh dari arus lalulintas yang padat memperlancar akses transportasi
tenaga kependidikannya.
b. Al-Izzah Islamic Boarding School berada di dalam lingkungan kota wisata
Batu yang sejuk serta letaknya jauh dari keramaian kota, dibawah kaki
gunung banyak yang mebuat suasana lingkungan sekolah yang nyaman
dalam proses pembelajaran.
c. Jarak Al-Izzah Islamic Boarding School dengan rumah sakit sekitar 2 km,
sehingga memudahkan warga Boarding School mendapatkan layanan
kesehatan dan pertolongan pertama jika terjadi gangguan kesehatan atau
kecelakaan.

3
d. Jarak Al-Izzah Islamic Boarding School dengan kantor polisi 2km,
sehingga memudahkan untuk mengadakan kontak dengan aparat jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
e. Al-Izzah Islamic Boarding School dekat dengan kantor-kantor lain yang
sangat mendukung proses pengembangan kelembagaan seperti kantor pos
dan giro, bank, kantor pemerintah kota batu.

4
1. Sejarah Singkat dan Profil Pondok Modern Al-Izzah
a. Sejarah Singkat
Boarding School adalah salah satu program unggulan yang dirintis
oleh Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia (LPMI) Al-Izzah untuk
mengimbangi kurikulum diknas, sehingga dalam sekolah yang mengikuti
kurikulum nasional masih sangat kental berpadu dengan sistem pesantren
(asrama/boarding school) untuk melaksanakan kurikulum pelajaran
keislaman dan program tahfidz Al-Qur’an.
Program ini dirintis tahun 2004, atas dasar gambaran kemajuan sains
dan teknologi dekadensi moral dan kerusakan ahlak menjadi persoalan
serius yang mengancam keberlangsungan umat dan bangsa kedepan.
Memperhatikan kondisi tersebut, Lembaga Pendidikan Muslimah
Indonesia (LPMI) Al-Izzah terdorong untuk menghadirkan lembaga
pendidikan yang memfokuskan pada pendidikan remaja putri. Proses
pendidikan di lembaga ini diharapkan mampu melahirkan generasi
muslimah yang berahlak mulia, cerdas dan mandiri.
Berawal dari kesadaran, idealisme dan semangat itulah LPMI Al-
Izzah mendirikan lembaga pendidikan Islam yang mampu menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas dibidang ilmu pengetahuan dan
dan mempunyai keterpujian akhlak, maka sejak tahun 2004 dibangunlah
sebuah komplek pendidikan yang asri dan lengkap, yaitu Kampus terpadu
Islamic Boarding School Al-Izzah.
Dengan konsep pendidikan sekolah berasrama (boarding) yang
memadukan antara kurikulum Nasional, International dan penanaman
nilai-nilai keIslaman, tentu ini merupakan suatu yang tepat dan kondusif
untuk terciptanya sebuah sekolah yang dapat mengembangkan potensi
murid secara komprehensif meliputi ranah afektif, kognitif dan
psikomotorik yang diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah, asrama
maupun kehidupan sehari-hari.
Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia (LPMI) Al-Izzah
didirikan Oleh Ustad H. Ali Imron, M.Ag pada tanggal 17 Juli 2006 dan

5
diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Adiyaksa Daut dan
Bapak Imam Kabul selaku Walikota Batu. Berkedudukan di Jalan
Indragiri Gang Pangkur No 87, Sumberejo, Kota Batu, LPMI Al Izzah
dibangun berlandaskan keinginan yang kuat memberi jawaban alternatif
tehadap kecemasan para orang tua mengenai masa depan anak-anaknya,
khususnya anak-anak putri.
Sebuah lembaga yang mengintegrasikan nilai-nilai fundamental
Islam dengan pemberian wawasan yang komperehensif mengenai
tantangan di zamannya. Di awali tahun 2006 Al Izzah menyelenggarakan
pendidikan menengah (SMP) dan telah meraih prestasi yang sangat
menggembirakan baik prestasi akademik, maupun pendidikan akhlak bagi
para peserta didiknya.
Keberhasilan itu rupanya memicu keinginan kuat dari wali santri
SMP agar pihak Lembaga bisa juga menyempurnakannya menjadi SMA
(Sekolah Menengah Atas) untuk pendidikan yang berkelanjutan dan
berkesinambungan (Sustainable Education). Untuk menyikapi dukungan
dan keinginan orang tua tersebut, yayasan Lembaga Pendididkan
Muslimah Indonesia (Al-Izzah) pada tahun 2011/2012 adalah tahun
pertama beroperasionalnya SMA Al-Izzah Islamic Boarding School Batu.
Dengan mengikrarkan diri menjadi sekolah berstandard
internasional dan ter-akreditasi A, sekolah ini telah beranjak menjadi salah
satu sekolah unggulan di Kota Batu, LPMI Al Izzah Batu menggambarkan
kemajuan yang signifikan terhadap komitmen membangun nilai-nilai
keislaman dan moralitas secara umum. Menawarkan cara-cara baru dan
inovatif, Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia (LPMI) progam SMP-
SMA Al-Izzah mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terintegrasi dengan nilai-nilai islami. Dalam sistem ini, kita berharap
santri mengenal secara mantap tentang jati dirinya sebagai generasi Islam,
sekaligus mampu manampilkan bakat dan potensinya serta memandang
secara optimis setiap fenomena mutakhir yang kelak dihadapinya.
Artinya, mereka harus dididik dalam sebuah lembaga yang

6
mengintegrasikan nilai-nilai fundamental Islam dengan pemberian
wawasan yang komperehensif mengenai tantangan di zamannya. Dalam
pelaksanaan program Boarding School yaitu yang pertama dengan
mengambil peserta didik yang baik dari calon peserta didik baru yang
masuk di SMA Al-Izzah maupun alumni dari SMP Al- Izzah. Untuk
penyaringan peserta didik tersebut dengan melakukan seleksi pemeriksaan
nilai terbaik serta diadakan uji kemampuan yang meliputi: prestasi
kognitif, kemampuan membaca dan menghafal dipersiapkan untuk
melanjutkan studi ke luar negeri. Boarding school diprogramkan untuk
menambah kemampuan tahfidz qur’an bagi peserta didik Al-Izzah selain
kurikulum yang mengikuti kurikulum diknas.
Dari Gedung boarding school berada dalam kawaasan lingkungan
sekolah. Sistem pelajaran di Boarding School dimulai dari jam 3 dini hari
untuk melakukan sholat tahajjud (qiyamul lail), dilanjutkan dengan
menghafal (tahfidz) al-Qur’an, yang didampingi oleh Pembina (ustadzah
dan murabiyyah) Boarding School. Setelah itu dilanjutkan shalat subuh
berjamaah dan dilanjutkan melakukan persiapan untuk mengikuti
pembelajaran sekolah pagi, yang didampingi oleh pendamping Boarding
School. Lalu setelah persiapan tersebut siswa menuju ke sekolah untuk
melakukan pembelajaran umum dan diniyah, pelajaran agama yang
diampu beberapa guru SMA Al-Izzah antara lain:
Menurut penuturan Bapak Budi Utomo, S.Pd.I,
selaku Humas Pondok Modern Al-Izzah, “Untuk
saat ini al-Izzah masih berupaya merintis pelajaran
agama (diniyah) dengan kurikulum yang dirancang
sendiri oleh pihak sekolah, untuk pelajaran umum
al-Izzah mengikuti kurikulum sesuai dengan
kementiran pendidikan Nasional akan tetapi untuk
pelajaran yang tercakup pada diniyah al-Izzah
menggunakan konsep sendiri yakni ulumuddin dan
menggunakan referensi buku yang disepakati oleh
para pengajar diniyah al-Izzah, beberapa referensi
diantaranya kami memakai buku-buku yang
digunakan Minhajul Muslim” Pada pelajaran
agama di sini, kami tidak mengikuti kurikulum
seperti yang ditetapkan oleh DEPAG, akan tetapi

7
kami memiliki konsep tersendiri utuk mengajarkan
pelajaran umum dan pelajaran agama lainnya,
kami menggunakan buku referensi kitab Minhajul
Muslim, kitab Riyadush Sholihin, serta Kamus
bahasa Arab al-Mu’jam al-Wasish, dan Al-Quran".

Boarding School merupakan program dari sekolah SMP dan SMA,


tetapi kurikulumnya berbasis pesantren yang menyandingkan dengan
kurikulum Nasional, sehingga selain kurikulum Nasional dapat diraih
dengan baik begitu juga pendidikan akhlak pun tidak tertinggal dan
bahkan menjadi ikon atau ciri khas sekolah, siswa Boarding School
diberlakukan peraturan-peraturan sekolah dan peraturan Boarding
(asrama), peraturan-peraturan inilah yang kemudian menjadi pengikat
peserta didik dalam membatasi dan membentengi tindakan mereka.
Awalnya, Boarding School lebih dikenal dan hampir dikonotasikan
dengan nama “Sekolah Ala Pondok Pesantren”. Di Asrama dan sekolah
inilah siswa diajarkan secara intensif hafalan l-Qur’an dan ilmu-ilmu
keagamaan sehingga produknya diharapkan menjadi ulama yang
berintelektual yang nantinya akan berperan dalam segala bidang serta
menyelipkan nilai- nilai dakwah di tengah-tengah masyarakat dalam sgala
bentuk profesinya nanti.
Sekarang ini sekolah yang memadukan konsep pendidikan umum
dan pendidikan agama (akhlak) istilah tersebut lebih populer dengan
sebutan Boarding School yakni tidak hanya menawarkan produk Ustadz
atau Ustadzah namun juga mengunggulkan program integral antara ilmu
agama dan ilmu umum. Tawaran ini cukup realistis, mengingat
masyarakat indonesia mulai gelisah dengan kondisi kualitas generasi
bangsa yang cenderung terdikotomi secara ekstrim (yang pesantren terlalu
ke agama dan yang sekolah umum terlalu ke dunia).
Upaya memadukan pendidikan umum dan pesantren dengan konsep
pendidikan Boarding School ini pun telah disambut dengan antusias oleh
para orang tua siswa. Orang tua semakin menyadari pentingnya
pendidikan yang memadukan ilmu umum dan ilmu agama. Orang tua pun

8
semakin tercerahkan akan dua sisi pendidikan (umum dan Agama) yang
harus berjalan seiring. Sementara itu, siswa pun semakin dewasa untuk
menilai pendidikan bukan semata senang atau tidak senang, bukan sebatas
memilih ingin menguasai ilmu umum sebagai bekal mencari kerja, tetapi
alhamdulillah, kian hari anak-anak mulai merasakan manfaat belajar Islam
sebagai bekal hidup bukan semata formalitas bahkan ilmu islam diakui
sebagai landasan jiwa dan kebaikan (budi pekerti) yang nilainya sangat
mahal.
Oleh karena itu, tidak heran jika kecerdasan intelektual sangat
menggiurkan para orang tua. dan spiritual merupakan tawaran yang
Boarding School memang telah menjadi alternatif pendidikan bagi para
orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Banyak argumen yang
melatarbelakanginya, seperti arus modernisme, orang tua (ayah dan ibu)
yang keduanya bekerja, pergaulan bebas, narkoba, budaya masyarakat
yang permisif, pengaruh negatif media massa, dan lain-lain.
Namun, satu alasan terkuat adalah kesadaran orang tua akan
pertanggungjawaban amanah anak dihadapan Allah SWT kelak. Terkait
dengan SMA Al-Izzah Islamic Boarding School merupakan agen bagi
masyarakat atau konsumen akan pendidikan berbasis agama dan umum
dalam memberikan jawaban sekaligus menjadi mata rantai dalam
menjembatani pendidikan komprehensif-holistik di atas. Dengan
Boarding School, dijadikan bagian dalam program urgen dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat dimasa modern ini.
Sejalan dengan kemajuan zaman Boarding School menjadi solusi
alternative untuk mengatasi dekadensi moral generasi penerus bangsa,
Boarding School mulai merintis eksistensinya dalam menghadapi
perkembangan zaman, dan selalu mejadi solusi guna untuk memadukan
pendidikan umum dan pesantren. Selain itu Kepala Sekolah SMA Al-
Izzah Islamic boarding school selama 5 tahun ini menunjuk murabiyyah
sebagai kepala asrama untuk mengkoordinir kegiataan asrama selain
pendidikan akhlak yang dilaksanakan pada lingkup sekolah di pagi hari.

9
Dengan mengikrarkan diri menjadi sekolah berstandard
internasional dan ter-akreditasi A, sekolah ini telah beranjak menjadi salah
satu sekolah unggulan di Kota Batu, LPMI Al Izzah Batu menggambarkan
kemajuan yang signifikan terhadap komitmen membangun nilai-nilai
keislaman dan moralitas secara umum. Menawarkan cara-cara baru dan
inovatif, Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia (LPMI) progam SMP-
SMA Al-Izzah mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
terintegrasi dengan nilai-nilai islami.
Dalam sistem ini, kita berharap santri mengenal secara mantap
tentang jati dirinya sebagai generasi Islam, sekaligus mampu
manampilkan bakat dan potensinya serta memandang secara optimis
setiap fenomena mutakhir yang kelak dihadapinya. Artinya, mereka harus
dididik dalam sebuah lembaga yang mengintegrasikan nilai-nilai
fundamental Islam dengan pemberian wawasan yang komperehensif
mengenai tantangan di zamannya.
b. Profil Pondok Modern Al-Izzah
Adapun profil Pondok Modern Al-Izzah adalah Sebagai berikut :
Nama Pondok Pondok Modern Al-Izzah
Tahun Berdiri 2006
Email alizzah-batu@gmail.com
Alamat Pondok Jl. Indragiri Gg. 6, Sumberejo, Kec. Batu,
Kota Batu, Jawa Timur
Kode Pos 65318
Telepon (0341) 590363
2. Visi dan Misi Pondok Modern Al-Izzah Putra
Sesuai dengan identitasnya Islamic Boarding School Al-Izzah mempunyai
Visi dan Misi dalam mengemban eksis dan tidaknya program tersebut:
a. Visi
Menjadi sekolah pemimpin yang amanah.
b. Misi
Menyelenggarakan lembaga pendidikan pesantren yang

10
mengintegrasikan iman, ilmu dan amal untuk menyiapkan generasi
pemimpin yang taqwa, cerdas, mandiri dan bertanggung jawab.
c. Tujuan
Bersama dengan orang tua dan masyarakat menyiapkan generasi
pemimpin yang taqwa, cerdas, mandiri dan siap melanjutkan
kepemimpinan umat dan bangsa.
3. Visi dan Misi Pondok Modern Al-Izzah Putri
Adapun Pondok Modern Al-Izzah Putri mempunyai Visi dan Misi
sebagai berikut:
a. Visi
Menjadi madrasah muslimah yang beradab dan berilmu.
b. Misi
Menyelenggarakan lembaga pendidikan pesantren yang
mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal untuk menyiapkan generasi
muslimah yang ber-akhlakul karimah, cerdas, mandiri dan bertanggung
Jawab.
c. Tujuan
Bersama dengan orang tua dan masyarakat menyiapkan generasi
muslimah yang ber-akhlakul karimah, cerdas, mandiri dan siap menjadi
pendidik generasi umat dan bangsa.
4. Struktur Kepengurusan Pondok Modern Al-Izzah:
DIREKTUR DIREKTUR KAMPUS DIREKTUR RISET
PENDIDIKAN DAN KEUANGAN DAN HRD
Kepala SMP Keuangan Riset dan Media
Kepala SMA Kampus PSDM
Kepesantrenan Putra Proyek PSB
Kepesantrenan Putri Dapur dan Unit Usaha Humas dan
Kesekretariatan
Kesehatan

B. SMP Al-Izzah
1. Sejarah Singkat dan Kepengurusan SMP Al-Izzah
Melalui konsep pendidikan sekolah berasrama (boarding) yang

11
memadukan antara kurikulum Nasional, International dan penanaman nilai-
nilai keIslaman, yang merupakan suatu syarat tepat dan kondusif untuk
terciptanya sebuah sekolah yang dapat mengembangkan potensi murid secara
komprehensif meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotorik yang
diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah, asrama maupun kehidupan
sehari-hari.
Bermula dari Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia (LPMI) Al-
Izzah yang didirikan Oleh Ustad KH.Ali Imron, M.Ag pada tanggal 17 Juli
2006 dan diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Adiyaksa
Daut dan Bapak Imam Kabul selaku Walikota Batu. Berkedudukan di Jalan
Indragiri Gang Pangkur No 87, Sumberejo, Kota Batu, LPMI Al Izzah
dibangun berlandaskan keinginan yang kuat memberi jawaban alternatif
tehadap kecemasan para orang tua mengenai masa depan anak-anaknya,
khususnya anak-anak putri.
Sebuah lembaga yang mengintegrasikan nilai-nilai fundamental Islam
dengan pemberian wawasan yang komperehensif mengenai tantangan di
zamannya. Di awali tahun 2006 Al Izzah menyelenggarakan pendidikan
menengah (SMP) dan telah meraih prestasi yang sangat menggembirakan
baik prestasi akademik, maupun pendidikan akhlak bagi para peserta
didiknya.
2. Profil dan Struktur Kepengurusan SMP Al-Izzah

Alhamdulillah dalam kurun waktu yang telah menginjak tujuh belas


tahun. Berawal dari didirikannya Lembaga Pendidikan Muslimah Indonesia
(LPMI), yang mana dalam perjlanannya mendapat kepercayaan dari para
wali santri, sehingga pada tahun 2006 didirikan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) di Pondok Modern Al Izzah, Hingga akhirnya terus berkembang
dengan berdirinya Sekolah Menengah Atas Al Izzah pada tahun 2011.
Adapun profil dan kepengurusan SMA Al-Izzah sebagai berikut:

12
Nama Sekolah SMP Al-Izzah Batu

Tahun Berdiri 2006


Pembina Drs.Ali Imran M.Ag
Direktur Pendidikan Maftuhin Ahmadi, M.Pd
Kepala Sekolah Mochammad Poernomo
Operator Robi Siswanto
Status Swasta
Akreditasi A
Bentuk Pendidikan SMP
Status Kepemilikan Yayasan
SK Pendirian Sekolah 421.3/1161/422.201/2010
Tanggal SK Pendirian 2002-06-22
SK Izin Operasional 421.3/1684.1/422.201/2010
Tanggal SK Izin Operasional 2010-06-11

C. SMA Al-Izzah

Kampus Terpadu Internasional Islamic Boarding School al-Izzah terletak di Jl.


Indragiri Gg. pangkur no. 78, Desa Sumberjo Kec. Batu, Jawa Timur 65321
Bertempat di dalam Pemukiman warga desa Sumberejo, SMA Al-Izzah Islamic
Boarding School merupakan lembaga pendidikan berciri khas Islam berpadu
pendidikan Nasional. Kampus Al-Izzah Islamic Boarding School memiliki lokasi
sangat strategis dan akses jalan yang mudah, lokasi Al-Izzah yang stategis dan
kondusif (berada di pusat Kota Batu dan di kaki Bukit Banyak yang sejuk) serta
bangunan dan fasilitas yang tertata dengan baik, sangat ideal untuk menunjang
proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Adapun tahun pertama beroperasionalnya SMA Al-Izzah Islamic Boarding School


Batu pada tahun 2011/2012 yang dicetuskan oleh Yayasan Lembaga Pendididkan
Muslimah Indonesia (Al-Izzah). Didukung dengan letak geografis SMA Al-Izzah

13
Islamic Boarding School yang dekat dengan sarana-prasarana yang membantu
kelancaran proses pembelajaran juga berada pada daerah pegunungan yang
memberikan kenyamanan pada proses pembelajaran , antara lain:
a. Letak SMA Al-Izzah Islamic Boarding School yang yang berada di sekitar
pemukiman warga asli Desa Sumber Rejo Kota Batu, pemukiman yang jauh dari
arus lalulintas yang padat memperlancar akses transportasi tenaga
kependidikannya.
b. SMA Al-Izzah Islamic Boarding School berada di dalam lingkungan kota wisata
Batu yang sejuk serta letaknya jauh dari keramaian kota, dibawah kaki gunung
banyak yang mebuat suasana lingkungan sekolah yang nyaman dalam proses
pembelajaran.
c. Jarak SMA Al-Izzah Islamic Boarding School dengan rumah sakit sekitar 2 km,
sehingga memudahkan warga Boarding School mendapatkan layanan kesehatan
dan pertolongan pertama jika terjadi gangguan kesehatan atau kecelakaan.
d. Jarak SMA Al-Izzah Islamic Boarding School dengan kantor polisi 2km,
sehingga memudahkan untuk mengadakan kontak dengan aparat jika terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.
e. SMA Al-Izzah Islamic Boarding School dekat dengan kantor-kantor lain yang
sangat mendukung proses pengembangan kelembagaan seperti kantor pos dan giro,
bank, kantor pemerintah kota batu.
Dengan keadaan geografis yang demikian, SMA Al-Izzah Islamic Boarding School
merupakan lembaga pendidikan yang kondusif untuk melangsungkan proses
pembelajaran.

14
BAB III

HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Observasi
1. Manajemen Kurikulum
a. Strategi Perencanaan Kurikulum Pondok Pesantren Internasional Al-Izzah
Batu
Di dalam Pondok Modern Al-Izzah IIBS maupun ALS Kota Batu
memiliki perencanaan kurikulum yang terintegrasi dalam proses
manajemen strategis melalui tahapan input, proses, dan output berdasarkan
nilai-nilai kelembagaan dan aspirasi para pendiri sebagai serta
pertimbangan perubahan lingkungan eksternal nasional dan global. Secara
teknis, perencanaan kurikulum memiliki dua skema perencanaan, yaitu:
perencanaan dari aspek sumber daya manusia untuk pendidik dan aspek
peserta didik atau peserta didik sebagai materi mpot dalam proses
perencanaan kurikulum
Perencanaan kurikulum Pondok Pesantren Al-Izzah di Kota Batu
dirancang untuk memberikan kesempatan kepada santri untuk belajar
sesuai dengan minat dan bakatnya. Struktur kurikulum memungkinkan
siswa untuk membuat pilihan. Kelompok minat, opsi lintas minat, dan opsi
Pendalaman Minat. Secara umum tahapan perencanaan kurikulum di
Pesantren Al-Izzah Kota Batu yaitu: review kurikulum yang telah
dilaksanakan, penetapan standar proses dan standar isi, koordinasi internal
berupa kegiatan lesson study, penyusunan Prota. Janji, RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) dan Silabus. Perencanaan kurikulum diniyah
dibagi menjadi tiga tahap yaitu penyusunan RPP, melihat kebutuhan
peserta didik dan asatidz
b. Implementasi Kurikulum Integratif Pondok Pesantren Internasional Al-
Izzah
Kurikulum yang Diterapkan SMP Al-Izzah Islamic boarding School
merupakan sistem kurikulum integral yang memadukan aspek intelektual,

15
mental-spiritual dan life-skills. Di sini, para peserta didik diasah dan dibina
kecerdasan dan potensinya sesuai bakat dan minat siswa. Di sini pula
pesrta didik diperkenalkan dengan masalah kehidupan dan mengajari cara
menyelesaikannya. Artinya, mereka diakrabkan dengan realitas persoalan
kehidupan. Kurikulum SMP Al-Izzah meliputi kurikulum nasional dan
kurikulum internasional yang diperkaya dengan kurikulum diniyah
(kepesantrenan) dan divariasikan dengan muatan global menjadi ciri
khusus.Pada konsep kurikulum boarding School pembelajaran dilakukan
secara menyeluruh (holistic) yang memadukan unsur al- Qur’an dan
intelektual peserta didik yang berfokus pada pembentukan akhlak dan
kemampuan problem solving. Sehingga kurikulum yang dikembangkan
pun memadukan antara kurikulum berbasis al-Qur’an yang dimersikan
dengan kurikulum DIKNAS dankurikulum Cambridge.
Boarding School di Al-Izzah menyajikan pendidikan secara
menyeluruh selama 24 jam. Tidak secara terpisah seperti pada pendidikan
reguler. Jika pendidikan reguler hanya fokus kepada pendidikan akademis
saja, maka pendidikan di Al-Izzah memuat di semua aspek. Mulai dari
akademik, agama, keterampilan, hingga pendidikan akhlaknya, serta
hafalan qur’an dan menghayati makna di dalamnya. Dengan sistem
Boarding School di Al-Izzah bisa disimpulkan bahwa semua pembelajaran
dilakukan secara terintegrasi.
Struktur kurikulum Al-Izzah terdiri dari 5 kurikulum, yaitu Core
Curricullum, Co-Curricullum, Extra Curricullum, NationalCurricullum,
dan International Curricullum. Secara sederhana, struktur kurikulum
global dari kelima komponen dasar kurkulum SMP Al-Izzah sebagai
berikut:
1) Core-Curriculum
Core curriculum merupakan kurikulum inti SMA Al-Izzah yang tujuan
utamanya membentuk generasi robbani yang mempunyai kecerdasan
intelektual serta mempunyai charactrer Building yang sempurna
(akhlaq). Adapun materi intinya adalah konsep pembinaan santri

16
(kepesantrenan).
2) Extra Curriculum
Beberapa kegiatan ekstra kurikulum yang dicanangkan adalah sebagai
berikut:
a) Counselling committee
b) Students service society (mengajar di TPQ dan program pengabdian
masyarakat lainnya)
c) Tadabbur Alam/Mukhaiyam
d) Bakti Sosial/ CSR (Corporate Social Responsibility)
e) Entrepeneurship/Kewirausahaan
f) Beladiri Wajib (Tapak Suci) bagi Santri Putra
g) Belajar memasak bagi Santri Putri
3) Kurikulum Kokurikuler
Di Al-Izzah Kokurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar kurikulum
inti yang dirancang untuk melengkapi pengalaman belajar Santri.
Kegiatan ini mencakup olahraga, seni, musik, debat, dan berbagai klub
atau organisasi siswa. Tujuannya adalah mengembangkan
keterampilan, minat, dan bakat siswa di bidang-bidang tertentu. Berikut
diantaranya:
a) Panahan (Pa/Pi)
b) Basket (Pa/Pi)
c) Voli (Pa)
d) Futsal (Pa)
e) Badminton (Pa)
f) Tenis Meja (Pa)
g) Taekwondo (Pa)
h) Karate (Pa)
i) Fotografi (Pi)
j) Language Club (Pa/Pi)
k) KIR (Pa)
l) Medis (Pi)

17
m) Multimedia (Pi)
n) Jurnalistik (Pi)
o) Broadcast (Pi)
p) Karya Seni (Pi)
4) Kurikulum Nasional
Kurikulum Nasional adalah kerangka pedagogis yang digunakan
oleh sekolah-sekolah di Indonesia untuk menyusun rencana
pembelajaran. Salah satu jenis kurikulum nasional sudah
diimplementasikan di SMP Al-Izzah adalah Kurikulum Merdeka.
Kurikulum ini memiliki fokus pada mata pelajaran inti seperti bahasa
Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan
sosial, dan bahasa Inggris.
5) Kurikulum Internasional
Kurikulum internasional adalah kerangka pembelajaran yang
dikembangkan oleh lembaga pendidikan internasional dan biasanya
digunakan di sekolah-sekolah yang menawarkan pendidikan
internasional. Di Al-Izzah kurikulum internasional bertumpu pada tiga
program yaitu kelas Tahfidz, madinah dan kelas cambridge. Program
ini menawarkan serangkaian kurikulum yang menekankan pemahaman
global, pemikiran kritis, dan pengembangan kepribadian yang
seimbang. Berikut ini adalah program kelas internasional di Al-Izzah:
a) Kelas Madinah: Program kelas ini memfokuskan pada implementasi
praktik pembelajaran Bahasa Arab dalam kegiatan sehari-hari,
Sebagaimana jadwal pemberian kosakata/mufradat pada pagi hari
dan Muhadatsah/ percakapan bahasa Arab pada sore hari.
b) Kelas Cambridge: Program kelas ini memfokuskan pada
implementasi praktik pembelajaran Bahasa Inggris dalam kegiatan
sehari-hari, Sebagaimana jadwal pemberian kosakata/vocabulary
pada pagi hari dan coversation/ percakapan bahasa Inggris pada sore
hari.

18
c) Kelas Tahfidz: Pada Santri junior/SMP memiliki suatu keharusan
untuk menghafal Al-Quran sebanyak 10 juz dan Pada Santri
Senior/SMA memiliki suatu keharusan untuk menghafal Al-Quran
sebanyak 15 juz. Program ini dimaksudkan untuk mempermudah
para Santri ketika mencari beasiswa ke Luar Negeri usai tamat
pendidikannya di Al-Izzah.
c. Kurikulum Evaluasi Komprehensif Pondok Pesantren Internasional Al-
Izzah Batu
Evaluasi model kurikulum pendidikan Islam Pondok Pesantren
Internasional menyesuaikan dengan standar kurikulum perpaduan
kurikulum pesantren, nasional, dan internasional, evaluasi dilakukan
secara holistik mulai dari input, proses, output, dan outcome. Dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari direksi,
manajemen, guru, staf dan wali murid dan alumni sebagai masukan
dalam pengembangan kurikulum.
Perubahan kurikulum Pesantren Al-Izzah IIBS dan ALS Kota Batu
selama ini hanya mengubah dan meningkatkan fasilitas, literatur wajib,
RPP, silabus, dan disiplin guru.
Beberapa faktor pendukung dalam proses pengelolaan kurikulum di
Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu adalah tersedianya fasilitas yang
lengkap dan ideal serta konsep pesantren di sekolah. Selama di asrama
(ma’had) sekolah dapat mengkondisikan dan mengetahui
perkembangan siswa selama 24 jam. Sementara itu, beberapa faktor
penghambat dalam pengelolaan kurikulum yang sering dihadapi adalah
masalah koordinasi antara sekolah dan lembaga serta peraturan
pemerintah.
Tantangan yang dihadapi manajemen adalah dari pengembangan
kualitas pendidikan di Kota Batu dan tingkat provinsi. Sedangkan
inovasi yang dilakukan manajemen adalah adanya program kelas
eksplorasi yang komprehensif dan kegiatan rapat koordinasi (lesson
study) antar keluarga ilmiah.

19
Pada tahap evaluasi hasil perencanaan kurikulum, penilaian program
pendidikan selanjutnya adalah penerapan sistem yang dirancang secara
bertahap dan sistematis untuk dilaksanakan bagi proses pendidikan
yang berlandaskan nilai-nilai keislaman Indonesia sebagai indikator
proses pelembagaan kurikulum pendidikan nasional agar dapat
diintegrasikan ke dalam kurikulum pesantren
2. Manajemen Kesiswaan/Peserta Didik
Manajemen peserta didik adalah proses mengatur segala masalah siswa,
pengembangan sekolah dari perencanaan pendaftaran siswa, pembinaan saat
siswa berada di sekolah, hingga siswa menyelesaikan pelatihan mereka
dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tercapai proses belajar
mengajar yang efektif.
Ruang lingkup Manajemen Peserta Didik meliputi beberapa aspek sebagai
berikut:
a. Perencanaan kesiswaan
Motto Al-Izzah International Islamic Boarding School yakni:
1) Ketaqwaan, Kemandirian, Kecerdasan, dan Kepemimpinan (putra)
2) Ketaqwaan, Kemandirian, dan Kecerdasan (putri)
b. Penerimaan, penyeleksian, dan orientasi siswa baru
Syarat pendaftaran Al-Izzah International Islamic Boarding School tahun
ini yaitui:
1) Status Tahun Ajaran / Lulusan Sekolah
a) Pilihan Tahun Ajaran 2024 (Lulusan Sekolah Tahun 2024)
b) Pilihan Tahun Ajaran 2025 (Lulusan Sekolah Tahun 2025)
2) Terdaftar di sekolah formal atau di pesantren dengan sistem sekolah
formal
3) Mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
4) Sehat jasmani dan rohani
c. Langkah pendaftaran
1) Pembuatan akun pendaftaran
2) Pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000,-

20
3) Login akun pendaftaran
4) Pengisian biodata, meliputi:
a) Biodata pendaftar, ayah, ibu, dan wali
b) Upload foto peserta dan Kartu Keluarga
5) Pendaftaran dinyatakan sah jika pembayaran biaya pendaftaran sudah
lunas
6) Informasi tes akan disampaikan oleh Admin melalui Grup WA (nomor
akan di-invite secara berkala)
c. Pengelompokan siswa
Al-Izzah International Islamic Boarding School memiliki 2 jenjang
pendidikan yaitu Junior High School (SMP) dan Senior High School
(SMA) disertai beberapa program berikut:
1) Program Pesantren meliputi:
a) Tahfidzul Qur’an (10 juz)
b) Tahasus Qur’an (20 juz/lebih)
2) Program Olimpiade (Insidental)
3) Program TOEFL Junior (SMP)
4) Program Arabic and English Skill
5) Leadership Character Building (putra)
6) Kesemeptaan fisik
Bekerjasama dengan TNI sebagai upaya untuk mempersiapkan peserta
didik yang akan memasuki sekolah kedinasan
7) Pengabdian masyarakat
a) Pembinaan disiplin siswa
Setiap bentuk pelanggaran baik di ma’had ataupun sekolah
mendapatkan punnishment/ta’zir baik pelanggaran yang ringan
sampai pelanggaran yang paling berat, seperti membaca istighfar
sebagai muhasabah diri, skors, hingga drop out.
b) Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di Al-Izzah International Islamic Boarding
School meliputi:

21
• Pramuka (wajib diikuti semua siswa)
• Public speaking (wajib diikuti semua siswa)
• Tapak suci (wajib diikuti semua siswa)
• Panahan
• Berkuda
• Health & Beauty (wajib diikuti semua siswa perempuan)
• Basket
• Futsal
• Handy craft

c) Evaluasi kegiatan siswa


Evaluasi kegiatan siswa dari segi akademik biasanya berupa ujian
tengah semester dan akhir semester.
d) Perpindahan siswa
Al-Izzah International Islamic Boarding School memiliki program
Student Exchange (SE) yang terhenti sebab Covid-19 dan diganti
menjadi Student Overseas (SO) ke berbagai lembaga pendidikan baik
dalam ataupun luar negeri yang berbayar sesuai dengan kemampuan
peserta didik.
e) Kenaikan kelas dan penjurusan
f) Kelulusan dan alumni
Sebagai bentuk perhatian Al-Izzah International Islamic Boarding
School terhadap siswa-siswinya dalam membantu mereka melanjutkan
studi ke jenjang perguruan tinggi yakni dengan adanya wakil kepala
sekolah bidang studi lanjutan siswa.
d. Jadwal Kegiatan Siswa/Santri
Adapun jadwal kegiatan sehari-hari siswa selama di boarding school,
telah terjadwal sebgai berikut:

No Pukul Jadwal Kegiatan


1 03:00-03:15 Bangun tidur dan persiapan ke masjid

22
2 03:15-04:00 Shalat malam dan tilawah Al-Quran
3 04:00-04:30 Shalat Subuh Berjamaah
4 04:30-05:00 Program Tahfidzul Quran
5 05:00-05:30 Pemberian mufradat/vocabulary
6 05:30-06:10 Mandi, merapikan kamar dan persiapan sekolah
7 06:10-06:45 Sarapan pagi
8 06:45-14:45 KBM di sekolah
9 11:30-12:30 Sholat Dzuhur berjamaah dan makan siang
10 14:45-15:15 Sholat Ashar berjamaah
11 15:15-15:40 Pemberian mufradat/vocabulary
12 15:40-16:30 Olahraga sore atau aktifitas pribadi
13 16:30-17:30 Mandi, makan dan persiapan sholat Maghrib
14 17:30-18:00 Sholat Maghrib Berjamaah
15 18:00-19:00 Program Tahfidzul Quran
16 19:00-19:30 Sholat Isya berjamaah
17 19:30-21:00 Belajar malam dan absen malam

3. Manajemen Tenaga Kependidikan


a. Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan ialah seseorang yang berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, walaupun secara tidak
langsung terlibat dalam proses pendidikan, seperti :
1) Tata usaha adalah tenaga kependidikan yang bertugas dalam bidang
administrasi instansi tersebut. bidang administrasi yang di kelola seperti
administrasi surat mrnyurat dan pengarsipan, administrasi peserta didik
administrasi kepegawaian, keuangan dan inventaris.
2) Pustakawan, pelatih ekstakulikuler, petugas keamanan atau penjaga
sekolah petugas kebersihan, petugas konsumsi atau penjaga kantin,
koki dalam sekolah dan lain sebagainya

23
b. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan
tinggi.
c. Manajemen tenaga kependidikan yaitu rangkaian kegiatan yang menata
tentang kependidikan mulai dari merencanakan, membina hingga
pemutusan hubungan kerja agar dapat menyelenggarakan secara efektif
dan efesien.
d. Tujuan Manajemen Tenaga Kependidikan:
1) Memungkinkan kependidikan mendapatkan dan mempertahankan
tenaga kerjayang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motibasi tinggi.
2) Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh
karyawan.
3) Mengembangkan sistem kerjadengan kinerja yang merupakan prosedur
perekrutan.
4) Mengembangkan praktik manajemendengan komitmen tinggi.
e. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik
Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 39: (1) “ bahwa tenaga
pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan. Adapun tugas pendidik yaitu harus
berkewajiban:
1) Menciptakan inovasi dan revisi dalam sistem kependidikan yang
kreatif, dinamis, dan mampu berinteraksi satu sama lain.
2) Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan
kepercayan yang telah diamanahkan.
Al Izzah melalui Mnajemen Tenaga kependidikan memiliki visi
besar yaitu menjadi “sekolah pemimpin yang amanah” dengan visi

24
tersebut seluruh aktivitas dan kegiatan Al Izzah diarahkan. Untuk
mewujudkan menjadi kenyataan perlu diterjemahkan ke perancanaan yang
lebih baik dari sebelumnya, berawal dari evaluasi menyeluruh kemudian
diturunkan ke Gool Setting dan Project individu sehingga setiap SDM
memiliki tugas pokok. untuk mendorong kinerja SDM AL Izzah
menentukan poin-poin penilaian kinerja berbasis performace, reward dan
punishment. diberikan kepada pekerja berdasarkan penilaian kinerja.
Sistem kontrol unit dilakukan dengan daily plan system, sistem ini
memungkinkan setiap direksi, kepala unit dan waka dapat mengontrol
kerja harian SDM dan meriview efektivitas kinerjanya secara real time.
Kepala unit dan waka dapat langsung memberikan feedback atas apa yang
dikerjakan oleh SDM selain Self Control yang dilkukam oleh masing-
masing SDM. Dalam dunia pendidikan ada hal yang perlu disiapkan
dengan matang yaitu kualitas SDM-nya. Budaya di Al -Izzah terus
dibangun dan menjadi perhatian utama sebagai kehidupan ruh pesantren
disebut dengan 7 leadership culture diantaranya visioner, berjiwa juang
tinggi, sabar, pantang menyerah, berani dan tanggung jawab serta iklas
mengabdi.
Al Izzah mengunakan Fast Parent (Forum Al Izzah Supporting
Parent) yang merupakan wadah dan sarana yang efektif. Fast Parent ini
memiliki 3 fungsi dan peran strategis diantaranya wadah aspirasi wali
santri, supporting program, dan merekatkah ukhuwah antar wali santri.
4. Manajemen Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat membantu terlaksananya
pembelajaran secara langsung, sedangkan prasarana adalah yang membantu
pembelajaran secara tidak langsung. Sebagai wujud keseriusan dalam
pengelolaan dan pengembanganAl-Izzah Islamic Boarding School,
dibutuhkan ketersediaan gedung sekolah dan asrama dirancang dengan
matang, dengan beraneka macam fasilitas untuk menunjang proses
pembelajaran siswa. Penataan asrama dan ruang kelas yang teratur, area yang
sangat luas serta penataan taman yang menarik dan terawat akan sangat

25
membantu pencapaian target.
Adapun fasilitas pendidikan yang lain yang sangat dibutuhkan untuk
kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Teknologi Informasi

Untuk program ini mengharuskan ketersediaan fasilitas yang


berhubungan dengan sistem teknologi dan informasi meliputi:

1) LCD proyektor tiap kelas,

2) laptop (baik guru maupun siswa),

3) peralatan multi media yang permanen

4) Peralatan multi media yang bisa dipindah-pindahkan

5) Internet/Hot Spot area

b. Pusat Sumber Belajar/Learning Resources Centre (LRC)

Pada program ini idealnya pusat sarana prasarana Pusat Sumber


Belajar Siswa telah memenuhi standar minimal sebagai berikut:

1) Adanya koleksi buku mata pelajaran yang memadai

2) Adanya koleksi buku-buku bacaan umum sebagai penunjang

3) Adanya koleksi kitab-kitab dasar berbahasa Arab sebagai maraji’

4) Adanya koleksi buku-buku bacaan berbahasa Inggris terstandar

5) Berlangganan majalah baik berbahasa Arab, Inggris, maupun Inggris,


maupun Indonesia, yang islami maupun umum tertentu secara rutin

6) Adanya koleksi permainan-permainan edukatif, video, dan CD


pembelajaran

c. Sentra Sains (Laboratorium IPA Terpadu)

Dibutuhkan minimal 1 sentra laboratorium yang lengkapi dengan


fasilitas khusus dan peralatan untuk Fisika, Kimia, Biologi, dan
Pengetahuan Umum. Di Laboratorium ini siswa diharapkan bisa
mendapatkan pengalaman dan kegiatan belajar secara langsung setelah

26
memperoleh dasar-dasar teori di dalam kelas.

d. Laboratorium Bahasa
Pada program ini, keberadaan laboratorium bahasa menjadi hal
yang mutlak. Hal ini disebabkan proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan mengunakan pengantar bahasa asing, baik bahasa Inggris
maupun Arab. Kebutuhan minimal laboratorium bahasa ini harus
menggunakan ruangan khusus dengan seperangkat peralatan minimal
yang dibutuhkan.
e. Olah Raga dan Rekreasi
Fasilitas olah raga yang dibutuhkan meliputi area yang cukup luas
dan teduh serta peralatan untuk bermain basket, badminton, volleyball dan
footsal. Selain itu, jika memungkinkan juga perlu disediakan sarana
penunjang refreshing siswa berupa kelengkapan olah raga berkuda,
memanah, dan berenang.
f. Usaha Kesehatan Sekolah
Idealnya sudah terdapat minimal dua ruang kesehatan yang
tersandart, dengan tenaga perawat yang standby dan handal yang selalu
siap ditempat membantu siswa yang tiba-tiba sakit atau mengalami
kecelakaan selama kegiatan di Sekolah, dan sekaligus membantu kegiatan
program kesehatan untuk siswa serta kunjungan dokter yang bersifat rutin
3 kali dalam seminggu.
Sedangkan program-program yang ada pada administrasi ini adalah
melengkapi kebutuhan Boarding School meliputi segala peralatan yang
ada di Boarding School itu sendiri, ruang guru dan ruang-ruang lain yang
ada di Boarding School. Melengkapi kebutuhan siswa, melengkapi
peralatan Boarding School, menambah pengadaan barang, memperbaiki
fasilitas-fasilitas yang telah rusak, perencanaan pengembangan gedung,
dan pemeliharaan gedung dan anggaran. Perlu diketahui juga bahwasanya
faslilitas yang ada seperti Usaha kesehatan sekolah bisa dipergunakan
dengan gratis tanpa siswa perlu membayar biaya perawatanya.
5. Manajemen Keuangan

27
Manajemen keuangan pada Islamic Boarding School Al Izzah Kota
Batu Malang dibagi menjadi dua. Untuk pendanaan yang bersumber dari
orang tua atau siswa dikelola oleh pihak administrasi seluruh Divisi untuk
kemudian disalurkan penggunaannya ke masing-masing divisi. Untuk
pendanaan kegiatan, kepala sekolah meminta koordiantor atau ketua panitia
untuk membuat rancangan dana untuk kemudian dilakukan PO ke pihak
administrasi.
Setelah dana didapat, kegiatan baru akan dilaksanakan. Untuk dana
BOS, Islamic Boarding School Al Izzah Kota Batu Malang menunjuk satu
bendahara yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola dana BOS dan
kemudian digunakan untuk kepentingan sekolah.
a. Data Hasil wawancara keuangan Al-Izzah melalui Pak Agung selaku
sekretariat:
1) Perihal keuangan diatur langsung oleh direktur kampus dan keuangan,
meliputi keuangan kampus, proyek, dapur dan unit usaha serta
Kesehatan.
2) Biaya untuk masuk SMP di Al-Izzah zzah sebesar Rp. 43.500.000,00 (
putri ) dan Rp. 44.500.000,00 ( putra ) . Biaya ini adalah biaya
Pendidikan selama 3 tahun.
3) Biaya perbulannya, (termasuk tempat tinggal dan makan) untuk putri
sebesar Rp. 3.350.000,00 sedangkan untuk putra sebesar Rp.
3.500.000,00
b. Sumber Dana Al-Izzah
1) Sumber utama pemasukan al izzah adalah dari siswa-siswi sendiri,
dengan uang yang dibayarkan perbulan dan biaya masuk.
Pendanaan Al izzah murni hanya dari pembayaran pendidikan para
siswa, Al- Izzah tidak memiliki donator ataupun sumber pemasukan
yang lain. Baik itu kerjasama dengan lembaga atau swasta lainnya.
c. Kebijakan Pembayaran Biaya Pendidikan di Al-Izzah, diantaranya:
1) Biaya masuk bisa di cicil sesuai kesepakatan yang dilakukan oleh orang
tua dengan pihak al izzah.

28
2) Al Izzah juga memberikan potongan biaya sekolah bagi siswa yang
miskin.
3) Al-Izzah juga memberikan potongan biaya sekolah bagi siswa yang
ayahnya meninggal dunia, dengan syarat dan ketentuan yang ditentukan
Al-Izzah.
4) Al-Izzah memberikan waktu bagi orang tua untuk biaya bulanan yang
tidak membayar biaya tepat waktu, dengan tanggal yang disepakati oleh
orang tua dan pihak al izzah.
5) Ada beberapa kegiatan yang mana siswa di kenakan biaya tambahan,
misal ekstrakulikuler berkuda, yang mana membutuhan pelatih dan
tempat dari luar, sehingga membutuhkan biaya tambahan, dan semua
biaya tambahan orang tua mengetahuinya dan menyetujuinya.
d. Kesejahteraan Guru dan Staf Al-Izzah
1) Untuk para guru tetap dan pengurus, gaji sudah setara dengan UMR
Kota Batu
2) Untuk Guru belum tetap gaji sudah mendekati UMR Kota Batu.
3) Untuk staff kantor dan staff yang lain yang tadinya belum UMR
(sedikit), per Juni 2023 sudah mengalami kenaikan dan mendekati
UMR Kota Batu.

29
6. Manajemen Humas/Marketing
Berdasarkan lokasinya yang berada di tengah-tengah masyarakat,
strategi pemasaran pendidikan (marketing education) yang di lakukan
Pondok Modern Al-Izzah dalam mendapatkan santri adalah melalui
sosialisasi keberadaan lembaga melalui whatapps, website, brosur, media
sosial (TV) jaringan alumni dan kolega. Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Bapak Budi Utomo selaku Humas bagian manajemen pemasaran/kehumasan
di Pondok Modern Al-Izzah dalam sebuah wawancara di lokasi SMP&SMA
AL-IZZAH International Islamic Boarding School pada hari jumat 11
agustus 2023 yaitu sebagai berikut:
“(Observer) : Asalamualaikum, Ustad mochammad
purnomo, pondok ini kan dikelilingi oleh masyarakat
Muslim hampir 100%, kemudian strategi untuk mencari
santrinya bagaimana? (Narasumber): iya , diantara strategi
yang dipakai adalah lewat jaringan media sosial yang akan
pasti banyak koleganya, kemudian lewat jaringan alumni
juga. (Observer): kemudian jalan apa lagi yang ditempuh
oleh pihak sekolah? (Narasumber): ... Di sini kan banyak
guru yang beda agama, dan dapat hidup rukun, ini kemudian
dikenal orang sebagai adanya praktik toleransi yang
mengemuka di lembaga ini. Kemudian banyak stasiun TV
swasta yang meliput keberadaan pondok ini, ada MNC TV,
NET TV dan stasiun-stasiun televisi yang ada di batu malang
, banyak yang ikut menyiarkan, dari situ akhirnya banyak
orang semakin tahu. Akhirya tertarik dan memondokkan
juga menyekolahkan anaknya di sini.
a. Adapun penjelasan Bapak Budi Utomo yang lainnya yaitu meliputi:
1) Strategi apa saja yang digunakan dalam manajemen Pemasaran? (salah
satunya strategi yg saya gunakan adalah Menyediakan produk,
Menentukan harga, Tempat, dan Promosi.
2) Apakah strategi pemasaran yang digunakan bisa efektif? Ya, untuk saat

30
ini bisa efektif tapi masih ada beberapa penyesuaian dalam menjalankan
strategi setelah terjadinya wabah pandemic.
3) Apa saja yang menjadi indikator bahwa strategi pemasaran yang
digunakan bisa efektif? Manajemen pemasaran di pondok pesantren
SMP dan SMA Al-Izzah International Islamic Boarding School
dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi. 4 tahapan itu merupakan bentuk kegiatan
pemasaran yang sangat efektif, karena dampak yang dirasakan bukan
hanya pihak pondok pesantren saja, tetapi masyarakat juga diuntungkan
dengan adanya kegiatan 4 tahapan tersebut, sehingga hal ini dikatakan
sebagai simbosis mutualisme, dimana manfaat yang dirasakan bukan
hanya oleh satu pihak melainkan oleh keduanya.
4) Kapan dan dalam kondisi seperti apa yang mengharuskan perusahaan
mengganti strategi pemasaran? dalam kondisi jika memang
mengharuskan untuk di ganti misalnya barang yg kami sediakan tidak
terlalu diminati oleh konsumen maka kami mengganti denga produk yg
terbaru.
5) Apakah strategi pemasaran harus diubah secara berkala atau
menggunakan strategi yang sama setiap waktu? Ya, kami melihat
situasi dan kondisi dalam menggunakan strategi dan kami sesuaikan
dengan perkembangan zaman apalagi di era digital ini.
6) Hal apa yang menjadi pertimbangan paling penting dalam menentukan
strategi pemasaran yang akan digunakan? pertimbangan yg paling
terpenting adalah bagaimana pemasaran kami lancar dan diminati oleh
konsumen.
7. Manajemen Administrasi/Tata Usaha
a. Ruang Lingkup manajemen Administrasi di Al-Izzah, adalah sebagai
berikut:
1) Kegiatan yang menyangkut manajemen kurikulum.
2) Kegiatan yang menyangkut manajemen siswa
b. Pekerjaan tata usaha yang menunjang manajemen siswa antara lain:

31
1) Mendaftar calon siswa (mulai dari pengadaan formulir).
2) Mengisi buku induk dan buku klaper.
3) Mengurus dan mengatur warkat-warkat jika ada pemindahan siswa.
4) Mengisi daftar presensi sampai menghitung prosentasenya.
5) Mengatur ruang kelas, ruang laboratorium dan ruang kegiatan yang
lain.
6) Membuat laporan dan statistik mengenai keadaan siswa setiap bulan
dan setiap tahun.
c. Kegiatan Tata Usaha yang menyangkut manajemen personil, antara lain:
1) Mengatur permintaan tanda tangan dari kepala sekolah dan
mengirimkannya.
2) Membantu memperbanyak salinan surat-surat keputusan serta
lampiran-lampiran yang dibutuhkan untuk pengurusan kenaikan
pangkat, penggunaan hak cuti atau pensiun.
3) Menyiapkan, menyimpan, dan merinci kartu pegawai.
4) Menyiapkan blangko-blangko presensi pegawai.
5) Membantu kepala sekolah dalam membuat laporan statistik keadaan
pegawai edukatif dan administratif.
d. Kegiatan Tata Usaha yang menyangkut penataan inventaris sekolah,
diantaranya:
1) Pekerjaan inventaris sebenarnya menyangkut bagian manajemen
sarana, yaitu mencatat keluar masuknya barang, pemeliharaan dan
penyimpanannya. Pekerjaan ketatausahaan yang menyangkut penataan
inventaris meliputi: Pencatatan masuknya barang-barang, memberi
label dan nomor inventaris, mengklasifikasikan.
2) Pencatatan keluarnya barang-barang misalnya digunakan, dipinjam,
dihibahkan (diberikan kepada lembaga lain atau perseorangan),
disingkirkan.
e. Kegiatan Tata Usaha yang menunjang penataan surat menyurat
diantaranya:
a. Pengurusan surat-surat masuk (agenda)

32
a) nomor dan tanggal surat dalam buku agenda surat masuk yang
kolomnya terdiri dari: (tanggal diterimanya surat, nomor urut, kode,
alamat surat, nomor surat, pokok surat atau keterangan.
b) Menyerahkan surat kepada alamat.
c) Surat dibaca oleh alamat yang dituju dan diberi disposisi.
d) Surat dikembalikan kepada tata usaha untuk dibuatkan balasan (jika
memang dikehendaki demikian)
e) Tata usaha melaksanakan disposisi.
f) Tata usaha menyerahkan kembali surat tersebut kepada bagian yang
mengurus surat keluar.
g) Pengarsipan surat tersebut.
b. Pengurusan surat keluar, (ekspedisi) dilakukan dengan urutan:
a) Surat yang sudah diketik diserahkan kepada kepala sekolah untuk
disetujui dan dimintai tanda tangan.
b) Membubuhkan cap di sebelah kiri tanda tangan pimpinan.
c) Memasukkan surat yang akan dikirim ke dalam sampul dan
mengarsipkan surat tebusannya menurut cara pengarsipan.
d) Mencatat surat ke dalam akan dikirim ke dalam buku ekspedisi.
e) Mengirimkan surat tersebut ke alamat.
c. Pengaturan penyimpanan surat (pengarsipan) dilakukan dengan cara:
a) Menurut tanggal masuknya surat.
b) Menurut pokok atau surat.
c) Menurut daerah asal surat.
d) Menurut abjad nama pengirim surat.
d. Kegiatan Tata Usaha dalam membantu mengurus keuangan
Dalam keuangan sekolah, ada bermacam-macam bendahara.
Bermacam-macam bendahara yang ada mengerjakan administrasi
keuangan. Di Islamic School Boarding School Al Izzah Kota Batu,
Manajemen keuangan yang diambil dari siswa dikelola oleh bagian
administrasi. Untuk pengelolaan dana BOS ditunjuk satu guru sebagai
bendahara BOS.

33
e. Kegiatan Tata Usaha dalam menunjang manajemen Sarana.
Kegiatan ketatausahaan yang menyangkut administrasi sarana
yang sebenarnya sebagian besar sebenarnya telah berhubungan dengan
ketatausahaan yang mengenai inventarisasi. Di samping penataan
inventaris, tata usaha yang lain adalah ketatausahaan mengenai
perencanaan pengadaan yang dimulai dari mendaftar alat atau sarana,
menyeleksi dan mendaftar kebutuhan. Selain kegiatan-kegiatan yang
telah disebutkan yang berhubungan dengan bidang garapan
administrasi sekolah, masih ada satu kegiatan lain yaitu kegiatan yang
menunjang pengaturan tata ruang kantor, termasuk juga halaman dan
ruang-ruang yang lain.
8. Manajemen Layanan Khusus
Di Al-Izzah Manajemen Layanan Khusus terbagi menjadi berbagai macam,
diantaranya:
a. Bimbingan konseling peserta didik
Layanan bimbingan dan konseling adalah proses bantuan yang
diberikan kepada siswa dengan memperhatikan kemungkinan dan
kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka
perkembangan yang optimal, sehingga mereka memahami dan
mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan
situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan bimbingan dan konseling adalah salah satu kegiatan bantuan dan
tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya dan siswa pada
khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya
Dalam penanggulangan masalah pada siswa apabila ada yang
mengalami tindakan bullying ataupun perundungan, penyelesaian masalah
di lakukan dengan langkah awal yaitu:
1) Pemanggilan siswa yang bersangkutan
2) Jika permasalahan belum terselesaikan maka wali kelas turun
langsung

34
3) Guru bimbingan konseling
4) Murabbi (pengurus)
5) Pemanggilan Orang tua
6) Kepala sekolah, akan memberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran
yang dilakukannya
b. Layanan kesehatan
Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk sebuah wadah
bernama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Usaha kesehatan sekolah
adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan sekolah.Menurut
Jesse Ferring William pada buku Pengelolaan Layanan Khusus Di sekolah
oleh Kusmintardjo (1992) mendefinisikan layanan kesehatan adalah
sebuah klinik yang didirikan sebagai bagian dari Universitas atau sekolah
yang berdiri sendiri yang menentukan diagnosa dan pengobatan fisik dan
penyakit jiwa dan dibiayai dari biaya khusus dari semua siswa.
Selain itu layanan kesehatan juga dapat diartikan sebagai usaha
sekolah dalam rangka membantu (mungkin bersifat sementara) murid-
muridnya yang mengalami persoalan yang berkaitan dengan kesehatan. Di
Al-Izzah terdapat dokter yang akan rutin berkeliling menuju UKS untuk
mengecek kondisi kesehatan siswa yang bermasalah, umumnya terdapat
dua tenaga kesehatan dan 1 dokter yang mana ditunjang perlengkapan
yang memadai sesuai dengan permenkes dan juga tersedianya obat obatan.
c. Layanan pepustakaan peserta didik
Perpustakaan merupakan salah satu unit yang memberikan layanan
kepada peserta didik, dengan maksud membantu dan menunjang proses
pembelajaran di sekolah, melayani informasi-informasi yang dibutuhkan
serta memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka.
Menurut Supriyadi (1983) dalam buku Manajemen Peserta Didik
oleh Ali Imron mendefinisikan perpustakaan sekolah sebagai perpustakaan
yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar
mengajar di lembaga pendidikan formal seperti sekolah, baik sekolah
tingkat dasar maupun menengah, baik sekolah umum maupun kejuruan.

35
Selain itu, perpustakaan sekolah adalah salah satu unit sekolah yang
memberikan layanan kepada peserta didik di sekolah sebagai sentra utama,
dengan maksud membantu dan menunjang proses belajar mengajar di
sekolah, melayani informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberikan
layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka (Imron, 1995:187). Dari
definisi-definisi tersebut tampaklah jelas bahwa perpustakaan sekolah
merupakan suatu unit pelayanan sekolah guna menunjang proses belajar
mengajar di sekolah.
Di Al-Izzah perpustakaan yang ada telah menggunakan teknologi
online yang dimana semua telah terekap otomatis dalam data juga adanya
kartu pepus yang memudahkan siswa untuk meminjam buku di
perpustakaan
d. Layanan asrama peserta didik
Selain manfaat untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat
bagi para pendidik dan petugas asrama tersebut.Yang dimana dalam
asrama tersebut sama dengan di pesantren dengan adanya program tahfidz
Al-Quran yang di bagi menjadi dua kelas yaitu kelas reguler dan tahasus
Kelas reguler yaitu kelas dengan kemampuan siswa standar seperti
teman teman nya yaitu lulus dengan membawa hafalan 10 juz dalam 3
tahun, sedangkan yang kelas tahasus yaitu dengan siswa yang memiliki
standar lebih dari siswa biasanya dengan lulus membawa hafalan 20 atau
bisa lebih dalam 3 tahun.
Juga ada pelajaran kitab dan kegiatan seperti di pesantren lain nya.
e. Layanan kafetaria peserta didik
Kantin atau warung sekolah diperlukan adanya di tiap sekolah
supaya makanan yang dibeli peserta didik terjamin kebersihannya dan
cukup mengandung gizi. Para guru diharapkan sekali-kali mengontrol
kantin sekolah dan berkonsultasi dengan pengelola kantin mengenai
makanan yang bersih dan bergizi. Peran lain kantin sekolah yaitu supaya
para peserta didik tidak berkeliaran mencari makanan keluar lingkungan
sekolah.

36
Layanan kafetaria adalah layanan makanan dan minuman yang
dibutuhkan oleh peserta didik disela-sela mengikuti kegiatan belajar
mengajar di sekolah sesuai dengan daya jangkau peserta didik. Makanan
dan minuman yang tersedia di kafetaria tersebut, terjangkau dilihat dari
jumlah uang saku peserta didik, tetapi juga memenuhi syarat kebersihan
dan cukup kandungan gizinya.
Proses pembayaran yang di lakukan di sekolah Al-Izzah tidak
menggunakan cash akan tetapi menggunakan smartcard yang di lakukan
untuk mengantisipasi terjadinya pembengkaan uang saku yang di mana
wali santri dapat memantau dari aplikasi yang ada pada playstore
f. Layanan laboratorium peserta didik
Laboratorium diperlukan peserta didik apabila mereka akan
mengadakan penelitian yang berkaitan dengan percobaan-percobaan
tentang suatu obyek tertentu. Laboratorium adalah suatu tempat baik
tertutup maupun terbuka yang dipergunakan untuk melakukan
penyelidikan, percobaan, praktikum, pengujian, dan pengembangan.
Laboratorium sekolah adalah sarana penunjang proses belajar mengajar
baik tertutup maupun terbuka yang dipergunakan untuk melaksanakan
praktikum, penyelidikan, percobaan, pengembangan dan bahkan
pembakuan.
Dalam layanan laboratorium di Al-Izzah sudah terdapat
laboratorium kimia dan biologi yang memadai, sehingga siswa dapat
mempraktekan pelajaran yang sedang dipelajari.
g. Layanan Minimarket Peserta Didik
Layanan Minimarket peserta didik juga diadakan sebagai program
latihan agar dapat berwirausaha. Hal ini sangat membantu peserta didik di
kehidupan yang akan datang. Minimarket yang dikembangkan di Al-Izzah,
baik di SMP maupun SMA dan dalam pengelolaannya melibatkan staf
Pondok Modern dan Siswa sebagai asisten pembantu dalam penjualan.
Layanan Minimarket yang ada di dalam Al-Izzah berisikan berbagai
kebutuhan sekolah maupun kebutuhan sehari hari sehingga peserta didik

37
tidak harus keluar untuk membeli kebutuhan nya. Minimarket maupun
kafetaria yang ada juga tidak menerima pembayaran dengan menggunakan
uang cash, melainkan menggunakan kartu khusus pembayaran yang
dibatasi hanya sampai 800 ribu pembelanjaannya dalam kurun waktu satu
bulan.
h. Layanan keamanan peserta didik
Layanan keamanan yaitu layanan yang dapat memberikan rasa aman
pada siswa/santri selama belajar di sekolah maupun di asrama misalnya
adanya penjagaan oleh satpam sekolah, terdpat Murabbi yang menjadi
pengurus di Asrama, adanya cctv baik secara tersembunyi maupun terlihat.
Kemudian Pondok Modern Al-Izzah juga berkerja sama dengan
masyarakat sehingga memungkinkan siswa tidak kabur, mata-mata dari
murabbi yang dimana mata-mata tersebut tidak ada yang tau kecuali
dirinya sendiri dan murabbi yang bersangkutan.
B. Pembahasan
1 Manajemen Kurikulum
Berdasarkan analisis data, temuan penelitian dan pembahasan, maka
diperoleh kesimpulan: (1) perencanaan kurikulum di SMP Al-Izzah, yaitu:
meriview kurikulum yang sudah dijalankan, penentuan standar proses dan
standar isi, koordinasi secara intern berupa kegiatan lesson studi,
penyusunan Prota, Promes, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan
Silabus. Perencanaan kurikulum diniyah, dibagi menjadi tiga tahapan yaitu
penyusunan RPP, melihat kebutuhan para santri dan asatidz. (2)
Pelaksanaan kurikulum di SMP Al-Izzah, yaitu: menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan kurikulum Cambridge yang
dipadukan dengan kurikulum Kepesantrenan, Metode pembelajaran yaitu
dengan mengaplikasikan secara langsung, menggunakan standar proses dan
standar isi dari KTSP, pendekatan pembelajaran yang digunakan yaitu
pendekatan kooperatif kontekstual dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif
dan Menyenangkan (PAKEM), strategi pembelajaran, yaitu belajar gotong
royong (cooperatif learning) dan berbasis masalah, sebelum melaksanakan

38
KBM para asatidz harus membuat Prota dan Promes diawal tahun
pembelajaran, sistem pembelajaran di SMP Al-Izzah yaitu sistem fullday,
metode langsung (direct method) dan kelas eksplorasi, fasilitas yang
lengkap dan ideal serta fasilitas pelatihan dan workshop. Pelatihan dapat
berupa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan workshop. Untuk
tingkat sekolah pelatihan dapat berupa lesson studi, Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) dan inservices-trainning. (3) Pengawasan Kurikulum SMP
Al-Izzah, yaitu: (a) adanya rapat koordinasi sebelum kegiatan pengawasan
dilaksanakan, (b) pengawasan dilakukan dengan teknik terjun langsung ke
lapangan, (c) adanya pelaporan hasil pengawasan dan (d) adanya rapat
struktural dan rapat direksi untuk menentukan kebijakan dan keputusan
untuk pengembangan kurikulum ditahun berikutnya. (4) Evaluasi
Kurikulum di SMP Al-Izzah dilakukan setiap hari (dayli plan), mingguan,
bulanan dan tahunan. Kegiatan evalusi yang dilakukan oleh pihak
pengelola, yaitu: (a) mulai dari guru, (b) dilanjutkan kepada kordinator
bidang masing-masing mata pelajaran, (c) waka kurikulum, (d) kepala
sekolah dan e) lembaga atau yayasan. Dua bentuk penilaian yang dilakukan
oleh pihak pengelola yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. (5)
Perubahan Kurikulum di SMP Al-Izzah sejauh ini hanya perubahan dan
perbaikan untuk fasilitas, buku-buku pedoman, RPP, Silabus dan
kedisiplinan guru. Faktor penunjang terdapat di ketersediaan fasilititas yang
lengkap dan ideal serta konsep mengasramakan anak di sekolah. Selama di
asrama (ma’had) pihak sekolah dapat mengkondisikan dan mengetahui
perkembangan santri selama 24 jam penuh. Faktor penghambat yang sering
dihadapi oleh pihak yaitu masalah koordinasi antara pihak sekolah dengan
pihak lembaga serta peraturan pemerintah. Tantangan yang dihadapi oleh
pihak pengelola, yaitu dari perkembangan kualitas pendidikan di Kota Batu
dan tingkat provinsi. Sedangkan, terobosan yang telah dilakukan oleh pihak
pengelola yaitu adanya program kelas eksplorasi dan kegiatan rapat
koordinasi (lesson studi).
Berdasarkan kesimpulan, penelitian ini disarankan sebagai

39
berikut. (1) bagi Kepala SMP Al-Izzah, sebagai bahan pendukung
pengambilan keputusan dan kebijakan dalam kegiatan pengembangan
kurikulum di SMP Al-Izzah, (2) bagi Waka Kurikulum SMP Al-Izzah, agar
mutu pendidikan dan kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, kepala
sekolah diharapkan lebih meningkatkan keunggulan-keunggulan dan
terobosan-terobosan baru dalam melaksanakan manajemen pengembangan,
(3) bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan, hasil penelitian ini
hendaknya bisa dijadikan bahan tambahan referensi maupun bahan kajian
ilmu khususnya ilmu manajemen pengembangan kurikulum, (4) bagi
mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan, hasil penelitian ini hendaknya
bisa digunakan sebagai bahan referensi dan kajian ilmu dalam proses
kegiatan pembelajaran didalam kelas, khususnya bidang manajemen
kurikulum, (5) bagi peneliti lain, agar dapat melanjutkan dan
mengembangkan penelitian mengenai manajemen kurikulum dari substansi
lain dengan latar belakang yang berbeda. Sehingga hasil dari penelitian ini
dapat dijadikan bahan kajian untuk menyempurnakan hasil penelitian yang
telah dilakukan sehingga dapat bermanfaat demi meningkatkan kualitas
pendidikan. (6) bagi pengelola di sekolah lain, hasil penelitian ini bisa
digunakan sebagai bahan acuan rancangan sekolah dengan model asrama
(ma had) dengan proses manajemen pengembangan kurikulum seperti yang
dilakukan oleh pihak pengelola SMP Al-Izzah.
2 Manajemen Kesiswaan/Peserta Didik
Proses penerimaan siswa baru yang tergolong sulit karena berbagai
test yang dilaksanakan, akan tetapi model ini juga sangat mempengaruhi
kualitas sebuah sekolah, dikarenakan standarisasi calon siswa ini yang mana
para pengajar akan lebih ringan karena perbedaan kemampuan individu satu
dengan yang lain tidak berbeda jauh, oleh sebab itu siswa rata-rata dapat
mengikuti pelajaran dengan baik, tanpa ada yang ketinggalan. 24 Selain
narasumber ada organisasi OSIS di sekolah di Asrama di kelas kegiatan
seperti sekretaris ketua dan sebagainya dari terbesar terkecil dilibatkan piket
organisasi seni atau mengadakan acara. Ketika libur santri tidak pulang

40
tetapi tetap di pesantren. Santri yang mengikuti Organisasi menyiapkan
kegiatan kelas 8 & 9 dengan dilatih oleh guru-guru, pengurus, pengasuh di
Al Izzah. Selain itu Al Izzah bekerja sama dengan anggota TNI AD untuk
melatih santri-santri. Gedung-gedung sekolah yang tinggi dan arsitektur
yang tidak biasa juga membuat Al-Izzah terlihat menarik dan menonjol
secara. Tak hanya itu fasilitas dan teknologi yang digunakan pun sudah
modern dan lengkap untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran
baik secara langsung maupun tidak langsung. Penataan sarana prasarana
dilaksanakan oleh petugas yang sudah dikerahkan agar para peserta didik
tetap nyaman dalam proses pembelajaran dan keseharian mereka tanpa
terganggu dengan adanya kegiatan bersih-bersih lingkungan setiap harinya.
Mereka hanya bertanggungjawab di dalam kamar dan ruang kelas mereka
masing-masing. Kegiatan kerja bakti menjadi kegiatan rutin hanya tiap hari
Minggu saja.
3 Manajemen Tenaga Kependidikan
Guru yang menjadi fasilitator untut siswa menjadi bagian penting dalam
lembaga pendidikan. Al Izzah sudah mengatur dalam perekrutan guru dan
harus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh Ma’had Al Izzah. Hal ini
akan memberi pengaruh positif untuk ma’had karena guru juga menjadi hal
yang sangat penting dalam mencetak siswanya. Jika tidak ada patokan yang
pasti dalam merekrut maka nantinya akan berpengaruh terhadap siswa.
Adapun Persyaratan secara umum yang dilakukan oleh sekolah, seperti
contohnya :
1. Pria / Wanita maksimal usia 25 tahun
2. Pendidikan minimal S1/ Sederajat sesuai Mata Pelajaran
3. Mempunyai Pemahaman dan Komitmen Keislaman yang baik
4. Memiliki dedikasi yang tinggi sebagai pendidik
5. Diutamakan dapat membaca Al Quran dengan lancar dan benar
6. Mampu Berbahasa Arab dengan baik dan benar
4 Manajemen Sarana dan Prasarana

41
Sarana prasarana yang di sediakan oleh Ma’had Al Izzah
International Islamic Boarding School cukup memadai untuk menunjang
kegiatan belajar siswa-siswi yang ada di sana. Dalam pengelolaan sarana
dan prasarana di Ma’had Al Izzah sudah di handle oleh petugas kebersihan
di ma’had tersebut. Para siswa tidak di bebankan untuk mengurus seluruh
fasilitas yang ada. Hal tersebut akan membuat mereka lebih fokus kepada
target yang harus mereka capai yakni hafalan al qur’an dan hal yang
berkaitan dengan sekolah saja. Ruang kelas yang disediakan oleh Ma’had
Al Izzah sudah memenuhi kriteria dan layak digunakan untuk kegiatan
belajar. Di dalamnya sudah tersedia berbagai fasilitas seperti LCD
proyektor, meja, kursi, dan lain lain. Disediakannya medical center dengan
di lengkapi oleh perawat yang sudah mahir di bidang ini untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan siswa seperti siswa yang sakit mendadak dan
siswa yang mengalami cidera saat melakukan kegiatan olahraga. Di sini
juga difasilitasi oleh dokter yang berkunjung rutin 3x dalam seminggu.
Berbagai laboratorium yang sudah di lengkapi dengan kebutuhan siswa.
Misalnya laboratorium bahasa didalamnya sudah disediakan berbagai
fasilitas untuk menunjang kemahiran siswa dalam berbahasa yang
digunakan untuk melanjtkan pendidikan di luar negeri. Laboratorium IPA
yang sudah di lengkapi dengan berbagai peralatan baik mata pelajaran
fisika, kimia, maupun biologi. Fasilitas olahraga di Ma’had Al Izzah sangat
memadadi untuk menunjang kegiatan para siswa. Siswa di sediakan
lapangan yang sangat luas untuk melakukan kegiatan olahraga. Di harapkan
siswa dapat menjalankan aktivitas olahraga dengan nyaman. Al Izzah juga
menyediakan laundry. Cara pelaksanaannya setiap sore hari semua
santri/siswa diminta untuk mengumpulkan baju kotor mereka dan
disetorkan kepada kepala kamar, kemudian kepala kamar akan menyrtorkan
baju kotor tersebut kepada bagian laundry. Siswa juga di perbolehkan untuk
mencuci pakaiannya sendiri dan sudah di sediakan tempatnya.
5 Manajemen Keuangan

42
Berikut merupakan rincan biaya masuk Al Izzah International
Islamic Boarding School;

Menurut wawacara dengan Bapak Agung ada beberapa kegiatan yang


dikenakan biaya tambahan seperti ekstrakurikuler berkuda dimana
membutuhkan pelatih yang didatangkan dari luar maka dari itu butuh biaya
tambahan. Biaya tambahan ini juga diketahui dan di setujui oleh wali santri
tentunya. Dan menurut wawancara dari peneliti kepada Bapak Agung yang
merupakan bagian sekretariat di Al Izzah jarang mengalami kendala biaya
dikarenakan wali santri selalu membayar biaya sekolah/SPP tepat waktu,
dan juga Al Izzah memberi keringanan pembayaran terhadap santri yang
secara mendadak kehilangan kepala keluarga atau pencari nafkah utama
dalam keluarganya.
6 Manajemen Humas Marketing
Humas merupakan bagian dari sebuah organisasi yang berhubungan dengan
masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media. Masyarakat
memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan protes, usulan, saran atau
keluhan melalui media sosial. Meski banyak juga warganet yang sekedar
memberi komentar untuk apa yang di posting Lembaga pemerintah atau
pejabat negara. Media sosial ini memungkinkan warga masyarakat dapat
berbicara secara langsung dengan pejabat negara tanpa ada hambatan
birokrasi atau hambatan protokoler untuk dapat berbicara secara langsung
dengan pejabat negara. Jadi untuk manajemen Kehumasan dan Marketing

43
di Al Izzah Internasional Boarding School sudah baik karena mereka juga
berkerjasama dengan berbagai lembaga lembaga didalam maupun diluar
negri.
7 Manajemen Administrasi Tata Usaha
Ruang Lingkup manajemen Administrasi di Al-Izzah, adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan yang menyangkut manajemen kurikulum.
2. Kegiatan yang menyangkut manajemen siswa.
8 Manajemen Layanan Khusus
Agar layanan khusus yang diberikan kepada siswa dapat terlaksana dengan
baik, diperlukan manajemen layanan khusus yang andal. Manajemen
layanan khusus merupakan proses merencanakan, melaksanakan,
mengorganisasikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan layanan khusus
kepada siswa. Tujuan utama manajemen layanan khusus di sekolah adalah
untuk mendukung atau mendorong pembelajaran dan dapat
mengakomodasi peserta didik untuk memenuhi kebutuhan khusus mereka
di sekolah, membantu memfasilitasi, dan mempercepat pelaksanaan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Di Al Izzah
Internasional Boarding School baik SMP maupun SMA memiliki layanan
layanan yang bisa dibilang sudah lengkap. Sehingga dapat memfasilitasi
pada siswa maupun santri dalam kegiatan belajar sehari hari.

44
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kegiatan Praktikum Manajemen Pendidikan (PMP) adalah bagian dari kegiatan
praktikum yang merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa. Dengan kegiatan ini mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman
secara empiris didunia kerja, serta dapat menerapkan teori-teori yang mereka
dapatkan. Selain itu nuansa kerja yang diperoleh dilapangan diharapkan akan
membangun perilaku, sikap, dan pola pikir profesional yang benar-benar menjadi
panutan dunia kerja saat ini. Kegiatan praktikum manajemen ini diharapkan
mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis, aplikatif, danimplementatif dalam
rangka pengembangan ilmu yang diimilki.

B. Saran
Dalam pengamatan saya saat kunjungan ke lokasi baik SMP Al-Izzah dan
Pondok Pesantren Al- Izzah perlu mensosialisasikan atau meningkatkan
manajemen kehumasan / pemasaran untuk bisa mempromosikan program-program
yang menjadi unggulan agar lebih luas jangkauannya berskala internasional di
kenal sebagai motor penggerak pencetak siswa / santri yang prestasi, aktif dan
berguna di masa depan dengan menggunakan segala aspek metode untuk
memberikan pelayanan danmotivator bangsa di dunia pendidikan yang selalu bisa
maju dan berkembang mengikuti zaman khusunya dalam hal toleransi.

45
BAB 5
DOKUMENTASI

46
47
48

Anda mungkin juga menyukai