200 451 1 PB
200 451 1 PB
ABSTRAK
Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa senyawa aktif yang dapat diekstrak dari
pemberian tepung bawang putih pada bawang putih berupa alicin, selenium,
level 0,04% - 0,08% meningkatkan dan metilalil trisulfida, yang mampu
konsumsi pakan dibandingkan dengan menghambat pertumbuhan beberapa jenis
pakan control. Salah satu faktor yang mikroba. Sehingga ayam yang
mempengaruhi tingginya tingkat mendapatkan pakan dengan penambahan
konsumsi pakan adalah palatabilitas. tepung bawang putih dapat tumbuh
Palatabilitas merupakan tingkat kesukaan optimal karena senyawa aktif bawang
ternak terhadap pakan. Menurut putih dapat menghambat pertumbuhan
(Ponsano, dkk., 2004) menyatakan bahwa mikroorganisme yang merugikandalam
penampilan fisik terutama warna adalah saluran pencernaan ayam, sehingga
karakteristik paling penting dari pakan pemanfaatan zat makanan oleh ayam
dan sebagai faktor penentu pilihan pakan dapat optimal dan pertumbuhan akan
oleh ternak. Ayam menyukai pakan yang meningkat.
berwarna menyolok misalnya warna
kuning pada jagung. Pengaruh Perlakuan Terhadap
Penambahan feed additive berupa Pertambahan Bobot Badan
bawang putih dalam pakan sedikit Pertambahan bobot badan (PBB)
berpengaruh terhadap konsumsi pakan. dihitung dari selisih bobot badan minggu
Hal ini sesuai dengan pendapat Wahju akhir dengan bobot badan awal. Hasil
(2004) bahwa rasa memegang peranan penelitian menunjukkan PBB kumulatif
yang relative kecil untuk menentukan dari urutan yang paling tinggi yaitu, P2
banyaknya pakan yang dikonsumsi. (1519,16 ± 39,68) g/ekor, P3 (1487,13 ±
Selain itu peningkatan konsumsi pakan 66,96) g/ekor, P4 (1468,49 ± 20,75)
pada pakan perlakuan yang mendapatkan g/ekor, P1 (1466,14 ± 40,67) g/ekor, P0
penambahan tepung bawang putih (1377,25 ± 55,80) g/ekor. Untuk
dikarenakan terdapat senyawa aktif mengetahui pengaruh penambahan
berupa allisin, selenium, dan metilatil tepung bawang putih terhadap
trisulfida. pertambahan bobot badan dilakukan
Senyawa allisin bersifat antibakteri analisis statistic.
dan mampu menghindarkan tubuh dari Hasil analisis menunjukkan bahwa
serangan infeksi bakteri pathogen. menggunaan tepung bawang putih dalam
Metilalil trisulfida mencegah pengentalan pakan sampai dengan level 0,08%
darah, sedangkan selenium bekerja memberikan perbedaan pengaruh sangat
sebagai anti oksidan yang mampu nyata (P<0,01) terhadap pertambahan
mencegah penggumpalan darah, aliran bobot badan. Pakan dengan penambahan
darah menjadi lebih lancar sehingga tepung bawang putih lebih efisien
proses metabolism lebih baik, dan nafsu dimanfaatkan oleh ayam pedaging
makan meningkat. Hal ini seperti dibandingkan dengan pakan control. Hal
dilaporkan oleh Block (1985) bahwa ini disebabkan dengan penambahan