Bagaimana Hukum Membantu Mengatasi Suatu Konflik Dalam Masyarakat
Bagaimana Hukum Membantu Mengatasi Suatu Konflik Dalam Masyarakat
Abstrak
Di dalam esai ini akan menjelaskan bagaimana hukum dapat membatu mengatasi berbagai
konflik yang ada di dalam masyarakat, karena hakikatnya hukum merupakan salah satu alat
untuk mengatur kehidupan di dalam masyarakat itu sendiri, di dalam esai ini juga akan
menjelaskan tentang beberapa penyebab konflik yang biasanya terjadi di dalam masyarakat
secara umum. Seperti yang kita tahu banyak penyebab konflik di dalam masyarakat baik itu
dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat itu sendiri
Dalam esai ini juga akan menjelaskan tentang bagaimana menyelesaikan suatu konflik
menggunakan prospek atau sudut pandang suatu hukum baik itu hukum nasional (Perdata dan
Pidana) maupun hukum adat yang terdapat di kalangan masyarakat tertentu seperti
masyarakat bali, Kalimantan, Aceh, Papua dan masih banyak lagi. Tentunya banyak hal yang
terjadi akibat adanya konflik salah satunya yaitu kesenjangan sosial dan masih banyak lagi, di
dalam esai ini juga akan membahas secara singkat tentang akibat dari konflik itu sendiri.
Kata kunci: penyelesaian, penyebab, dan akibat konflik menurut pandangan hukum
Pendahuluan
Konflik ialah perihal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan manusia. Konflik bisa
terjalin antar orang, kelompok, ataupun masyarakat. Konflik bisa mencuat sebab
perbandingan komentar, kepentingan, ataupun salah penafsiran. Tetapi, bila tidak ditangani
dengan baik, konflik bisa tumbuh jadi permasalahan yang lebih besar serta merugikan untuk
orang. Oleh sebab itu, perlu menciptakan metode yang pas untuk menanggulangi konflik
yang terjalin di masyarakat. Salah satu metode yang bisa digunakan merupakan dengan
memakai hukum. Hukum ialah ketentuan yang wajib dipatuhi oleh tiap masyarakat dalam
suatu negara, sehingga bisa menolong melindungi stabilitas sosial serta menjauhi
terbentuknya konflik yang lebih besar. Tidak hanya itu, hukum pula membagikan metode
buat menuntaskan konflik yang terjalin secara adil, sehingga bisa menolong dan melindungi
keadilan di dalam masyarakat. Dengan demikian, hukum mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam menanggulangi konflik yang terjalin di masyarakat.
Secara umum konflik merupakan sesuatu kondisi di mana ada selisih pendapat, kepentingan,
ataupun kemauan antara dua orang ataupun lebih, yang menimbulkan terbentuknya
pertentangan ataupun perselisihan. Konflik bisa terjalin di bermacam tingkatan, mulai dari
konflik antar orang sampai konflik antar masyarakat. Konflik bisa timbul sebab perbandingan
pendapat, persaingan yang ketat, ataupun sebab terdapatnya kepentingan yang tidak sejalan.
Konflik bisa diatasi dengan cara- cara yang konstruktif, semacam dengan berbicara serta
mencari penyelesaian yang bisa diterima oleh seluruh pihak, ataupun dengan cara- cara yang
tidak konstruktif, semacam dengan kekerasan ataupun ancaman.
Adapun beberapa ahli berpendapat tentang apa itu konflik yang dapat di lihat dari beberapa
kutipan berikut:
1. Harold K. Jacobson dan L. Richardson Dilworth (1987). "Konflik adalah suatu
keadaan dimana terdapat perbedaan antara dua kelompok atau individu yang tidak
dapat diselesaikan secara damai, dan yang menyebabkan terjadinya pertentangan atau
bentrokan.”. (Jacobson & Dilworth, L. R., 1987)
2. Morton Deutsch (1973). "Konflik adalah suatu keadaan dimana ada dua atau lebih
individu atau kelompok yang saling bertentangan dan tidak sepakat tentang sesuatu
yang diinginkan atau diperlukan." (Deutsch, 1973)
3. Chester L. Karrass (1976). "Konflik adalah suatu keadaan dimana ada dua atau lebih
individu atau kelompok yang memiliki tujuan yang tidak dapat dicapai secara
bersamaan." (Karrass, 1976)
4. Barbara Gray (1990). "Konflik adalah suatu keadaan dimana ada dua atau lebih
individu atau kelompok yang memiliki kepentingan, nilai, atau tujuan yang tidak
sejalan atau bertentangan." (Sumber: Gray, B. (1990). Collaborating: Finding
Common Ground for Multiparty Problems. San Francisco, CA: Jossey-Bass.) (Gray,
1990)
Dapat di simpulkan dari beberapa pendapat ahli yang ada di atas, konflik adalah suatu
keadaan di mana terdapat dua atau lebih individu atau kelompok yang bertentangan karena
sesuatu hal yang menjadi perselisihan. Konflik merupakan hal yang biasa di dalam
masyarakat hal ini karena manusia saling membutuhkan satu sama lain, sehingga dalam
kegiatan di dalam melaksanakan kegiatan sehari hari banyak terjadi konflik dan hal-hal lain
nya.