Pendahuluan Dan ABI DGN IR (18 08 2022)
Pendahuluan Dan ABI DGN IR (18 08 2022)
Pembahasan :
1-1
Analisis Bahan Industri
Literatur
1. AOAC
(Association of Official Analytical Chemist)
1. SNI (Standard Nasional Indonesia)
2. Text Book
(Penerbit ITB/Varian) & Analytical Chemistry
4. Katalog dan Ilustrasi:
Varian, Malvern dan Oxford
1-2
ABI dengan INSTRUMENTASI
Instrumentasi :
1. Infra Red (IR)
2. Ultra Violet – Visible (UV-Vis)
3. Spektrometer Serapan Atom (SSA)
4. Potensiometri
5. Kromatografi Gas (KG)
6. Kromatografi Cair (KC)
7. Inductively Coupled Plasma (ICP)
8. X-Ray Fluoresens (XRF)
9. Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
10. Laser Diffraction
1-3
ABI dengan Infra Red (IR)
Diskusi:
1. Mengapa IR jarang digunakan untuk
keperluan kuantitatif ?
2. Apakah syarat analit dan sampel yang
dianalisis dengan IR ?
3. Mengapa analit dan sampel analisis IR
memiliki syarat tertentu?
4. Apakah instrumentasi IR dapat digabung
dalam satu kompartemen dengan UV-Vis ?
1-4
ABI dengan Ultra Violet – Visible (UV-Vis)
Diskusi:
1. Apakah Syarat Analit yang dapat di Analisis
dengan Visibel ?
2. Apakah Ciri-Ciri Prosedur Analisis yang
membutuhkan instrument Visibel ?
3. Apakah Instrumen UV-Vis dapat
menganalisis sampel fasa padat tanpa
destruksi ?
1-5
ABI dengan Spektrometri Serapan Atom (SSA)
Diskusi:
1. Apa Sajakah Jenis Destruksi untuk
Pelarutan Sampel ?
2. Bagaimanakah Prosedur Umum Preparasi
Sampel ?
3. Apakah Hanya Analit Unsur Logam yang
Dapat dianalisis dengan SSA ?
4. Adakah Kemungkinan Interferensi Matriks
dari Spesi Lain terhadap Pengukuran Analit?
1-6
ABI dengan Potensiometri
Diskusi:
1. Bagaimanakah Prosedur Umum Preparasi
Sampel untuk Analisis Potensiometri ?
2. Dapatkah Membedakan antara Prosedur
Analisis Potensiometri secara Langsung dan
Tidak Langsung ?
3. Bagaimanakah Prinsip Kerja Analisis
Halogen yang Tidak Menggunakan Elektroda
Selektif Halogen ?
1-7
ABI dengan Kromatografi Gas (KG)
Diskusi:
1. Bagaimanakah Alternatif Pemilihan Fasa
Diam KG dalam Analisis Analit ?
2. Analisis Analit Apakah yang Tidak dapat
Menggunakan suatu Jenis Detektor ?
3. Apakah Sampel Fasa Padat tanpa Destruksi
dapat Langsung diletakkan di Instrumentasi
KG ?
1-8
ABI dengan Kromatografi Cair (KC)
Diskusi :
1. Bagaimanakah Pemilihan Fasa Diam KC
Berdasarkan Sifat Analit ?
2. Bagaimanakah Alternatif Pemilihan Fasa
Diam KC dalam Analisis Analit ?
3. Analisis Analit Apakah yang Tidak dapat
Menggunakan suatu Jenis Fasa Diam KC ?
4. Fasa Gerak apakah yang Tidak Dapat
digunakan terhadap suatu detektor KC ?
1-9
ABI dengan Inductively Coupled Plasma (ICP)
Diskusi:
1-10
ABI dengan X-Ray Fluoresens (XRF)
Diskusi:
1-11
ABI dengan Nuclear Magnetik Resonance (NMR)
Diskusi:
1-12
ABI dengan Laser Diffraction
Diskusi:
1-13
SELAMAT DIPERTIMBANGKAN
1-14
TERIMA KASIH
1-15
ABI Menggunakan Infra Red (IR)
1-16
Analisis Kuantitatif Menggunakan IR
1-17
Contoh Analisis Menggunakan IR
1-18
Contoh Analisis Menggunakan IR
Prosedur Analisis:
1-19
Contoh Analisis Menggunakan IR
Prosedur analisis :
• Cuplikan susu dihangatkan 38 derajat ceksius dan
dihomogenkan.
1-20
Contoh Analisis Menggunakan IR
Prosedur analisis :
• Analit diekstrak dengan kloroform dan disaring, filtrate
diencerkan dengan kloroform
1-21
Contoh Analisis Menggunakan IR
4. Phenaglycodol di Obat
Prosedur analisis :
• Obat yang telah dihaluskan diekstraksi dengan
kloroform dan NaOH. Ekstrak disaring dan dievaporasi,
residu dilarutkan CS2
1-22
Contoh Analisis Menggunakan IR
12,58
13,46
14,53
13,22
13,96
1-23
Contoh Analisis Pestisida
1-24
INSTRUMEN UV-VIS-NIR
1-25