Anda di halaman 1dari 2

GRATEFUL HEART

HATI YANG BERSYUKUR

A. Dasar ayat Firman Tuhan


 1 Tesalonika 5:18 = Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah
di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
 Amsal 17:2 = Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang.

[PRE-CONTENT]
Bersyukur berbicara tentang pilihan. Hal ini berkaitan tentang memilih mana yang lebih kita perhatikan.
Kita bebas memilih untuk bersyukur atau tidak dalam setiap kondisi pergumulan yang kita alami. Ada
orang yang sedang mendapatkan promosi jabatan bersyukur, ada orang yang sedang mendapatkan
kenaikan gaji meskipun kenaikannya sangat sedikit namun bersyukur, ada orang yang hanya
mendapatkan sesuap nasi bungkus setelah seharian bekerja namun tetap bersyukur. Ada juga OKB
(Orang Kaya Baru) yang baru saja menerima berkat Tuhan namun setelah menerima semuanya itu
namun tidak bersyukur. Ada juga orang yang sedang memiliki pergumulan dalam prosesnya Tuhan
namun memilih tidak bersyukur dan memaki-maki Tuhan. Ada kalimat bijak yang mengatakan, “Bukan
karena bahagia kita bersyukur, tetapi karena bersyukurlah kita menjadi bahagia.” Amsal 17: 2
mengatakan bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang.

[CONTENT]
1. Apa itu bersyukur?
Bersyukur berasal dari kata Syukur yang dalam bahasa Yunaninya adalah ευχαριστεω (eucharisteo),
artinya give thanks (mengucap syukur, memberi syukur) , be thankful (berterimakasih). Jadi,
bersyukur adalah suatu tindakan yang dapat kita lakukan melalui perbuatan dan ucapan kita untuk
berterimakasih atau memberi syukur kepada Tuhan.

2. Apa saja contoh bentuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari?


a. Mengucap syukur saat pagi hari bisa menghirup nafas dengan lega, anggota tubuh lengkap dan
sehat tidak ada yang sakit, dan masih bisa makan serta beraktivitas normal seperti bekerja.
b. Mengucap syukur atas apa yang kita miliki, meskipun ada pepatah berkata “rumput tetangga
lebih hijau dari rumput sendiri”.
c. Mengucap syukur atas komunitas yang kita miliki (CG)
d. Mengucap syukur atas keluarga yang masih lengkap dan hubungannya rohani.
e. Dan lain-lain.

3. Apakah bersyukur merupakan suatu perasaan atau pilihan?


a. Mengucap syukur adalah pilihan bukan perasaan -> Mudah bagi kita untuk mengucap syukur
saat suasana hati kita sedang baik, gembira, senang, ataupun sukacita. Jalan hidup manusia itu
tidak selamanya mulus, tapi coba kita lihat Habakuk, walaupun sekelilingnya mengecewakan,
tapi ia tetap bisa bersyukur (Habakuk 3: 17 – 18).
Ucapan syukur seringkali mudah keluar dari mulut kita ketika keadaan sedang baik-baik saja.
Sebaliknya, di saat masa sulit jarang terlintas di pikiran untuk bersyukur. Karena, di masa-masa
baik, mudah bagi kita untuk melihat bahwa Tuhan begitu baik. Sebaliknya, di masa-masa sulit,
kita pun bertanya-tanya apakah Tuhan masih menyertai kita. Berbagai alasan membuat
bersyukur terasa sulit.
4. Apa manfaat memiliki hati yang bersyukur secara rohani?
a. Hati yang bersyukur adalah kunci mengakses berkat Tuhan; sedangkan hati bersungut-sungut
akan memblok jalan menuju berkat. Lawan kata berkat adalah bersungut-sungut.
b. Hati yang bersyukur akan menarik favor Tuhan; sedangkan hati bersungut-sungut akan
mendatangkan murka Tuhan. (Bilangan 11:1).
c. Hati yang bersyukur membuat kita mengalami percepatan; sedangkan hati bersungut-sungut
membuat kita mengalami perlambatan, bahkan pembatalan. (Bilangan 14:29-30).
d. Hati yang bersyukur membuat hubungan kita dengan Tuhan semakin karib; sedangkan hati
bersungut-sungut membuat hubungan kita jauh dari Tuhan.
e. Hati yang bersyukur adalah kunci mengalami breakthrough; sedangkan hati bersungut-sungut
membuat langit tertutup.

5. Apa penyebab orang sulit untuk bersyukur dan selalu bersungut-sungut?


Karena kita tidak pernah merasa cukup dan tidak puas.

6. Bagaimana jika kita tidak bersyukur?


 Di dalam 1 Tesalonika 5:8 mengatakan mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Jadi, ketika kita tidak mengucap syukur,
maka kita sedang melawan kehendak Allah.

7. Bagaimana ungkapan atau cara kita bersyukur kepada Tuhan?


a. Menyerahkan segalanya termasuk masalah-masalah yang kita alami ke dalam tangan Tuhan.
b. Berserah sepenuhnya.
c. Mengatakan kepada Tuhan bahwa kita mau dibentuk dan diproses sesuai cara dan kehendak
Tuhan.
d. Membiarkan kasih Tuhan mengalir dalam hidup kita.
e. Membiarkan kuasa Tuhan bekerja dalam mengubahkan hidup kita.
f. Meninggalkan segala keinginan pribadi kita dan menerima sepenuhnya apa yang terjadi,
bahkan dalam keadaan paling buruk sekalipun.
g. Menghargai segala sesuatu yang sudah diberikan Tuhan kepada kita hari ini.
h. Percaya dengan iman bahwa seburuk apapun yang kita alami hari ini, ada suatu rencana besar
yang Tuhan sediakan bagi kita di depan sana

8. Apa kunci memiliki hati yang penuh dengan ucapan syukur?


a. Syukur dan beriman serta mengandalkan Tuhan; tidak mengandalkan kekuatan sendiri. (Yeremia
17:7).
b. Berhentilah membanding-bandingkan dengan milik / berkat orang lain. (1 Samuel 8:4-7)
c. Belajarlah menikmati segala sesuatu yang sudah Tuhan berikan (tidak bersungut-sungut). (Amsal
9:17-18)
d. Memiliki sikap bijaksana dalam menikmati hidup “apa adanya” bukan “ada apanya”.
e. Memiliki sikap rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama.
f. Jangan membatasi kuasa Allah-> merupakan kunci utama terjadi terobosan dalam hidup yang
selalu bersyukur dan beriman kepada Tuhan.

Pertanyaan diskusi?
1. Apakah anda saat ini sudah bersyukur?
2. Sebutkan hal / momen yang paling anda syukuri dalam hidup anda sampai saat ini?
3. Bagaimana cara anda mensyukuri berkat Tuhan dalam hidup anda?

Anda mungkin juga menyukai