Anda di halaman 1dari 3

BERITA ACARA PRESENTASI KELOMPOK 5

PERKEMBANGAN BAHASA INDIVIDU

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik


Hari/tanggal : 26 September 2023
Waktu : 11:20 - 13:00
Penyaji I : Dwi Anggraini
Penyaji II : Revalina Ayu Natalia Hutabarat
Penyaji III : Yokebet Hutapea
Kelas : PSPM 23C
Dosen Pengampu : Septian Prawijaya, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
BERITA ACARA PELAKSANAAN DISKUSI / PRESENTASI

 Penanya : Dwita Saragih


 Mengapa ada orang yang memiliki kemampuan berpikir tinggi namun tidak memiliki
kemampuan berbicara yang baik?
 Penjawab : Revalina Hutabarat
 Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir tinggi bisa saja memiliki kemampuan
berbicara yang kurang baik. Hal ini dapat terjadi dikarenakan bisa saja dalam
keluarga sang anak tidak dibiasakan kebebasan memberikan pendapat yang
mengakibat kemampuan si anak dalam berbicara kurang berkembang. Kemudian,
kemampuan anak untuk dapat berbicara dengan baik juga bisa diakibatkan karena
anak hanya fokus pada untuk mengejar nilai atau hanya fokus belajar dan tidak mau
berinteraksi sosial dengan sesamanya, hal ini juga dapat mengakibatkan kemampuan
berbicara anak kurang baik.

 Penanya : Yesnita
 Bagaimana cara mengatasi agar anak tidak mengikuti penggunaan bahasa kasar?
 Penjawab : Dwi
Cara yang perlu dilakukan untuk mengatasi anak yang selalu berkata kasar yaitu:
1. Tanggapi dengan tegas apa yang telah diucapkan anak jika anak mengeluarkan kata-
kata buruk. Beritahu bahwa perbuatan tersebut tidak baik.
2. Sangat penting untuk tetap tenang. Reaksi berlebihan dan tertawa dapat memperparah
kebiasaan ini terutama jika penyebab bersumpah adalah untuk menarik
perhatian,Jelaskan kepada anak bahwa berkata kasar itu tidak pantas dan tidak dapat
diterima.
3. Beri kesempatan kepada anak untuk berbicara sebagai ekspresi perasaannya.
4. Hindari bertengkar dengan anak karena berkata kasar terutama ketika emosi sedang
tinggi. Hal ini hanya akan memperburuk situasinya. Cobalah untuk mengidentifikasi
alasan yang mendasari anak mengucapkan kata-kata kasar dan diskusikan masalah ini
bila emosi sudah reda.
5. Beri contoh yang baik kepada anak tentang ucapan yang baik dari orang tuanya.

6. Yang terpenting adalah memberi penjelasan kepada anak mengapa berkata kasar tidak
baik. Selain itu, orangtua juga harus memberi contoh yang baik kepada anak.
Semoga bermanfaat.
 Penanya : Dita L Purba
 Bagaimana cara agar orang yang berpikir cerdas mampu berbahasa dengan baik?
 Penjawab : Dwi,Revalina,Yokebet
 Cara yang perlu dilakukan agar orang yang mampu berpikir cerdas mampu berbicara
dengan baik yaitu, adanya niat dari orang tersebut, orang tersebut dapat mulai berlatih
berbicara di depan cermin agar dapat melihat apakah cara penyampaian sudah jelas,
mulai membuka diri untuk mau menyampaikan pendapat atau masukan di dalam keluarga
atau di dalam kelas, mengikuti kegiatan sosial atau perlombaan pidato, yang nantinya
dapat membantunya untuk lebih terbiasa berbicara dengan baik.
Orang yang berpikir cerdas dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dengan baik yaitu
membaca banyak buku,dengan membaca banyak buku yang beragam topik dan genre
akan membantu memperluas kosakata dan pemahaman tata bahasa, berlatih menulis,
menulis secara teratur, baik itu esai, jurnal, atau cerita pendek, dapat membantu
memperbaiki kemampuan berbahasa, mendengarkan dengan teliti, mendengarkan orang
lain berbicara, terutama yang berbicara dengan baik, dapat membantu memahami
pengucapan dan intonasi yang benar. Perlu di Ingat, kemampuan berbahasa adalah hasil
dari latihan dan dedikasi. Semakin sering berlatih, semakin baik seseorang
dalam berbahasa.
Selain itu, kita juga bisa mengikuti webinar atau belajar kepada tentor (guru les) terkait
penguatan Bahasa yang lebih baik guna mengembangkan kemampuan berbahasa kita.

 Penanya : Eka Christy Haloho


 Bagaimana cara yang seharusnya diupayakan orang tua agar perkembangan
bahasa anak baik?
 Penjawab : Yokebet Hutapea
 Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi anak untuk belajar.Orang tua
memiliki peran untuk membantu anak menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya
termasuk mengembangkan keterampilan berbahasa. Setiap tindak tutur orang tua di
lingkungan keluarga, maupun sosial akan memberi pengaruh terhadap perkembangan
bahasa anak. Stimulus untuk meningkatkan keterampilan berbahasa anak sebagai social
skill harus dilakukan para orang tua sejak dini.Cara yang bisa dilakukan orangtua agar
meningkatkan perkembangan bahasa anak yang lebih yaitu:
1. Mengenalkan kata sapaan yang baik dan benar ketika berkomunikasi di dalam
keluarga,
2. Melatih pengucapan kalimat pendek atau sederhana, ketika anak menerima, meminta,
maupun bertanya kepada orang lain,
3. Mengajak anak mengenal benda-benda disekitarnya, seperti: boneka,sap,baju ,dll
4. Mengajak anak berbicara supaya kita bisa melihat respon yang akan dia berikan
5. Membacakan cerita atau mendongeng.

Anda mungkin juga menyukai