Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Pengkajian
Seorang mahasiswa Akademi Perawatan melakukan pengkajian terhadap ibu
dengan resiko tinggi kehamilan dibawah ini disajikan sebagian data hasil
pengkajian data yang didapat. Hasil pengkajian ini mendukung adanya
masalah tentang prilaku.
1. Pengkajian faktor prediposisi
a. Riwayat keperawatan
Ny. A berumur 36 tahun, saat ini sedang mengalami kehamilan
yang keempat, dengan usia kehamilan 4 bulan ia mengatakan saat
sekrang ini ia harus sering memriksakan kehamilannya di bidan
agar dalam menunggu kehamilan anaknya dapat lancar tak ada
hambatan.
b. Keadaan fisik
TTV : TD : 100/60 mmHg
N : 80x/menit
R : 24x/menit
S : 360C
BB : 54 kg
TB : 156 cm
c. Kesiapan belajar
Ny. A mengatakan tertarik untuk mempelajari tentang cara
perawatan resiko kehamilan, pengetahuan keluarga tentang cara
perawatan resiko tinggi kehamilan masih kurang, karena
keluarga belum banyak mendapatkan informasi tentang hal
tersebut. Keluarga bisa berkomunikasi menggunakan bahasa
Indonesia.
d. Motivasi belajar

27
Motivasi keluarga untuk mempelajari cara perawatan resiko
tinggi kehamilan cukup kuat, keluarga mampu mempelajarinya
agar kelahirannya kelak tidak beresiko.
e. Kemampuan membaca
2)Keluarga mempunyai kemampuan membaca baik, keluarga
mengatakan lebih menyukai belajar dengan cara diskusi dan
tanya jawab.

2. Pengkajian Faktor pemungkin


Mahasiswa yang telah memberikan pelajaran kepada keluarga pasti
kehamilan telah memiliki keterampilan untuk penyuluhan kesehatan
dengan baik, karena telah sering dilakukan latihan hal tersebut. Alat
bantu penyuluhan berupa : Pli chat yang memberikan pendidikan
keslit, datang ke keluarga, sehingga keluarga dapat menerima pelajaran
sepenuhnya.
3. Pengkajian faktor Penguat
a. Keluarga memiliki anggota keluarga yang berpendidikan SMU,
keluarga menerima pelajaran yang akan diberikan oleh petugas
atau mahasiswa.
b. Diagnosa keperawatan :
1) Kehamilan resiko tinggi
 Ketidakmampuan keluarga mengenal resiko tinggi
kehamilan berhubungan dengan kurangnya informasi
tentang kehamilan resiko tinggi.
 Ketidakmampuan keluarga mengenal keputusan dan
melakukan keperawatan pada ibu dengan kehamilan
resiko tinggi berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
tentang komplikasi kehamilan resiko tinggi.
2) Anemia ibu hamil
 Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah gizi ibu
hamil dan anemia pada ibu hamil berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang gizi ibu hamil dan anemia.

28
 Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang
tepat dalam melakukan perawatan ibu hamil dengan
resiko tinggi disertai anemia berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan tentang akibat dari masukan gizi
yang kurang pada ibu hamil dan akibat anemia.
c. Perencanaan tindakan keperawatan
Rencana pembelajaran keluarga
Diagnosa keperawatan tentang ketidakmampuan keluarga
mengenal resiko tinggi kehamilan berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang kehamilan resiko tinggi.
1) Tujuan Pembalajarn
a) Tujuan Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit
keluarga mampu mengetahui tentang kehamilan
resiko tinggi.
b) Tujuan Khusus (TIK)
(1) Menyebutkan kembali pengertian
kehamilan resiko tinggi.
(2) Menyebutkan kembali penyebab kehamilan
resiko tinggi.
(3) Menyebutkan komplikasi kehamilan resiko
tinggi.
(4) Menyebutkan cara perawatan kehamilan.
2) Materi Penyuluhan
a) Pengertian kehamilan resiko tinggi
b) Penyebab kehamilan resiko tinggi
c) Komplikasi kehamilan resiko tinggi
d) Cara perawatan atau kehamilan resiko tinggi.
3) Metode Belajar
Yaitu metode diskusi : Metoe ini digunakan utnuk
menyampaikan materi di atas.
4) Alat bantu belajar

29
Plichat berisi : Pengertian, penyebab, komplikasi dan cara
perawatan resiko tinggi kehamilan.

5) Evaluasi belajar
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan
pada akhir proses pendidikan kesehatan, cara evaluasi
akan dilakukan dengan menggunakan pertanyaan lisan :
(a) Jelaskan pengertian kehamilan resiko
tinggi
(b) Jelaskan pengertian kehamilan resiko
tinggi
(c) Jelaskan komplikasi kehamilan resiko
tinggi
(d) Jelaskan cara perawatan kehamilan
resiko tinggi

30
MATERI PENYULUHAN
KEHAMILAN RESIKO TINGGI

I. Defenisi
Kehamilan resiko tinggi : Kehamilan yang jika diperiksa terdapat kelainan-
kelainan yang diperkirakan dapat mempengaruhi jalannya persalinan.

II. Penyebab Kehamilan Resiko Tinggi


1. Umur terlalu muda
2. Umur ibu terlalu tua (35tahun keatas)
3. Tubuh sangat pendek (> 140 cm)
4. Ibu hamil dengan anemi dan kurang gfizi
5. Riwayat persalinan lampau yang buruk

III. Komplikasi Kehamilan Resiko Tinggi


1. Partus lama
2. Perdarahan pada saat persalinan
3. BBLR
4. Bayi lahir cacat

IV. Cara Perawatan Kehamilan Resiko Tinggi


1. Sering kontrol kehamilan
2. Istirahat yang teratur
3. Asupan gisi yang baik

31
4. Olah raga yang teratur

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya Pengetahuan atau Informasi Tentang Gizi


Ibu Hamil dan Anemia.
Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahsan : Gizi ibu Hamil dan Anemia
Sasaran : Keluarga
Tempat : Rumah
Waktu : +15 menit

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama +15 menit keluarga mampu
mengetahui gisi ibu hamil dan anemia.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


1. Menyebutkan kembali pengertian Gizi dan Anemia
2. Menyebutkan kembali hubuangan Gizi dan Anemia
3. Menyebutkan kembali pengertian Anemia
4. Menyebutkan kembali tanda dan gejala Gizi dan Anemia
5. Menyebutkan Penyenan Anemia
6. Menyebutkan kembali cara perawatan Anemia

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian Gizi ibu hamil dan Anemia
2. Hubungan Gizi dengan Anemia

32
3. Pengertian Anemia
4. Tanda dan gejala Anemia
5. Penyebab Anemia
6. Cara Perawatab Anemia

IV. Kegiatan Penyuluhan


1. Metode : Diskusi dan tanya jawab
2. Kegiatan belajar mengajar

NO PENYULUHAN SASARAN
1. Memperkenalkan diri 1. Menanggapi dan
memberi respon yang baik.

2. Memberikan kesempatan kepada 2. Mengungkapkan


sasaran untuk mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki.
pengetahuannya tentang Gizi dan
Anemia

3. Memberikan tambahan masukan 3. Mendengarkan


materi. dan menyimak materi yang diberikan.

4. Memberikan kesempatan kepada 4. Mengajukan


sasaran untuk bertanya. beberapa pertanyaan dan materi yang
diberikan.
5. Menjawab pertanyaan yang
diberikan 5. Menyimak
jawaban yang diberikan dan merasa
6. Bertanya sebagai bahan evaluasi
puas.

7. Menutup acara
6. Menjawab
dengan benar

33
7. Memberikan
respon yang baik.

V. Media dan Sumber


1. Media :
2. Sumber :

VI. Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Bentuk pertanyaan : Pertanyaan langsung
3. Soal Pertanyaan :
 Pengertian ibu hamil dan
Anemia ?
 Hubungan Gizi dengan
Anemia ?
 Pengertian Anemia ?
 Tanda dan Gejala Anemia ?
 Penyebab Anemia ?
 Cara Perawatan Anemia ?

34
MATERI PENYULUHAN
GIZI IBU HAMIL DAN ANEMIA

I. Defenisi
Gizi ibu hamil : jumlah nutrisi atau zat-zat makanan seperti : Karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, yang diperlukan ibu selama hamil.

II. Hubungan Gizi dengan Anemia


Kurang gisi pad aibu hamil terutama zat besi, Vitamin B 12, asam volat dapat
menimbulkan anemia pada ibu hamil.

III. Defenisi
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar HB dan eritrosit lebih rendah
dari normal.

IV. Tanda dan Gejala


1. Mata berkunang-kunang
2. Lemah badan
3. Lesu

35
4. Cepat lelah
5. Gampang ngantuk
6. Lidah, bibir, kuku dan wajah pucat

V. Penyebab Anemia
1. Kurangnya kosumsi makanan yang kaya akan zat besi : Protein hewani.
2. kehilangan zat besi yang berlebihan pada perdarahan termasuk HAID
yang berlebihan.

VI. Cara perawatan Anemia


1. Mengkosumsi makanan yang kaya akan zat besi.
2. Olah raga teratur

36

Anda mungkin juga menyukai