Bab Ii
Bab Ii
id 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Kemakmuran
1. Konsep kemakmuran
kepada kelompok bukan kepada individu. Bukan juga dilihat dari segi materi,
namun dilihat dari segi kesejahteraan kelompok yang dilihat dari faktor-faktor
yaitu masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 9
dari tingkat konsumsi, produk domestik bruto dan produk domestik bruto
kesejahteraan masyarakat.
commit Hal yang mendasari hal tersebut karena
to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id10
itu, produk domestik bruto per kapita merupakan alat yang lebih baik
B. Teori Investasi
Ada tiga jenis pengeluaran investasi yaitu investasi tetap bisnis (business
paling besar dari pengeluaran investasi, yaitu kira-kira tiga perempat dati total
perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi masa depan. Untuk istilah
tetap berarti bahwa pengeluaran ini merupakan modal yang akan menetap
sementara, sebagai lawan dari investasi persediaan yang akan digunakan atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id11
dijual dalam waktu dekat. Investasi tetap bisnis mencaku psegala sesuatu dalam
investasi property yaitu rumah. Investasi ini mencakup rumah baru yang akan
dibeli seseorang untuk tempat tinggal dan yang dibeli tuan tanah untuk
modal seperti dinyatakan dalam suku bunga. Hal ini menyebabkan terjadinya
merupakan salah satu ciri penting dari sisstem ekonomi yang semakin
dalam bentuk perusahaan multinasional atau investasi lain. Dengan cara ini,
perusahaan yang ada di negara tujuan investasi (host country) baik sebagian
atau seluruhnya.
tetapi juga operasi atau kegiatan cabang tersebut dikontrol dan diawasi oleh
multinasional:
diharapkan hal ini dapat menempatkan staf pemasaran di pasar luar negeri.
Pada waktu yang bersamaan juga dapat melakukan penelitian pasar dan
perusahaan lain.
laku konsumen serta pemerintah di negara calon bakal cabang itu akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id15
tersebut.
penting karena layanan purna jual akan lebih efisien apabila dilakukan
diluar negeri, masalah hambatan tarif dapat teratasi. Masalah lain yang
dimana sifatnya padat tenaga kerja. Aspek tenaga kerja lain yang
multinasional.
negara tersebut.
sebagai berikut :
perusahaan multinasional.
manajemen.
yaitu : modal, tenaga kerja dan teknologi (sukirno, 1994). Beberapa kalangan
world bank. World bank mendefinisikan tenaga kerja sebagai total tenaga yang
terdiri dari orang-orang berusia 15 tahun atau lebih tua dari 15 tahun yang
produksi. Pada dasarnya tenaga kerja dibagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Angkatan kerja
selama satu minggu yang lalu mempunyai pekerjaan, baik yang sedang
bekerja atau yang sementara sedang tidak bekerja karena suatu sebab. Selain
hal tersebut, mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, sedang mencari
yang selama satu minggu yang lalu hanya bersekolah, mengurus rumah
bekerja.
menjadi penyedia tenaga kerja untuk sektor lain. Disamping itu, lewis
modern dan sektor tradisional. Sebenarnya ada satu sektor lagi yang belum
pedagang kaki lima, pengecer, pedang kecil, bahkan petani. Ketika terjadi
lebih baik.
dari yang namanya investasi dan pembiayaan. Dalam melakukan investasi dan
pembiayaan pasti tidak lepas dari yang namanya tingkat suku bunga. Tingkat
peminjam dana kepada pihak yang meminjamkan dana. Dilihat dari sisi
peminjam, tingkat suku bunga merupakan biaya penggunaan daya yang harus
Sedangkan dari sisi pihak yang meminjamkan, tingkat suku bunga merupakan
investasi. Jika tingkat suku bunga naik, maka investasi akan turun. Demikian
pula sebaliknya, jika tingkat suku bunga turun, pasti akan terjadi penigkatan
dalam investasi. Hubungan antara tingkat bunga dengan investasi juga dapat
hasil yang diharapkan dari modal yang sudah ditanamkan. Sedangkan marginal
asumsi permintaan tetap dan biaya marjinal konstan, jika perusahaan domestik
hanya memproduksi setidaknya 40% dari total output, maka Foreign Direct
juga terjadi penurunan pada biaya transport dan penghapusan tarif dimana hal
tersebut juga dapat mengurangi Kemakmuran domestik. Salah satu cara untuk
mencari keuntungan dari Foreign Direct Investment dan mengatasi hal tersebut
peluang tersebut.
menyebabkan kerja sama yang akan terjadi dimasa depan ditentukan oleh
Perusahaan asing memproduksi barang lebih banyak dengan biaya lebih murah
dan mempunyai pangsa pasar yang lebih luas. Pasar dalam negeri yang
asing.
(Negara tuan rumah). Kedua, teknologi ini dapat menghasilkan manfaat bagi
Kemakmuran masyarakat. Selain itu, ada saran supaya kebijakan yang Negara
tuan rumah ambil, tidak boleh menghambat masuknya arus Foreign Direct
bahu untuk perusahaan local. Dan untuk mendorong masuknya Foreign Direct
ekonomi
mengalir terbagi dalam 3 sektor yaitu sektor primer, sektor manufaktur dan
sektor jasa. Dampak foreign direct investment terhadap ketiga sektor ini
mempunyai efek yang berbeda beda. Arus foreign direct investment ke sekrot
primer cenderung memiliki efek yang negatif pada pertumbuhan. Untuk arus
foreign direct investment ke sektor manufaktur memiliki efek yang positif pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id24
diakui foreign direct investment meupakan saluran yang penting dalam transfer
tenggara.
Tam Bang Vu, Byron Gangnes, dan Ilan Noy menyimpulkan Foreign
pertumbuhan ekonomi melalui interaksi dengan tenaga kerja di negara cina dan
interaksi dengan tenaga kerja. Namun, efek positif foreign direct investment
tidak berpengaruh ke semua sektor, nampaknya hanya sektor industri saja yang
G. Kerangka Pemikiran
domestik bruto per kapita. Untuk meningkatkan produk domestik bruto per
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id25
yang paling banyak diambil untuk meningkatkan produk domestik bruto per
kapita adalah dengan cara menarik sebanyak mungkin investasi baik dalam
negari maupun luar negeri. Namun, yang paling banyak diincar oleh suatu
negara dalam hal investasi adalah investasi asing langsung (foreign direct
investment)
penelitian tersebut berbeda satu sama lain. Inti dari perdebatan tersebut adalah
pada awalnya adalah untuk mendapatkan kesimpulan yang dapat diterima dari
penelitian ini. Alur berfikir yang berbeda dari penelitian ini adalah ketika
penentu kemakmuran.
Malaysia, Thailand, dan Filipina. Alasan utama pemilihan obyek ini adalah
ekonomi baru di Asia. Periode analisis penelitian ini dimulai dari tahun 1990
dalam penelitian ini adalah metode data panel. Adapun skema kerangka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id27
Interest Rate
KEMAKMURAN
H. Hipotesis
pemikiran, maka susunan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
kapita.
commit to user