Anda di halaman 1dari 2

Masalah yang berhubungan dengan prematuritas

Sistem Masalah
Pernafasan  Respiratory distress syndrome
(RDS) atau Hyaline Membrane
Disease (HMD)
 Penyakit paru kronis, seperti
Broncho Pulmonary Displasia
(BPD)
Kardiovaskular  Patent Ductus Arteriosus (PDA)
Renal  Gangguan cairan dan elektrolit
(contoh; hyponatremia)
Neurologis  Apnoea
 Perdarahan intraventrikular
Gastro-intestinal  Hiperbilirubinemia
 Introleransi terhadap pemberian
makan
 Necrotizing Enterocolitis (NEC)
Hematologi  Anemia
imunologi  Sepsis
 Pneumonia
 Meningitis
Ophtamologi  Retinopaty of Prematurity (ROP)
Lainnya  Bradikaria
 Sianosis
 Osteopenia

Klasifikasi menurut berat badan lahir3,92


 Berat badan lahir rendah (Low Birth Weight (LBW)): <2.5 kg
 Berat badan lahir sangat rendah (Very Low Birth Weight (VLBW)): <1.5 kg
 Berat badan lahir sangar sangat rendah (Extremely Low Birth Weight (ELBM)): <1,0
kg
 Besar untuk Usia Kehamilan (Large for Gestational Age (LGA)): >90th persentil
 Cukup untuk Usia Kehamilan: 10th – 90th Persentil
 Kecil untuk usia kehamilan: <10th persentil

Fitur Klinis4,33:
 Penampilan umum: Prematur terlihat kecil dan kurus dikarenakan sedikitnya lemak
subkutan
 Mempunyai kulit tipis, berwarna kuning, jika terdapat neonatal jaundice. Warna kulit
yang normal tergantung dari usia kehamilan. Warna kulit bervariasi dari transparan ke
pink
 Mungkin terdapat lanugo (Lanugo merupakan rambut hitam halus yang muncul pada
tahap spesifik dari kehamilan)
 Mungkin terdapat retraksi iga apabila bayi premature mengalami distress pernafasan
 Kurang berkembangnya mata, kuping, areola dan alat kelamin
 Tidak adanya lipatan di telapak kaki bayi prematur
 Craniotabes (Non-rachitic craniotabes mungkin terdapat pada bayi setelah lahir
namun dapat menghilang sebelum munculnya rachitic yang menghalus di tengkorak
(yang muncul di antara usia 2-4 bulan)
 Kurangnya tonus otot

Anda mungkin juga menyukai