RMK Pengantar Bisnis
RMK Pengantar Bisnis
PENGANTAR BISNIS
OLEH :
E3 MANAJEMEN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2023
I. KONSEP ILMU PENGANTAR BISNIS
A. BISNIS
1. DEFINISI BISNIS
Bisnis merupakan serangkaian usaha yang dilakukan individu atau
kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan suatu
keuntungan (laba). Dalam arti luas, pengertian bisnis adalah istilah umum
yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang
dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, pengertian bisnis
memuat 4 aspek yakni, menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan laba,
suatu kegiatan usaha dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.
2. TUJUAN BINIS
Beberapa tujuan bisnis, yakni sebagai berikut:
• Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
• Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
• Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.
• Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
• Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka panjang.
• Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat
secara umum.
• Untuk menunjukkan prestise dan prestasi.
B. PERUSAHAAN
1. DEFINISI PERUSAHAAN
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi sebuah
barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor produksi
berkumpul. Mulai dari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan. Dalam definisi lainnya, perusahaan merupakan suatu lembaga
atau organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual ke masyarakat
dengan tujuan meraih laba atau keuntungan.
2. TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang sebesar-besarnya dan
memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan maupun pemegang saham.
Perusahaan harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. Efektif
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai, sedangkan efisien berkenaan
dengan biaya yang seminimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut.
C. LETAK PERUSAHAAN
1. Letak Perusahaan Yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi
tidak dapat ditentukan manusia misalkan: usaha pertanian atau pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di
lokasi itu. Misalkan kerajinan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta (seni
membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu).
3. Letak Perusahaan Yang Di Pengaruhi Oleh Factor-Faktor Ekonomi
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri. Ada beberapa factor
yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan, yaitu dekat
dengan bahan baku, pasar, pemasok, tenaga kerja, penyedia sumber tenaga
/energi, iklim, ongkos transport, dan besarnya suplai modal.
4. Letak Perusahaan Yang Ditentukan Pemerintah
Disini Pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus
menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak
merasa terganggu karena adanya perusahaan itu. Misalnya, pabrik
senjata/amunisi, dan pabrik obat-obatan.
III. MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
A. MANAJEMEN
1. DEFINISI MANAJEMEN
Menurut G.R. Terry dalam bukunya “Principel Management” mendefinisikan
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan mengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfataan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya.
2. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat
di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4
fungsi utama dari sebuah manajemen, yaitu: Perencanaan – Pengorganisasian –
Pengarahan – Pengendalian.
1) Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang
diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk
mencapai tujuan tersebut.
2) Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia
dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang
sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi
pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang
ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang
sudah direncanakan sebelumnya.
3) Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan
suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
B. ORGANISASI
1. DEFINISI ORGANISASI
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah suatu bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang
atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
2. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)
dalamorganisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi).
Fungsi struktur organisasi, antara lain:
• Menjelaskan kedudukan setiap individu
• Menjelaskan hubungan dalam hierarki
• Menjelaskan tanggung jawab setiap individu
• Menjelaskan uraian tugas setiap individu
• Mengurangi konflik internal di dalam perusahaan.
• Meningkatkan motivasi kerja dengan adanya jenjang karier yang jelas.
• Membantu mencapai target perusahaan.
Jenis-jenis struktur organisasi, yaitu:
1) Struktur Organisasi Fungsional: Struktur organisasi fungsional berdasar pada
fungsi dari setiap komponen. Dalam sebuah perusahaan, setidaknya terdapat lima
bagian utama, yaitu divisi produksi, divisi pemasaran, divisi personalia, divisi
pembelanjaan, dan divisi umum.
2) Struktur Organisasi Usaha: Struktur organisasi usaha berdasar pada adanya
usaha pengembangan produk serta berbagai riset dan penelitian usaha yang
membuat komponen perusahaan menjadi lebih besar.
3) Struktur Organisasi Matriks: Struktur organisasi matriks dibentuk untuk
mengerjakan berbagai proyek yang sedang dikembangkan perusahaan. Umumnya,
struktur ini dikepalai oleh direktur utama dan dibawahnya terdapat para manajer
proyek yang bertanggung jawab atas setiap proyek.
4) Struktur Organisasi Proyek: Struktur organisasi proyek dibentuk hanya untuk
mengerjakan proyek sebuah perusahaan. Selanjutnya, struktur ini akan dibubarkan
ketika proyek tersebut berhasil diselesaikan.
5) Struktur Organisasi Tim Kerja: Struktur organisasi tim kerja dibentuk sewaktu-
waktu untuk mengerjakan proyek yang sifatnya tidak terduga (mendadak).
Umumnya, tim kerja yang bersangkutan terdiri dari SDM handal yang mampu
menyelesaikan proyek dengan cepat dan tepat.
Berikut ini beberapa nama jabatan yang setidaknya akan selalu terpampang
dalam sebuah struktur organisasi:
1) Direksi
Direksi merupakan orang yang bertanggung jawab dan memiliki
wewenang dalam mengurus perseroan terbatas. Jajaran direksi merupakan
bagian yang penting. Posisinya berada di paling atas dari seluruh jabatan.
Umumnya satu perseroan memiliki satu orang direktur utama, tiga wakil
direktur utama, serta enam direktur.
Direksi juga yang jabatan yang harus bisa mempertanggungjawabkan
setiap keputusan perusahaan. Fungsi dari jajaran direksi adalah sebagai
penentu arah perusahaan.
2) Manajer
Jabatan manajer adalah jabatan yang bertanggung jawab untuk
mengintegrasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya
dalam mencapai tujuan perusahaan. Tugas dari manajer adalah membuat
pengarahan dan keputusan, kebijakan, supervisi, dan mengembangkan potensi
karyawan agar dapat memajukan perusahaan.
Manajer biasanya diposisikan di tiap divisi/departemen dan menjadi
pengelola utama. Manajer akan menerima laporan dari team leader dan
anggota lainnya, lalu menyampaikannya pada jajaran yang lebih tinggi.
3) Divisi atau Departemen
Bagian ini dipimpin oleh kepala divisi (atau disebut juga kepala
departemen) yang memiliki tugas untuk memimpin bidang tugas dari
departemennya. Ada berbagai departemen atau divisi yang ada di sebuah
struktur organisasi perusahaan sesuai dengan karakteristik perusahaan. Di
antaranya adalah departemen pemasaran dan penjualan, departemen HRD &
GA, departemen produksi, dan lain sebagainya.