Makalah Ilmu Tauhid Kel 3 Iya
Makalah Ilmu Tauhid Kel 3 Iya
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “IMAN KEPADA
KITAB ALLAH DAN KEPADA RASUL ALLAH” dapat tersusun dengan baik dan dapat
disajikan dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang
sifat-sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan
datang.
Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada Kedua orang
tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita
semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Iman kepada Kitab Allah...................................................................................................2
1. Pengertian Iman kepada Kitab – Kitab Allah..............................................................2
2. Nama- Nama Kitab dan Rasul yang Menerimanya.....................................................4
3. Hikmah Beriman Kepada Kitab Allah.........................................................................6
B. Iman Kepada Rasul Allah...................................................................................................6
1. Pengertian Iman kepada Rasul Allah...........................................................................6
2. Meneladani Sifat Rasul................................................................................................7
3. Rasul dan Mukjizat......................................................................................................7
4. Contoh Beriman Kepada Rasul....................................................................................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................9
Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................10
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam agama islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta
kita imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaskan dalam Al-quran juga dalam
Hadits. Selain dari kitab Allah yang dturunkan melalui rasul melalui malakiat Jibril,
kita juga bisa berpedoman pada Hadits nabi Muhammad SAW dan sahifah-sahifa/
suhuf/ lembaran firman Allah SWT yang diturunkan pada nabi Adam, Ibrahim, dan
Musa AS.
Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib ‘ain atau
wajib bagi seluruh warga muslim di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti
defenisi, kitab Allah SWT adalah kitab suci yang merupakan wahyu yang diturunkan
oleh Allah SWT melalui rasul-rasulnya Iman kepada Rasul Allah Swt hukumnya juga
wajib ain .Rasul diturunkan ke muka bumi ini adalah sebagai suri tauladan bagi
umatnya.
B. Rumusan Masalah
Sebagaimana kita ketahui, Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt berarti
menyakini adanya kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul dan Nabi untuk
disampaikan kepada Umat Manusia. Maka dari itu kita harus wajib berpedoman
kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi dan rasul-Nya supaya
untuk mendapatakan kebahagiaan di dunia maupun diakhirat. Oleh karena itu di
dalam pembahasan Makalah ini penulis hanya akan membahas masalah “Iman
Kepada Kitab-Kitab Allah Swt”.
C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari pada pembuatan makalah yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan
oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk umatnya di dunia.
2. Untuk menambah wawasan dan mengetahui betapa wajibnya kita percaya kepada
kitab-kitab Allah dan Rasul Allah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dengan perundang-undangan Al Qur’an. Maka Al Qur’anlah satu-satunya kitab
yang sekarang kita ikuti dan kita imani.
Dalil-Dalil Wahyu
Perintah Allah Ta'ala untuk beriman kepada Kitab-Kitab-Nya dan penjelasan Allah
tentang kitab-kitab tersebut. Allah Ta'ala berfirman,
a) ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ٰا ِم ُنْو ا ِباِهّٰلل َو َر ُسْو ِلٖه َو اْلِكٰت ِب اَّلِذ ْي َنَّز َل َع ٰل ى َر ُسْو ِلٖه َو اْلِكٰت ِب اَّلِذ ْٓي َاْنَز َل ِم ْن َقْبُل
"Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dna kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya." (An-Nisa': 136).
b) "َنَّز َل َع َلْيَك اْلِكٰت َب ِباْلَح ِّق ُمَص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه َو َاْنَز َل الَّتْو ٰر ىَة َو اِاْل ْنِج ْيَۙل.
Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil. Sebelum (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan
Dia menurunkan Al-Furqan." (Ali Imran: 3-4).
c) ُهّٰللا َو َاْنَز ْلَنٓا ِاَلْيَك اْلِكٰت َب ِباْلَح ِّق ُمَص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه ِم َن اْلِكٰت ِب َو ُمَهْيِم ًنا َع َلْيِه َفاْح ُك ْم َبْيَنُهْم ِبَم ٓا َاْنَز َل
اَل َتَّت ْع َاْه ۤا ُهْم َع َّم ا َج ۤا َك ِم َن اْلَح ِّۗق
َء َو ِب َو َء
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain." (Al-
Maidah: 48).
d) َو ٰا َتْيَنا َداٗو َد َز ُبْو ًر ۚا
3
f) "Tidak boleh dengki, kecuali kepada dua orang: Orang yang diberi Al-
Qur'an oleh Allah, kemudian ia membacanya di pertengahan malam, dan
pertengahan siang. Dan orang yang diberi harta, kemudian ia
menginfakkannya di pertengahan malam, dan di pertengahan siang."
(Diriwayatkan Al-Bukhari).
g) "Aku tinggalkan pada kalian selagi kalian berpegang teguh padanya, kalian
tidak akan sesat, yaitu Kitabullah, dan Sunah Rasul-Nya." (Diriwayatkan Al-
Hakim. Hadits ini shahih).
h) "Kalian jangan membenarkan Ahli Kitab, dan jangan mendustakan mereka.
Namun ucapkanlah, ‘Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada
kami dan diturunkan kepada kalian, Tuhan kita, dan Tuhan kalian adalah
satu, dan kita menyerahkan diri kepada-Nya'." (Diriwayatkan Al-Bukhari).
Kelebihan Alquran atas Kitab-Kitab sebelumnya:
a) Dari segi turunnya: AlQuran diturunkan kepada Muhammad SAW dengan Haq,
kemudian para sahabat memperolehnya dengan cara hafalan dan ditulis.
(( ) بالحق أنزلناه وبالحق نزلAl isra" :105)
b) Kandungan AlQuran sempurna, Yaitu menjadi pertimbangan kebenaran
terhadap kitab-kitab sebelumnya, Apa-apa yang sesuai dengan Alquran maka
itulah yang Haq.
( () و انزلنا إليك الكتاب بالحق مصدقا لما بين يديه من الكتاب ومهيمنا عليهAl Maidah: 48).
c) Al Quran adalah satu-satunya kitab Suci yang selamat dari penyelewengan dan
perubahan yang dilakukan oleh pengikutnya yang tak bertanggung jawab.
( ( ) انا نحن نزلنا الذكر و انا له لحافظونAlHijr: 9)
d) Bahasa yang dipakai di dalam AlQuran sangat indah tidak akan ada yang
mampu membuat ayat seperti itu. (Baca AlBaqarah: 23-24)
َو ِاْن ُكْنُتْم ِفْي َر ْيٍب ِّمَّم ا َنَّز ْلَن ا َع ٰل ى َع ْب ِد َنا َف ْأُتْو ا ِبُس ْو َرٍة ِّم ْن ِّم ْثِل ٖه ۖ َو اْدُع ْو ا ُش َهَد ۤا َء ُك ْم ِّم ْن ُد ْو ِن ِهّٰللا ِاْن ُكْنُتْم
ٰص ِدِقْيَن
e) Al Quran adalah petunjuk dan syifaaun. (baca Yunus: 57)
َو اَّلِذ ْيَن َك َس ُبوا الَّسِّيٰا ِت َج َز ۤا ُء َس ِّيَئٍةۢ ِبِم ْثِلَهۙا َو َتْر َهُقُهْم ِذ َّلٌة ۗ َم ا َلُهْم ِّم َن ِهّٰللا ِم ْن َعاِص ٍۚم َك َاَّنَم ٓا ُاْغ ِشَيْت ُو ُج ْو ُهُهْم
ٰۤل
ِقَطًعا ِّم َن اَّلْيِل ُم ْظِلًم ۗا ُاو ِٕىَك َاْص ٰح ُب الَّناِر ۚ ُهْم ِفْيَها ٰخ ِلُد ْو َن
f) Al Quran adalah Kitab yng pling sering dibaca Manusia.
4
Menurut Jumhur Ulama, Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para
rasul jumlahnya ada 104. Dari 104 itu, 50 buah diberikan kepada Nabi Tsis As.,
30 buah diberikan kepada Nabi Idris As., 10 buah diberikan kepada Nabi Ibrahim
As. dan 10 buah diberikan kepada Nabi Musa As. seratus buah kitab ini lazim
disebut Shuhuf. Sedangkan yang empat lagi disebut kitab, yakni kitab Taurat
untuk Nabi Musa As., kitab Zabur untuk Nabi Dawud As., kitab Injil untuk Nabi
Isa As. dan kitab Al Qur’an untuk Nabi Muhammad Saw.
a. Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina
(Mesir) sekitar abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang
Yahudi dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi.
Firman Allah SWT dalam QS Al Maidah ayat 44.
ِاَّنا َنْح ُن َنَّز ْلَنا الِّذْك َر َو ِاَّنا َلٗه َلٰح ِفُظْو َن
Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) dan hukum-
hukum syari’at .
b. Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud As. di Yerussalem (Israel)
sekitar abad 10 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi Dawud sendiri
yaitu bahasa Qibty. Pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang dzikir, nasehat
dan hikmah tidak memuat hukum-hukum syari’at. Firman Allah SWT
dalam QS Al Isra ayat 55 :
َو َلَقْد َفَّض ْلَنا َبْع َض الَّنِبّٖي َن َع ٰل ى َبْع ٍض َّو ٰا َتْيَنا َداٗو َد َز ُبْو ًرا
” ... dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.”
c. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. di Yerussalem (Israel)
sekitar abad I Masehi dalam bahasa dan tulisan Ibrani dan orang yang
berpegang teguh kepadanya disebut kaum Nasrani.
Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan
sebelumnya tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat
dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan zaman itu
d. Kitab Suci Al Qur’an
Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. di
Makkah dan Madinah (Arab Saudi) pada abad VI Masehi dalam bahasa
5
dan tulisan bangsa Arab suku Quraisy. Pokok ajaran kitab Suci Al Qur’an
berisi tentang aqidah (Tauhid), hukum-hukum syari’at dan muamalat,
sebagian isinya menghapus hukum-hukum syari’at yang terdapat dalam
kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum-hukum syari’at
yang sesuai dengan perkembangan zaman. Firman Allah SWT dalam QS
Yusuf ayat 2 : ”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran
dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”.Dari keempat kitab itu
yang masih terjaga hanya tinggal Al Qur’an saja lagi. Al Qur’an tetap
terjaga kesuciannya sampai hari Kiamat SWT sendiri yang menjamin
keasliannya.Firman Allah SWT dalam QS Al Hijr ayat 9 :
ِاَّنا َنْح ُن َنَّز ْلَنا الِّذْك َر َو ِاَّنا َلٗه َلٰح ِفُظْو َن
”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya.”
Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara lain:
a) Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw
b) Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw
c) Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat
d) Sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam
6
1. Pengertian Iman kepada Rasul Allah
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun
yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para
rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang
yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi
memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menurut Imam Baidhawi,Rasul
adalah orang yang diutus Allah swt. dengan syari’at yang baru untuk menyeru
manusia kepadaNya. Sedangkan nabi adalah orang yang diutus Allah swt. untuk
menetapkan (menjalankan) syari’at rasul-rasul sebelumnya. Sebagai contoh bahwa
nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia
tidak diberikan syari’at yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu
menyebarkan syari’at yang dibawa nabi Musa AS.
Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Karena
merupakan rukun iman yang keempat, bagi setiap muslim wajib untuk mengetahui
dan mengimani 25 Nabi dan Rasul tersebut. Nabi adalah manusia terpilih untuk
menerima wahyu dari Allah. Lalu apa perbedaan Nabi dan Rasul? Nabi menerima
wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dan memiliki
tugas untuk menyampaikannya pada seluruh umat di dunia.
7
d. .Meneladani Sifat Tablih Menyampaikan sesuatu yang benar kepada sesama manusia
termasuk salah satu upaya untuk meneladanisifat tablig. Mnyampaikan kebenaran dan
mencegah kemaksiatan yang dilakukan oreang lain biasanya mengandung risiko.
Keberanian melakukan ini merupakan salah satu perbuatan yang mulia. Hal ini pernah
dilakukan oleh Nabi Muhammad saw, ketika berdakwah. Beliau seringkali disambut
dengan cemooh, hinaan, bahkan lemparan batu dan kotoran unta. Ini semua
dilakuakan semata-mata karena perintah Allah swt.
8
c. Mencintai beliau , keluarga, para sahabat dan segenap pengikutnya.
Rasulullah bersabda:
ال ُيْؤ ِم ُن َاَح ُد ُك ْم َح َّتى َأُك ْو َن َاَح َّب ِإَلْيِه ِم ْن َو اِلِدِه َوَو َلِدِه َو الَّناِس َاْج َم ِع ْيَن
d. Membela dan memperjuangkan ajaran Nabi serta berda’wah demi
membebaskan ummat manusia dari kegelapan/kedhaliman, kebatilan,
kemungkaran dan kemaksiatan menuju kepada cahaya kebenaran.
Sebagaimana firman Allah:
)157 : َفاَّلِذ ْيَن َأَم ُنوْا ِبِه َو َع َز ُروُه َو َنَص ُرْو ُه َو َتَبُعوْا الُّنَو َر اَّلِذ ي ُأْنِز َل َم َع ُه ُأْو َلِئَك ُهُم اْلُم ْفِلُحْو َن (األعراف
e. Meneladani akhlaq dan kepemimpinan Nabi dalam setiap amalnya, Allah
berfirman:
21: َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفىَر ُسوِل ِهللا ُأْس َو ٌة َحَس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن َيْر ُجوْا َهللا َو اْلَيْو ِم اَآلِخَر َو َذ َك َر َهللا َك ِثْيًرا (االحزاب
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Beriman kepada kitab Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap
umat muslim. Pengertian beriman kepada kitab adalah kita harus percaya bahwa Allah
menurunkan kitab-kitab kepada Rasul-Rasulnya. Selain itu kitab Allah diturunkan kepada
umat manusia adalah untuk dijadikan sebagai pedoman hidup.
Beriman kepada Rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh
setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul allah berarti adalah
kita harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul allah.
Pengertian Rasul adalah Rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah
dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik diantara manusia lainnya
sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesutu yang terpilih dan mulia
dibandingkan dengan manusia lain
Jadi, beriman kepada rasul-rasul allah dan beriman kepada kita Allah merupakan hal
yang sangat berharga dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang
sangat bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di
dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami
lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul
9
allah agar kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang
bahagia di dunia maupun di akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?
q=makalah+agama+tentang+iman+kepada+rasul+allah&oq=makalah+agama+tentang+iman
+kepada+rasul+allah&aqs=chrome..69i57j0l5.18987j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://jayus-simeulu.blogspot.co.id/2014/11/makalah-beriman-kepada-kitab-allah.html
khaerunnisajuraerah.blogspot.com/2013/04/makalah-iman-kepada-kitab-allah.html
10
Yang Aktif di Google meet
1. Ayunda Adiningsih M
2. Cucu Parida A
3. Chintia Zulianti
4. Fitri Indriani
5. Heqi M Furqon
6. Iqbal Nugraha
7. Neti Yulianti
8. Mulyani
9. Nurjamilah
10. Riska Suparnika
11. Sinta Nurmalasari
12. Siti Adiniatus
13. Yoyo Suwaryo
14. Zulfa Fauziyah
15. Ricky pribowo
Yang bertanya
1.Heqi m Furqon : Apa yang terjadi kepada kaum yang tidak didatangi rasul dan tidak diberi tahu
tentang keesaaan Tuhan?
Jawaban :
Zulfa : Sebelum adanya rasul orang orang pada masa itu telah mengenal tuhan dan mengikuti
ajaran nabi terdahulu.
Eva. :nabi yg wajib dketahui ada 25. Tapi nabi yg lain juga ada mungkin saja rasul diutus pd
suatu kaum dan untuk kaum yang lainnya sudah ada nabi yang lain. Tapi bisa saja kaum yang
mendapat ajaran tentang keesaan Allah maka kaum tsbut menceritakan ajarannya pd kaum
lain karena pada zaman itu banyak yang berprofesi sebagai pedagang ke penjuru negeri jadi
saling mengajarkan sambil berniaga
2.Nurjamilah : Bagaimana cerita tentang kitab terdahulu yang dirubah oleh para pengikutnya?
Jawaban :
11
Chintia : Bukan dari kalangan pengikutnya saja tetapi banyak tangan tangan jahil yang
merubah isi dari kitab kitab sebelum Al-Quran .
Eva : Banyak pengikut- pemgikut yang merubah keaslian kitab kitab sebelum Al-Quran.
Contohnya kitab injil yang asli telah dibakar oleh kaum nasrani.
Pak Yoyo : Perbedaan nabi dan rasul tapi pada hakikatnya sama,kandungan quran surat Al Hijr ayat
9, kita percaya rasul itu menyampaikan Wahyu yang بش;;رع جدي;;دuntuk mempercayainya dengan
kekuatan akal ()سلطان
12