Anda di halaman 1dari 4

Nama : Amelia Br Ginting

Tingkat/Kelas : 2'B

Mata kuliah : Protozoologi

Rangkuman Materi 1

Pengertian Protozoa

Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama, dan zoon artinya hewan.

Karakteristik Protozoa

1. Protozoa termasuk kelompok protista yang mirip hewan.


2. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik.
3. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil
4. Dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel.
5. Serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.

Bentuk Tubuh Protozoa

• Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.


• Ukuran tubuhnya antara 3-1000 mikron.
• Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa
merupakan sistem yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa
mengalami tumpang tindih.
• Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada
yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki flagel atau bersilia.

Ciri-ciri Umum Protozoa

• Organisme uniseluler
• Eukariotik
• Hidup soliter atau berkoloni
• Sifat hidupnya kosmopolit
• Umumnya heterotrof
• Hidup bebas, saprofit atau parasit
• Protozoa merupakan bagian plankton di air tawar atau air laut dan berperan penting sebagai indikator
polusi
• Sejumlah protozoa dapat menimbulkan penyakit.
• Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
• Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela

Reproduksi

Protozoa berkembang biak melalui:


1. Reproduksi Aseksual berlangsung dengan pembelahan sel
2. Reproduksi seksual dengan cara konjugasi

Peran Yang Merugikan dari Protozoa


• Protozoa dapat ditemukan dimana-mana karena termasuk organisme kosmopolit. Oleh karena itu,
beberapa jenis protozoa dapat mengancam kesehatan manusia karena dapat menyebabkan penyakit.
•Penyebab penyakit Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis;

• Plasmodium sp, penyebab penyakit malaria;


• Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur;
• Leishmania sp, penyebab penyakit kalaazar;
• Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit pada alat kelamin wanita;
• Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri.

Rangkuman Materi 2

Pengertian Entamoeba Histolytica

Entamoeba histolytica adalah protozoa parasit, bagian dari genus Entamoeba. Entamoeba memiliki
beberapa spesies antara lain E.histolytica, E.dispar, E.moshkovskii, E.polecki, E.coli, E.hartmanni,
Jadamoeba butschii, Dientamoeba fragilis dan Endolimax nana.

Klasifikasi Entamoeba Histolytica

* Rhizopoda

* Amoeba

* Entamoeba

* Histolytica
Stadium Entamoeba Histolytica

* Tropozoit

* Minuta

* Kista

Morfologi Tropozoit

=> Berukuran 20-40 mikron

=> Memiliki inti entamoeba satu

=> Endoplasma berbutir halus, mengandung eritrosit, dan tidak mengandung bakteri atau sisa makanan

=> Ektoplasma bening, dibagian tepi sel akan membentuk pseudopodia

Morfologi Minuta

• Memiliki ukuran 10-20 mikron

• Memiliki satu inti dengan kariosom letak sentral

• Endoplasma tidak nyata, hanya tampak bila membentuk pseudopodium

Morfologi Kista

• Berukuran 10-20 mikron, berbentuk bulat

• Kista muda mempunyai sitoplasma yang mengandung vakuola glikogen dan benda kromatid. Kista
muda memiliki jumlah inti satu dengan kariosom konsentrik

• Kista matang mempunyai empat inti yang lebih kecil

Diagnosis
Diagnosis ditegakkan dengan melihat gejala, yaitu sindrom disentri disertai sakit perut, defekasi tidak
lebih dari 10 kali sehari, bentuk tinja lembek, berlendir, berdarah, bau amis. Diagnosis laboratorium
ditegakkan dengan menemukan bentuk tropozoit pada tinja encer atau kista pada tinja yang sedikit
padat.

Pencegahan

1. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan


2. Orang yang terkena infeksi harus diobati dan orang yang berhubungan dengan penderita itu
harus di periksa

Anda mungkin juga menyukai