Anda di halaman 1dari 3

CONTOH SOAL

Rumah yang Terbakar

Akhirnya, jalan itu ditemukan oleh Yulianto. Bu Kasno, pengelola rumah tempat
perjudian di tepi hutan itu sedang berkabung, suaminya meninggal dunia. Bu Kasno
mengumumkan usahanya akan ditutup selama seminggu, selama tujuh hari penuh rumah di
tepi hutan akan ditutup.
Untuk melaksanakan rencananya, Yulianto harus bekerja sendirian, sebab ini
pekerjaan rahasia. Dengan sepeda sudah ditelitinya bahwa rumah itu sama sekali kosong,
tidak seorangpun menjaga, hanya satu lampu minyak yang tetap dinyalakan di depan. Apa
yang akan dikerjakan Yulianto? Membakar rumah tempat perjudian itu, untuk mencegah dan
menghilangkan kemaksiatan.
Demikiankah pada lepas tengah malam Yulianto keluar membawa sepedanya. Di
tangannya ada minyak tanah dalam kaleng plastik. Penduduk desa itu sudah tertidur karena
lelah setelah tiga malam berturut-turut berjudi di rumah tepi hutan itu. Jadi, tidak seorangpun
akan menjadi saksi perbuatan itu. Ia keluar dari desa ketika terdengar seekor ayam jantan
berkokok. Yulianto melihat jam tangan dengan korek api begitu ia memasuki kawasan hutan:
pukul dua. Hutan itu sunyi, gelap, pohon-pohon jati berdiri kaku. Dengan ketetapan penuh
dan semangat bernyala-nyala Yulianto mengayuh sepedanya. Ia menyandarkan sepedanya di
pohon, syukurlah tidak ada orang. Dia mulai menuangkan minyak pada dinding-dinding dari
bambu dan tiang dari kayu. Pekerjaan itu belum pernah dilakukannya, seumur hidup dan baru
sekali, namun ia mengerjakan dengan sempurna. Sekarang ia mengeluarkan korek dan berdoa
sebentar.
Dinyalakannya korek itu. Dinding bambu menyambut api. Setelah yakin akan hasil
kerjanya, Yulianto menarik sepedanya dan kembali memasuki desa. Dia mencoba tidur, tapi
sampai pagi hari, badannya hanya miring ke kanan dan ke kiri. Keesokan hari tersiar kabar
bahwa rumah di tengah hutan itu terbakar: Orang-orang pergi keluar desa untuk melihat apa
yang telah terjadi. Banyak orang mengerumuni rumah itu. Api telah padam. Orang mulai
bergerak maju melihat apa yang tertinggal. Tiba-tiba seorang berteriak,”ada orang di sini!”
Orang pun mulai mengeluarkan mayat dari reruntuhan. “Dua orang, satu laki-laki, satu
perempuan!” Orang-orang berpikir mereka sengaja bunuh diri bersama. Dari kerumunan
muncul Yulianto, yang memandangi dengan nanar pada dua mayat. “Ya Allah,” katanya,
kemudian terjatuh tak sadar.

Pertanyaan
1. Apa tanggapan Anda terhadap tindakan yang dilakukan Yulianto
2. Mengapa Yulianto pingsan ketika melihat dua mayat ditemukan di reruntuhan rumah yang
terbakar itu
3. Apa yang dipikirkan Yulianto setelah peristiwa itu terjadi
4. Pesan apa yang dapat diperoleh dari kutipan cerpen tersebut
5. Menurut Anda siapakah dua orang yang meninggal karena terbakar di rumah itu
6. Mengapa penduduk desa beranggapan dua orang yang meninggal itu melakukan bunuh
diri
Bisa kupahami keresahan Teh Rani. Mami makin tua. Dulu mungkin tak terpikir akan
muncul keresahan akan Mami. Di rumah banyak orang. Rumah selalu ramai. Apa-apa akan
beres dengan sendirinya. Tak pernah kami sadari arti ”banyak orang dan tidak ada orang bagi
orang tua”. Pada perkembangannya, jumlah orang di rumah menyusut dan menyusut.
Terakhir-terakhir seingatku masih ada Anti, Risma, dan Deden. Kemudian Anti menikah. Ia
diboyong ke Cirebon. Menyusul Deden. Deden diterima bekerja di sebuah bank yang punya
kantor cabang di kota-kota kecil. Tinggal sendiri dengan Risma, mulai kami sadari
bagaimana kalau Risma nanti juga harus meninggalkan rumah. Apa yang bisa kami berikan
kepada Mami? Teh Rani kutahu berbuat sebisa-bisanya. Rumah dia rombak untuk membuat
kenyamanan pada Mami yang tinggal sendiri. Apa pun kebutuhan Mami diharapkan Mami
segera memberi kabar. Cuma sepengetahuanku, Mami jarang sekali menelepon anak untuk
menyatakan meminta sesuatu. Hal yang bahkan tak mungkin dilakukannya. Kegembiraan
Mami sejatinya cuma kalau anak-anak dan cucu di rumah. Rumah ramai.

Pertanyaan
1. Apa tanggapan menyebabak Teh Nani merasa resah …
2. Mengapa Mami jarang menelepon anaknya untuk meminta sesuatu …
3. Apa yang diharapkan seorang Ibu di masa tuanya …

Kejadian lupa meletakkan barang agaknya dialami oleh semua manusia pada segala
usia. Hal yang membedakan adalah frekuensi lupa yang dialami, apakah sering atau tidak.
Berdasarkan kebiasaan melupakan sesuatu itu dapat dicurigai adanya penurunan fungsi otak
seseorang. Kasus kebiasaan lupa hanyalah contoh kecil tentang penurunan fungsi otak. Gejala
penurunan fungsi otak dapat menjadi penanda dua kondisi, sekadar lupa atau terkena
demensia atau pikun.
Ada cara sederhana untuk membedakan antara gejala lupa dan demensia. Apabila
kebiasaan lupa yang dialami masih seputar meletakkan barang atau lupa nama orang, hal ini
dikategorikan sebagai lupa karena penurunan daya ingat. Apabila seseorang melupakan suatu
benda dan fungsinya, dapat dicurigai sebagai demensia. Misalnya, seseorang menaruh
dompet di kulkas atau menaruh pakain di lemari buku. Demensia adalah penurunan fungsi
otak yang disertai dengan perubahan perilaku dan perubahan keseharian.

Pertanyaan
1. Apa yang Anda lakukan jika menemui anggota keluarga yang mengalami demensia …
2. Pernyataan yang tepat sesuai isi bacaan di atas adalah …
Masyarakat sering salah kaprah memahami dua istilah, yakni kurang darah dan darah
rendah. Padahal dua keadaan tersebut sesungguhnya berbeda. Kurang darah berarti unsur di
dalam darah ada yang berkurang. Di dalam darah ada beberapa komponen, di antaranya
hemoglobin, sel darah merah, sel darah putih, sel pembeku darah, dan cairan darah itu
sendiri. Seluruh komponen darah tersebut mendapat tugas mengangkut makanan. Di samping
itu, darah juga bertugas membuang limbah sisa metabolisme keluar dari tubuh.
Berbeda dengan kurang darah, darah rendah berarti tekanan darah berada di bawah
batas normal. Tekanan darah yang normal adalah 120/80. Seseorang dideteksi mengidap
darah rendah apabila tekanan darahnya berada di bawah ukuran tersebut. Darah mengalir ke
seluruh tubuh berkat dipompakan oleh jantung. Karena itu, tekanan darah menurun bisa
disebabkan fungsi jantung yang menurun.

Pertanyaan
1. Pernyataan yang tepat sesuai isi bacaan tersebut adalah …
2. Ringkasan yang tepat sesuai isi bacaan tersebut adalah

Altruisme adalah tindakan sukarela untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan
dalam bentuk apapun atau disebut juga sebagai tindakan tanpa pamrih. Altruisme dapat juga
didefinisikan tindakan memberi bantuan kepada orang lain tanpa adanya antisipasi akan
reward atau hadiah dari orang yang ditolong. Definisi lain dari altruisme yaitu peduli dan
membantu orang lain tanpa mengharap imbalan. Altruisme adalah keadaan motivasional
seseorang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan orang lain. Kehendak altruis berfokus
pada motivasi untuk menolong sesama atau niat melakukan sesuatu tanpa pamrih.

(Sumber http://www.psychologymania.com)

Secara psikologis, siswa SD berada pada masa kanak-kanak tengah (middle


childhood). Fase ini menjadi masa emas untuk belajar bahasa selain bahasa ibu (bahasa
pertama). Kondisi otaknya masih plastis dan lentur sehingga penyerapan bahasa lebih mudah.
Area pada otak yang mengatur kemampuan berbahasa terlihat mengalami perkembangan
paling pesat ketika anak berusia 6-13 tahun, yang biasa disebut sebagai periode kritis (critical
periods). Selain itu, kemampuan dalam proses kognitif, kreativitas, dan berpikir divergen
(divergent thinking) berada pada kondisi optimal sehingga secara biologis menjadi waktu
yang tepat untuk mempelajari bahasa asing.

(http://edukasi.kompas.com)

Anda mungkin juga menyukai