Anda di halaman 1dari 2

Untuk Wanita

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendak lah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripada nya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain ku dung ke dadanya, dan janganlah menampakkan per hiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau sau dara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pela yan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (ter hadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memu kulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu seka lian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (24: 31) Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anakanak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke selu ruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mere ka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (33: 59) Diriwayatkan daripada Umar bin al-Khattab ra kata nya: Aku memenuhi kehendak tuhanku di dalam tiga perkara: Yaitu di Maqam Ibrahim, mengenai Hijab dan di dalam tawanan perang Badar Apabila anak wanita telah melihat (darah haidnya), maka dia tidak boleh tampak tubuhnya kecuali mukanya dan kecuali selain ini. Seraya Rasulullah Saw menggeng gam hastanya beliau meninggalkan genggaman dan tapak tangan sepanjang genggaman yang lain (HR Thabarani) "Hai Asma, sesungguhnya anak wanita itu kalau sudah sampai datang bulan, tidak pantas terlihat tubuhnya, kecuali ini dan ini. Berliau berkata demi kian sambil menunjuk kepada muka dan telapak tangannya." (HR Abu Daud). Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (1) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi (cemeti) (2) Perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, cen derung kepada perbuatan maksiat dan mencende rung kan orang lain kepada perbuatan maksiat, ... (HR Muslim) Rasulullah bersabda: "Aku menengok ke dalam syurga maka kulihat penghuninya adalah orangorang miskin. Aku menengok ke dalam neraka, maka kulihat kebanyakan penghuninya adalah kamu wanita.

Kewajiban Seorang Muslimah


Wanita Islam merupakan bagian dari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai posisi yang sangat penting. Ia mempunyai kewajiban ter hadap Allah, dirinya sendiri, keluarga, lingkungan dan terhadap Islam. Pada kali ini akan sedikit diba has tentang kewajiban seorang muslimah terhadap dirinya sendiri, lingkungan dan Islam.

Kewajiban Terhadap Diri Sendiri


Kewajiban seorang muslimah terhadap dirinya adalah berhias dengan akhlaq yang mulia sebagai cermin dari keimanan yang ada di dalam dirinya. Diantara akhlaq mulia yang harus dimiliki seorang muslimah adalah : 1. Hati yang lembut dan perasaan yang sensitif. Rasulullah sebagai panutan bagi seluruh umat Islam terkenal mempunyai hati yang sangat lembut. 2. Jujur. Sifat ini mutlak harus ada pada diri setiap musli mah. Jujur dalam bersikap sehari-hari, selalu ber hati-hati dengan segala ucapannya agar lidahnya tidak tergelincir pada perkataan yang dusta. 3. Berani & mempunyai fisik yang kuat. Bagaimana seorang muslimah yang berani dan kuat ? Asma binti Abu Bakar adalah salah seo rang wanita yang dapat dijadikan contoh. Dima na dalam masa kehamilannya beliau berjalan melintasi padang pasir dan menaiki bukit terjal sambil membawa bekal bagi Rasulullah dan ayahnya Abu Bakar yang ketika itu bersem bu nyi di gua Tsaur. Sedang-kan keberanian dalam berpendapat dapat kita ambil contoh teguran Kaulah binti Salabah kepada Ummar bin Khattab yang pada masa kekhalifahannya hen dak membatasi harga mahar. 4. Menjauhi teman yang buruk. Pada prinsipnya teman yang buruk adalah teman yang menjauhkan kita dari mengingat Allah dan mengajak kita pada perbuatan yangmengundang murka Allah. Teman seperti inilah yang harus kita hindari, karena akhlaq seseorang itu dapat dilihat dari akhlaq teman karibnya. Kewajiban terhadap Lingkungannya Seorang muslimah hidup dalam suatu lingkungan masyarakat dan saling berinteraksi dengan mereka. Dalam berinteraksi dengan sesamanya, seorang muslimah harus memiliki hal-hal sebagai berikut : 1. Sikap adil. Ia harus mampu bersikap adil kepada orangorang di sekitar-nya. Tidak membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.

2. Keperdulian terhadap orang lain. Tanggap terhadap situasi dan keadaan saudara nya yang sedang mempunyai masalah. Perduli bukan berarti hanya mengetahui bagaimana kea daan saudaranya, tetapi juga berusaha untuk menunjukkan perha-tiannya sebagai bukti dari keper-duliannya itu. 3. Hati yang pengasih. Seorang muslimah harus memiliki rasa sayang ter hadap sesamanya dan mampu untuk menun jukkan rasa sayangnya itu. 4. Menjaga hak-hak orang lain. Apa yang menjadi hak orang lain adalah merupa kan kewajiban bagi kita untuk memenuhinya. Sebagai contoh, hak seornag muslim dari muslim yang lain adalah dikunjungi ketika ia sakit. Kewa jiban terhadap Islam Diantara kewajiban muslimah terhadap Islam adalah keikutsertaanya dalam menyebarkan syiar-syiar Islam. Dengan selalu berprilaku baik, menjaga adab-adab yang islami, dan membina hubungan baiknya dengan masyarakat, maka secara tidak langsung ia telah turut andil dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Dari sinilah orang dapat melihat dan merasakan indahnya islam sebagai rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam). Selain itu seorang muslimah juga dituntut untuk dapat berperan aktif dalam membina masyarakatnya sesuai dengan kemampuan dan kelebihan masingmasing. Aisyah ra adalah salah satu istri Rasulullah yang pandai tentang ilmu hadits, fiqih, dan kedok teran. Kemampuan tersebut beliau ajarkan kepada para muslimah lainnya dalam rangka keikutsertaan nya membina masyarakat pada saat itu. Demikianlah tiga kewajiban seorang muslimah yang harus ia jalankan. Dengan mengetahui kewajibankewajiban tersebut diharapkan bahwa setiap musli mah akan sadar, bahwa dia hidup bukan untuk diri nya sendiri, dan dia juga islam bukan untuk dirinya sendiri, tetapi juga hidup dan islam bagi masyarakat nya, dan harus turut serta dalam menyebarkan nilainilai islam tersebut. Tanggung jawabnya begitu besar ,dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban nya di hari akhir.

Anda mungkin juga menyukai