Anda di halaman 1dari 53

Kementerian Agama

LAPORAN PENGENDALIAN RISIKO TINGKAT SATUAN KERJA

Indikator Kinerja : Indikator Kinerja Utama Kementerian Agama Kabupaten Karimun


Dasar Hukum : Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun Nomor 129 Tahun 2020 Tentang Kinerja Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun
Tahun 2020-2024

SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN


NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

1 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam Kegiatan Pembinaan Keputusan Menteri Agama (KMA) 183 tahun 2019 tentang KOMUNIKASI: tercapainya kualitas guru
Program Pendidikan PENYEBAB RISIKO: Guru Tertunda kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Surat, handphone, YANG BELUM TERTANGANI:
Islam Terbatasnya anggaran untuk kegiatan pembinanaan PEMILIK RISIKO: Arab di madrasah lebih dekat dengan praktek beragama whatsapp Masih rendahnya pembianaan terkait Aplikasi
SASARAN KINERJA: Kasi Pendis sehari-hari siswa PENYEDIA Online
Meningkatnya kualitas SKALA KEEFEKTIFAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pendidik dan tenaga KEMUNGKINAN: Efektif Kasi Pendis Memberikan Pembinaaan secara berkala
kependidikan Jarang terjadi PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA
INDIKATOR SKALA DAMPAK: Di berikan Pembinaan INFORMASI:
KINERJA: Rendah Guru
Persentase Guru STATUS RISIKO:
Pendidikan Agama Risiko Rendah
Islam yang
memperoleh
peningkatan
kompetensi
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 1/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

2 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase surat masuk yang menurunnya kualitas PP nomor 28 tahun 20212 tentang pelaksanaan UU no 43 KOMUNIKASI: Dalam proses pebahasan bersama unit terkait
Program Dukungan ditindaklanjuti pengelolaan tata tahun 2009 KMA nomor 9 tahun 2016 tentang pedoman Melalui Surat Rapat, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: persuratan tata naskah pada kementerian agama aplikasi tata email, Media Sosial belum adanya alokasi anggaran
Pelaksanaan Tugas pengelolaan tata persuratan masih manual belum PEMILIK RISIKO: persuratan masih offline dll pembangunan aplikasi pengelolan persuratan
Teknis Lainnya secara elektronik Kepala Subbag KEEFEKTIFAN: PENYEDIA belum mendapatkan pihak ketga yang akan
Kementerian Agama Tatausaha Efektif INFORMASI: mengerjakan aplikasi pengelolaan persuratan
SASARAN KINERJA: SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Subbag Tata USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: Implementasi pengelola tata persuratan secara elektronik Usaha Fungsional revisi anggaran pada tahun berjalan untuk
pengelolaan tata Jarang terjadi dan online Arsiparis Pengawasi alokasi anggaran pembangunan aplikasi
persuratan, arsip dan SKALA DAMPAK: Persuratan
layanan pengadaan Rendah PENERIMA
barang jasa STATUS RISIKO: INFORMASI:
INDIKATOR Risiko Rendah Kepala Kankemenag
KINERJA: Kepala Seksi
Persentase surat Penyelenggara
masuk yang
ditindaklanjuti secara
tepat waktu
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

3 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: rendah Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah KOMUNIKASI:
Program Umrah yang terbina dan terawasi PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Penyelenggaraan Haji PENYEBAB RISIKO: PENYEDIA
dan Umrah SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: KEMUNGKINAN:
Meningkatnya kualitas 0 PENERIMA
pembinaan dan SKALA DAMPAK: INFORMASI:
pengawasan 0
penyelenggara ibadah STATUS RISIKO:
umrah dan 0
penyelenggara ibadah
haji khusus
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase
Penyelenggara
Perjalanan Ibadah
Umrah yang terbina
dan terawasi
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 2/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

4 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Tingginya Persentase jumlah kasus pelanggaran hak Intoleransi beragama Pasal 29 UUD 1945, sehingga jaminan terhadap hak atas KOMUNIKASI: Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Program Kerukunan beragama yang ditindaklanjuti PEMILIK RISIKO: kebebasan beragama dan beribadah tetap dijamin Media Sosial dll terlaksana
Umat Beragama PENYEBAB RISIKO: Kepala Subbag Tata KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: SDM kurang kompeten usaha Efektif INFORMASI: Jumlah Peserta Pembinaan sedikit
Meningkatnya kualitas SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Subbag Tata USULAN PERBAIKAN:
pelayanan KEMUNGKINAN: Pembinaan terkait Kerukunan Umat Beragama Usaha Pembinaan Kerukunan harus di adakan setiap
perlindungan umat Jarang terjadi PENERIMA tahun berjalan
beragama SKALA DAMPAK: INFORMASI:
INDIKATOR Rendah FKUB
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase jumlah Risiko Rendah
kasus pelanggaran
hak beragama yang
ditindaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

5 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase dokumen perencanaan ASN Penempatan yang PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai KOMUNIKASI: dalam Proses usulan untuk di buat Kegiatan
Program Dukungan yang sesuai kebutuhan satuan kerja tidak sesuai Negeri Sipil Melalui Surat, Email, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: Media sosial, dll Belum ada Alokasi Anggaran di Pagu DIPA
Pelaksanaan Tugas Pola rekrutmen belum maksimal ASN Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Anggaran untuk tahun berjalan untuk alokasi
Kementerian Agama KEMUNGKINAN: melakukan Sosialisasi kepada ASN Ka,Subbag Tata anggaran kegiatan
SASARAN KINERJA: Sangat Jarang Usaha Analis
Meningkatnya kualitas Terjadi Kepegawaian
pengelolaan ASN SKALA DAMPAK: PENERIMA
(pengadaan, Rendah INFORMASI:
penempatan, STATUS RISIKO: ASN
pembinaan dan Risiko Rendah
pengembangan
pegawai)
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase dokumen
perencanaan ASN
yang sesuai
kebutuhan satuan
kerja
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 3/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

6 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase kasus hukum yang Meningkatnya PNS PP 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil KOMUNIKASI: sudah dilakukan Pembinaan
Program Dukungan terselesaikan yang melanggar KEEFEKTIFAN: Melalui Surat YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: hukum dan terkena Efektif Teguran Sudah ada
Pelaksanaan Tugas Tidak dilakukannya sosialisasi/ pembinaan hukum sanksi /punisment PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya PEMILIK RISIKO: Diberikan Pembinaan Langsung INFORMASI: untuk kedepannya di adakan Sosialisasi sadar
Kementerian Agama PNS Ka. Subbag Tata hukum secara intens dari pihak terkait
SASARAN KINERJA: SKALA Usaha Analis
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: Kepegawaian
layanan dan bantuan Sangat Jarang PENERIMA
hukum Terjadi INFORMASI:
INDIKATOR SKALA DAMPAK: Kepala Kankemenag
KINERJA: Sangat rendah
Persentase kasus STATUS RISIKO:
hukum yang Risiko Rendah
terselesaikan
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

7 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase kesesuaian pemanfaatan Hasil Assesmen tidak PMA NOMOR 12 TAHUN 2018 Tentang Nomenklatur KOMUNIKASI: Asesmen pegawai diikuti oleh pegawai sesuai
Program Dukungan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan sesuai dengan Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri sipil Pada Surat edaran dengan kompetensinya
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: jabatan yang tersedia Kementerian Agama PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Kurangnya SDM yang berkompeten PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Jumlah pegawai yang mengikuti assesmen
Teknis Lainnya ASN Efektif Kepala Subbag Tata sedikit
Kementerian Agama SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Usaha, Analis USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: KEMUNGKINAN: Cukup Kepegawaian Menambah jumlah pegawai yang mengikuti
Meningkatnya kualitas Sangat Jarang PENERIMA assesmen
pengelolaan ASN Terjadi INFORMASI:
(pengadaan, SKALA DAMPAK: Kepala Kantor,
penempatan, Rendah Kepala Seksi,
pembinaan dan STATUS RISIKO: Penyelenggara
pengembangan Risiko Rendah
pegawai)
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase
kesesuaian
pemanfaatan hasil
assesmen kompetensi
dengan jabatan
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 4/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

8 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase laporan permasalahan KOMUNIKASI:
Program Dukungan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti PENYEDIA
Pelaksanaan Tugas PENYEBAB RISIKO: SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya KEMUNGKINAN:
Kementerian Agama 0 PENERIMA
SASARAN KINERJA: SKALA DAMPAK: INFORMASI:
Meningkatnya kualitas 0
pengelolaan ASN STATUS RISIKO:
(pengadaan, 0
penempatan,
pembinaan dan
pengembangan
pegawai)
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase laporan
permasalahan
kepegawaian di
bidang kode etik,
disiplin,
pemberhentian dan
pensiun yang
ditandaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

9 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Meningkatnya Persentase nilai Opname Physic (OP) Semua Aset BMN PMK RI Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan KOMUNIKASI: Laporan kegiatan Ofbi BMN
Program Dukungan BMN sudah terdata pada Barang Milik Negara Rapat/ FGD (Forum YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: SIMAK BMN dan KEEFEKTIFAN: Group Discussion), Pelaksanaan Ofbi Barang secara rutin
Pelaksanaan Tugas Pengelolaan BMN sudah baik mengunakan aplikasi teregister Efektif WA, website,dll USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya Simak PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Penambahan Pengelolaan BMN
Kementerian Agama Kepala Subbag Tata Keterbatasan jumlah Pengelola BMN INFORMASI:
SASARAN KINERJA: Usaha Kepala Subbag Tata
Meningkatnya SKALA Usaha Pengelola
pengelolaan BMN KEMUNGKINAN: BMN
yang akuntabel Jarang terjadi PENERIMA
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI:
KINERJA: Rendah Kepala Kankemenag
Persentase nilai STATUS RISIKO:
Opname Physic (OP) Risiko Tinggi
BMN
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 5/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

10 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase ASN yang memiliki nilai Banyak ASN yang Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang KOMUNIKASI: Mengadakan Kegiatan pembinaan ASN
Program Dukungan indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) memiliki indeks Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah Melalui Surat, Email, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: profesional minimum diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Media Sosial,dll pelaksanaan pembinaan belum maksimal
Pelaksanaan Tugas Pejabat terkait belum melakukan reviu PEMILIK RISIKO: Tahun 2020, bahwa pelaksanaan manajemen aparatur PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya Kepala Subbag Tata negara harus berdasarkan pada perbandingan antara INFORMASI: Anggaran untuk tahun berjalan untuk bisa di
Kementerian Agama usaha kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan, Kepala Subbag Tata anggarkan di dalam DIPA
SASARAN KINERJA: SKALA dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki calon Usaha Analis
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan Kepegawaian
pengelolaan ASN Jarang terjadi promosi pada jabatan sejalan dengan tata kelola PENERIMA
(pengadaan, SKALA DAMPAK: pemerintahan yang baik. INFORMASI:
penempatan, Rendah KEEFEKTIFAN: ASN
pembinaan dan STATUS RISIKO: Efektif
pengembangan Risiko Rendah PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN:
pegawai) Melakukan reviu hasil assesmen kompetensi
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase ASN yang
memiliki nilai indeks
profesional berkategori
sedang (minimum 71)
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

11 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah Laporan Keuangan semester I Kualitas Laporan PMK RI Nomor 179 /Pmk.05/2021 Tentang Sistem KOMUNIKASI: Jumlah Laporan Keuangan semester 1 dan 2
Program Dukungan dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Keuangan tidak Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Belanja Subsidi Dan Rapat/ FGD (Forum dapat diselesaikan sesuai standar dan tepat
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: sesuai standar Belanja Lain-Lain Group Discussion), waktu, tetapi untuk catatan atas laporan
Pelaksanaan Tugas Keterbatasan petugas dalam menyusun Laporan PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: WA, website keuangan (CaLK) belum semua tepat waktu
Teknis Lainnya Keuangan Kepala Subbag Tata Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Kementerian Agama usaha PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan
SASARAN KINERJA: SKALA Pemantauan intensif dan evaluasi secara rutin Kanwil Kemenag, (CaLK) 6 Satker, 6 laporan per semester
Meningkatnya KEMUNGKINAN: DJPB, KPPN belum semua tepat waktu.
pengelolaan Sangat Jarang PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
manajemen keuangan Terjadi INFORMASI: Ada aplikasi khusus yang valid untuk
yang tertib sesuai SKALA DAMPAK: Penyusun Laporan penyusunan catatan atas laporan keuangan
dengan ketentuan Rendah Keuangan (CaLK) sehingga dapat mempercepat proses
INDIKATOR STATUS RISIKO: penyelesaian CaLK.
KINERJA: Risiko Rendah
Jumlah Laporan
Keuangan semester I
dan semester II yang
sesuai standar dan
tepat waktu
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 6/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

12 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase ASN yang memenuhi syarat Dalam hal PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai KOMUNIKASI: Laporan hasil pemetaan kompetensi ASN
Program Dukungan leveling kompetensi jabatannya pengangkatan dalam Negeri Sipil Melalui Surat, Email, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: jabatan belum sesuai KEEFEKTIFAN: Media sosial,dll leveling kompetensi belum sesuai dengan
Pelaksanaan Tugas Pejabat terkait belum melakukan reviu persyaratan dengan leveling Efektif PENYEDIA kemampuan ASN
Teknis Lainnya kompetensi jabatan PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Kementerian Agama Kepala Subbag Tata Melakukan reviu dalam pengangkatan suatu Jabatan Kepala Kankemenag Meninjau kembali kompetensi yang dimiliki
SASARAN KINERJA: Usaha Kepala Subbag Tata ASN
Meningkatnya kualitas SKALA Usaha Analis
pengelolaan ASN KEMUNGKINAN: Kepegawaian
(pengadaan, Jarang terjadi PENERIMA
penempatan, SKALA DAMPAK: INFORMASI:
pembinaan dan Rendah ASN
pengembangan STATUS RISIKO:
pegawai) Risiko Rendah
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase ASN yang
memenuhi syarat
leveling kompetensi
jabatannya
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

13 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah agen perubahan yang dibina Target tak terpenuhi Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 504 KOMUNIKASI: Dalam Proses Pemilihan Agen Perubahan
Program Dukungan untuk mengimplementasikan program kerja PEMILIK RISIKO: Tahun 2018 Tentang Pedoman Agen Perubahan pada Melalui Surat, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: Kepala Kantor Kementerian Agama Website, Media Belum ada
Pelaksanaan Tugas Kurangnya sosialisasi tentang Agen Perubahan Kemenag KEEFEKTIFAN: Sosial, dll USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya SKALA Efektif PENYEDIA Perlunya di berikan pembinaan setiap tahun
Kementerian Agama KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI:
SASARAN KINERJA: Sangat Jarang Perlu di Tambah SDM yang berkualitas Kepala Subbag Tata
Meningkatnya kualitas Terjadi Usaha Pranata
penerapan Reformasi SKALA DAMPAK: Humas
Birokrasi Rendah PENERIMA
INDIKATOR STATUS RISIKO: INFORMASI:
KINERJA: Risiko Rendah ASN
Jumlah agen
perubahan yang dibina
untuk
mengimplementasikan
program kerja
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 7/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

14 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Nilai kinerja penyuluh agama Kualitas penyuluh KMA 769 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyuluh KOMUNIKASI: Kinerja penyuluh Agama sudah Memenuhi
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: agama menurun Agama Non PNS Melalui Surat target
Masyarakat Islam Kurangnya kinerja penyuluh agama PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kasi Bimas Islam Efektif INFORMASI: Laporan Kinerja penyuluh Masih belum tepat
Meningkatnya kualitas SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam waktu
kinerja penyuluh KEMUNGKINAN: Pemantauan Kinerja Penyuluh Agama secara rutin Pengelola Penyuluh USULAN PERBAIKAN:
agama Jarang terjadi PENERIMA adanya Aplikasi khusus yang mudah untuk
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI: mengirim laporan penyuluh secara online
KINERJA: Rendah Penyuluh Agama
Nilai kinerja penyuluh STATUS RISIKO:
agama Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

15 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Nilai kinerja penyuluh agama Kualitas penyuluh KMA 769 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyuluh KOMUNIKASI: Kinerja penyuluh Agama sudah Memenuhi
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: agama menurun Agama Non PNS Melalui Surat target
Masyarakat Islam Kurangnya kinerja penyuluh agama PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kasi Bimas Islam Efektif INFORMASI: Laporan Kinerja penyuluh Masih belum tepat
Meningkatnya kualitas SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam waktu
kinerja penyuluh KEMUNGKINAN: Pemantauan Kinerja Penyuluh Agama secara rutin Pengelola Penyuluh USULAN PERBAIKAN:
agama Jarang terjadi PENERIMA adanya Aplikasi khusus yang mudah untuk
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI: mengirim laporan penyuluh secara online
KINERJA: Rendah Penyuluh Agama
Nilai kinerja penyuluh STATUS RISIKO:
agama Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

16 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase penyuluh agama yang dibina Menurunnya kualitas Kepdirjen Bimas Islam Nomor 298 Tahun 2017 Tentang KOMUNIKASI: Terbinanya Penyuluh Agama Islam
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: penyuluh agama Pedoman Penyuluh Agama Non PNS Surat, Handphone YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Islam Kurangnya pembinaan penyuluh agama PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Persentase Pembinaan Penyuluh Agama
SASARAN KINERJA: Kasi Bimas Islam Efektif INFORMASI: Islam belum 100 %
Meningkatnya kualitas SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam USULAN PERBAIKAN:
kinerja penyuluh KEMUNGKINAN: Pembinaan Penyuluh Agama Pengelola Penyuluh Dilakukan pembinaan kepada seluruh
agama Jarang terjadi PENERIMA Penyuluh Agama Islam
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI:
KINERJA: Rendah Penyuluh Agama
Persentase penyuluh STATUS RISIKO: Islam
agama yang dibina Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 8/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

17 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase siswa di madrasah yang Kegiatan pembinaan KMA 184 Tahun 2019 dan Moderasi Agama Siswa KOMUNIKASI: Tercapainya Persentase siswa di madrasah
Program Pendidikan memperoleh pendidikan agama yang bermuatan tidak maksimal Madrasah Surat, Whatsap, yang memperoleh pendidikan agama yang
Islam moderasi beragama PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: zoom meeting bermuatan moderasi beragama
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: Kasi Pendis Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Menguatnya muatan Terbatasnya Anggaran dalam kegiatan pembinaan SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Masih ada yang belum memperoleh
moderasi beragama KEMUNGKINAN: Harus diberikan Sosialisasi secara bertahap Kasi Pendidikan sosialisasi
dalam mata pelajaran Sangat Jarang Islam USULAN PERBAIKAN:
agama Terjadi PENERIMA diberikan anggaran lebih
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI:
KINERJA: Sangat rendah Kepala Madrasah
Persentase siswa di STATUS RISIKO:
madrasah yang Risiko Rendah
memperoleh
pendidikan agama
yang bermuatan
moderasi beragama
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

18 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase lembaga zakat yang dibina Kinerja Lembaga Undang-Undang No 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan KOMUNIKASI: Terbina dan Terawasinya Lembaga Zakat
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: zakat Belum Zakat Surat Handphone YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Islam Pesentase Lembaga Zakat yang Dibina 100 % Maksimal KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Pembinaan Lembaga Zakat Pada Semester I
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: dan II Tahun 2022
Meningkatnya Penyelenggara Zakat PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Penyelenggara Zakat USULAN PERBAIKAN:
pengelolaan dan dan Wakaf Pembinaan dan Pengawasan Lembaga Zakat dan Wakaf Pengelola Perbaikan Berkas Administratif Lembaga
pembinaan SKALA Data Zakat Zakat
pemberdayaan dana KEMUNGKINAN: PENERIMA
zakat Jarang terjadi INFORMASI:
INDIKATOR SKALA DAMPAK: Lembaga Zakat
KINERJA: Rendah
Persentase lembaga STATUS RISIKO:
zakat yang dibina Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

19 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang Rendahnya Kualitas KMA 769 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyuluh KOMUNIKASI: Diberdayakannya Kelompok Sasaran
Program Bimbingan diberdayakan Kinerja Penyuluh Agama Non PNS Surat Handphone Penyuluh Agama
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: Agama KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kurangnya Pemberdayaan Kelompok Sasaran PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: Pemberdayaan Kelompok Sasaran Penyuluh
Meningkatnya kualitas Penyuluh Agama Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam Agama Masih belum 100 %
kinerja penyuluh SKALA Pemberdayaan Kelompok Sasaran Penyuluh Agama PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
agama KEMUNGKINAN: INFORMASI: Adanya Kegiatan Pemberdayaan Kelompok
INDIKATOR Jarang terjadi Penyuluh Agama Sasaran Penyuluh Agama
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Jumlah kelompok Rendah
sasaran penyuluh STATUS RISIKO:
yang diberdayakan Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 9/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

20 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase lembaga agama, organisasi Menurunya Kualitas PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006 Tentang Pedoman KOMUNIKASI: Terbinanya kerukunan intra umat beragama
Program Bimbingan sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat Pembinaan Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Surat Handphone antara lembaga agama, organisasi sosial
Masyarakat Islam yang dibina kerukunan intra umat beragama Kerukunan Intra Umat Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, PENYEDIA keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: Beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan INFORMASI: YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya kualitas Persentase lembaga agama, organisasi sosial PEMILIK RISIKO: Pendirian Rrumah Ibadat Kasi Bimas Islam Masih ada lembaga agama, organisasi sosial
pembinaan kerukunan keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang Seksi Bimas Islam KEEFEKTIFAN: PENERIMA keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat
intra umat beragama dibina kerukunan intra umat beragama Masih Rendah SKALA Efektif INFORMASI: yang belum terbina
INDIKATOR KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: lembaga agama, USULAN PERBAIKAN:
KINERJA: Jarang terjadi Pembinaan kerukunan intra umat beragama antara organisasi sosial Memaksimalkan kegiatab pembinaan
Persentase lembaga SKALA DAMPAK: lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh keagamaan, tokoh kerukunan intra umat beragama antara
agama, organisasi Rendah agama, tokoh masyarakat agama, tokoh lembaga agama, organisasi sosial
sosial keagamaan, STATUS RISIKO: masyarakat keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat
tokoh agama, tokoh Risiko Rendah
masyarakat yang
dibina kerukunan intra
umat beragama
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

21 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah forum dialog intra umat beragama Menurunya kualitas PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006 Tentang Pedoman KOMUNIKASI: Bertambahnya jumlah forum dialog intra umat
Program Bimbingan yang diselenggarakan pembinaan Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Surat Handphone beragama yang diselenggarakan
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: kerukunan intra umat Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Sedikitnya forum dialog intra umat beragama yang beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan INFORMASI: Forum dialog intra umat beragama yang
Meningkatnya kualitas diselenggarakan PEMILIK RISIKO: Pendirian Rrumah Ibadat Kasi Bimas Islam diselenggarakan Masih sedikit
pembinaan kerukunan Seksi Bimas Islam KEEFEKTIFAN: PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
intra umat beragama SKALA Efektif INFORMASI: Penambahan kuantitas penyelenggaraan
INDIKATOR KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: lembaga agama, forum dialog intra umat beragama
KINERJA: Jarang terjadi Menyelenggarakan forum dialog intra umat beragama organisasi sosial
Jumlah forum dialog SKALA DAMPAK: keagamaan, tokoh
intra umat beragama Rendah agama, tokoh
yang diselenggarakan STATUS RISIKO: masyarakat
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 10/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

22 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase penyuluh agama yang Menurunya kualitas KMA 769 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyuluh KOMUNIKASI: Bertambahnya persentase penyuluh agama
Program Bimbingan berwawasan moderat moderasi penyuluh Agama Non PNS SuratHandphone yang berwawasan moderat
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: agama KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Adanya penyuluh agama yang belum berwawasan PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: Masih adanya penyuluh agama yang belum
Meningkatnya kualitas moderat Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam berwawasan moderat
moderasi beragama SKALA Pembinaan moderasi beragama bagi penyuluh agama PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
penyuluh agama KEMUNGKINAN: INFORMASI: Adanya penambahan kuantitas Pembinaan
INDIKATOR Jarang terjadi Penyuluh Agama moderasi beragama bagi penyuluh agama
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase penyuluh Rendah
agama yang STATUS RISIKO:
berwawasan moderat Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

23 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase rumah ibadah yang ramah Menurunnya Peraturan Menteri Agama Nomor 54 Tahun 2006 tentang KOMUNIKASI: Bertambahnya persentase rumah ibadah
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: pengelolaan rumah Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesejahteraan Surat Handphone ramah
Masyarakat Islam Adanya rumah ibadah yang tidak ramah ibadah sebagai pusat Masjid PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: syiar agama yang KEEFEKTIFAN: INFORMASI: masih adanya rumah ibadah yang belum
Meningkatnya toleran Efektif Kasi Bimas Islam ramah
pengelolaan rumah PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
ibadah sebagai pusat Seksi Bimas Islam Pembinaan rumah ibadah ramah INFORMASI: Penambahan kuantitas pembinaan rumah
syiar agama yang SKALA Rumah Ibadah ibadah ramah
toleran KEMUNGKINAN:
INDIKATOR Jarang terjadi
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase rumah Rendah
ibadah yang ramah STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

24 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah pengelola rumah ibadah yang Menurunnya Peraturan Menteri Agama nomor 54 Tahun 2006 tentang KOMUNIKASI: Meningkatnya jumlah rumah ibadah yang
Program Bimbingan dibina pengelolaan rumah Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesejahteraan Surat Handphone dibina
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: ibadah sebagai pusat Masjid PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Adanya rumah ibadah yang masih belum dibina syiar agama yang KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Adanya rumah ibadah yang masih belum
Meningkatnya toleran Efektif Kasi Bimas Islam dibina
pengelolaan rumah PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Jabatan Fungsional USULAN PERBAIKAN:
ibadah sebagai pusat Seksi Bimas Islam Pembinan rumah ibadah Kemasjidan Penambahan kuantitas kegiatan pembinaan
syiar agama yang SKALA PENERIMA rumah ibadah
toleran KEMUNGKINAN: INFORMASI:
INDIKATOR Jarang terjadi Rumah Ibadah
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Jumlah pengelola Sangat rendah
rumah ibadah yang STATUS RISIKO:
dibina Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 11/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

25 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah Imam Besar masjid yang Menurunnya Peraturan Menteri Agama Nomor 54 Tahun 2006 tentang KOMUNIKASI: Meningkatnya jumlah imam besar masjid yang
Program Bimbingan terfasilitasi bantuan pengelolaan rumah Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesejahteraan Surat Handphone terfasilitasi bantuan
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: ibadah sebagai pusat Masjid PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Adanya imam besar masjid yang tidak terfasilitasi syiar agama yang KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Masih adanya imam masji yang belum
Meningkatnya bantuan toleran Efektif Kasi Bimas Islam terfasilitasi bantuan
pengelolaan rumah PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Jabatan Fungsional USULAN PERBAIKAN:
ibadah sebagai pusat Seksi Bimas Islam Fasilitasi bantuan imam masjid besar Kemasjidan Penambahan kuantitas fasilitasi bantuan
syiar agama yang SKALA PENERIMA imam besar masjid
toleran KEMUNGKINAN: INFORMASI:
INDIKATOR Jarang terjadi Imam Masjid
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Jumlah Imam Besar Rendah
masjid yang STATUS RISIKO:
terfasilitasi bantuan Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

26 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah siaran keagamaan yang Menurunnya kegiatan Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 Tentang KOMUNIKASI: Meningkatnya jumlah Siaran keagamaan yang
Program Bimbingan berwawasan moderat di media massa dan ruang penyiaran agama di Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024 Surat Handphone berwawasan moderat di media massa dan
Masyarakat Islam publik ruang publik KEEFEKTIFAN: PENYEDIA ruang publik
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya Tidak adanya siaran keagamaan yang berwawasan Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam Belum adanya regulasi peta penyiaran agama
kegiatan penyiaran moderat di media massa dan ruang publik SKALA Siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media PENERIMA untuk pendistribusian penyiar agama yang
agama di ruang publik KEMUNGKINAN: massa dan ruang publik INFORMASI: merata
INDIKATOR Jarang terjadi Tokoh Agama USULAN PERBAIKAN:
KINERJA: SKALA DAMPAK: Diharapkan adanya regulasi peta penyiaran
Jumlah siaran Rendah agama untuk pendistribusian penyiar agama
keagamaan yang STATUS RISIKO: yang merata
berwawasan moderat Risiko Rendah
di media massa dan
ruang publik
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 12/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

27 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase data ASN yang tidak Data tidak sesuai Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) KOMUNIKASI: Data yang diperoleh lebih baik dengan update
Program Dukungan diupdate dengan yang ada No. 87 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Mandiri Surat, Media sosial Terbaru
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Pimpinan Tinggi ,dll YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Tidak dilakukan update data pegawai Kepala Subbag Tata (PPT) Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) Secara PENYEDIA Komunikasi kurang lancar dengan ASN yang
Teknis Lainnya usaha Elektronik Tahun 2021 INFORMASI: jauh di pulau
Kementerian Agama SKALA KEEFEKTIFAN: Kepala Subbag Tata USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: KEMUNGKINAN: Efektif Usaha Analis Agar semua Update data ini bisa berjalan
Meningkatnya kualitas Sangat Jarang PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepegawaian lancar dan cepat, sebaiknya para ASN segera
pengelolaan ASN Terjadi Update Data Pegawai dengan Pangkat dan Golongan PENERIMA menyiapkan segala dokumen yang diperlukan
(pengadaan, SKALA DAMPAK: Terbaru INFORMASI: mulai dari identitas diri dan data terbaru.
penempatan, Rendah ASN
pembinaan dan STATUS RISIKO:
pengembangan Risiko Rendah
pegawai)
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase data ASN
yang diupdate
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

28 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah Direktori Pustaka Agama yang Menurunnya Kualitas Kepdirjen Nomor 676 Tahun 2019 Tentang Pedoman KOMUNIKASI: Bertambahnya Jumlah Direktori Pustaka
Program Bimbingan diinventarisasi, kodefikasi, dan didigitalisasi literasi khazanah Standar Penilaian Kepustakaan Islam Surat Handphone Agama yang diinventarisasi, kodefikasi, dan
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: budaya bernafas KEEFEKTIFAN: PENYEDIA didigitalisasi
SASARAN KINERJA: Adanya Direktori Pustaka Agama yang belum agama Efektif INFORMASI: YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya kualitas diinventarisasi, kodefikasi, dan didigitalisasi PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam Masih adanya Pustaka Agama yang belum
literasi khazanah Seksi Bimas Islam Inventariasasi, kodefikasi dan digitalisasi pustaka agama PENERIMA diinventarisasi, kodefikasi, dan didigitalisasi
budaya bernafas SKALA INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
agama KEMUNGKINAN: Pustaka Agama Penambahan kuantitas kegiatan
INDIKATOR Jarang terjadi Inventariasasi, kodefikasi dan digitalisasi
KINERJA: SKALA DAMPAK: pustaka agama
Jumlah Direktori Sangat rendah
Pustaka Agama yang STATUS RISIKO:
diinventarisasi, Risiko Rendah
kodefikasi, dan
didigitalisasi
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 13/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

29 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase lembaga keagamaan yang Menurunnya kualitas Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2019 Tentang KOMUNIKASI: Bertambahnya Persentase lembaga
Program Bimbingan difasilitasi sarana pendukung Pemberian Rekomendasi untuk Organisasi Surat Handphone keagamaan yang difasilitasi
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: pelayanan Kemasyarakatan yang Tidak Berbadan Hukum dan PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Adanya lembaga keagamaan yang belum difasilitasi keagamaan Memiliki Kekhususan di Bidang Keagamaan INFORMASI: Masih adanya lembaga keagamaan yang
Meningkatnya kualitas PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: Kasi Bimas Islam belum difasilitasi
sarana pendukung Seksi Bimas Islam Efektif PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
pelayanan keagamaan SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Kegiatan fasilitasi lembaga keagamaan
INDIKATOR KEMUNGKINAN: Fasilitasi lembaga keagamaan Lembaga
KINERJA: Jarang terjadi Keagamaan
Persentase lembaga SKALA DAMPAK:
keagamaan yang Sangat rendah
difasilitasi STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

30 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase nilai Barang Milik Negara Data yang belum ada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KOMUNIKASI: Mendapatkan data barang sesuai realisasi
Program Dukungan yang ditetapkan status penggunaan dan Penetapan Status 76 /pmk.06/2019 tentang perubahan kedua atas Peraturan Melaui Surat, Email, yang sebenarnya dan Melacak barang-barang
Manajemen dan pemanfaatannya Penggunaan BMN Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Whatsapp. yang keberadaannya tidak diketahui
Pelaksanaan Tugas PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: 246/pmk.06/2014 tentang tata cara Pelaksanaan PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya Usulan Penetapan Status Pengunaan BMN yang Kepala Subbag Tata Penggunaan Barang Milik Negara INFORMASI: Masih ada Barang yang belum dibuat
Kementerian Agama belum menyeluruh terhadap setiap Aset Usaha KEEFEKTIFAN: Kepala Subbag Tata Penetapan Status Penggunaan BMN
SASARAN KINERJA: SKALA Efektif Usaha Operator USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Simak BMN Peningkatan efektivitas pengendalian dan
pengelolaan BMN Sangat Jarang Opname Fisik Barang Milik Negara PENERIMA pengawasan BMN dan Penatausahaan BMN
yang akuntabel Terjadi INFORMASI: secara tertib
INDIKATOR SKALA DAMPAK: Kepala Kantor
KINERJA: Rendah Kemenag
Persentase nilai STATUS RISIKO:
Barang Milik Negara Risiko Rendah
yang ditetapkan status
penggunaan dan
pemanfaatannya
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 14/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

31 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Jumlah sarana dan prasarana layanan Menurunnya kualitas Kepdirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/449 Tahun 2010 KOMUNIKASI: Menigkatnya jumlah sarana dan prasarana
Program Bimbingan peribadatan yang disediakan sarana pendukung Tentang Pemberian Bantuan Rehabilitasi dan Surat Handphone layanan peribadatan yang disediakan
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: pelayanan Pembangunan Masjid PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Tidak disediakannya sarana dan prasarana layanan keagamaan KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Masih adanya sarana dan prasarana layanan
Meningkatnya kualitas peribadatan PEMILIK RISIKO: Efektif Kasi Bimas Islam peribadatan yang belum disediakan
sarana pendukung Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Jabatan Fungsional USULAN PERBAIKAN:
pelayanan keagamaan SKALA Penambahan jumlah saranan dan prasarana layanan Kemasjidan Penambahan jumlah sarana dan prasarana
INDIKATOR KEMUNGKINAN: peribadatan yang disediakan PENERIMA layanan peribadatan yang disediakan
KINERJA: Jarang terjadi INFORMASI:
Jumlah sarana dan SKALA DAMPAK: Pengurus sarana dan
prasarana layanan Rendah prasarana
peribadatan yang STATUS RISIKO: peribadatan
disediakan Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

32 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah bimbingan layanan syariah yang Menurunnya kualitas Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 : KOMUNIKASI: Meningkatnya Jumlah bimbingan layanan
Program Bimbingan disediakan sarana pendukung Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Surat Handphone syariah yang disediakan
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: pelayanan Kementerian Agama PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kurang tersedianya bimbingan layanan syariah keagamaan KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Masih kurangnya Jumlah bimbingan layanan
Meningkatnya kualitas PEMILIK RISIKO: Efektif Kasi Bimas Islam syariah yang disediakan
sarana pendukung Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
pelayanan keagamaan SKALA Adanya Bimbingan layanan syariah INFORMASI: Peningkatan Jumlah bimbingan layanan
INDIKATOR KEMUNGKINAN: Tokoh Agama Tokoh syariah yang disediakan
KINERJA: Sangat Jarang Masyrakat
Jumlah bimbingan Terjadi
layanan syariah yang SKALA DAMPAK:
disediakan Sangat rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

Halaman: 15/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

33 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi Menurunnya kualitas PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 19 TAHUN KOMUNIKASI: Meningkatnya Jumlah masjid/mushalla yang
Program Bimbingan pengukuran arah kiblat sarana pendukung 2019 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA Surat Handphone terfasilitasi pengukuran arah kiblat
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: pelayanan INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Adanya masjid/mushalla yang tidak terfasilitasi keagamaan KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Masih adanya masjid/mushalla yang belum
Meningkatnya kualitas pengukuran arah kiblat PEMILIK RISIKO: Efektif Kasi Bimas Islam terfasilitasi pengukuran arah kiblat
sarana pendukung Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
pelayanan keagamaan SKALA Fasilitasi arah kiblat masjid/mushalla INFORMASI: Penambahan kuota kegiatan fasilitasi arah
INDIKATOR KEMUNGKINAN: Rumah Ibadah kiblat masjid/mushalla
KINERJA: Jarang terjadi
Jumlah SKALA DAMPAK:
masjid/mushalla yang Sangat rendah
terfasilitasi STATUS RISIKO:
pengukuran arah kiblat Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

34 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang terbina Menurunnya kualitas Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 : KOMUNIKASI: Terbinanya SDM ahli falakiyah
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: sarana pendukung Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Surat Handphone YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Islam Adanya SDM ahli falakitah yang tidak terbina pelayanan Kementerian Agama PENYEDIA Masih adanya SDM ahli falakiyah yang belum
SASARAN KINERJA: keagamaan KEEFEKTIFAN: INFORMASI: terbina
Meningkatnya kualitas PEMILIK RISIKO: Efektif Kasi Bimas Islam USULAN PERBAIKAN:
sarana pendukung Seksi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA Kegiatan pembinaan SDM ahli falakiyah
pelayanan keagamaan SKALA Pembinaan SDM ahli falakiyah INFORMASI:
INDIKATOR KEMUNGKINAN: SDM ahli falakiyah
KINERJA: Jarang terjadi
Jumlah SDM Ahli SKALA DAMPAK:
Falakiyah yang terbina Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

Halaman: 16/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

35 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Jumlah calon pengantin yang Menurunnya kualitas Direktur Jendral Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 KOMUNIKASI: Meningkatnya Jumlah calon pengantin yang
Program Bimbingan memperoleh fasilitas kursus pra nikah pelayanan nikah / Tentang Petunjuk Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Surat Handphone memperoleh fasilitas kursus pra nikah
Masyarakat Islam PENYEBAB RISIKO: rujuk Pengantin PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Adanya calon pengantin yang belum memperoleh PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Masih adanya calon pengantin yang belum
Meningkatnya kualitas fasilitas kursus pra nikah Seksi Bimas Islam Efektif Kasi Bimas Islam memperoleh fasilitas kursus pra nikah
pelayanan nikah / SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Jabatan fungsional USULAN PERBAIKAN:
rujuk KEMUNGKINAN: Kegiatan fasilitasi kursus pra nikah bagi calon pengantin pengelola urusan Penambahan kuota kegiatan fasilitasi kursus
INDIKATOR Sangat Jarang agama pra nikah bagi calon pengantin
KINERJA: Terjadi PENERIMA
Jumlah calon SKALA DAMPAK: INFORMASI:
pengantin yang Sangat rendah Calon Pengantin
memperoleh fasilitas STATUS RISIKO:
kursus pra nikah Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

36 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Jumlah remaja usia sekolah yang Menurunnya kualitas Peraturan Direktu Jendral Bimbingan Masyarakat Islam KOMUNIKASI: Meningkatnya Jumlah remaja usia sekolah
Program Bimbingan mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pelayanan nikah / Nomor DJ.II/542 TAHUN 2013 Tentang Pedoman Surat Handphone yang mendapatkan bimbingan cegah kawin
Masyarakat Islam pra nikah rujuk Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah PENYEDIA anak dan seks pra nikah
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: INFORMASI: YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya kualitas Adanya remaja usia sekolah yang belum Seksi Bimas Islam Efektif Kasi Bimas Islam Masih adanya remaja usia sekolah yang
pelayanan nikah / mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA belum mendapatkan bimbingan cegah kawin
rujuk pra nikah KEMUNGKINAN: Kegiatan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah INFORMASI: anak dan seks pra nikah
INDIKATOR Jarang terjadi bagi remaja Remaja Sekolah USULAN PERBAIKAN:
KINERJA: SKALA DAMPAK: Penambahan kuota kegiatan bimbingan cegah
Jumlah remaja usia Rendah kawin anak dan seks pra nikah bagi remaja
sekolah yang STATUS RISIKO:
mendapatkan Risiko Rendah
bimbingan cegah
kawin anak dan seks
pra nikah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

37 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Jumlah pembangunan gedung KUA Menurunnya kualitas Peraturan Menteri Kauangan Nomor 25/PMK/05/2016 KOMUNIKASI: Adanya pembangunan gedung KUA
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: pelayanan nikah / Tentan Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan Surat Handphone YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Islam Adanya KUA yang masih belum memiliki gedung rujuk yang Dibiayai Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah PENYEDIA Masih Adanya KUA yang belum memiliki
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: Negara INFORMASI: gedung
Meningkatnya kualitas Seksi Bimas Islam KEEFEKTIFAN: Kasi Bimas Islam USULAN PERBAIKAN:
pelayanan nikah / SKALA Efektif PENERIMA Pembangunan KUA yang belum memiliki
rujuk KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Gedung
INDIKATOR Sangat Jarang Pembangunan Gedung KUA KUA
KINERJA: Terjadi
Jumlah pembangunan SKALA DAMPAK:
gedung KUA Sangat rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

Halaman: 17/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

38 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Adanya gedung KUA yang belum direhab Menurunnya kualitas Peraturan Menteri Kauangan Nomor 25/PMK/05/2016 KOMUNIKASI: Adanya penambahan jumlah gedung KUA
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: pelayanan nikah / Tentan Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan Surat Handphone yang direhab
Masyarakat Islam Gedung KUA yang belum direhab rujuk yang Dibiayai Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: Negara INFORMASI: Masih adanya gedung KUA yang belum
Meningkatnya kualitas Seksi Bimas Islam KEEFEKTIFAN: Seksi Bimas Islam, direhab
pelayanan nikah / SKALA Efektif PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
rujuk KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Penambahan jumlah gedung KUA yang
INDIKATOR Jarang terjadi Rehab gedung KUA KUA direhab
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Jumlah rehab gedung Rendah
kua STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

39 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase tanah yang bersertifikat Belum bisa diajukan Peraturan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Badan KOMUNIKASI: Kartu Inventaris Barang dan Sertifikat Tanah
Program Dukungan PENYEBAB RISIKO: Sertifikat tanah Milik Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor: Melalui Rapat, Surat, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan adanya Tanah masih berstatus sertifikat Tanah Negara 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tahun 2009 Tentang dll Sertifikat Tanah Milik Negara
Pelaksanaan Tugas Wakaf PEMILIK RISIKO: Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya Kepala Subbag Tata KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Mempersiapkan strategi pelaksanaan
Kementerian Agama Usaha Efektif Kepala Subbag Tata sertipikasi BMN berupa tanah untuk tahun
SASARAN KINERJA: SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Usaha Operator BMN 2022
Meningkatnya KEMUNGKINAN: Koordinasi sama Kantor Badan Pertanahan Negara untuk PENERIMA
pengelolaan BMN Sangat Jarang perubahan status tanah wakaf ke tanah Milik Negara INFORMASI:
yang akuntabel Terjadi Nazhir Tanah Wakaf
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase tanah STATUS RISIKO:
yang bersertifikat Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 18/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

40 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase surat yang diarsipkan dalam Menurunnya kualitas KMA 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan KOMUNIKASI: Dalam Proses Pembahasan bersama
Program Dukungan e-dokumen Pengelola surat dan Kearsipan di lingkungan Kementerian Agama Melalui Surat, Rapat, Pimpinan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: pengarsipan KEEFEKTIFAN: Media sosial, dll YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Pengelola surat dan pengarsipan masih manual PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA Belum adanya alokasi anggaran untuk aplikasi
Teknis Lainnya belum elektronik Kepala Subbag Tata PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Kementerian Agama Usaha Implementasi Pengarsipan surat secara elektronik dan Kepala Subbag Tata lagi usulan untuk tahun depan
SASARAN KINERJA: SKALA online Usaha Arsiparis
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: PENERIMA
pengelolaan tata Sangat Jarang INFORMASI:
persuratan, arsip dan Terjadi Kepala Kantor
layanan pengadaan SKALA DAMPAK: Kementerian Agama
barang jasa Rendah
INDIKATOR STATUS RISIKO:
KINERJA: Risiko Rendah
Persentase surat yang
diarsipkan dalam
e-dokumen
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

41 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Meningkatnya Persentase dokumen yang dikirim Dokumen elektronik KMA 44 Tahun 2010 tentang Pedoman Penataan KOMUNIKASI: dokumen elektronik sudah mempunyai
Program Dukungan secara elektronik sangat mudah di Kearsipan di lingkungan Kementerian Agama Bentuk Surat, Email, kekuatan hukum tapi sistem keamanan belum
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: publikasi, dapat di KEEFEKTIFAN: Media Sosial, dll ada
Pelaksanaan Tugas Pengelolaan dokumen yang dikirim secara elektronik palsukan nantinya Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya lebih efektif dan efisien akan muncul masalah PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: tidak ada, dokumen elektronik lebih efektif dan
Kementerian Agama tentang keotentikan sistim keamanan dokumennya belum ada Kepala Subbag Tata efisien kerjanya
SASARAN KINERJA: dokumen elektronik Usaha USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas PEMILIK RISIKO: PENERIMA diperlukan mekanisme untuk menjaga
pengelolaan tata Kepala Subbag Tata INFORMASI: informasi pada dokumen elektronik hanya
persuratan, arsip dan usaha ASN dapat diakses oleh yang berhak dan
layanan pengadaan SKALA tersimpan dengan aman.
barang jasa KEMUNGKINAN:
INDIKATOR Jarang terjadi
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase dokumen Rendah
yang dikirim secara STATUS RISIKO:
elektronik Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 19/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

42 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase realisasi pelaksanaan Target persentase PMK Nomor 214/PMK.02/2017 tentang Pengukuran dan KOMUNIKASI: Realisasi pelaksanaan anggaran sesuai
Program Dukungan anggaran yang optimal realisasi anggaran Evaluasi Kinerja Anggaran Atas Pelaksanaan Rencana Melalui Rapat, Surat, persentase yang diharapkan tetapi belum
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: tidak tercapai. Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-K/L) dll optimal.
Pelaksanaan Tugas Realisasi anggaran terkendala karena tidak adanya PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya juknis atau aturan yang mendasari. Kepala Subbag Tata Efektif INFORMASI: Persentase realisasi pelaksanaan anggaran
Kementerian Agama Usaha PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Subbag Tata yang lebih tinggi.
SASARAN KINERJA: SKALA Monitoring pelaksanaan anggaran dan evaluasi anggaran. Usaha Fungsional USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya KEMUNGKINAN: Perencana Monitoring dan evaluasi secara rutin agar
pengelolaan Sangat Jarang PENERIMA realisasi anggaran lebih optimal.
manajemen keuangan Terjadi INFORMASI:
yang tertib sesuai SKALA DAMPAK: Kepala Kantor
dengan ketentuan Rendah Kemenag Kepala
INDIKATOR STATUS RISIKO: Seksi, Penyelenggara
KINERJA: Risiko Rendah
Persentase realisasi
pelaksanaan anggaran
yang optimal
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

43 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase layanan administrasi menurunnya kualitas KMA Nomor 344 tahun 2016 tentang pengelolaan data KOMUNIKASI: Aplikasi kepegawaian
Program Dukungan kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses layanan administrasi dan sistem informasi manajemen kepegawaian pada Melalui Rapat, surat, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: kepegawaian kementerian Agama media sosial, dll administrasi kepegawaian masih belum
Pelaksanaan Tugas Belum maksimal layanan administrasi kepegawaian berbasis digital KEEFEKTIFAN: PENYEDIA tertangani
Teknis Lainnya berbasis digital PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Kementerian Agama Analis Kepegawaian PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Subbag Tata Meninjau kembali semua administrasi
SASARAN KINERJA: SKALA Melakukan reviu layanan administrasi kepegawaian Usaha Analis kepegawaian
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: Kepegawaian
pengelolaan ASN Sangat Jarang PENERIMA
(pengadaan, Terjadi INFORMASI:
penempatan, SKALA DAMPAK: ASN
pembinaan dan Rendah
pengembangan STATUS RISIKO:
pegawai) Risiko Rendah
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase layanan
administrasi
kepegawaian berbasis
digital yang mudah
diakses
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 20/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

44 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase penyelesaian Kerugian menurunnya kerugian Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2020 tentang KOMUNIKASI: -
Program Dukungan Negara pada Kementerian Agama negara diproses Penyelesaian Kerugian Negara terhadap Pegawai Negeri Melalui Rapat dan YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: sesuai prosedur dan Bukan Bendahara atau Pejabat Lain sosialisasi, dll yang menyebabkan kerugian negara tetapi
Pelaksanaan Tugas Pengelolaan Kerugian negara belum ditangani sesuai aturan yang berlaku. KEEFEKTIFAN: PENYEDIA belum diproses sesuai prosedur dan aturan
Teknis Lainnya prosedur dan aturan yang ada. PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: yang ada.
Kementerian Agama Kepala Kantor PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Kantor USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Kemenag Sosialisasi prosedur dan aturan terkait penanganan Kemenag Lebih intensif dalam mensosialisasikan
Meningkatnya SKALA kerugian negara PENERIMA penanganan kerugian negara di lingkungan
pengelolaan KEMUNGKINAN: INFORMASI: Kantor Kementerian Agama
manajemen keuangan Sangat Jarang ASN
yang tertib sesuai Terjadi
dengan ketentuan SKALA DAMPAK:
INDIKATOR Sangat rendah
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase Risiko Sangat
penyelesaian Kerugian Rendah
Negara pada
Kementerian Agama
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

45 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase pemenuhan kebutuhan Menurunnya kualitas - KOMUNIKASI: Pengecekan sarana dan prasarana kantor
Program Dukungan prasarana kantor sesuai standar sarana dan prasarana KEEFEKTIFAN: Melalui Rapat, Surat secara rutin sehingga ada beberapa sarana
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: kantor Efektif PENYEDIA dan prasarana kantor tidak mendapatkan
Pelaksanaan Tugas Tidak terpenuhinya sarana dan prasarana kantor PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: perawatan.
Teknis Lainnya yang sesuai standar Kepala Subbag Tata Pendataan sarana dan prasarana secara rutin Kepala Subbag Tata YANG BELUM TERTANGANI:
Kementerian Agama Usaha Usaha Pengadaan sarana dan prasarana yang baru
SASARAN KINERJA: SKALA PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: INFORMASI: Sarana dan prasarana kantor yang sudah ada
sarana dan prasarana Sangat Jarang ASN harus dikelola dengan baik
kantor Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
pemenuhan Risiko Rendah
kebutuhan prasarana
kantor sesuai standar
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 21/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

46 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase laporan kinerja satuan Menurunnya Laporan KMA RI Nomor 94 Tahun 2021 tentang pedoman KOMUNIKASI: untuk kegiatan pelatihan Laporan Kinerja
Program Dukungan organisasi yang dievaluasi Kinerja satuan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu Melalui Rapat, Surat, satuan organisasi kepada ASN belum bisa di
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: organisasi atas laporan kinerja Kementerian Agama media sosial, dll adakan.
Pelaksanaan Tugas Laporan Kinerja satuan organisasi yang tidak diterima PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya Kepala Subbag Tata Efektif INFORMASI: belum adanya alokasi anggaran untuk
Kementerian Agama Usaha PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Subbag Tata kegiatan tersebut
SASARAN KINERJA: SKALA Pembinaan dan pelatihan tentang Laporan Kinerja satuan Usaha Fungsional USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: organisasi Perencana diusulkan tahun depan untuk diadakan suatu
penataan dan Jarang terjadi PENERIMA kegiatan
penguatan SKALA DAMPAK: INFORMASI:
manajemen organisasi Rendah ASN
INDIKATOR STATUS RISIKO:
KINERJA: Risiko Rendah
Persentase laporan
kinerja satuan
organisasi yang
dievaluasi
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

47 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya muatan moderasi beragama dalam mata Kegiataan tidak KMA No 93 Tahun 2022 tentang Pedoman KOMUNIKASI:
Program Pendidikan pelajaran agama berjalan maksimal Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama bagi YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: PNS Kemenag PENYEDIA
SASARAN KINERJA: Terbatasnya kegiatan pembinaan serta pemantauan Kasi Pendis KEEFEKTIFAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Menguatnya muatan muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran SKALA Efektif
moderasi beragama agama KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA
dalam mata pelajaran Sangat Jarang TETAP MELAKUKAN PEMANTAUAN INFORMASI:
agama Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Sangat rendah
Jumlah kegiatan STATUS RISIKO:
Ekstrakurikuler Risiko Rendah
Keagamaan pada
madrasah yang
bermuatan moderasi
beragama
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 22/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

48 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Tingginya Persentase calon jemaah haji yang batal jamaah haji tidak bisa Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 KOMUNIKASI: Jamaah sudah banyak yang divaksin
Program diberangkatkan pada tahun bersangkutan diberangkatkan ke Tentang Pembatalan Keberangkatan Haji Pada Melalui Telpon dan YANG BELUM TERTANGANI:
Penyelenggaraan Haji PENYEBAB RISIKO: Tanah Suci Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H / 2021 M Whatsapp masih ada jamaah yang belum divaksin dan
dan Umrah Masih tingginya penyebaran wabah Covid-19 PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA corona masih merajalela di dunia
SASARAN KINERJA: Kasi PHU Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi PHU perlu kerjasama dengan banyak pihak seperti
pelayanan KEMUNGKINAN: Vaksinasi Covid19 Kepada Jamaah PENERIMA dinas kesehatan, imigrasi, dan lain-lain
pendaftaran ibadah Sangat Jarang INFORMASI:
haji Terjadi Jamaah haji
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Sangat rendah
Persentase calon STATUS RISIKO:
jemaah haji yang batal Risiko Rendah
diberangkatkan pada
tahun bersangkutan
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

49 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya muatan moderasi beragama dalam mata Muatan Moderasi KMA No 93 Tahun 2022 tentang Pedoman KOMUNIKASI:
Program Pendidikan pelajaran agama beragama dalam Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama bagi Surat, WA YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: mata pelajaran tidak PNS Kemenag PENYEDIA
SASARAN KINERJA: Terbatasnya Informasi, pemahaman dan pembinaan efektif KEEFEKTIFAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Menguatnya muatan tentang Muatan moderasi beragama dalam mata PEMILIK RISIKO: Efektif Seksi Pendis
moderasi beragama pelajaran Kasi Pendis PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA
dalam mata pelajaran SKALA pembinaan dan sosialisasi INFORMASI:
agama KEMUNGKINAN: Madrasah
INDIKATOR Sangat Jarang
KINERJA: Terjadi
Persentase guru SKALA DAMPAK:
madrasah yang dibina Rendah
dalam moderasi STATUS RISIKO:
beragama Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 23/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

50 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya peran Pendidikan Diniyah dan Program moderasi UU 18 tahun 2019 tentang Pesantren KOMUNIKASI:
Program Pendidikan Pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama tidak KEEFEKTIFAN: WA, YANG BELUM TERTANGANI:
Islam beragama berjalan efektif Efektif PENYEDIA
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Menguatnya peran Kurangnya Tenaga pendidik pada Pendidikan, Kasi Pendis Semoga kebijakan dapat diterapkan dan target tercapai SEKSI
Pendidikan Diniyah Diniyah dan pontren SKALA PENDIDIKAAN
dan Pesantren dalam KEMUNGKINAN: ISLAM KANTOR
mengembangkan Sangat Jarang KEMENAG KAB
moderasi beragama Terjadi KARIMUN
INDIKATOR SKALA DAMPAK: PENERIMA
KINERJA: Sangat rendah INFORMASI:
Persentase pesantren STATUS RISIKO: DINIYAH DAN
yang berwawasan Risiko Rendah PONTREN
moderat
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

51 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya peran Pendidikan Diniyah dan Program moderasi UU 18 tahun 2019 tentang Pesantren KOMUNIKASI:
Program Pendidikan Pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama tidak KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Islam beragama berjalan efektif Efektif PENYEDIA
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Menguatnya peran Kurangnya Tenaga pendidik pada Pendidikan, Kasi Pendis Penerapan Kebijakan dapat terlaksana
Pendidikan Diniyah Diniyah dan pontren SKALA PENERIMA
dan Pesantren dalam KEMUNGKINAN: INFORMASI:
mengembangkan Sangat Jarang
moderasi beragama Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
Peningkatan Peserta Risiko Rendah
Pendidikan Diniyah
Takmiliyah dan
Pendidikan Al-Quran
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 24/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

52 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya kualitas penerapan kurikulum yang Kegiataan tidak KMA Nomor 184 tahun 2019 tentang Pedoman KOMUNIKASI:
Program Pendidikan mengintegrasikan kemampuan berpikir berjalan maksimal Implementasi Kurikulum pada Madrasah SURAT, WA YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA
SASARAN KINERJA: Terbatasnya kegiatan pembinaan penerapan Kasi PendiS Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas kurikulum yang mengintegrasikan kemampuan SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: SEKSI PENDIS
penerapan kurikulum berpikir KEMUNGKINAN: PEMBINAAN PENERIMA
yang Sangat Jarang INFORMASI:
mengintegrasikan Terjadi MADRASAH
kemampuan berpikir SKALA DAMPAK:
INDIKATOR Rendah
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase Madrasah Risiko Rendah
yang menerapkan
kurikulum yang
berlaku
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

53 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya kualitas penerapan kurikulum dan pola Menurunya prestasi KMA Nomor 184 tahun 2019 tentang Pedoman KOMUNIKASI:
Program Pendidikan pembelajaran inovatif siswa Implementasi Kurikulum pada Madrasah YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA
SASARAN KINERJA: Kurikulum dan pola pembelajaran inovatif sulit Kasi Pendis Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas diterima siswa SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN:
penerapan kurikulum KEMUNGKINAN: Pembinaan PENERIMA
dan pola pembelajaran Sangat Jarang INFORMASI:
inovatif Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Sangat rendah
Persentase Madrasah STATUS RISIKO:
yang menerapkan Risiko Rendah
metode pembelajaran
inovatif dalam
kurikulum
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 25/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

54 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase administrasi hasil Menurunnya PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA KOMUNIKASI: Monitoring dan Evaluasi terhadap
Program Dukungan pengawasan yang ditindaklanjuti Persentase NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN Melalui Rapat dan Pengawasan Pegawai berjalan baik
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: administrasi hasil INTERNAL PADA KEMENTERIAN AGAMA Surat YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Persentase administrasi hasil pengawasan yang tidak pengawasan KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Sidak dan Monitoring di tempat terpencil
Teknis Lainnya ditindaklanjuti PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Kementerian Agama Kepala Subbag Tata PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Subbag Tata Perlunya pengawas terhadap Pegawai sesuai
SASARAN KINERJA: Usaha Melakukan Monitoring dan sosialisasi kepada ASN Usaha dengan hasil yang diharapkan
Meningkatnya kualitas SKALA PENERIMA
penataan dan KEMUNGKINAN: INFORMASI:
penguatan Sangat Jarang ASN
manajemen organisasi Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
administrasi hasil Risiko Rendah
pengawasan yang
ditindaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

55 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase kepuasan pelayanan tamu Menurun nya citra - KOMUNIKASI: Meningkatkan pengetahuan Tim
Program Dukungan pimpinan lembaga/ Intitusi KEEFEKTIFAN: Melalui Rapat,dll Keprotokoleran Pimpinan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Kurangnya pembinaan keprotokolan Kepala Subbag Tata PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Pelatihan dan Orientasi tentang
Teknis Lainnya Usaha Adanya penambahan ilmu pengetahuan tentang Kepala Subbag Tata keprotokoleran
Kementerian Agama SKALA keprotokolan Usaha USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: KEMUNGKINAN: PENERIMA Setiap bulannya di berikan pembinaan tentang
Meningkatnya kualitas Sangat Jarang INFORMASI: keprotokoleran
pelayanan umum dan Terjadi ASN
rumah tangga SKALA DAMPAK:
INDIKATOR Rendah
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase kepuasan Risiko Rendah
pelayanan tamu
pimpinan
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 26/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

56 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah pemberitaan capaian program Menurunnya - KOMUNIKASI: tercapainya pemberitaan capaian program
Program Dukungan dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi pemberitaan capaian KEEFEKTIFAN: Melalui Rapat, Surat dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: program dan Efektif dan Media sosial YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Pengembangan Web dan Gangguan Jaringan pelaksanaan kegiatan PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Gangguan Jaringan pada web
Teknis Lainnya yang dipublikasi Kerjasama antar seksi dan penyelenggara biar INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Kementerian Agama PEMILIK RISIKO: tercapainya pemberitaan capaian program dan Kepala Subbag Tata alokasi anggaran untuk Pengembangan Web
SASARAN KINERJA: Kepala Subbag Tata pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Usaha Pranata dan Gangguan Jaringan pada tahun depan.
Meningkatnya kualitas Usaha Humas
layanan hubungan SKALA PENERIMA
masyarakat dan KEMUNGKINAN: INFORMASI:
informasi Sangat Jarang Seksi dan
INDIKATOR Terjadi Penyelenggara
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Jumlah pemberitaan Rendah
capaian program dan STATUS RISIKO:
pelaksanaan kegiatan Risiko Rendah
yang dipublikasi
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

57 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase keselarasan muatan Renja KOMUNIKASI:
Program Dukungan dengan Renstra PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: PENYEDIA
Pelaksanaan Tugas SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya KEMUNGKINAN:
Kementerian Agama 0 PENERIMA
SASARAN KINERJA: SKALA DAMPAK: INFORMASI:
Meningkatnya kualitas 0
perencanaan dan STATUS RISIKO:
anggaran 0
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase
keselarasan muatan
Renja dengan Renstra
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 27/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

58 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya produk hukum yang diterbitkan Menurunnya kualitas PP 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil KOMUNIKASI: Dalam pembahasan bersama unit terkait
Program Dukungan PENYEBAB RISIKO: penanganan produk KEEFEKTIFAN: Melalui surat, rakor, YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan Prosedur/ alur penanganan produk hukum tidak hukum Efektif email, media sosial Kecepatan dalam penanganan produk hukum
Pelaksanaan Tugas sesuai prosedur PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya Kepala Subbag Tata Implementasi kecepatan dan ketepatan dalam INFORMASI: Perubahan alur/ prosedur dalam menangani
Kementerian Agama Usaha penanganan produk hukum Kepala Subbag Tata produk hukum
SASARAN KINERJA: SKALA Usaha Analis
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: Kepegawaian
layanan dan bantuan Sangat Jarang PENERIMA
hukum Terjadi INFORMASI:
INDIKATOR SKALA DAMPAK: ASN
KINERJA: Rendah
Persentase produk STATUS RISIKO:
hukum yang Risiko Rendah
diterbitkan
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

59 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya satuan kerja yang dibina dalam Menurunnya satuan KMA No. 186 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan KOMUNIKASI: Melaksanakan pembinaan dengan membuat
Program Dukungan peningkatan zona integritas kerja yang dibina dan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Melalui Rapat, Surat komitmen bersama
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: dalam peningkatan Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dan Media Sosial YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Pembinaan peningkatan zona integritas di satuan zona integritas (WBBM), Kementerian Agama sebagai tombak PENYEDIA Zona integritas belum terbangun secara
Teknis Lainnya kerja belum optimal PEMILIK RISIKO: terlaksananya program reformasi birokrasi di Kementrian INFORMASI: maksimal
Kementerian Agama Kepala Subbag Tata Agama (Kemenag). Kepala Subbag Tata USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Usaha KEEFEKTIFAN: Usaha Berkomitmen bersama meningkatkan kinerja
Meningkatnya kualitas SKALA Efektif PENERIMA untuk membangun zona integritas
penerapan Reformasi KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI:
Birokrasi Jarang terjadi Mengadakan kegiatan pembinaan ASN guna ASN
INDIKATOR SKALA DAMPAK: meningkatkan zona integritas
KINERJA: Sangat rendah
Jumlah satuan kerja STATUS RISIKO:
yang dibina dalam Risiko Rendah
peningkatan zona
integritas
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 28/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

60 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya kualitas penilaian pendidikan Siswa tidak mampu PP 57 tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Nasional KOMUNIKASI: Masih ada kekurangan anggaran tekait
Program Pendidikan PENYEBAB RISIKO: bersaing dengan KEEFEKTIFAN: surat, wa, zoom peningkatan pendidikan
Islam Kurangya fasilitas SDM, sarana dan Prasaran daerah lainnya yang Efektif meeting YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Pendidikan kualitas pendidikan PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Menambah anggaran
Meningkatnya kualitas tinggi Kebijakan peningkatan pendidikan INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
penilaian pendidikan PEMILIK RISIKO: Seksi pendidikan penambahan fasilitas penunjang pendidikan
INDIKATOR Kasi PendiS islam
KINERJA: SKALA PENERIMA
Persentase guru PAI KEMUNGKINAN: INFORMASI:
pada Sekolah yang Sangat Jarang Madrasah/sekolah
dinilai kinerjanya Terjadi
sebagai dasar SKALA DAMPAK:
penetapan tunjangan Sangat rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

61 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya kualitas pembinaan jemaah haji Calon Jamaah Sosialisasi Tentang Pelayanan Pendaftaran Online bagi KOMUNIKASI: Masih dalam mencapai target
Program PENYEBAB RISIKO: Kesulitan dalam Calon Jamaah Haji Surat, Wa ( HP), YANG BELUM TERTANGANI:
Penyelenggaraan Haji Mekanisme Pelayanan Online yang rumit mendapatkan KEEFEKTIFAN: Radio terbatasnya anggaran untuk melukakan
dan Umrah pelayanan Efektif PENYEDIA sosialisasi
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas Penyelenggara Haji Peningkatan dalam upaya penyampaian sosialisasi Penyelenggara Haji Mengaharapkan bantuan yang lebih dalam
pembinaan jemaah dan Umrah Umrah mencapai target
haji SKALA PENERIMA
INDIKATOR KEMUNGKINAN: INFORMASI:
KINERJA: Sangat Jarang Masyarakat
Persentase jemaah Terjadi
haji yang mengikuti SKALA DAMPAK:
manasik haji Sangat rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

62 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Jumlah diaog lintas agama dan budaya Menurunnya dialog - KOMUNIKASI: Dalam proses pembahasan bersama Dinas
Program Kerukunan PENYEBAB RISIKO: lintas agama dan KEEFEKTIFAN: Melalui Diskusi, terkait
Umat Beragama Kurangnya anggaran untuk pelaksanaan kegiatan budaya Efektif Dialog Interaktif YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Minimnya anggaran pelaksanaan Dialog
Menguatnya dialog FKUB Peningkatan Volume Kegiatan Dialog antar umat INFORMASI: Kerukunan Umat Beragama di Daerah
lintas agama dan SKALA beragama Kepala Kantor USULAN PERBAIKAN:
budaya KEMUNGKINAN: Kemenag di anggarkan tahun ke depannya untuk
INDIKATOR Sangat Jarang PENERIMA kegiatan dialog lintas agama dan budaya.
KINERJA: Terjadi INFORMASI:
Jumlah diaog lintas SKALA DAMPAK: FKUB
agama dan budaya Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

Halaman: 29/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

63 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase ASN yang diusulkan mutasi Menurunnya Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik KOMUNIKASI: Sudah dilakukan Rapat bersama tim
Program Dukungan tepat waktu Persentase ASN Indonesia Nomor 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Melalui Rapat Baperjakat
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: yang diusulkan Pelaksanaan Mutasi Baperjakat YANG BELUM TERTANGANI:
Pelaksanaan Tugas Pejabat terkait belum melakukan reviu mutasi KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Mutasi belum sesuai dengan kemampuan
Teknis Lainnya PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: ASN
Kementerian Agama Kepala Subbag Tata PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kepala Kantor USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Usaha Melakukan reviu dalam hal mutasi Kemenag Kepala Meninjau kembali kompetensi yang dimiliki
Meningkatnya kualitas SKALA Subbag Tata Usaha ASN
pengelolaan ASN KEMUNGKINAN: Analis Kepagawaian
(pengadaan, Jarang terjadi PENERIMA
penempatan, SKALA DAMPAK: INFORMASI:
pembinaan dan Sangat rendah Kepala Seksi dan
pengembangan STATUS RISIKO: Penyelengggara
pegawai) Risiko Rendah
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase ASN yang
diusulkan mutasi tepat
waktu
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

64 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya kualitas sarana dan prasarana SARANA DAN PP 57 tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Nasional KOMUNIKASI:
Program Pendidikan pendidikan PRASARANA KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: TERBATAS Efektif PENYEDIA
SASARAN KINERJA: TERBATASNYA ANGGARAN PEMBANGUNAN PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas Kasi Pendis PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN
sarana dan prasarana SKALA PRASARANA PENERIMA
pendidikan KEMUNGKINAN: INFORMASI:
INDIKATOR Sangat Jarang
KINERJA: Terjadi
Persentase Madrasah SKALA DAMPAK:
di daerah 3T yang Sangat rendah
ditingkatkan mutunya STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 30/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

65 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya kualitas sarana dan prasarana SARANA DAN PP 57 tahun 2021 tentang Standar Pendidikan Nasional KOMUNIKASI:
Program Pendidikan pendidikan PRASARANA KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: TERBATAS Efektif PENYEDIA
SASARAN KINERJA: TERBATASNYA ANGGARAN PEMBANGUNAN PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas Kasi Pendis PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN
sarana dan prasarana SKALA PRASARANA PENERIMA
pendidikan KEMUNGKINAN: INFORMASI:
INDIKATOR Sangat Jarang
KINERJA: Terjadi
Persentase Madrasah SKALA DAMPAK:
di daerah 3T yang Sangat rendah
ditingkatkan mutunya STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

66 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya kualitas penilaian pendidikan Rendahnya kualitas KOMUNIKASI:
Program Pendidikan PENYEBAB RISIKO: pendidikan KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Islam Keterbatasan anggaran PEMILIK RISIKO: PENYEDIA
SASARAN KINERJA: Kasi Pendis PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas SKALA
penilaian pendidikan KEMUNGKINAN: PENERIMA
INDIKATOR 0 INFORMASI:
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase siswa 0
yang mengikuti STATUS RISIKO:
asesmen kompetensi 0
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

67 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya kualitas pendidikan profesi guru melalui BERTAMBAHNYA KMA NOMOR 745TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN KOMUNIKASI:
Program Pendidikan peningkatan kualifikasi pendidik JUMLAH PESERTA PENYENGGARAAN PENDIDIKAN PROFESI GURU SURAT/ WA YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: YANG MENUNGGU KEEFEKTIFAN: PENYEDIA
SASARAN KINERJA: TERBATASNYA KOATA PESERTA PPG, UNTUK Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas MENDAFTAR PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: SEKSI PENDIDIKAN
pendidikan profesi PEMILIK RISIKO: DIBERIKAN PENAMBAHAN KOATA PPG ISLAM
guru melalui SEKSI PENDIDIKAN PENERIMA
peningkatan kualifikasi ISLAM INFORMASI:
pendidik SKALA GURU PAI
INDIKATOR KEMUNGKINAN:
KINERJA: Sangat Jarang
Persentase Guru Terjadi
Pendidikan Agama SKALA DAMPAK:
Islam yang mengikuti Sangat rendah
PPG STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 31/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

68 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya kualitas penilaian pendidikan KOMUNIKASI:
Program Pendidikan PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEDIA
SASARAN KINERJA: SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN:
penilaian pendidikan 0 PENERIMA
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI:
KINERJA: 0
Persentase guru STATUS RISIKO:
Madrasah yang dinilai 0
kinerjanya sebagai
dasar penetapan
tunjangan
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

69 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: kurangnya PERCOBAAN kinerja penyuluh agama penyuluh menurun KOMUNIKASI:
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Islam Kurangnya pelatihan penyuluh agama PENYEDIA
SASARAN KINERJA: islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas SKALA
bimbingan dan KEMUNGKINAN: PENERIMA
penyuluhan agama 0 INFORMASI:
Islam SKALA DAMPAK:
INDIKATOR 0
KINERJA: STATUS RISIKO:
Rasio penyuluh 0
agama dengan
kelompok sasaran
yang mendapatkan
bimbingan agama
Islam
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Program (Outcome)

Halaman: 32/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

70 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Rendahnya Informasi PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 13 TAHUN KOMUNIKASI: Menuju Capain Kinerja 100 %
Program Haji Terpadu dan data yang 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI Surat, Zoom Meeting, YANG BELUM TERTANGANI:
Penyelenggaraan Haji PENYEBAB RISIKO: didapatkan oleh REGULER dan Media Sosial Rendahnya Sosialisasi Pengembangan
dan Umrah Kurangnya Sosialisasi Terkait Pengelolaan Data dan masyarakat KEEFEKTIFAN: PENYEDIA pengelolaan informasi
SASARAN KINERJA: Informasi Haji Terpadu PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya Penyelenggara Haji PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Penyelenggara Haji Menambah Anggaran untuk Sosialisasi dan
pengelolaan data dan dan Umrah Diperlukan Sosialisasi dan Pembinaan Pengelolaan dan dan Umrah Perbaikan Informasi Haji Terpadu
sistem informasi haji SKALA Informasi Haji Terpadu PENERIMA
terpadu KEMUNGKINAN: INFORMASI:
INDIKATOR Jarang terjadi Masyarakat/Jemaah
KINERJA: SKALA DAMPAK: Haji
Persentase Rendah
keberlanjutan layanan STATUS RISIKO:
(Continuity service) Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

71 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase Sekber FKUB yang menurunnya Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agamam KOMUNIKASI: Penyaluran Biaya Operasional
Program Kerukunan ditingkatkan layanannya melalui BOP pelayanan FKUB Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Umat Beragama PENYEBAB RISIKO: melalui BOP Penyaluran Bantuan Pemerintah Pada Program Satuan Sosial Melengkapi berkas
SASARAN KINERJA: Rendahnya persentase Sekber FKUB yang PEMILIK RISIKO: Kerja Sekretariat Jenderal, Kantor Wilayah Kementerian PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Menguatnya Forum ditingkatkan layanannya melalui BOP Kasubag Tata Usaha Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama INFORMASI: Melengkapi berkas sesuai aturan
Kerukunan Umat SKALA Kabupaten/Kota Kantor FKUB
Beragama (FKUB) KEMUNGKINAN: KEEFEKTIFAN: PENERIMA
INDIKATOR Sangat Jarang Efektif INFORMASI:
KINERJA: Terjadi PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Masyarakat
Persentase Sekber SKALA DAMPAK: Melakukan Sinkronisasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)
FKUB yang Rendah
ditingkatkan STATUS RISIKO:
layanannya melalui Risiko Rendah
BOP
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 33/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

72 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Persentase Amil yang dibina Menurunnya Peraturan BAZNAS Nomor 3 Tahun 2014 tentang KOMUNIKASI: Dilakukannya pembinaan dan pemberian
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: pengelolaan dan Organisasi dan Tata Kerja Badan Amil Zakat Nasional Surat dan Media sertifikat pada amil zakat
Masyarakat Islam Kurangnya Pembinaan dan Pemahaman masyarakat pemberdayaan dana Provinsi dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota Sosial YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: terkait pada Amil Zakat zakat pada amil KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Tidak ada
Meningkatnya PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pengelolaan dan Kasi Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Bimas Islam Dilakukannya sinkronisasi Rencana Anggaran
pembinaan SKALA Melakukan Sinkronisasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) PENERIMA Biaya
pemberdayaan dana KEMUNGKINAN: INFORMASI:
zakat Sangat Jarang Masyarakat/Pengurus
INDIKATOR Terjadi Amil Zakat
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase amil yang Rendah
memiliki sertifikat STATUS RISIKO:
kompetensi Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

73 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase lembaga wakaf yang dibina Rendahnya Melakukan pembinaan lembaga wakaf KOMUNIKASI: Telah dilaksanakannya kegiatan pembinaan
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: persentase lembaga KEEFEKTIFAN: Surat dan Media lembaga wakaf
Masyarakat Islam Kurangnya lembaga wakaf yang dibina wakaf yang dibina Efektif Sosial YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Tidak ada
Meningkatnya Kasi Bimas Islam Laporan Kegiatan pembinaan lembaga wakaf INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pengelolaan aset SKALA Kasi Bimas Islam Tidak ada, Terlaksana dengan baik
wakaf KEMUNGKINAN: PENERIMA
INDIKATOR Sangat Jarang INFORMASI:
KINERJA: Terjadi Lembaga Wakaf
Persentase lembaga SKALA DAMPAK:
wakaf yang dibina Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

74 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya akta ikrar wakaf yang diterbitkan Menurunnya Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang KOMUNIKASI: Sudah dilaksanakannya pembinaan dan
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: Pengelolaan dan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Langsung, Surat, dan diterbitkannya akta ikrar wakaf
Masyarakat Islam Tidak diterbitkannya Ikrar Wakaf Pemberdayaan Aset Tentang Pengelolaan Zakat Media Sosial YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Wakaf KEEFEKTIFAN: PENYEDIA tidak ada
Meningkatnya PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pengelolaan aset Bimas Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasi Bimas Islam Merevisi Dipa terkait pembinaan dan
wakaf SKALA Melaksanakan pembinaan dan diterbitkannya akta ikrar PENERIMA diterbitkannya akta ikrar wakaf
INDIKATOR KEMUNGKINAN: wakaf INFORMASI:
KINERJA: Sangat Jarang Lembaha Zakat
Persentase akta ikrar Terjadi
wakaf yang diterbitkan SKALA DAMPAK:
JENIS SASARAN Rendah
KINERJA: Sasaran STATUS RISIKO:
Kegiatan (Output) Risiko Rendah

Halaman: 34/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

75 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase Madrasah yang menerapkan Rendahnya Melakukan pembinaan dalam menerapkan TIK untuk KOMUNIKASI: Sudah terlaksana
Program Pendidikan TIK untuk e-Pembelajaran persentase Madrasah e-pembelajaran Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: yang menerapkan KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
SASARAN KINERJA: Kurangnya Madrasah yang menerapkan TIK untuk TIK untuk Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya e-pembelajaran e-pembelajaran PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
penerapan teknologi PEMILIK RISIKO: Tidak ada, Sudah terlaksana Pendidikan Islam
informasi dan Pendidikan Islam PENERIMA
komunikasi dalam SKALA INFORMASI:
sistem pembelajaran KEMUNGKINAN: Pendidik dan Tenaga
INDIKATOR Sangat Jarang Kependidikan di
KINERJA: Terjadi Madrasah
Persentase Madrasah SKALA DAMPAK:
yang menerapkan TIK Rendah
untuk e-pembelajaran STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

76 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Persentase Tanah Wakaf Bersertifikat Tanah wakaf tidak Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 1977 KOMUNIKASI: Sudah dilakukannya pendampingan dan
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: dapat untuk tentang Tata Pendaftaran Tanah Mengenai Perwakafan Media, Penyuluhan, pengarahan kepada lembaga wakaf
Masyarakat Islam Surat Perjanjian terkait tanah hibah hilang mengurus sertifikat Tanah Milik dan Surat YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Tidak ada
Meningkatnya Bimas Islam Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pengelolaan aset SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Bimas Islam Tidak ada, Berjalan dengan baik
wakaf KEMUNGKINAN: Pendampingan kepada lembaga wakaf dalam mengurus PENERIMA
INDIKATOR Jarang terjadi sertifikat tanah wakaf INFORMASI:
KINERJA: SKALA DAMPAK: Masyarakat dan
Persentase tanah Rendah Lembaga tanah
wakaf yang STATUS RISIKO: Wakaf
bersertifikat Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

77 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Sarana dan Prasaran tidak sesuai dengan SPM Sarana dam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 02 Tahun 2018 tentang KOMUNIKASI: sarana dan prasarana sudah sesuai dengan
Program Pendidikan PENYEBAB RISIKO: Prasarana tidak Standar Pelayanan Minimal Rapat, Surat dan SPM
Islam Sarana dan prasarana tidak sesuai dengan SPM sesuai dengan SP KEEFEKTIFAN: Media Langsung, YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: karna rendahnya anggaran yang tersedia PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA Tidak ada
Meningkatnya kualitas Pendidikan Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
sarana dan prasarana SKALA Peningkatan Anggaran terkait sarana dan prasarana yang Pendidikan Islam Tidak ada, Sudah Berjalan dengan Baik
pendidikan KEMUNGKINAN: sesuai dengan SPM PENERIMA
INDIKATOR Sangat Jarang INFORMASI:
KINERJA: Terjadi RA
Persentase RA yang SKALA DAMPAK:
memenuhi SPM Rendah
sarana prasarana STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 35/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

78 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase mata pelajaran yang Rendahnya Melakukan pembinaan dalam meningkatkan penerapan KOMUNIKASI: Sudah terlaksana
Program Pendidikan menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk persentase mata TIK dalam e-pembelajaran Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Islam e-pembelajaran pelajaran yang KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: menggunakan bahan Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya Kurangnya mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
penerapan teknologi belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran untuk e-pembelajaran Tidak ada, sudah terlaksana Pendidikan Islam
informasi dan PEMILIK RISIKO: PENERIMA
komunikasi dalam Pendidikan Islam INFORMASI:
sistem pembelajaran SKALA Pendidik dan Tenaga
INDIKATOR KEMUNGKINAN: Kependidikan di
KINERJA: Sangat Jarang Madrasah
Persentase mata Terjadi
pelajaran yang SKALA DAMPAK:
menggunakan bahan Rendah
belajar berbasis TIK STATUS RISIKO:
untuk e-pembelajaran Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

79 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase MI yang memenuhi SPM Rendahnya Menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pada MI KOMUNIKASI: Terlaksannya monitoring bantuan sarana dan
Program Pendidikan sarana prasarana persentase MI yang sesuai SPM Surat dan Media prasarana pada MI
Islam PENYEBAB RISIKO: memenuhi SPM KEEFEKTIFAN: Sosial YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kurangnya MI yang memenuhi SPM sarana sarana prasarana Efektif PENYEDIA Tidak ada
Meningkatnya kualitas prasarana PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
sarana dan prasarana Pendidikan Islam Melakukan monitoring sarana dan prasarana pada MI Pendidikan Islam Tidak ada, sudah terlaksana
pendidikan SKALA PENERIMA
INDIKATOR KEMUNGKINAN: INFORMASI:
KINERJA: Sangat Jarang MI
Persentase MI yang Terjadi
memenuhi SPM SKALA DAMPAK:
sarana prasarana Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

80 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase MA yang memenuhi SPM Rendahnya kualitas Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pada MA KOMUNIKASI: Terlaksanan peningkatan kualitas sarana dan
Program Pendidikan sarana prasarana sarana dan prasarana KEEFEKTIFAN: Surat dan Media prasarana pada MA sesuai SPM
Islam PENYEBAB RISIKO: pada MA Efektif Sosial YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kurangnya peningkatan kualitas sarana dan PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Tidak ada
Meningkatnya kualitas prasarana pada MA sesuai SPM Pendidikan Islam Monitoring sarana dan prasarana pada MA INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
sarana dan prasarana SKALA Pendidikan Islam Tidak ada, sudah terlaksana
pendidikan KEMUNGKINAN: PENERIMA
INDIKATOR Sangat Jarang INFORMASI:
KINERJA: Terjadi MA
Persentase MA yang SKALA DAMPAK:
memenuhi SPM Rendah
sarana prasarana STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 36/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

81 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya Persentase Mts yang memenuhi standar KOMUNIKASI:
Program Pendidikan SPM PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: YANG BELUM TERTANGANI:
Islam PENYEBAB RISIKO: PENYEDIA
SASARAN KINERJA: SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN:
sarana dan prasarana 0 PENERIMA
pendidikan SKALA DAMPAK: INFORMASI:
INDIKATOR 0
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase MTs yang 0
memenuhi SPM
sarana prasarana
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

82 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Pendataan pemberian bantuan pendidikan bagi anak Pemberian bantuan Peraturan Menteri Agama No 13 Tahun 2014 Tentang KOMUNIKASI: Sudah dilakukannya Pendataan Secara
Program Pendidikan kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat kurang pendidikan tidak Pendidikan Keagamaan Islam Surat, Media Sosial, Berkala dan Monitoring kepada siswa yang
Islam maksimal sesuai dengan KEEFEKTIFAN: Kusioner, dan layak menerima bantuan
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: standarisasi Efektif Monitoring YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya Kurang lengkapnya data pendidikan bagi anak PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA Tidak ada
pemberian bantuan kurang mampu Pendidikan Islam Pendataan Secara Berkala INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pendidikan bagi anak SKALA Pendidikan Islam Tetap Dilakukannya Survey kepada setiap
kurang mampu, KEMUNGKINAN: PENERIMA siswa/i
daerah afirmasi, dan Sangat Jarang INFORMASI:
berbakat Terjadi Siswa/i Penerima
INDIKATOR SKALA DAMPAK: Bantuan
KINERJA: Rendah
Persentase siswa MI STATUS RISIKO:
penerima PIP Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 37/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

83 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya Pemberian Bantuan Operasional Bantuan Operasional Peraturan Menteri Agama No 31 Tahun 2020 Tentang KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pendataan, Monitoring,
Program Pendidikan Terhadap Pondok Pesantren Pada Pondok Pendidikan Pesantren Media Sosial, Surat, dan Revisi DIPA
Islam PENYEBAB RISIKO: Pesantren Tidak KEEFEKTIFAN: Kusioner, dan YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Anggaran Tidak Sesuai Dengan Data Valid Pondok Merata Efektif Monitoring Tidak ada
Meningkatnya Pesantren Yang Akan Mendapatkan Bantuan PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
pemberian bantuan Operasional Pendidikan Islam Melakukan Pendataan Secara Tepat dan Merevisi DIPA INFORMASI: Meningkatkan Anggaran Bantuan Operasional
pendidikan bagi anak SKALA Pendidikan Islam Kepada Pondok Pesantren
kurang mampu, KEMUNGKINAN: PENERIMA
daerah afirmasi, dan Sangat Jarang INFORMASI:
berbakat Terjadi Pondok Pesantren
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase Pondok STATUS RISIKO:
Pesantren yang Risiko Rendah
Mendapatkan Bantuan
Operasional
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

84 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Pemberian Dana BOS Pada PDF dan Muadalah Bantuan BOS Pada Peraturan Menteri Agama No 67 Tahun 2015 Tentang KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pendataan Secara
Program Pendidikan Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan Muadalah dan PDF Bantuan Pemerintah Kepada Kementerian Agama Media Sosia, Surat, Berkala Kepada PDF/Muadalah Untuk
Islam PENYEBAB RISIKO: Tidak Merata KEEFEKTIFAN: Dan Monitoring Mendapatkan Bantuan BOS
SASARAN KINERJA: Kurangnya Pendataan pada PDF dan Muadalah PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya Yang Akan Mendapatkan Bantuan BOS Pendidikan Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak Ada
pemberian bantuan SKALA Dilakukannya Pendataan Secara Berkala Kepada Pendidikan Islam USULAN PERBAIKAN:
pendidikan bagi anak KEMUNGKINAN: PDF/Muadalah PENERIMA Tetap Dilakukannya Monitoring kepada
kurang mampu, 0 INFORMASI: Muadalah Yang Mendapatkan Bantuan BOS
daerah afirmasi, dan SKALA DAMPAK: Muadalah/PDF
berbakat 0
INDIKATOR STATUS RISIKO:
KINERJA: 0
Jumlah siswa
penerima BOS pada
PDF/Muadalah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 38/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

85 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya Pelayanan Mutu Siswa RA Melalui BOP Kurangnya Mutu Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 6572 Tahun KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pendataan, Monitoring,
Program Pendidikan PENYEBAB RISIKO: Pelayanan Kepada 2020 Tentang etunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Media, Surat Edaran, dan Revisi DIPA
Islam Tidak Sinkronnya Anggaran BOP dengan Pendataan Siswa RA Yang Akan Operasional Pendidikan pada Raudlatul Athfal dan dan Monitoring YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Siswa RA Yang Mendapatkan BOP Mendapatkan BOP Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun PENYEDIA Pendataan Masih Membutuhkan Waktu Yang
Menguatnya PEMILIK RISIKO: Anggaran 2021 INFORMASI: Lumayan Lama
pelayanan 1 Tahun Pendidikan Islam KEEFEKTIFAN: Pendidikan Islam USULAN PERBAIKAN:
Prasekolah SKALA Efektif PENERIMA Dilakukannya Pendataan Secara Online dan
INDIKATOR KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Monitoring Kepada Siswa Yang Mendapatkan
KINERJA: Sangat Jarang Dilakukannya Pendataan Pada Siswa RA dan Revisi DIPA Siswa RA Bantuan
Jumlah Siswa RA Terjadi
yang tingkatkan SKALA DAMPAK:
mutunya melalui BOP Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

86 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya Persentase Guru Yang Mendapatkan Guru Tidak Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No 2251 Tahun 2021 KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pengarahan dan
Program Pendidikan Sertifikasi Mendapatkan Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan Profesi Media, Surat Edaran, Pembinaan Kepada Guru Yang Belum
Islam PENYEBAB RISIKO: Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Pada Direktorat Jenderal Pendidikan dan Pembinaan Mendapatkan Sertifikasi
SASARAN KINERJA: Tidak Terlengkapinya Persyaratan Guru Untuk PEMILIK RISIKO: Islam Tahun 2021 PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya kualitas Mendapatkan Sertifikasi Pendidikan Islam KEEFEKTIFAN: INFORMASI: Data Guru Yang Tidak Sesuai Persyaratan
pendidik dan tenaga SKALA Efektif Pendidikan Islam USULAN PERBAIKAN:
kependidikan KEMUNGKINAN: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENERIMA Adanya Anggaran Sosialisasi Pembinaan
INDIKATOR Sangat Jarang Dilakukannya Pembinaan dan Pengarahan Kepada Guru INFORMASI: Kepada Guru Yang Belum Sertifikasi
KINERJA: Terjadi Yang Belum Mendapatkan Sertifikasi Guru Belum
Persentase Guru pada SKALA DAMPAK: Sertifikasi
Madrasah yang lulus Rendah
sertifikasi STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

87 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya Persentase Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Peraturan Menteri Agama No 13 Tahun 2014 Tentang KOMUNIKASI: Telah Dilakukannya Pembinaan dan
Program Pendidikan pada tenaga kependidikan Kurang di Pendidikan Keagamaan Islam Media, Surat Edaran, Monitoring Kepada Tenaga Kependidikan
Islam PENYEBAB RISIKO: Tingkatkannya KEEFEKTIFAN: dan Sosialisasi YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kurangnya Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Pada Kompetensi Diri Efektif PENYEDIA Sudah Berjalan Dengan Baik
Meningkatnya kualitas Tenaga Kependidikan PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pendidik dan tenaga Pendidikan Islam Pembinaan dan Monitoring Kepada Tenaga Kependidikan Pendidikan Islam Tetap Dilakukannya Pembinaan Secara
kependidikan SKALA PENERIMA Berkala
INDIKATOR KEMUNGKINAN: INFORMASI:
KINERJA: 0 Tenaga Kependidikan
Persentase tenaga SKALA DAMPAK:
kependidikan 0
Madarasah yang STATUS RISIKO:
memperoleh 0
peningkatan
kompetensi
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 39/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

88 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya Persentase Kepala Madrasah Yang Kurangnya Peraturan Menteri Agama No 58 Tahun 2017 Tentang KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Revisi RAB Program
Program Pendidikan Memperoleh Peningkatan Kompetensi Peningkatan Kepala Madrasah Media, Surat Edaran, Pembinaan Kepala Madrasah
Islam PENYEBAB RISIKO: Kompetensi Pada KEEFEKTIFAN: dan Sosialisasi YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: RAB Tidak Sesuai Dengan Program Pembinaan Kepala Madrasah Efektif PENYEDIA Sudah Baik
Meningkatnya kualitas Kompentensi Pada Kepala Madrasah PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pendidik dan tenaga Pendidikan Islam Dilakukan Revisi RAB Program Pembinaan Kepala Pendidikan Islam Tersusunnya RAB Sesuai Dengan Kebutuhan
kependidikan SKALA Madrasah PENERIMA
INDIKATOR KEMUNGKINAN: INFORMASI:
KINERJA: Sangat Jarang Kepala Madrasah
Persentase Kepala Terjadi
Madrasah yang SKALA DAMPAK:
memperoleh Rendah
peningkatan STATUS RISIKO:
kompetensi Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

89 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Guru Bidang Studi PAK di Setiap Sekolah Banyaknya Sekolah Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pendataan Setiap
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: Yang Tidak Memiliki Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Media, Surat Edaran, Sekolah Yang Membutuhkan Guru PAK dan
Masyarakat Kristen Kurangnya Anggaran Pada DIPA dan Anggaran Dari Guru Agama PAK KEEFEKTIFAN: dan Monitoring Membangun Kerjasama Dengan Pemda dan
SASARAN KINERJA: Sekolah PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA Dinas Pendidikan
Terpenuhinya jumlah Penyelenggara PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: YANG BELUM TERTANGANI:
guru dan tenaga Kristen Dilakukannya Pendataan Kepada Setiap Sekolah dan Penyelenggara Masih Ada Sekolah Yang Tidak Memiliki Guru
kependidikan sesuai SKALA Membangun Kerjasama Dengan Pemerintah Daerah PENERIMA PAK
dengan standar KEMUNGKINAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
minimal Jarang terjadi Guru PAK Kekurangan Guru PAK Seharusnya Lebih
INDIKATOR SKALA DAMPAK: Diperhatikan Lagi
KINERJA: Rendah
Persentase guru yang STATUS RISIKO:
memenuhi kualifikasi Risiko Rendah
dan kompetensi
minimal
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 40/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

90 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Pembinaan pada Tenaga Kependidikan Tenaga Kependidikan PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA KOMUNIKASI: Sudah Diadakanya Pembinaan Kepada
Program Bimbingan PENYEBAB RISIKO: Tidak Memenuhi NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA Media dan Surat Tenaga Kependidikan
Masyarakat Kristen Kurangnya Pembinaan dan Pengarahan Kepada Kualifikasi dan PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN Edaran YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Tenaga Kependidikan Standar Kompetensi KEEFEKTIFAN: PENYEDIA Anggaran Yang Terbatas
Terpenuhinya jumlah PEMILIK RISIKO: Efektif INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
guru dan tenaga Penyelenggara PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Penyelenggara Di Tambahnya Anggaran Untuk Pembinaan
kependidikan sesuai Kristen Diadakannya Pembinaan Kepada Tenaga Kependidikan Kristen Kepada Tenaga Kependidikan
dengan standar SKALA PENERIMA
minimal KEMUNGKINAN: INFORMASI:
INDIKATOR Sangat Jarang Tenaga Kependidikan
KINERJA: Terjadi
Persentase tenaga SKALA DAMPAK:
kependidikan lainya Rendah
yang memenuhi STATUS RISIKO:
kualifikasi dan Risiko Rendah
kompetensi minimal
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

91 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurangnya Persentase Guru Madrasah Mengikuti Guru Madrasah Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pembinaan dan
Program Pendidikan PPG Gagal Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah Media, Surat, dan Pendampingan Kepada Guru Madrasah Yang
Islam PENYEBAB RISIKO: Pemberkasan PPG KEEFEKTIFAN: Langsung Mengikuti PPG
SASARAN KINERJA: Guru Madrasah Kurang Memahami Akan Segala PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya kualitas Persyaratan Yang Dibutuhkan Pendidikan Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Masih Ada Beberapa Guru Madrasah Yang
pendidikan profesi SKALA Dilakukannya Pembinaan dan Pendampingan Kepada Pendidikan Islam Tidak Mengikuti PPG
guru melalui KEMUNGKINAN: Guru Madrasah Yang Mengikuti PPG PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
peningkatan kualifikasi Sangat Jarang INFORMASI: Adanya Anggaran Terkait Pembinaan dan
pendidik Terjadi Guru Madrasah Sosialisasi Kepada Guru yang Mengikuti PPG
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Sangat rendah
Persentase Guru STATUS RISIKO:
Madrasah yang Risiko Sangat
mengikuti PPG Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 41/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

92 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang Optimalnya Proses Administrasi Guru Strata Adanya Guru Yang Keputusan Menteri Agama No 1006 Tahun 2021 Tentang KOMUNIKASI: Sudah Di Optimalkannya Proses Administrasi
Program Pendidikan 1 Tidak Sesuai Dengan Pedoman Pengangkatan Guru Pada Madrasah Yang Surat Edaran, pada Guru Harus Strata 1 Yang Memiliki
Islam PENYEBAB RISIKO: Administrasi Yang Diselenggarakan Oleh Masyarakat. Monitoring, Media Wawasan Moderat Sesuai Dengan Peraturan
SASARAN KINERJA: Kurang Optimalnya Perencanaan Proses Administrasi Berlaku KEEFEKTIFAN: Sosial, dan Langsung Menteri Agama
Meningkatnya kualitas pada Guru Strata 1 PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
pendidikan profesi Pendidikan Islam PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Sudah Terlaksana
guru melalui SKALA Mengoptimalkan Proses Administrasi pada Guru Harus Pendidikan Islam USULAN PERBAIKAN:
peningkatan kualifikasi KEMUNGKINAN: Strata 1 Yang Memiliki Wawasan Moderat PENERIMA Tetap dilakukannya pengarahan dan
pendidik Sangat Jarang INFORMASI: memperketat proses administrasi pada Guru
INDIKATOR Terjadi Guru dan Madrasah
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase Guru Rendah
Pendidikan Agama STATUS RISIKO:
Islam berkualifikasi Risiko Rendah
minimal S1
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

93 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang Optimalnya Pemberkasan Madrasah Untuk Kurang optimalnya Keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah KOMUNIKASI: Sudah dilakukannya revisi DIPA dan
Program Pendidikan Mendapatkan Akreditasi Madrasah untuk (BANS/M) Nomor : 215/BAN-SM/SK/2021, tentang Media, Surat Edaran, pengarahan serta pengajaran kepada
Islam PENYEBAB RISIKO: mempersiapkan diri Pedoman Akreditasi Sekolah / Madrasah tahun 2021 Survey, dan Rapat madrasah menuju akreditasi
SASARAN KINERJA: Penganggaran dan Anggaran yang ada untuk mendapatkan KEEFEKTIFAN: Kerja YANG BELUM TERTANGANI:
Menguatnya kapasitas Madrasah menuju Akreditasi tidak sesuai akreditasi Efektif PENYEDIA Pembangunan pada sekolah masih lambat
dan akselerasi PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
akreditasi Pendidikan Islam Dilakukannya Revisi DIPA dan memberikan pengarahan Pendidikan Islam Dilakukannya peningkatan sarana dan
INDIKATOR SKALA serta pengajaran kepada Madrasah untuk mendapatkan PENERIMA prasarana pada Madrasah
KINERJA: KEMUNGKINAN: Akreditasi INFORMASI:
Jumlah Madrasah Sangat Jarang Madrasah
yang difasilitasi dalam Terjadi
meningkatkan status SKALA DAMPAK:
akreditasi Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Kegiatan (Output)

Halaman: 42/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

94 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya persentase MTs/MA yang Banyaknya Siswa/i KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman KOMUNIKASI: Sudah Dilakukannya Pendidikan Karakter
Program Pendidikan mengintegrasikan pendidikan Karakter dan Yang terpengaruh Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Media, Surat Edaran, kepada Siswa/i Melalui Seminar, Pembinaan,
Islam Pembelajara oleh perkembangan KEEFEKTIFAN: Survey, dan Seminar dan Flayer
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: zaman Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Meningkatnya budaya Meningkatnya pemakaian Handphone pada Siswa/i PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Penggunaan Media Sosial pada Handphone
belajar dan MTs/Ma MTs/MA Dilakukannya sosialisasi dan seminar pendidikan karakter Pendidikan Islam dan USULAN PERBAIKAN:
terwujudnya SKALA kepada siswa/i MTs/MA Dilakukannya peraturan sekolah yang lebih
lingkungan madrasah KEMUNGKINAN: PENERIMA ketat dan pendidikan moral serta ketaqwaan
yang menyenangkan Jarang terjadi INFORMASI:
dan bebas dari SKALA DAMPAK: Siswa/i
kekerasan Rendah
INDIKATOR STATUS RISIKO:
KINERJA: Risiko Rendah
Persentase MTs/MA
yang
mengintegrasikan
pendidikan karakter
dalam pembelajaran
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

95 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang optimalnya pelaksanaan budaya belajar pada Menurunnya Peraturan Menteri Agama Republik Indonosia Nomor 66 KOMUNIKASI: Sudah dilakukannya sosialisasi dan
Program Pendidikan madrasah persentase budaya Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Media Sosial, Surat pembinaan kepada madrasah terkait budaya
Islam PENYEBAB RISIKO: ramah anak pada Menteri Agama No 90 Tahun 2013 Tentang Edaran, Monitoring, belajar untuk meningkatkan budaya ramah
SASARAN KINERJA: Pelaksanaan Kegiatan belajar tidak optimal dan tidak Madrasah Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah dan Sosialisasi anak pada Madrasah
Meningkatnya budaya memiliki aturan yang tepat dalam budaya belajar PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
belajar dan pada madrasah Pendidikan Islam dan Efektif INFORMASI: Sulitnya melakukan pembinaan kepada anak
terwujudnya Madrasah PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Pendidikan Islam yang kurang disiplin
lingkungan madrasah SKALA Dilakukkannya Sosialisasi dan Pembinaan kepada PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
yang menyenangkan KEMUNGKINAN: Madrasah terkait Budaya Belajar untuk meningkatkan INFORMASI: Memperketat aturan dan peraturan yang
dan bebas dari Sangat Jarang budaya ramah anak pada Madrasah Madrasah merunjuk pada Cinta akan Allah
kekerasan Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase Madrasah STATUS RISIKO:
Ramah Anak Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 43/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

96 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang Optimalnya Pembinaan pada Gugus Kurang optimalnya Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem KOMUNIKASI: Sudah dilakukan pembinaan dan pelatihan
Program Pendidikan Pramuka di Madrasah pengembangan Pendidikan Nasional dengan Undang-undang No. 12 Media Sosial, Surat, gugus pramuka pada madrasah
Islam PENYEBAB RISIKO: kependidikan tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka Flayer, Dan YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Anggaran tidak sesuai dengan rencana kegiatan pramuka pada KEEFEKTIFAN: Pembinaan Tidak semua madrasah mendapatkan
Meningkatnya pembinaan pada gugus pramuka Madrasah Efektif PENYEDIA pelatihan gugus pramuka
kepeloporan dan PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
kesukarelawanan Pendidikan Islam dan Pembinaan dan Pelatihan Gugus Pramuka pada Siswa/i Pendidikan Islam Anggaran disesuaikan dengan pembinaan
pemuda dan Madrasah Pramuka PENERIMA pramuka pada setiap madrasah
pengembangan SKALA INFORMASI:
pendidikan KEMUNGKINAN: Madrasah
keperamukaan Sangat Jarang
INDIKATOR Terjadi
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Jumlah gugus Rendah
pramuka pada STATUS RISIKO:
madrasah yang dibina Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

97 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya kerjasama pengelolaan dengan luar Kurang optimalnya Peraturan Menteri Agama Kementerian Agama No 29 KOMUNIKASI: Sudah ditingkatkannya pengembangan pada
Program Dukungan negri pembangunan sarana Tahun 2020 Tentang Roadmap Reformasi Kementerian Media Sosial, Surat pegawai untuk memperbaiki segala pelayanan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: prasarana dan Agama Tahun 2020 - 2024 Edaran, Sosialisasi, untuk bisa membangun kerjasama dengan
Pelaksanaan Tugas Kurang diminati nya kerjasama pengelolaan bagi pengembangan ilmu KEEFEKTIFAN: dan Survey luar negeri melalui sosialisasi dan
Teknis Lainnya investor asing (Luar Negri) PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA peningkatan mutu pelayanan
Kementerian Agama Kantor Kementerian PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Agama Kab Karimun Ditingkatkannya dan dibangunnya kerjasama dengan luar KanKemenag Kab Belum optimalnya kerjasama dengan luar
Meningkatnya kualitas SKALA negri guna mendorong segala pelayanan pada Karimun negeri
pengelolaan KEMUNGKINAN: KanKemenag Kab Karimun PENERIMA USULAN PERBAIKAN:
kerjasama luar negeri Sangat Jarang INFORMASI: Diadakannya pelatihan kepada pegawai untuk
INDIKATOR Terjadi Seluruh Pegawai membangun kerjasama dengan luar negeri
KINERJA: SKALA DAMPAK: Kankemenag Kab
Persentase Rendah Karimun
rekomendasi izin STATUS RISIKO:
orang asing Risiko Rendah
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 44/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

98 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya sanggah dan sanggah banding Menurunnya sanggah Meningkatkan kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Dukungan PENYEBAB RISIKO: dan sanggah banding dan layanan pengadaan barang jasa Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan Rendahnya kualitas pengelolaan tata persuratan, PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
Pelaksanaan Tugas arsip dan layanan pengadaan barang jasa Kasubag Tata Usaha Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
Kementerian Agama KEMUNGKINAN: Tidak ada Kasubag Tata Usaha
SASARAN KINERJA: Sangat Jarang PENERIMA
Meningkatnya kualitas Terjadi INFORMASI:
pengelolaan tata SKALA DAMPAK: Pegawai PNS
persuratan, arsip dan Rendah
layanan pengadaan STATUS RISIKO:
barang jasa Risiko Rendah
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase
menurunnya sanggah
dan sanggah banding
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

99 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Menurunnya sanggah dan sanggah banding Menurunnya sanggah Meningkatkan kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Dukungan PENYEBAB RISIKO: dan sanggah banding dan layanan pengadaan barang jasa Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan Rendahnya kualitas pengelolaan tata persuratan, PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
Pelaksanaan Tugas arsip dan layanan pengadaan barang jasa Kasubag Tata Usaha Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
Kementerian Agama KEMUNGKINAN: Tidak ada Pendidikan Islam
SASARAN KINERJA: Sangat Jarang PENERIMA
Meningkatnya kualitas Terjadi INFORMASI:
pengelolaan tata SKALA DAMPAK: Pendidik dan Tenaga
persuratan, arsip dan Rendah Kependidikan
layanan pengadaan STATUS RISIKO:
barang jasa Risiko Rendah
INDIKATOR
KINERJA:
Persentase
menurunnya sanggah
dan sanggah banding
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 45/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

100 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase frekuensi penyuluhan agama Rendahnya Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan agama KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Bimbingan kepada kelompok sasaran yang memenuhi standar persentase frekuensi Islam Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Islam minimal penyuluhan agama KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: kepada kelompok Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas Rendahnya kualitas bimbingan dan penyuluhan sasaran yang PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
bimbingan dan agama Islam memenuhi standar Monitoring bimbingan dan penyuluhan agama Islam Kasi BImas Islam
penyuluhan agama minimal PENERIMA
Islam PEMILIK RISIKO: INFORMASI:
INDIKATOR Bimbingan Penyuluh Agama
KINERJA: Masyarakat Islam Islam
Persentase frekuensi SKALA
penyuluhan agama KEMUNGKINAN:
kepada kelompok Sangat Jarang
sasaran yang Terjadi
memenuhi standar SKALA DAMPAK:
minimal Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Program (Outcome)

101 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang Optimalnya pengelolaan manajemen Dapat merugikan Peraturan Kementerian Keuangan No 17/PMK.09/2019 KOMUNIKASI: Sudah dilakukannya perbaikan sistem
Program Dukungan keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan Negara dan Tahun 2019 Tentang Peraturan Kementerian Keuangan Media, Surat Edaran, pembukuan keuangan negara pada Kantor
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: menurunnya (PMK) tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, Dan Reviu Diklat, dan Kementerian Agama dan Bendahara/
Pelaksanaan Tugas Belum optimalnya perbaikan sistem pembukuan manajemen Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan Pembelajaran Zoom Perencana sudah mengikuti pelatihan terkait
Teknis Lainnya keuangan negara keuangan yang tertib Pemerintah Pusat Meeting pembukuan keuangan negara
Kementerian Agama PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: Kepala Kankemenag Efektif INFORMASI: Pelatihan secara mendalam
Meningkatnya dan Bendahara PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kementerian USULAN PERBAIKAN:
pengelolaan SKALA Dilakukannya perbaikan sistem pembukuan keuangan Keuangan dan Kantor Ditingkatkannya pengawasan internal
manajemen keuangan KEMUNGKINAN: negara dengan mengikuti Diklat dan Pembinaan Kementerian Agama pemerintah untuk membangun dan menata
yang tertib sesuai Sangat Jarang Pengelolan Keuangan pada Bendahara Kab Karimun sistem keuangan negara
dengan ketentuan Terjadi PENERIMA
INDIKATOR SKALA DAMPAK: INFORMASI:
KINERJA: Rendah Bendahara Kantor
Persentase satuan STATUS RISIKO: Kementerian Agama
kerja yang telah Risiko Rendah Kab Karimun
menerapkan
Pengendalian Intern
Pelaporan Keuangan
(PIPK)
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 46/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

102 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS Rendahnya jumlah Meningkatkan kualitas administrasi pendidikan KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Bimibingan yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Pengawas, Guru, keagamaan hindu Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Hindu PENYEBAB RISIKO: Pegawai PNS yang KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
SASARAN KINERJA: Rendahnya kualitas administrasi pendidikan memperoleh gaji, Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas keagamaan hindu tunjangan dan PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
administrasi operasional Meningkatkan kualitas administrasi pendidikan Bimas Hindu
pendidikan PEMILIK RISIKO: keagamaan hindu PENERIMA
keagamaan Bimas Hindu INFORMASI:
INDIKATOR SKALA Pengawas, Guru,
KINERJA: KEMUNGKINAN: Pegawai PNS Hindu
Jumlah Pengawas, Sangat Jarang
Guru, Pegawai PNS Terjadi
yang memperoleh gaji, SKALA DAMPAK:
tunjangan dan Rendah
operasional STATUS RISIKO:
JENIS SASARAN Risiko Rendah
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

103 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase pemberitaan negatif tentang Rendahnya Meningkatkan kualitas layanan hubungan masyarakat dan KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Dukungan Kemenag yang dicounter persentase informasi Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: pemberitaan negatif KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
Pelaksanaan Tugas Rendahnya kualitas layanan hubungan masyarakat tentang Kemenag Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya dan informasi yang dicounter PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
Kementerian Agama PEMILIK RISIKO: Meningkatkan kualitas layanan hubungan masyarakat dan Kasubag Tata Usaha
SASARAN KINERJA: Kasubag Tata Usaha informasi PENERIMA
Meningkatnya kualitas SKALA INFORMASI:
layanan hubungan KEMUNGKINAN: Pegawai PNS
masyarakat dan Sangat Jarang
informasi Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
pemberitaan negatif Risiko Rendah
tentang Kemenag
yang dicounter
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 47/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

104 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase data agama dan pendidikan Rendahnya Meningkatkan kualitas data dan sistem informasi KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Dukungan yang valid, dan reliable persentase data KEEFEKTIFAN: SurAt dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: agama dan Efektif Sosial Tidak ada
Pelaksanaan Tugas Rendahnya kualitas data dan sistem informasi pendidikan yang PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Teknis Lainnya valid, dan reliable Meningkatkan kualitas data dan sistem informasi INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
Kementerian Agama PEMILIK RISIKO: Kasubag Tata Usaha
SASARAN KINERJA: Kasubag Tata Usaha PENERIMA
Meningkatnya kualitas SKALA INFORMASI:
data dan sistem KEMUNGKINAN: Pegawai PNS
informasi Sangat Jarang
INDIKATOR Terjadi
KINERJA: SKALA DAMPAK:
Persentase data Rendah
agama dan pendidikan STATUS RISIKO:
yang valid, dan Risiko Rendah
reliable
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

105 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang optimalnya penataan dan penguatan Program kerja kurang PermenPAN-RB No.20 Tahun 2018 tentang Pedoman KOMUNIKASI: Sudah optimalnya penataan dan penguatan
Program Dukungan manajemen organisasi berjalan dengan baik Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah, Media, Surat Edaran, manajemen organisasi dengan memerhatikan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: PEMILIK RISIKO: KEEFEKTIFAN: Rapat Kerja, dan tugas dan fungsi pegawai sesuai jabatan dan
Pelaksanaan Tugas Tidak sesuai nya Tugas dan Fungsi dengan sasaran Pegawai Kantor Efektif Sosialisasi tugas tambahan dibagi secara merata
Teknis Lainnya kinerja unit kerja Kementerian Agama PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Kementerian Agama Kab Karimun Pembagian Tugas dan Fungsi Sesuai dengan jabatan dan INFORMASI: Sudah Berjalan baik
SASARAN KINERJA: SKALA penambahan tugas tambahan dengan merata Kasubbag TU USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: PENERIMA Dibentuknya Tim pengendalian kinerja pada
penataan dan Sangat Jarang INFORMASI: Kantor Kementerian Agama Kab Karimun
penguatan Terjadi Seluruh Pegawai
manajemen organisasi SKALA DAMPAK: Kantor Kementerian
INDIKATOR Rendah Agama Kab Karimun
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase satuan Risiko Rendah
organisasi/kerja yang
menetapkan dan
mengevaluasi standar
operasional prosedur
berdasarkan peta
proses bisnis
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 48/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

106 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya rasio penyuluh agama dengan kelompok Rendahnya rasio Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan agama KOMUNIKASI: Terlakasana dengan baik
Program Bimbingan sasaran yang mendapatkan bimbingan agama penyuluh agama Kristen Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Kristen Kristen dengan kelompok KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: sasaran yang Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas Rendahnya kualitas bimbingan dan penyuluhan mendapatkan PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
bimbingan dan agama Kristen bimbingan agama Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan agama Penyelenggara
penyuluhan agama Kristen Kristen Kristen
Kristen PEMILIK RISIKO: PENERIMA
INDIKATOR Penyelenggara INFORMASI:
KINERJA: Kristen Penyuluh Agama
Rasio penyuluh SKALA Kristen
agama dengan KEMUNGKINAN:
kelompok sasaran Sangat Jarang
yang mendapatkan Terjadi
bimbingan agama SKALA DAMPAK:
Kristen Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Program (Outcome)

107 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Rendahnya persentase frekuensi penyuluhan agama Rendahnya Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan agama KOMUNIKASI: Terlaksana dengan baik
Program Bimbingan kepada kelompok sasaran yang memenuhi standar persentase frekuensi Kristen Surat dan Media YANG BELUM TERTANGANI:
Masyarakat Kristen minimal penyuluhan agama KEEFEKTIFAN: Sosial Tidak ada
SASARAN KINERJA: PENYEBAB RISIKO: kepada kelompok Efektif PENYEDIA USULAN PERBAIKAN:
Meningkatnya kualitas Rendahnya kualitas bimbingan dan penyuluhan sasaran yang PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Tidak ada, sudah terlaksana
bimbingan dan agama Kristen memenuhi standar Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan agama Penyelenggara
penyuluhan agama minimal Kristen Kristen
Kristen PEMILIK RISIKO: PENERIMA
INDIKATOR Penyelenggara INFORMASI:
KINERJA: Kristen Penyuluh agama
Persentase frekuensi SKALA kristen
penyuluhan agama KEMUNGKINAN:
kepada kelompok Sangat Jarang
sasaran yang Terjadi
memenuhi standar SKALA DAMPAK:
minimal Rendah
JENIS SASARAN STATUS RISIKO:
KINERJA: Sasaran Risiko Rendah
Program (Outcome)

Halaman: 49/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

108 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Belum terealisasinya satuan kerja yang mendapatkan Tidak meningkatnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan KOMUNIKASI: Sudah dilakukannya rapat kerja dan
Program Dukungan predikat WBK dan WBBM reformasi birokrasi Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 Pembangunan Media, Rapat Kerja, melengkapi eviden serta berusaha menuju
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: pada kantor dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Sosialisasi, WBK/WBBM serta telah ditetapkannya SK
Pelaksanaan Tugas Tidak Lolosnya Satuan Kerja untuk mendapatkan PEMILIK RISIKO: Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani Pembinaan, dan Zona Integrasi pada Kantor Kementerian
Teknis Lainnya Predikat WBK dan WBBM Kantor Kementerian KEEFEKTIFAN: Surat Edaran Agama Kab Karimun
Kementerian Agama Agama Kab Karimun Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: SKALA PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Kurangnya Anggaran untuk melaksanakan
Meningkatnya kualitas KEMUNGKINAN: Dilakukannya Rapat Kerja dan Sosialisasi kepada Kepala Kantor pembelajaran dan mengikuti kegiatan seminar
penerapan Reformasi Jarang terjadi Pegawai untuk mewujudkan Kantor Kemeterian Agama PENERIMA Reformasi Birokrasi
Birokrasi SKALA DAMPAK: Kab Karimun menuju WBK dan WBM INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
INDIKATOR Rendah Seluruh Pegawai Anggaran untuk pembelajaran dan pembinaan
KINERJA: STATUS RISIKO: reformasi birokrasi di revisi
Jumlah satuan kerja Risiko Rendah
yang memperoleh
predikat Wilayah
Bebas Korupsi (WBK)
dan predikat Wilayah
Birokrasi Bersih
Melayani (WBBM)
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

109 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Perencanaan dan anggaran tidak sesuai dengan kurang optimalnya Peraturan Menteri Agama No 40 Tahun 2020 Tentang KOMUNIKASI: Penyusunan anggaran sesuai dengan
Program Dukungan kebutuhan kerjasama yang Penyelenggaraan Kerja Sama Pada Kementerian Agama Media, Surat Edaran, perencaan kerja sudah sesuai dengan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: ditindaklanjuti KEEFEKTIFAN: dan Rapat Kerja kebutuhan
Pelaksanaan Tugas Anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan kerjasama PEMILIK RISIKO: Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya yang akan ditindaklanjuti Kassubag TU PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: Sudah Optimal
Kementerian Agama SKALA Menindaklanjuti kerjasama dan menyusun anggaran Kasubbag TU USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: KEMUNGKINAN: sesuai dengan perencanaan kerja yang akan dilakukan PENERIMA Menyusun Anggaran sesuai dengan SBM
Meningkatnya kualitas Sangat Jarang INFORMASI:
perencanaan dan Terjadi Seluruh Pegawai
anggaran SKALA DAMPAK: Kankemenag
INDIKATOR Rendah
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase Risiko Rendah
perencanaan
kerjasama yang
ditindaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 50/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

110 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang Optimalnya laporan capaian kinerja Kurang optimalnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2020 tentang KOMUNIKASI: Penyusunan laporan kinerja dan anggaran
Program Dukungan perencanaan dan anggaran kebijakan terkait Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Media, Surat Edaran, sudah sesuai dengan aturan dan peraturan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: penyusunan laporan Pendapatan Belanja Negara dan Surat Kebijakan yang berlaku dengan memperlengkapi segala
Pelaksanaan Tugas lampiran laporan kegiatan tidak dilengkapi dengan capaian kinerja KEEFEKTIFAN: PENYEDIA laporan kegiatan sesuai dengan anggaaran
Teknis Lainnya dokumen pendukung, antara lain: - Dokmen perencanaan dan Efektif INFORMASI: yang dipakai secara akuntabel dan transparan
Kementerian Agama perencanaan (TOR, SK, RAB, Undangan, Jadwal, anggaran PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasubbag TU YANG BELUM TERTANGANI:
SASARAN KINERJA: dll), - Dokumen pelaksanaan kegiatan tidak lengkap PEMILIK RISIKO: Mengoptimalkan laporan capaian kinerja perencanaan dan PENERIMA Adanya Bukti Kegiatan yang hilang
Meningkatnya kualitas (materi narasumber, CV (Narasumber/ Peserta), Kassubag TU anggaran dari setiap satker secara akuntabel dan INFORMASI: USULAN PERBAIKAN:
pemantauan dan Daftar Hadir (Narasumber, Moderator, Peserta), SKALA transparan Seluruh Pegawai Setiap satker memiliki Arsip laporan capaian
evaluasi perencanaan dokumentasi/foto kegiatan, Notulensi, hasil rapat, dll), KEMUNGKINAN: Kankemenag kinerja perencanaan dan anggaran
dan anggaran - Dokumen pertanggungjawaban keuangan (Bukti Sangat Jarang
INDIKATOR penerimaan honor (Narsum/Moderator/ Peserta), Terjadi
KINERJA: Dokumen Kontrak Pihak Ketiga SKALA DAMPAK:
Persentase laporan (ATK/Hotel/Konsumsi/ Perlengkapan Peserta Rendah
capaian kinerja STATUS RISIKO:
perencanaan dan Risiko Rendah
anggaran yang
berkualitas
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

111 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang optimalnya kualitas pemantauan dan evaluasi Lambatnya Undang Undang 25 tahun 2004 tentang Sistem KOMUNIKASI: Sudah ditingkatkannya pemantauan, evaluasi
Program Dukungan perencanaan dan anggaran pembangunan Perencanaan Pembangunan Nasional Media, Surat Edaran, dan pengendalian rencana pembangunan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: nasional pada kantor KEEFEKTIFAN: dan Rapat Kerja nasional secara akuntabel dan kompeten
Pelaksanaan Tugas Menurunnya rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan Kementerian Agama Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya pengendalian rencana pembangunan nasional yang Kab Karimun PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: sudah optimal
Kementerian Agama ditindaklanjuti PEMILIK RISIKO: Meningkatkan pemantauan, evaluasi dan pengendalian Kassubag TU USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Kassubag TU rencanan pembangunan nasional bagi Kantor PENERIMA Membuat tim pemantauan, evaluasi dan
Meningkatnya kualitas SKALA Kementerian Agama Kab Karimun INFORMASI: pengendalian rencana pembangunan nasional
pemantauan dan KEMUNGKINAN: Seluruh Pegawai
evaluasi perencanaan Sangat Jarang
dan anggaran Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
rekomendasi Risiko Rendah
pemantauan, evaluasi,
dan pengendalian
rencana
pembangunan
nasional yang
ditindaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 51/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

112 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang optimalnya kualitas pemantauan dan evaluasi Lambatnya Undang Undang 25 tahun 2004 tentang Sistem KOMUNIKASI: Sudah ditingkatkannya pemantauan, evaluasi
Program Dukungan perencanaan dan anggaran pembangunan Perencanaan Pembangunan Nasional Media, Surat Edaran, dan pengendalian rencana pembangunan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: nasional pada kantor KEEFEKTIFAN: dan Rapat Kerja nasional secara akuntabel dan kompeten
Pelaksanaan Tugas Menurunnya rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan Kementerian Agama Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya pengendalian rencana pembangunan nasional yang Kab Karimun PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: sudah optimal
Kementerian Agama ditindaklanjuti PEMILIK RISIKO: Meningkatkan pemantauan, evaluasi dan pengendalian Kassubag TU USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Kassubag TU rencanan pembangunan nasional bagi Kantor PENERIMA Membuat tim pemantauan, evaluasi dan
Meningkatnya kualitas SKALA Kementerian Agama Kab Karimun INFORMASI: pengendalian rencana pembangunan nasional
pemantauan dan KEMUNGKINAN: Seluruh Pegawai
evaluasi perencanaan Sangat Jarang
dan anggaran Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
rekomendasi Risiko Rendah
pemantauan, evaluasi,
dan pengendalian
rencana
pembangunan
nasional yang
ditindaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

113 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Kurang optimalnya kualitas pemantauan dan evaluasi Lambatnya Undang Undang 25 tahun 2004 tentang Sistem KOMUNIKASI: Sudah ditingkatkannya pemantauan, evaluasi
Program Dukungan perencanaan dan anggaran pembangunan Perencanaan Pembangunan Nasional Media, Surat Edaran, dan pengendalian rencana pembangunan
Manajemen dan PENYEBAB RISIKO: nasional pada kantor KEEFEKTIFAN: dan Rapat Kerja nasional secara akuntabel dan kompeten
Pelaksanaan Tugas Menurunnya rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan Kementerian Agama Efektif PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya pengendalian rencana pembangunan nasional yang Kab Karimun PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: INFORMASI: sudah optimal
Kementerian Agama ditindaklanjuti PEMILIK RISIKO: Meningkatkan pemantauan, evaluasi dan pengendalian Kassubag TU USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Kassubag TU rencanan pembangunan nasional bagi Kantor PENERIMA Membuat tim pemantauan, evaluasi dan
Meningkatnya kualitas SKALA Kementerian Agama Kab Karimun INFORMASI: pengendalian rencana pembangunan nasional
pemantauan dan KEMUNGKINAN: Seluruh Pegawai
evaluasi perencanaan Sangat Jarang
dan anggaran Terjadi
INDIKATOR SKALA DAMPAK:
KINERJA: Rendah
Persentase STATUS RISIKO:
rekomendasi Risiko Rendah
pemantauan, evaluasi,
dan pengendalian
rencana
pembangunan
nasional yang
ditindaklanjuti
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

Halaman: 52/53
SASARAN DAN RISIKO DAMPAK PADA INFORMASI DAN
NO PENGENDALIAN PEMANTAUAN
INDIKATOR KINERJA TERIDENTIFIKASI CAPAIAN TUJUAN KOMUNIKASI

114 PROGRAM RISIKO: AKIBAT/DAMPAK: PENGENDALIAN YANG ADA: BENTUK/SARANA REALISASI:


KEMENTERIAN: Laporan tidak memuat evaluasi yang menjelaskan Kurang optimalnya Peraturan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2019 Tentang KOMUNIKASI: Sudah dilakukkannya evaluasi dan perbaikan
Program Dukungan tentang faktor yang mempengaruhi pengelolaan tata pengelolaan tata Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Media, Surat Edaran, dalam pengelolaan tata persuratan, arsip dan
Manajemen dan persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang persuratan, arsip, dan Agama. Dan Pembinaan layanan pengadaan barang jasa
Pelaksanaan Tugas jasa layanan pegadaan KEEFEKTIFAN: PENYEDIA YANG BELUM TERTANGANI:
Teknis Lainnya PENYEBAB RISIKO: barang jasa Efektif INFORMASI: Belum adanya ASN dalam Jabatan Barjas
Kementerian Agama Dan tidak adanya ASN dalam Jabatan BARJAS dan PEMILIK RISIKO: PENGENDALIAN YANG MASIH DI BUTUHKAN: Kasubbag Tu USULAN PERBAIKAN:
SASARAN KINERJA: Tidak adanya kebijakan yang mengikat terkait Kassubag TU Mengevaluasi dan memperbaiki segala pengelolaan tata PENERIMA Melakukan pembinaan dan diklat pengelolaan
Meningkatnya kualitas penyusunan laporan kegiatan lelang SKALA persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa INFORMASI: tata persuratan, arsib, dan pengadaan barjas
pengelolaan tata KEMUNGKINAN: Seluruh Pegawai bagi pegawai sesuai jabatannya
persuratan, arsip dan Sangat Jarang
layanan pengadaan Terjadi
barang jasa SKALA DAMPAK:
INDIKATOR Sangat rendah
KINERJA: STATUS RISIKO:
Persentase Risiko Sangat
menurunnya lelang Rendah
gagal
JENIS SASARAN
KINERJA: Sasaran
Kegiatan (Output)

................................,.....................
Satgas SPIP
Ketua,

(.....................................................)

NIP ..................................................

Halaman: 53/53

Anda mungkin juga menyukai