Setiap perubahan pasti akan disertai dengan sebab dari perubahan itu sendiri dan akibat bagi orang-orang

yang mengalami perubahan itu. Perubahan sosial yang terjadi dalam lingkungan sekolah selama bazaar ini memang bukan merupakan suatu perubahan yang cukup besar bagi masyarakat sekitar, namun cukup untuk memberikan beberapa sentuhan kecil bagi diri siswa-siswi SMAK St. Louis 1 beserta segenap jajaran guru dan karyawannya. Perubahan sosial selama bazaar ini sekiranya telah memberikan beberapa dampak positif maupun negatif bagi sekolah kita. Dampak positif yang terjadi antara lain adalah rasa persatuan dan hubungan yang saling terjalin diantara dan pelajaran baru yang dirasakan seluruh peserta bazaar ini. Berawal dari keadaan yang normal-normal saja, kemudian timbullah sebuah penyimpangan baru berupa gembar-gembor dan pemberitahuan dari pihak sekolah mengenai akan diadakannya bazaar tersebut. Para siswa beserta guru dan karyawan memberikan tanggapan dan aspirasi mereka sendiri-sendiri terhadap adanya penyimpangan yang terjadi, namun tidak mempengaruhi keputusan diadakannya bazaar tersebut. Bazaar tetap diadakan, dan seluruh peserta bazaar dari sekolah mau tidak mau harus mengikuti aturan main dari penyelenggaraan bazaar tersebut. Timbul konflik dimana-mana, dan hal ini yang kemudian memicunya perubahan sosial di lingkungan SMAK St. Louis 1 ini. Perubahan sosial yang terjadi dapat dilihat dari gejala-gejala perubahan tersebut dan memberikan hasil yang berbeda satu sama lain. Para siswa yang semula tidak ingin terlibat dalam kegiatan bazaar ini mau tidak mau harus ikut ambil bagian walaupun hanya sebatas membantu dekorasi hingga mengerjakan laporan akhir bersamasama. Mereka-mereka yang semula tidak pernah peduli kepada kelas dan lingkungan sekitar mereka menjadi lebih peduli dan mau membantu satu sama lain. Komunikasi yang tercipta menjadi lebih lancar dan menyenangkan saat seluruh peserta bazaar menjalankan tugas masing-masing sebagai bagian dari perusahaan kecil yang mereka bangun. Seusai bazaar, para siswa dan guru merasakan ikatan yang lebih kuat dari sebelumnya, memberikan mereka pelajaran berharga tentang kebersamaan dan kekompakan dalam tim. Tidak ada yang merasa dirugikan karena semua dianggap sama rata sama rasa dalam kebersamaan yang begitu kompleks, tidak lagi mengenal status diantara guru dan murid, junior dan senior. Selain dampak positif yang terjadi sebagai dampak dari perubahan sosial, tentunya juga ada beberapa dampak negatif yang tercipta. Dampak negatif tersebut biasanya dapat kita lihat dari perubahan fisik lingkungan sekolah dan diri masing-masing. Sekolah tampak sangat kotor dan tidak rapi, sampah berserakan dimana-mana, bau-bau busuk yang keluar dari tumpukan sisa-sisa permainan dan makanan yang ada. Para siswa dan guru tentunya mengalami keletihan yang amat sangat di hari berikutnya setelah bazaar usai. Banyak dari mereka terpaksa harus absen alfa untuk masuk sekolah karena capek dan penatnya sungguh tidak terkira lagi. Tidak jarang, persaingan bisnis terjadi walaupun hanya sesame teman dan antar perusahaan kecil mereka. Semua tentunya ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi kelas mereka masing-masing tanpa memikirkan pesaing-pesaing lainnya. Berbagai cara digunakan untuk menarik pelanggan dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, namun biasanya pada akhirnya akan timbul beberapa persoalan karena konflik antar pedagang yang terjadi. Oleh karena itu, perubahan sosial sekecil apapun tentunya akan memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat ataupun pribadi induvidu yang mengalaminya. Perubahan sosial selalu terjadi dan selalu memberikan dampak tersendiri setiap saat. Kita dapat membuat perubahan sosial terjadi, namun apabila tidak dapat berjalan sesuai rencana, perubahan sosial tersebut akan tetap terus berjalan dengan cara lainnya.