Anda di halaman 1dari 5

Ambang batas tubuh manusia dapat menahan arus listrik

Daerah Arus mengalir melalui Efek pada Manusia


tubuh manusia

1 ≤ 1 mA Tidak menimbulkan sensasi - tidak terasa

1 mA - 8 mA Syok tapi tidak meyakitkan, kita bisa


melepaskan sendiri karena kontrol otot tidak
hilang.

2 8 mA - 15 mA Kejutan yang menyakitkan; kita bisa


melepaskan sendiri karena kontrol otot tidak
hilang.

3 15 mA - 20 mA Kejutan yang menyakitkan; kontrol otot akan


hilang, korban tidak bisa melepaskan.

4 50 mA - 100 mA Terjadi Ventricular fibrillation. Ventricular


fibrillation = kondisi jantung yang dapat
menyebabkan kematian - mungkin terjadi

100 mA - 200 mA Luka bakar, kontraksi otot yang parah -


200 mA and over sangat parah sehingga otot dada menjepit
jantung dan menghentikannya selama syok
(tersengat arus listrik) – nyawa hilang
Efek Fisiologis

Ada tiga hal yang akan terjadi apabila arus listrik mengalir masuk melalui jaringan
biologis, yaitu:
1. Rangsangan listrik pada jaringan atau saraf.
2. Menahan panas
3. Kerusakan jaringan
Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang akan terjadi pada organ tubuh akibat
pelepasan energi listrik:
Threshold of perception

Pada keadaan ini jaringan/ kulit mulai dapat merasakan kehadiran arus listrik dalam
batasan minimal (untuk arus AC adalah 0,5 mA, 60Hz dan untuk arus DC 2 sampai dengan
10 mA ), secara individual terasa ‘geli’. Perasaan ini akan dialami secara berbeda-beda,
tergantung pada nilai impedansi jaringan secara individu.

Let-Go-Current

Apabila besar arus listrik yang mengalir melalui jaringan semakin meningkat, maka akan
menimbulkan rangsangan pada jaringan otot dan saraf. Seringkali mulai dirasakan rasa
‘sakit/nyeri’ dan secara reflek otot akan berkontraksi.
Pada keadaan ini minimal arus listrik 6 mA dapat mulai mengakibatkan gerakan reflek otot.

Respiratory paralysis

Semakin tinggi arus listrik yang mengalir menyebabkan otot -otot pernapasan
berkontraksi cukup kuat ( mencekik ) dan akhirnya akan menimbulkan‘kelemasan’
karena kekurangan oksigen. Kejadian seperti ini dapat timbul jikaarus listrik yang
mengalir cukup kuat dan dalam keadaan yang cukup lama

Ventricular Fibrillation
Jantung manusia merupakan jalur ‘khusus’ aliran listrik yang membuat keadaan menjadi
sangat berbahaya. Apabila terjadi aliran listrik ke tubuh manusia, maka sebagian aliran ada
yang mengalir melalui dada kemudian ke jantung. Apabila arus listrik cukup kuat
mempengaruhi bagian otot jantung,

maka perambatan aktivitas listrik dalam jantung akan terganggu. Dan apabila aktivitas
kelistrikan dalam jantung terganggu, maka denyut jantung dapat mencapai 300 BPM (
beats per minute ) seperti ‘gelombang balik’ depolarisasi secara acak pada ventricles.
Gerakan pemompaan jantung akan berhenti dan merupakan ‘kematian’ dalam hitungan
menit.
Besar arus listrik untuk mengakibatkan ventricular ber-fibrasi adalah 75 mA sampai
dengan 400mA.

Myocardial contraction

Apabila arus listrik yang mengalir ke dalam jaringan cukup tinggi, maka seluruh bagian otot
jantung akan berkontraksi dan jantung berhenti berdenyutsesaat selama ada arus listrik
yang tinggal dan akan berdenyut normal kembalibila arus listrik hilang. Kejadian seperti ini
disebut jantung mengalami defibrilasi.

Kecelakaan fisik dan luka bakar

Pada umumnya aliran listrik ke dalam jaringan tubuh manusia terjadi hanya dalam waktu
sesaat. Karena kulit mempunyai sifat ‘menahan panas’, ketika adaarus listrik yang lewat,
hal ini dapat menyebabkan luka bakar pada titik kulit yang bersentuhan langsung dengan
aliran arus listrik. Besar tegangan listrik diatas 240 volt dapat melukai kulit, otak dan
jaringan saraf lainnnya menjadi tidak berfungsi. Demikian juga jaringan otot akan tertarik
berkontraksi melepaskan pada ikatan tulang.

Berikut tips untuk Home electrical safety:

1. Lakukan pengecekan listrik secara teratur terhadap peralatan, kabel, dan colokan/steker
untuk memastikan semua bekerja dengan aman.
2. Pelajari tentang bahaya kejutan atau sengatan arus listrik disekitar rumah
3. Berhati-hatilah saat menangani peralatan listrik yang terdapat pada steker / colokan,
terutama perlatan yang sudah lama.
4. Jauhkan peralatan listrik dari bahaya yang di ketahui. Contoh air.
5. Jangan pernaha memotong atau merubah dari tiga lobang steker menjadi 2 lubang,
karena lubang ketiga adalah untuk grounding.
Sumber: http://www.safeelectricity.org/news-room.asp?Action=PSA&Which=TV

http://www.maritimeworld.web.id/2013/12/proses-terjadinya-sengatan-listrik.htm

Anda mungkin juga menyukai