Materi Himpunan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Himpunan merupakan kumpulan benda atau objek- objek yang dapat dikelompokkan atau

didefinisikan dengan jelas (dapat diukur). Sehingga dengan tepat dapat diketahuiobjek yang
termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan. Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa kata sifat tidak termasuk kedalam himpunan, karena kata sifat memiliki sifat
yang subjektif atau tidak jelas. Contoh himpunan antara lain, Himpunan hewan berkaki dua,
Himpunan bilangan asli, Kumpulan warna lampu lalu lintas dan lain lain. Himpunan Dibagi
menjadi beberapa bagian antara lain :

1. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki elemen/anggota, atau himpunan
yang kardinalitasnya sama dengan nol. Himpunan kosong biasa dilambangkan sebagai
berikut: {} Atau ∅
Contoh:
A merupakan Himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi dua.
Karena tidak ada himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi dua maka A himpunan
kosong, atau ditulis :
A = ∅ Atau A = {}
2. Himpunan Bagian
Himpunan Bagian adalah himpunan yang seluruh anggota berada di himpunan lain,
misal himpunan A merupakan himpunan bagian dari B, jika seluruh anggota
himpunan A adalah anggota himpunan B. Jika A himpunan bagian B dinotasikan sebagai
berikut:
A⊂B
Jika A bukan himpunan bagian B dinotasikan sebagai berikut:
A⊄B
Contoh :
A = {sapi, kuda, kambing, onta}
B = {sapi, kambing}
C = {kuda, kambing, kerbau}
Pembahasan:
1) Jika diperhatikan bahwa himpunan A dan himpunan B ternyata semua anggota
atau elemen himpunan B, yang termasuk anggota dari himpunan A juga. Sehingga
himpunan B disebut himpunan bagian dari A, atau bisa ditulis :
B⊂A
2) Jika diperhatikan antara himpunan A dan C ternyata tidak semua anggota C
adalah anggota A. Sehingga kesimpulannya C bukan merupakan himpunan bagian
A, atau bisa ditulis :
C⊄A
3. Himpunan Semesta
Himpunan Semesta merupakan himpunan yang memuat semua anggota atau objek
himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta biasa dilambangkan dengan S.
Contoh :
Misalkan A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari himpunan A
adalah sebagai berikut,
 S = {bilangan prima} atau
 S = {bilangan asli} atau
 S = {bilangan cacah}.
4. Diagram venn
Diagram venn adalah suatu cara menyatakan himpunan dengan menggunaan gambar.
Diagram venn dapat diartikan sebagai sebuah diagram yang didalamnya terdapat seluruh
kemungkinan benda ataupun objek.
Dalam diagram Venn, himpunan semesta dinyatakan dengan daerah persegi panjang,
sedangkan himpunan lain dalam semesta pembicaraan dinyatakan dengan kurva mulus
tertutup sederhana dan noktah-noktah untuk menyatakan anggotanya
Contoh diagram venn
Diketahui
S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9};
P = {0, 1, 2, 3, 4}; dan
Q = {5, 6, 7}.
Himpunan S = {0, 1, 2, , 4, ..., 9}
adalah himpunan semesta. Dalam diagram Venn, himpunan semesta dinotasikan dengan
S berada di pojok kiri.
5. Relasi Himpunan
Relasi himpunan merupakan hubungan antara satu himpunan dengan himpunan lainnya.
Bentuk relasi himpunan dapat berupa himpunan bagian, ekivalen, sama, saling lepas, dan
berpotongan. Misalnya ada dua buah himpunan, yaitu himpunan A sebagai domain dan B
sebagai kodomain. Relasi menyatakan hubungan A dengan B.
6. Operasi pada himpunan
Operasi pada himpunan terdiri dari gabungan, irisan, komplemen, selisih, penjumlahan
atau beda setangkup, dan perkalian kartesian.
Setiap operasi pada himpunan mempunyai suatu aturan yang digunakan untuk melakukan
tindakan pada suatu himpunan. Dua himpunan atau lebih ini dapat dioperasikan sehingga
menghasilkan himpunan baru. Perlakuan operasi yang melibatkan dua himpunan atau
lebih disebut dengan operasi pada himpunan.
7. Komplemen Himpunan
seluruh anggota dari himpunan semesta (S) yang bukan merupakan anggota dari
himpunan A. Sedangkan himpunan A juga berada di dalam himpunan semesta (S).
Komplemen dari himpunan A disebut sebagai A komplemen yang dinyatakan dengan
simbol AC. Berikut ini contoh dari komplemen himpunan
Sebuah himpunan semesta memiliki anggota H, J, B, M, L, G, O, R, dan P. Kemudian
ada himpunan A yang beranggotakan J, L, G, R, dan P. Tentukan komplemen dari
himpunan A.
Pembahasan :
S = {H, J, B, M, L, G, O, R, P}
A = {J, L, G, R, P}
Anggota dari himpunan S yang tidak termasuk anggota dari himpunan A. Himpunan
inilah yang disebut sebagai A komplemen (AC). Jadi, dapat disimpulkan bahwa
komplemen himpunan A adalah:
AC = {H, B, M, O}

Anda mungkin juga menyukai