Anda di halaman 1dari 10

Contoh Proposal Penelitian Skripsi yang dibuat Asistentugas.

com ini kami buat sebagai


pedoman penulisan untuk mahasiswa dalam menulis skripsi. Silahkan gunakan proposal
ini seperlunya saja dan jangan dipakai untuk keperluan tugas Anda tanpa seizin tim
Asistentugas.

KATA PENGANTAR

Dalam era globalisasi ini, perubahan sosial dan ekonomi telah memberikan
dampak signifikan pada struktur kehidupan masyarakat. Salah satu sektor yang
mengalami perubahan yang mencolok adalah pekerjaan rumah tangga, di mana pekerja
rumah tangga atau pembantu rumah tangga memegang peran penting dalam memenuhi
kebutuhan rumah tangga modern. Meskipun begitu, terdapat sejumlah isu dan tantangan
yang berkaitan dengan hak dan kesejahteraan para pekerja rumah tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kondisi pekerja
rumah tangga dengan menggunakan pendekatan Teori Keadilan dan Kesejahteraan.
Globalisasi telah mengubah dinamika hubungan kerja dalam sektor ini, dan penelitian
ini diarahkan untuk memahami secara lebih baik dampaknya terhadap kehidupan para
pekerja rumah tangga.
Seiring dengan perubahan zaman, kehadiran pekerja rumah tangga menjadi
esensial untuk mendukung keberlanjutan rumah tangga modern. Namun, tantangan yang
dihadapi oleh pekerja rumah tangga, baik dalam hal perlakuan maupun kesejahteraan
mereka, masih memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, penelitian ini akan
memberikan kontribusi untuk merinci dan menganalisis isu-isu tersebut, dengan harapan
dapat memberikan dasar bagi perbaikan kebijakan serta perlindungan hak-hak pekerja
rumah tangga.
Pendekatan penelitian ini akan menggunakan Teori Keadilan dan Kesejahteraan
sebagai landasan, memberikan wawasan yang mendalam tentang apakah sistem saat ini
memberikan perlakuan adil dan mendukung kesejahteraan para pekerja rumah tangga.
Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan arahan untuk langkah-
langkah lebih lanjut dalam meningkatkan kondisi dan hak-hak pekerja rumah tangga
dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang di era globalisasi ini.
Dinamika Pekerjaan Rumah Tangga di Era Globalisasi: Analisis Teori Keadilan
dan Kesejahteraan"

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, perubahan sosial dan ekonomi telah
memberikan dampak signifikan pada struktur kehidupan masyarakat. Salah satu
sektor yang mengalami perubahan yang mencolok adalah pekerjaan rumah
tangga, di mana pekerja rumah tangga atau pembantu rumah tangga memegang
peran penting dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga modern. Meskipun
begitu, terdapat sejumlah isu dan tantangan yang berkaitan dengan hak dan
kesejahteraan para pekerja rumah tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap
kondisi pekerja rumah tangga dengan menggunakan pendekatan Teori Keadilan
dan Kesejahteraan. Globalisasi telah mengubah dinamika hubungan kerja dalam
sektor ini, dan penelitian ini diarahkan untuk memahami secara lebih baik
dampaknya terhadap kehidupan para pekerja rumah tangga.
Seiring dengan perubahan zaman, kehadiran pekerja rumah tangga
menjadi esensial untuk mendukung keberlanjutan rumah tangga modern.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh pekerja rumah tangga, baik dalam hal
perlakuan maupun kesejahteraan mereka, masih memerlukan perhatian serius.
Oleh karena itu, penelitian ini akan memberikan kontribusi untuk merinci dan
menganalisis isu-isu tersebut, dengan harapan dapat memberikan dasar bagi
perbaikan kebijakan serta perlindungan hak-hak pekerja rumah tangga.
Pendekatan penelitian ini akan menggunakan Teori Keadilan dan
Kesejahteraan sebagai landasan, memberikan wawasan yang mendalam tentang
apakah sistem saat ini memberikan perlakuan adil dan mendukung kesejahteraan
para pekerja rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan arahan untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam meningkatkan
kondisi dan hak-hak pekerja rumah tangga dalam menghadapi tantangan yang
terus berkembang di era globalisasi ini.
B. Rumusan Masalah
Pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial telah membawa dampak
pada kondisi pekerja rumah tangga. Rumusan masalah dalam penelitian ini
mencakup pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai perlakuan, hak, dan
kesejahteraan pekerja rumah tangga. Beberapa pertanyaan utama melibatkan
adakah ketidaksetaraan perlakuan terhadap pekerja rumah tangga, bagaimana
implikasi hukum terhadap hak-hak mereka, dan apa dampak dari kondisi
tersebut terhadap kesejahteraan pekerja rumah tangga.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan pokok penelitian ini adalah meraih pemahaman mendalam
mengenai situasi, hak, dan kesejahteraan pekerja rumah tangga. Penelitian ini
juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana Teori Keadilan dan
Kesejahteraan dapat diterapkan dalam konteks pekerja rumah tangga. Dengan
memfokuskan pada aspek-aspek tersebut, penelitian ini berusaha untuk
menyajikan analisis yang komprehensif terhadap kondisi kerja para pekerja
rumah tangga.
Melalui penelitian ini, kami berupaya menggali dan menguraikan isu-isu
yang mungkin memengaruhi kesejahteraan mereka, sambil menyelidiki apakah
kerangka teoritis Keadilan dan Kesejahteraan dapat dijadikan panduan yang
efektif untuk mengukur dan memperbaiki kondisi tersebut. Dengan demikian,
tujuan penelitian tidak hanya terbatas pada pemahaman terhadap realitas pekerja
rumah tangga, tetapi juga pada kontribusi terhadap literatur dan pemikiran
teoritis mengenai penerapan prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan dalam
konteks pekerjaan rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawasan yang bermanfaat untuk pengembangan kebijakan
yang lebih baik dan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja rumah
tangga di masa depan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diantisipasi dari penelitian ini mencakup kontribusi
berharga terhadap pemahaman kita tentang kondisi pekerja rumah tangga.
Sebagai dasar utama, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan landasan
yang kuat untuk perbaikan kebijakan yang lebih berfokus pada perlindungan
hak-hak pekerja rumah tangga. Dengan menyelidiki isu-isu yang mempengaruhi
mereka, penelitian ini dapat memberikan pandangan yang mendalam untuk
membantu perumusan kebijakan yang lebih efektif.
Selain itu, manfaat penelitian ini juga terletak pada peningkatan wawasan
terhadap penerapan Teori Keadilan dan Kesejahteraan dalam konteks pekerja
rumah tangga. Dengan menganalisis teori tersebut secara mendalam, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejauh
mana prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan dapat diterapkan dan
dioptimalkan dalam meningkatkan kondisi pekerja rumah tangga.
Pentingnya penelitian ini tidak hanya terletak pada kepentingan akademis
semata, tetapi juga pada dampak praktisnya dalam perbaikan kebijakan serta
perlindungan hak-hak pekerja rumah tangga secara riil. Hasil penelitian ini dapat
memberikan panduan berharga bagi pembuat kebijakan, organisasi, dan lembaga
terkait untuk mengembangkan langkah-langkah konkret guna meningkatkan
kesejahteraan dan hak-hak pekerja rumah tangga. Keseluruhan, manfaat
penelitian ini dapat merambah lebih jauh ke dalam aplikasi praktis dan
pembaruan kebijakan, membawa perubahan positif bagi kelompok pekerja ini di
tengah-tengah dinamika pekerjaan rumah tangga modern.

E. Orisinalitas
Orisinalitas penelitian ini tercermin dalam penggabungan konsep Teori
Keadilan dan Kesejahteraan dalam konteks pekerja rumah tangga. Penelitian
sejenis sebelumnya belum secara eksplisit mengeksplorasi hubungan antara
kedua teori tersebut dan kondisi pekerja rumah tangga. Keunikannya terletak
pada fokus eksklusif pada pemahaman kesejahteraan pekerja rumah tangga
melalui lensa teori keadilan.
Pertama-tama, penggabungan Teori Keadilan dan Kesejahteraan
menawarkan perspektif yang holistik terhadap realitas pekerja rumah tangga.
Teori Keadilan memberikan kerangka kerja untuk menilai sejauh mana
perlakuan terhadap mereka dianggap adil, sementara Teori Kesejahteraan
memberikan pemahaman tentang tingkat kesejahteraan yang mereka alami.
Dengan memadukan kedua teori ini, penelitian ini berusaha meresapi
kompleksitas hubungan antara aspek keadilan dan kesejahteraan pekerja rumah
tangga.
Kemudian, orisinalitas penelitian ini terletak pada pemilihan subjek yang
spesifik, yaitu pekerja rumah tangga. Sebelumnya, banyak penelitian yang lebih
cenderung membahas isu-isu umum di dunia kerja atau pemahaman umum
mengenai keadilan dan kesejahteraan. Dengan memfokuskan pada kelompok
pekerja rumah tangga, penelitian ini memperkaya literatur dengan menghadirkan
perspektif yang lebih terperinci dan kontekstual.
Keunikan lainnya adalah bahwa penelitian ini mendorong untuk
menjembatani kesenjangan dalam literatur yang belum menyelidiki hubungan
antara Teori Keadilan dan Kesejahteraan dengan kondisi nyata pekerja rumah
tangga. Ini memberikan kontribusi orisinal dengan membawa dimensi baru dan
relevansi pada literatur terkait.
Melalui pendekatan orisinal ini, diharapkan penelitian ini dapat
memperkaya pemahaman kita tentang dinamika kerja pekerja rumah tangga.
Hasil penelitian ini tidak hanya akan menambahkan lapisan konseptual pada
literatur, tetapi juga dapat memberikan pandangan berharga bagi praktisi,
pembuat kebijakan, dan peneliti masa depan yang berminat pada isu-isu pekerja
rumah tangga. Dengan memberikan landasan konseptual yang lebih kuat dan
mendalam, penelitian ini memainkan peran kritis dalam membentuk arah
perdebatan dan tindakan di bidang kesejahteraan pekerja rumah tangga.
BAB II
KAJIAN TEORI

F. Landasan Teori dan Penjelasan Konsep


Landasan teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori
Keadilan dan Kesejahteraan. Teori Keadilan akan digunakan untuk menganalisis
sejauh mana perlakuan terhadap pekerja rumah tangga adil, sementara Teori
Kesejahteraan akan digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesejahteraan
mereka. Penelitian ini juga akan mencakup konsep-konsep terkait lainnya seperti
hak asasi manusia dan perlindungan pekerja.
1. Teori Keadilan
Teori Keadilan menjadi landasan esensial dalam mengevaluasi
sejauh mana perlakuan terhadap pekerja rumah tangga dianggap adil.
Dalam konteks ini, teori ini mempertimbangkan distribusi sumber
daya, hak, dan tanggung jawab di dalam masyarakat. Penelitian ini
akan menelusuri apakah pekerja rumah tangga mendapatkan
perlakuan yang setara dan adil, terutama dalam aspek upah, jam
kerja, dan hak-hak lainnya. Konsep keadilan distributif akan menjadi
kunci dalam menilai sejauh mana pemberian sumber daya dan
keuntungan di dalam pekerjaan rumah tangga.
Pertama-tama, aspek keadilan distributif menjadi fokus utama
dalam analisis ini. Dalam konteks pekerjaan rumah tangga, distribusi
upah menjadi indikator penting untuk menilai apakah pekerja rumah
tangga menerima kompensasi yang sebanding dengan kontribusi dan
beban kerja mereka. Keberlanjutan upah yang adil dan setara adalah
aspek krusial untuk mencapai keadilan distributif di dalam sektor ini.
Selain itu, pemeriksaan terhadap jam kerja juga menjadi bagian
integral dalam penilaian keadilan distributif. Pekerja rumah tangga
sering kali berhadapan dengan tantangan jam kerja yang tidak teratur
dan melebihi standar yang diterapkan dalam pekerjaan formal. Oleh
karena itu, memastikan bahwa jam kerja diatur dengan adil dan
sesuai dengan peraturan kerja yang berlaku adalah elemen penting
dalam memastikan keadilan distributif bagi pekerja rumah tangga.
Selanjutnya, aspek keadilan prosedural juga menjadi sorotan
dalam penelitian ini. Keadilan prosedural mencakup hak-hak pekerja
rumah tangga untuk diinformasikan, terlibat dalam keputusan yang
memengaruhi mereka, dan mendapatkan perlakuan yang adil dalam
prosedur hukum dan organisasional. Memastikan bahwa pekerja
rumah tangga memiliki akses yang setara terhadap proses keputusan
yang memengaruhi pekerjaan dan kehidupan mereka menjadi
langkah krusial dalam mewujudkan keadilan prosedural.
Dalam keseluruhan, teori keadilan memberikan kerangka kerja
yang kokoh untuk menilai perlakuan terhadap pekerja rumah tangga.
Keadilan distributif dan keadilan prosedural menjadi dua dimensi
utama yang harus dieksplorasi untuk memastikan bahwa pekerja
rumah tangga tidak hanya menerima kompensasi yang setara, tetapi
juga memiliki akses yang adil terhadap proses keputusan yang
memengaruhi kehidupan dan pekerjaan mereka. Dengan demikian,
pemahaman mendalam terhadap teori keadilan sangat penting dalam
mengarahkan upaya menuju perlakuan yang lebih adil bagi pekerja
rumah tangga.

2. Teori Kesejahteraan

Teori Kesejahteraan adalah alat analisis yang sangat relevan


dalam mengevaluasi tingkat kesejahteraan pekerja rumah tangga.
Kesejahteraan, dalam konteks ini, tidak hanya mencakup aspek
finansial, tetapi juga merangkum dimensi psikologis, sosial, dan
fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana pekerja
rumah tangga dapat mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan
fasilitas-fasilitas lain yang berkontribusi pada kesejahteraan mereka
secara menyeluruh.
Dalam aspek pendidikan, penting untuk melihat apakah pekerja
rumah tangga memiliki akses yang memadai terhadap kesempatan
pendidikan. Pendidikan bukan hanya menjadi kunci untuk
meningkatkan keterampilan mereka tetapi juga untuk memberikan
akses ke peluang pekerjaan yang lebih baik di masa depan.
Bagaimana sistem pendidikan mendukung atau menghambat
partisipasi mereka menjadi pertanyaan utama dalam evaluasi ini.
Sektor kesehatan juga menjadi fokus penelitian, di mana akses
pekerja rumah tangga terhadap layanan kesehatan menjadi kritis.
Ketersediaan fasilitas kesehatan yang terjangkau, program kesehatan
masyarakat, dan pemahaman tentang isu-isu kesehatan penting untuk
memastikan bahwa pekerja rumah tangga dapat menjaga kesehatan
mereka dengan efektif. Dalam konteks ini, penelitian dapat
mengungkapkan sejauh mana sistem kesehatan mendukung atau
mengabaikan kebutuhan kesehatan khusus pekerja rumah tangga.
Penting pula untuk meneliti fasilitas-fasilitas lain yang dapat
memengaruhi kesejahteraan fisik mereka. Ini melibatkan akses
terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan kondisi tempat tinggal
yang aman. Faktor-faktor ini tidak hanya berdampak pada kesehatan
fisik tetapi juga dapat membentuk kehidupan sehari-hari mereka
secara keseluruhan.
Aspek psikologis menjadi bagian integral dalam penelitian ini.
Tingkat kepuasan kerja, kebahagiaan, dan keseimbangan kehidupan
kerja menjadi fokus utama dalam memahami kesejahteraan
psikologis pekerja rumah tangga. Pertanyaan tentang apakah mereka
memiliki akses yang memadai terhadap sarana rekreasi, waktu luang,
dan dukungan sosial menjadi kunci dalam mengevaluasi
kesejahteraan psikologis mereka. Keseimbangan antara kehidupan
kerja dan kehidupan pribadi juga perlu dieksplorasi untuk memahami
sejauh mana pekerja rumah tangga dapat menjaga keseimbangan ini.
Dukungan sosial menjadi faktor kunci dalam aspek psikologis.
Pertanyaan mengenai sejauh mana pekerja rumah tangga dapat
mengandalkan dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat
sekitar mereka menjadi penting untuk dipahami. Dukungan sosial ini
dapat membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan rasa
memiliki, dan secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan
psikologis mereka.
Dengan merinci aspek-aspek tersebut, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawasan mendalam tentang kondisi kesejahteraan
pekerja rumah tangga. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang
tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam aspek finansial,
pendidikan, kesehatan, fisik, dan psikologis, dapat diambil langkah-
langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara
keseluruhan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah
metode normatif. Keputusan ini diambil karena penelitian akan difokuskan pada
analisis norma-norma hukum yang mengatur hak dan kesejahteraan pekerja
rumah tangga. Pendekatan normatif menjadi pilihan yang tepat untuk
mengeksplorasi aspek-aspek hukum yang terkait dengan kondisi pekerja rumah
tangga.
Dalam metode ini, penelitian akan mengandalkan data sekunder yang
mencakup peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan literatur
hukum terkait. Data sekunder ini menjadi sumber utama untuk mengidentifikasi
dan menganalisis kerangka hukum yang mengatur pekerja rumah tangga,
termasuk hak-hak mereka dan perlindungan yang diberikan oleh undang-
undang.
Analisis normatif akan menyoroti konsistensi dan relevansi norma-norma
hukum yang ada dengan kondisi pekerja rumah tangga. Selain itu, pendekatan
ini memungkinkan penelitian untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi
hukum-hukum tersebut dalam mendukung kesejahteraan pekerja rumah tangga.
Keunggulan metode normatif terletak pada kemampuannya untuk
menyajikan gambaran yang komprehensif mengenai aspek hukum yang
memengaruhi kesejahteraan pekerja rumah tangga. Dengan menggunakan data
sekunder yang valid dan relevan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan mendalam tentang kerangka hukum yang memandu hak dan
kesejahteraan pekerja rumah tangga, serta memberikan dasar untuk
merekomendasikan perbaikan atau perubahan yang mungkin diperlukan dalam
regulasi yang ada.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan diterapkan melibatkan analisis konten


terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pekerja rumah
tangga. Pendekatan ini akan memungkinkan peneliti untuk secara sistematis
menyelidiki dan mengevaluasi norma-norma hukum yang mempengaruhi hak
dan kesejahteraan pekerja rumah tangga. Fokus utama akan diberikan pada
identifikasi hak-hak pekerja rumah tangga yang diatur oleh perundang-
undangan.
Selain itu, studi literatur akan dilibatkan untuk mendapatkan pemahaman
mendalam tentang kondisi dan isu-isu terkait dengan pekerja rumah tangga.
Literatur hukum, artikel akademis, dan sumber-sumber terpercaya lainnya akan
digunakan untuk menggali informasi yang melengkapi hasil analisis konten.
Studi literatur akan memperkaya konteks penelitian dengan memasukkan
perspektif-perspektif yang mungkin tidak tercakup sepenuhnya dalam teks
hukum formal.
Kombinasi analisis konten dan studi literatur diharapkan akan
memberikan gambaran yang komprehensif tentang kerangka hukum dan kondisi
pekerja rumah tangga. Pendekatan ini memungkinkan penyelidikan yang
mendalam terhadap peraturan-peraturan yang mengatur pekerja rumah tangga
serta pemahaman kontekstual yang melibatkan isu-isu sosial dan ekonomi yang
mungkin memengaruhi kesejahteraan mereka.
Hasil analisis konten dan studi literatur akan digunakan untuk
membentuk dasar argumentatif penelitian, mengidentifikasi kekosongan atau
ketidaksesuaian dalam regulasi yang ada, dan memberikan dasar bagi
rekomendasi perbaikan atau perubahan kebijakan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan pekerja rumah tangga secara signifikan.
C. Pertanggungjawaban Sistematika
Pertanggungjawaban sistematika dalam penelitian ini mencakup
beberapa aspek utama yang menjamin kejelasan, keobjektifan, dan validitas
proses pengumpulan serta analisis data. Dalam konteks pengumpulan data,
penelitian ini akan menetapkan kejelasan melalui prosedur yang terstruktur dan
terdokumentasi. Hal ini termasuk pemilihan sumber data yang relevan dan
metode pengumpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis data akan dilakukan secara sistematis dan transparan, dengan
pendekatan yang terstandarisasi untuk memastikan konsistensi dalam
interpretasi. Langkah-langkah analisis akan dijelaskan secara rinci dalam
metodologi penelitian, mencakup teknik analisis konten dan studi literatur.
Keobjektifan akan ditekankan dalam penafsiran hasil, menghindari bias dan
memastikan bahwa kesimpulan yang diambil didasarkan pada temuan empiris.
Verifikasi data akan menjadi komponen kritis dalam
pertanggungjawaban sistematika ini. Penelitian akan memastikan bahwa data
yang digunakan telah melewati proses verifikasi yang cermat, mengevaluasi
keandalan sumber data dan keakuratan informasi yang diambil. Sumber data
yang terpercaya akan diutamakan, dan kejelasan mengenai metode verifikasi
akan diungkapkan dalam laporan penelitian.
Aspek pertanggungjawaban sistematika ini juga mencakup kejelasan dalam
penggunaan referensi dan sumber informasi.
Semua sumber data, baik itu peraturan perundang-undangan, putusan
pengadilan, maupun literatur hukum, akan diidentifikasi dan dirinci dengan
jelas. Hal ini tidak hanya memastikan integritas penelitian tetapi juga
memungkinkan keberlanjutan riset dengan memberikan landasan bagi penelitian
lanjutan atau replikasi. Dengan demikian, pertanggungjawaban sistematika ini
menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk menjaga integritas dan validitas
penelitian ini secara menyeluruh.
D. Daftar Bacaan
Penelitian ini akan merujuk pada literatur-literatur kunci yang berkaitan
dengan Teori Keadilan, Teori Kesejahteraan, hak asasi manusia, dan
perlindungan pekerja. Daftar bacaan akan mencakup buku, artikel jurnal, dan
dokumen hukum yang relevan dengan topik penelitian.
Daftar Pustaka

Sen, Amartya. (1999). Development as Freedom. Oxford University Press.

Hondagneu-Sotelo, Pierrette. (2001). Doméstica: Immigrant Workers Cleaning and


Caring in the Shadows of Affluence. University of California Press.

Standing, Guy. (2011). The Precariat: The New Dangerous Class. Bloomsbury
Academic.

Parrenas, Rhacel Salazar. (2015). Servants of Globalization: Women, Migration, and


Domestic Work. Stanford University Press.

Beetham, David. (1991). The Legitimation of Power. Palgrave Macmillan.

UN Women. (2013). Progress of the World’s Women 2015-2016: Transforming


Economies, Realizing Rights. United Nations.

Anda mungkin juga menyukai