62laporan PKL 2021

2021
Proposal Pembekalan Budaya Industri [Year]

F. 05. 01.07.2021
SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta
2021
Vte LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK BANTEN
DISUSUN OLEH :
NAMA : BUANG ABDULLAH

KELAS : XI TKJ 2
NISN : 0033737655
Disusun
PEMERINTAH KOTA oleh :
SERANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl. Raya Taktakan Km. 7 Taktakan Kota Serang – Banten
Laporan Praktek Kerja Industri 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Indudstri (Prakerin) ini telah disetujui dan
disahkan oleh :
Ketua Jurusan Pembimbing Sekolah
............................. ..................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
Menyetujui,
Kepala SMKN 5 Kota Serang Waka Humas DU/DI
H. Amin Jasuta, Mulkilah, M.P

NIP. 19630521 198603 1 012 NIP. 19840907 201001 1 008
KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 2

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dan
persyaratan setelah mengikuti Prakerin
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan Praktek Kerja
Industri ini antara lain :
1. Bpk. H. Amin Jasuta, S.Pd.,MM. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kota
Serang.
2. Bpk Jatnika selaku kepala Kantor Wilayah DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK Banten yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
3. Ibu Suci Rahayu S.Pd selaku guru pembimbing sekolah yang akan
memberikan bimbingan mulai dari pemberangkatan, monitoring dan
penarikan siswa dari DU/ DI.
4. Bapak Wahyu Andri Saputra selaku pembimbing DU/DI yang telah
memberikan bimbingan kepada saya selama melaksanakan Praktek Kerja
Industri .

5. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan do’a untuk
saya, dan juga kepada seluruh saudara saya yang selalu memberikan
perhatian selama ini.
6. Semua rekan-rekan yang telah membantu saya dalam membuat laporan
Praktek Kerja Industri baik berupa saran, dukungan serta do’a.
Kami menyadari bahwa menyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan Praktek Kerja Industri.
Wassalamua’laikum wr.wb
Serang, 16 Desember 2019
BUANG ABDULLAH

DAFTAR ISI
HAL
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................2
KATA PENGANTAR ............................................................................................3
BAB I .......................................................................................................................6
PENDAHULUAN ..................................................................................................6
A. Latar Belakang Prakerin .................................................................................6
B. Maksud dan Tujuan Prakrin ...........................................................................7
C. Landasan Hukum ............................................................................................9
BAB II ...................................................................................................................11
SEJARAH BERDIRI DAN PERKEMBANGAN .............................................11
A. Sejarah dan perkembangan instansi .............................................................11

B. Struktur Organisasi .......................................................................................16
C. Tata Tertib dan larangan...............................................................................17
D. Keselamatan Kerja .......................................................................................18
BAB III ..................................................................................................................19
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN ...............................................................19
Agenda Kegiatan Prakerin .................................................................................19
BAB IV ..................................................................................................................21
PENUTUP .............................................................................................................21
A. Kesimpulan...................................................................................................21
B. Saran ..........................................................................................................22
LAMPIRAN – LAMPIRAN ..................................................................................25
1. BIODATA PESERTA ..................................................................................25
2. DAFTAR NILAI .......................................................................................... 26

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin

Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan,
dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu
dengan manusia lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi
oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki Visi dan wawasan kedepan hendaknya
tidak melupakan akan perkembangan Teknologi yang mempunyai arti penting
dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti
perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini
Ilmu pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan sangat pesat serta dukungan
dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan
pola hidup diberbagai kalangan masyarakat.
Dengan ini kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat. Dan
semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang
sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban
setiap siswa karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari
berbagai sumber pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman
serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan.
Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai
kelulusan siswa/siswi di sekolah. Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan

khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non Teknik belum sepenuhnya
menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau propesional,
mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Industri ini dapat membantu siswa dan
siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
Prakerin (Praktek Kerja Industri) yaitu suatu pendidikan yang menempatkan
siswa/siswinya langsung dalam praktek dunia kerja yang sebenarnya, supaya
siswa mengetahui lebih jauh proses kerja di industri.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) ditujukan untuk siswa menengah tingkat
atas yang mendekati kelulusan sekolah. Biasanya Praktek Kerja Industri dilakukan
oleh siswa/siswi menengah kejuruan dan lama Praktek Kerja Lapangan biasanya
diatur oleh sekolah yang bersangkutan antara 2 s/d 6 bulan.
B. Maksud dan Tujuan Prakrin

Adapun tujuan dari diadakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti PAS dan UNBK.
2. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan proses penerapan teknologi
baru.
3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
4. Melatih siswa/siswi untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
5. Untuk mendorong siswa agar lebih berkarya dan berwirausaha.

6. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional.
7. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri
dengan lingkungan Sekolah.
8. Memberi gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik
dan benar.
Tujuan Pembuatan Laporan
Adapun tujuan pembuatan laporan Prakerin sebagai berikut :
1. Sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan Prakerin. Sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti PAS dan UNBK.
2. Bentuk laporan hasil kerja siswa/siswi untuk menambah pembendaharaan
perpustakaan sekolah.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulakan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis
sendiri dan juga untuk menunjung peningkatan pengetahuan siswa/siswi
tingkat selanjutnya.

Metode Penyusunan Laporan
Didalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan metode-metode
sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Kami menggunakan metode ini, karena penulis dapat langsung mengadakan
pengamatan dan pencatatan yang sistematis dari data-data yang didapat untuk
keperluan dari penyusunan laporan.
2. Metode Interview
Dengan metode ini, penulis bisa langsung mengadakan tanya jawab atau
wawancara dengan karyawan di lingkungan perusahaan untuk menyusun
sebuah laporan.
3. Metode Praktek Kerja Langsung
Dengan metode ini, penulis bisa mendapatkan pengalaman langsung dari
kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri).
4. Metode Library/Kepustakaan
Yaitu dengan membaca buku-buku literatur yang ada hubungannya dengan
masalah yang sedang diteliti oleh penulis.
C. Landasan Hukum
Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang menjadikan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan SMK memiliki landasan hukum yang kuat berbagai
peraturan perundangan dan kebijaksanaan telah memberikan landasan
terlaksananya Praktek Kerja Industri (Prakerin)

UU No.2/1998 tentang system Pendidikan Nasional :
1. BAB IV 1 pasal 10 ayat 1 “Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui
2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan dan jalur luar sekolah.”
2. BAB VII pasal 33 “Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan
dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, atau keluarga peserta.
3. BAB VIII pasal 47 ayat 1 “Masyarakat sebagai mitra pemerintah yang seluas-
luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan nasional.”
4. BAB XI pasal 29 ayat 2 “Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja
sama dengan masy arakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan.”
5. BAB XIII pasal 32 ayat 2 “Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba
gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan
menengah.” Peraturan Pemerintah No.39/1992 tentang Peranan masyarakat
dalam pendidikan Nasional.
6. BAB III pasal 4 ayat 8 “Peranan serta Masyarakat dapat berbentuk pemberian
kesempatan magang atau latihan kerja.”
7. BAB VI pasal 8 ayat 2 “Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang
yang besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem
pendidikan nasional.”

BAB II
SEJARAH BERDIRI DAN PERKEMBANGAN
A. Sejarah dan perkembangan instansi

VISI
Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi
Menjamin Kedaulatan dan Kemandirian Negara.
MISI
Menjamin penyelenggaraan negara yang berdaulat dan mandiri dengan:
1. mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela yang
tinggi dan penegakan hukum yang adil;
2. pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan
kewajiban perpajakan;
3. aparatur pajak yang berintegritas, kompeten dan profesional; dan
4. kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kinerja.
1. Sejarah Berdirinya Kanwil DJP Banten

Organisasi Direktorat Jenderal Pajak pada mulanya merupakan perpaduan dari
beberapa unit organisasi yaitu :
 Jawatan Pajak yang bertugas melaksanakan pemungutan pajak berdasarkan
perundang-undangan dan melakukan tugas pemeriksaan kas Bendaharawan
Pemerintah;
 Jawatan Lelang yang bertugas melakukan pelelangan terhadap barang-barang
sitaan guna pelunasan piutang pajak Negara;
 Jawatan Akuntan Pajak yang bertugas membantu Jawatan Pajak untuk
melaksanakan pemeriksaan pajak terhadap pembukuan Wajib Pajak Badan;
dan

 Jawatan Pajak Hasil Bumi (Direktorat Iuran Pembangunan Daerah pada

Ditjen Moneter) yang bertugas melakukan pungutan pajak hasil bumi dan
pajak atas tanah yang pada tahun 1963 diubah menjadi Direktorat Pajak Hasil
Bumi dan kemudian pada tahun 1965 berubah lagi menjadi Direktorat Iuran
Pembangunan Daerah (IPEDA).
Dengan keputusan Presiden RI No. 12 tahun 1976 tanggal 27 Maret 1976,
Direktorat Ipeda diserahkan dari Direktorat Jenderal Moneter kepada Direktorat
Jenderal Pajak.
Pada tanggal 27 Desember 1985 melalui Undang-undang RI No. 12 tahun 1985
Direktorat IPEDA berganti nama menjadi Direktorat Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB).
Demikian juga unit kantor di daerah yang semula bernama Inspeksi Ipeda diganti
menjadi Inspeksi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Kantor Dinas Luar Ipeda diganti
menjadi Kantor Dinas Luar PBB.
Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di daerah, dibentuk beberapa kantor
Inspektorat Daerah Pajak (ItDa) yaitu di Jakarta dan beberapa daerah seperti di
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Inspektorat Daerah ini
kemudian menjadi Kanwil Ditjen Pajak (Kantor Wilayah) seperti yang ada
sekarang ini.
 1924 – Djawatan Padjak di bawah Departemen Van Financien berdasar
Staatsblad 1924 No. 576 Artikel 3
 1942 – Djawatan Padjak di bawah Zaimubu (Djawatan Padjak, Bea Cukai
dan Padjak Hasil Bumi)
 1945 – berdasarkan Penetapan Pemerintah No.2/SD Urusan Bea ditangani
Departemen Keuangan Bahagian Padjak
 1950 – Djawatan Padjak di bawah Direktur Iuran Negara
 1958 – Djawatan Padjak di bawah vertikal langsung Departemen Keuangan

 1964 – Djawatan Padjak berubah menjadi Direktorat Pajak di bawah

pimpinan Menteri Urusan Pendapatan Negara
 1965 – Direktorat IPEDA di bawah Ditjen Moneter
 1966 – Direktorat Padjak diubah menjadi Direktorat Jenderal Pajak
 1976 – Direktorat IPEDA dialihkan Ke Direktorat Jenderal Pajak
 1983 – Tax Reform I berlakunya Self Assesment
 1985 – IPEDA berganti nama menjadi Direktorat PBB
 2000 – Tax Reform II
 2002 – Modernisasi Birokrasi
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan institusi penting di negara ini
dimana saat ini dipercaya mengumpulkan sekitar 80% dari dana APBN, ternyata
mempunyai sejarah panjang sejak sebelum proklamasi kemerdekaan RI.
A. Hal-hal yang mendasari dibentuknya kanwil :
1. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) RI Nomor

443/KMK.01/2001 tanggal 23 juli 2001 terbentuk Kantor Wilayah VIII DJP
Jawa Bagian Barat I dengan Wilayah Kerja Daerah Administrasi
Pemerintahan Provinsi Banten dan sebagian Provinsi Jawa Barat, yang
meliputi 10 KPP, 4 KPPBB dan 3 Karikpa;
2. Berdasarkan KMK RI Nomor : 519/KMK.01/2003 tanggal 2 Desember 2003

terbentuk Kantor Wilayah DJP Jawa Bagian Barat I dengan Wilayah Kerja
Daerah Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten dan sebagian Provinsi
Jawa Barat dengan Wilayah kerja meliputi 6 KPP,4 KPPBB dan 2 Karikpa;
3. Berdasarkan KMK RI Nomor : 132/KMK.01/2006 tanggal 22 Desember

2006 terbentuk Kantor Wilayah DJP Banten dengan meliputi Wilayah Kerja
Daerah Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten , meliputi 9 KPP dan 1
Karikpa;
4. Berdasarkan PMK RI Nomor 55/PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007

terbentuknya Kantor Wilayah DJP Banten dengan Wilayah Kerja Daerah
Administrasi Pemerintahan provinsi Banten, meliputi 9 KPP;
5. Berdasarkan PMK RI Nomor 62/PMK.01/2009 tanggal 1 April 2009

terbentuk Kantor Wilayah DJP Banten dengan Wilayah Kerja Daerah
Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten, meliputi 9 KPP dan 1KP2KP;
Yang terakhir adalah PMK RI Nomor : 206.2/ PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober

2014 Terbentuknya Kantor Wilayah DJP Banten dengan Wilayah Kerja Daerah
Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten, Wilayah Kerja meliputi 11 KPP dan
1 KP2KP :
a) KPP Madya Tangerang

b) KPP Pratama Serang
c) KPP Pratama Tangerang Barat
d) KPP Pratama Tangerang Timur
e) KPP Pratama Serpong
f) KPP Pratama Pondok Aren
g) KPP Pratama Cilegon
h) KPP Pratama Kosambi
i) KPP Pratama Pandeglang
j) KPP Pratama Tigaraksa
k) KPP Pratama Cikupa
l) KP2KP Rangkas Bitung

2. Riwayat Singkat berdirinya Kanwil
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak adalah instasi vertical Direktorat

Jenderal Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung Kepada
direktur Jenderal Pajak. Kantor Wilayah mempunyai tugas melaksanakan
koordinasi, bimbingan teknis, pengadilan,analisis,evaluasi,penjabaran,kebijakan
serta pelaksanaan tugas di bidang perpajakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Kantor Wilayah pertama yang berlokasi di Kota Serang adalah Kantor

Wilayah VIII DJP Jawa Bagian Barat I yang ditetapkan pada tahun 2001 dengan
Wilayah Kerja Daerah Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten dan sebagian
Provuinsi Jawa Barat. Wilayah Kerja Kantor Wilayah VIII DJP Jawa Bagian
BaratI meliputi 10 KPP,4 KPPBB dan Karikpa dan beralamat di Jalan Jenderal
Sudirman No. 34 Serang.
Setelah beberapa kali mengalami perubahan nama dan wilayah kerja, pada
tahun 2014 ditetapkan Kantor Wilayah DJP Banten dengan Wilayah Kerja
Daerah Administrasi Pemerintahan Provinsi Banten.Wilayah Kerja Kantor
Wilayah DJP Banten meliputi 11 KPP dan 1 KP2KP Kepala Kantor yang pernah
menjabat :
1. Petronius Saragih (2001-2004)

2. Riza Noor Karim (2004-2006)
3. Herry Sumardjito (2006-2007)
4. Bambang Basuki (2007-2009)
5. Dedi Rudaedi (2009-2010)
6. Sigit Priadi Pramudito (2010-2012)
7. Muhammad Haniv (2012-2015)
8. Catur Rini Widosari (2015-sekarang)

B. Struktur Organisasi

C. Tata Tertib dan larangan

Dengan adanya tata tertib yang baik maka akan tercipta kondisi dan hasil kerja
yang baik karena pada pribadi masing-masing karyawan akan timbul rasa
tanggung jawab yang besar. Dengan tata tertib diharapkan akan meningkatkan
produktivitas kerja.
Tata tertib yang berlaku di Kanwil DJP Banten adalah sebagai berikut :
1. Setiap karyawan wajib melaksanakan setiap peraturan yang berlaku di
Kanwil DJP Banten.
2. Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan kaidah tentang keselamatan
dan kesehatan kerja.
3. Setiap karyawan wajib memelihara alat-alat kerja, mengatur dan
menempatkan kembali ke tempat semula.
4. Setiap karyawan wajib menjaga kesehatannya maupun kesehatan lingkungan
sekitar (termasuk orang lain).
5. Setiap karyawan wajib memakai alat pengaman maupun pelindung terutama
di tempat yang berbahaya.
6. Setiap karyawan wajib bertingkah laku sopan baik di dalam maupun di luar
Perusahaan.
7. Setiap Karyawan wajib mengemudikan kendaraan perusahaan sesuai dengan
peraturan lalu lintas.
8. Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas keamanan sebaik-baiknya.

9. Setiap karyawan wajib membina hubungan kerja sama yang baik dengan
rekan kerja.
D. Keselamatan Kerja
Dalam suatu lingkungan pekerjaan keselamatan kerja merupakan faktor yang
paling penting disamping faktor-faktor lainnya. Keselamatan kerja mutlak
diperlukan bagi setiap pekerja, supaya ia bisa bekerja dengan rasa aman dan
nyaman.
Apalah gunanya seorang pekerja dapat menghasilkan gaji yang besar, jika ia
tidak selamat dalam melaksanakan pekerjaannya. Seorang pekerja akan dapat
mencintai pekerjaannya dengan adanya jaminan keselamatan kerja. Keselamatan
kerja menyangkut beberapa aspek, diantaranya :
a). Operator.
b). Orang sekitar dalam instansi.
c). Mesin atau peralatan yang digunakan dalam instansi.
d). Lingkungan sekitar (Masyarakat sekitar lokasi Instansi).
Beberapa keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diatur dalam undang-
undang antara lain :
A. Semua pihak (pekerja dan perusahaan) wajib mentaati ketentuan-ketentuan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
B. Karyawan wajib menggunakan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja dan
wajib memeliharanya.

BAB III
LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN
Agenda Kegiatan Prakerin
1. ORIENTASI
Selama 2 bulan ini dari tanggal 07 Oktober – 16 Desember 2019 di Direktorat
jendral Pajak Saya melakukan beberapa kegiatan prakerin, pertama saya
melakukan orientasi, orientasi adalah kegiatan memperkenalkan lingkungan
perusahaan, seksi-seksi yang ada di instansi tersebut, dan juga memperkenalkan
karyawan atau prakerin baru, Tujuan orientasi adalah untuk memperkenalkan
lembaga instansi sendiri dan memberi tahu tata tertib yang ada di instansi, agar
saya sebagai prakerin tidak melakukan apa yang dapat merugikan atau merusak
nama baik instansi, agar kariyawan atau prakerin lebih kompeten dalan bekerja.
Manfaat bagi saya sendiri adalah agar saya dapat mengenal lingkungan yang ada
di instansi, mengetahui tata tertib yang ada di instansi, mengetahui bagian seksi
apa yang saya tempatkan, dan saya dapat mengenal karyawan yang ada di seksi
tersebut agar saya tidak canggung dalam bertanya tanya.
2. KEGIATAN REGULER
Setelah melakukan orientasi, selama dua bulan ini saya melakukan beberapa
hal antara lain: Merekam berkas ke PC, Mendistribusikan surat ke bidang lain,
dan mengarsipkan surat.
 Merekam berkas ke PC yaitu mensalin isi dalam surat ke PC yang sudah
disediakan supaya data dalam surat tersebut tidak hilang, dan jika suratnya
hilang atau rusak, sudah ada dalam PC jadi tinggal kita Print ulang.
 Mendistribusikan surat ke bidang lain adalah mengantarkan surat ke bidang
lain untuk ditanda tangani agar surat tersebut bisa diterima oleh pihak
instansi.

 Mengarsipkan surat adalah proses menyimpan atau mengelola dokumen arsip

menurut sistem pengarsipan tertentu.
Dari kegiatan tersebut karyawan dikantor dan saya sebagai siswa prakerin,
harus lebih giat dan teliti dalam bekerja, karena semua surat yang ada dikantor
tersebut sangat penting untuk instansi. Jika salah sedikit saja mungkin akan
berdampak buruk untuk instansi.
3. PENUTUP
Maka dari kegiatan prakerin ini saya belajar bahwa jangan melihat dari sisi
luar saja hal yang dianggap kecil pun bisa menjadi sangat penting, jangan pernah
menunda – nunda suatu pekerjaan karena jika dibiarkan menumpuk karena jika
waktu nya sudah mepet untuk diserahkan kita juga yang akan terceceran, lalu saya
juga belajar untuk memanag waktu agar di masa depan nanti bisa membagi waktu
dengan benar, dan saya belajar bagaimana menjadi orang yang rapih agar terlihat
lebih indah jika dipandang orang lain maupun diri sendiri. Semua yang saya
pelajari dari kegiatan prakerin tersebut bisa menjadi ilmu untuk saya guna masa
depan yang akan mendatang nanti.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan yang saya dapat di sekolah berupa teori dan praktek
merupakan modal awal untuk terjun ke dunia kerja ( industri ). Selama Program
Prakrin yang dilaksanakan di Kantor Wilayah DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK Banten selama 2 Bulan terhitung mulai 07 Oktober 2019 sampai dengan
16 Desember 2019 penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa program ini
sangat bermanfaat bagi siswa semester akhir khususnya yang akan memasuki
dunia kerja ataupun melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Adapun manfaat Praktek Kerja Industri (Prakerin) antara lain.
1. Dapat menambah pengalaman hidup yang dapat dijadikan sebagai pelajaran
untuk melangkah di kehidupan berikutnya.
2. Dapat menambah wawasan dalam dunia kerja ( industri ) meliputi kondisi
dan situasi serta hal-hal lain yang terdapat didalamnya.
3. Dapat menjadikan (Prakerin) Praktek Kerja Industri sebagai media untuk
mempersiapkan diri guna terjun ke dunia industri.
4. Dapat menambah ilmu pengetahuan yang belum didapat di sekolah
disamping dapat memperjelas ilmu dari sekolah.

B. Saran
1. Untuk SMK Negeri 5 Kota Serang
A. Hendaknya pihak sekolah selalu mangadakan kunjungan ke perusahaan-
perusahaan yang ada di Indonesia untuk menjalin kerjasama di bidang
B. perekrutan tenaga kerja.
C. Dalam pengajarannya hendaknya pengajar sering memberikan himbauan
kepada siswa/siswi tentang dunia kerja ( industri ) agar siswa mempunyai
pandangan untuk terjun kedunia kerja disamping program Prakrin yang telah
diberikan.
D. Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan
siswa yang sedang melaksankan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara
intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
E. Utamakan rasa bertanggung jawab dalam memonitoring siswa/siswi pakerin.
F. Pembimbing yang ditunjuk sekolah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan
propesionalismenya demi kelancaran kegiatan prakerin.
G. Setiap pembimbing yang ditunjuk sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan
yang memadai mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan
ditempati siswa/siswi PRAKERIN sehingga mampu memberikan secara
umum mengenai instansi perusahaan yang ditempatinya.

2. Untuk Kanwil DJP Banten
Beberapa hal yang patut dipertimbangkan oleh Kantor Wilayah
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Banten:
1. Kanwil DPJ Banten merupakan lembaga pemerintah yang bergerak di bidang
perpajakan, hendaknya meningkatkan kinerja agar menjadi lebi baik
2. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun
melalui suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri
3. Pihak Dunia Industri diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur
khusus yang pada hari-hari tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori
yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa/siswi
sehingga dapat dimengerti dan memehami pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang
bermanfaat bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa
ada waktu kosong yang terbuang percuma.
5. Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam
menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.
6. Berikan dan tingkatan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan.
7. Kedisiplinan yang telah diterapkan di Kanwil DJP Banten ini hendaknya
dapat dipertahankan, bila perlu lebih ditingkatkan

8. Kualitas dari man-power tenaga ahli di Kantor Wilayah Direktorat Jendral
Pajak Banten ini dapat dipertahankan, serta memberikan pendidikan
tambahan bagi karyawan yang berprestasi bagus.
9. Kualitas dari mesin-mesin maupun peralatan yang ada di Kantor Wilayah
Direktorat Jendral Pajak Banten ini hendaknya bisa dijaga dan dipertahankan.
10. Relasi antar karyawan di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Banten ini
hendaknya bisa dijaga. Ciptakanlah keseimbangan dan keselarasan dalam
bekerja. Pertahankan sikap kerjasama antara karyawannya .
11. Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Banten hendaknya lebih
meningkatkan kesejahteraan karyawannya, karena factor utama dari
keberhasilan perusahaan adalah karyawan.

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. BIODATA PESERTA
Nama : BUANG ABDULLAH
Tempat/Tgl. Lahir : SERANG, 28 OKTOBER 2003
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Kelas : XI (SEBELAS) TKJ
Program Keahlian : TEKNIK KOMPOTER DAN JARINGAN
Sekolah : SMKN 5 KOTA SERANG
Agama : ISLAM
Alamat : KOMP. PURNA BHAKTI KEC. TAKTAKAN
KAB.SERANG BANTEN
Nama Orang Tua
Ayah : KUSNADI
Ibu : ANAH
Pekerjaan Orang Tua
Ayah : WIRASWASTA
Ibu : IRT
Alamat : KOMP. PURNA BHAKTI KEC. TAKTAKAN
KAB.SERANG BANTEN

2. DAFTAR NILAI
Nama : BUANG ABDULLAH
Asal Sekolah : SMK Negeri 5 Kota Serang
Tempat Prakerin : Bidang Keberatan Banding dan Pengurangan (KBP)
No. Aspek yang dinilai Nilai angka Nilai huruf
A Sikap
1 Disiplin dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan 98 A
2 Kerjasama dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan 98 A
3 Inisiatif dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan 98 A
4 Kerajinan dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan 98 A
5 Prestasi dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan 96 A
6 Tanggung jawab dalam Menjalankan Tugas/ Pekerjaan 97 A
B Keterampilan
1 Langkah/ Prosedur kerja 95 A
2 Penggunaan Alat 94 A
3 Penggunaan/ Penguasaan alat 96 A

Pembimbing Industri/Penilaian
Skala Nilai
Sangat Baik (A) 91 – 100
Baik(B) 75 – 90
........................................................
Cukup(C) 60 – 74 NIK.
Kurang (D) 60 - 00

62laporan PKL 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

62laporan PKL 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2021

Proposal Pembekalan Budaya Industri [Year]

NAMA : BUANG ABDULLAH

Ketua Jurusan Pembimbing Sekolah

Kepala SMKN 5 Kota Serang Waka Humas DU/DI

H. Amin Jasuta, Mulkilah, M.P

KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 2

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

persyaratan setelah mengikuti Prakerin

Industri ini antara lain :

2. Bpk Jatnika selaku kepala Kantor Wilayah DIREKTORAT JENDERAL

PAJAK Banten yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk

melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

memberikan bimbingan mulai dari pemberangkatan, monitoring dan

penarikan siswa dari DU/ DI.

4. Bapak Wahyu Andri Saputra selaku pembimbing DU/DI yang telah

memberikan bimbingan kepada saya selama melaksanakan Praktek Kerja

KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 3

perhatian selama ini.

6. Semua rekan-rekan yang telah membantu saya dalam membuat laporan

Praktek Kerja Industri baik berupa saran, dukungan serta do’a.

Kami menyadari bahwa menyusunan laporan ini masih jauh dari

bersifat membangun demi kesempurnaan laporan Praktek Kerja Industri.

Serang, 16 Desember 2019

KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 4

A. Sejarah dan perkembangan instansi .............................................................11

KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 5

A. Latar Belakang Prakerin

oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.

tidak melupakan akan perkembangan Teknologi yang mempunyai arti penting

dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan

pola hidup diberbagai kalangan masyarakat.

Dengan ini kebutuhan untuk memperoleh informasi sangat meningkat. Dan

berbagai sumber pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi, pengalaman

serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan.

Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai

kelulusan siswa/siswi di sekolah. Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan

khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non Teknik belum sepenuhnya

siswi lebih terampil dalam dunia usaha.

Prakerin (Praktek Kerja Industri) yaitu suatu pendidikan yang menempatkan

siswa/siswinya langsung dalam praktek dunia kerja yang sebenarnya, supaya

siswa mengetahui lebih jauh proses kerja di industri.

Praktek Kerja Industri (Prakerin) ditujukan untuk siswa menengah tingkat

diatur oleh sekolah yang bersangkutan antara 2 s/d 6 bulan.

B. Maksud dan Tujuan Prakrin

1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti PAS dan UNBK.

2. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan proses penerapan teknologi

3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

4. Melatih siswa/siswi untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

5. Untuk mendorong siswa agar lebih berkarya dan berwirausaha.

KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 7

6. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian

7. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri

dengan lingkungan Sekolah.

Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan pembuatan laporan Prakerin sebagai berikut :

syarat untuk mengikuti PAS dan UNBK.

2. Bentuk laporan hasil kerja siswa/siswi untuk menambah pembendaharaan

3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.

4. Mengumpulakan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis

sendiri dan juga untuk menunjung peningkatan pengetahuan siswa/siswi

KANWIL DJP BANTEN No : F .05. 01. 2021 8