Anda di halaman 1dari 119
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SATUAN REAKSI CEPAT PENANGGULANGAN BENCANA. (SRC - PB) Disusun atas dasar unit kompetensi professional Petugas Penanggulangan Bencana Dan Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang KKNI 2012 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI .. BABI PENDAHULUAN A, Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum .... . 3 C. Tujuan, Sasaran dan Manfaat 3 BAB II KONSEP DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI A. Konsep Kurikulum berbasis Kompetensi 6 B. Prinsio Kurikulum berbasis Kompetensi_ .... 8 C. Peta Kompetensi Satuan Reaksi Cepat Penangulangan Bencana... 10 D. Struktur Program Pendidikan dan Pelatihan 1 E. Pendekatan Proses Pelatihan - 16 BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI A. Struktur Kurikulum 17 B. Penyelenggaraan Pelatihan 18 BAB IV PENUTUP Penutup 22 DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka 36 BABI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang berada tepat pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik, sehingga merupakan wilayah rawan bencana dan sewaktu-waktu berpotensi terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan letusan gunung berapi. Dalam situasi tidak terjadi bencana, maka fokus kegiatan penanggulangan bencana adalah upaya Pencegahan dan Mitigasi Bencana guna mengurangi dampak bencana dalam jangka panjang. Ketika terdapat potensi bencana, upaya-upaya ditujukan untuk Kesiapsiagaan guna _—mengantisipasi__ bencana_—melalui pengorganisasian pendahuluan dan langkah-langkah yang tepat guna dan berdaya guna untuk memastikan ketersediaan sumberdaya dan kapasitas untuk menggunakan sumberdaya tersebut, bila terjadi bencana. Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam tersebut maka sebagai langkah awal diperlukan komitmen dari semua komponen bangsa baik pemerintah, swasta dan masyarakat yang diwadahi dalam suatu organisasi yang disebut Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB). Organisasi ini secara bersama- sama melaksanakan upaya sinergis dan terintegrasi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi dan melaksanakan penanggulangan bencana alam. BNPB mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pembinaan terhadap peningkatan kemampuan personel SRC PB dalam penanggulangan bencana alam melalui latihan dengan standar tertentu agar mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan serta. memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi bencana alam baik yang berskala regional, nasional dan daerah yang terjadi di Indonesia. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya- upaya untuk mengajarkan kepada masyarakat bencana seperti apa yang dapat terjadi, serta apa saja yang dapat mereka lakukan ketika bencana tersebut terjadi. Agar penyelenggaraan latihan penanggulangan bencana alam yang dilakukan SRC PB ini mencapai tujuan dan sasaran secara optimal, maka perl disusun Kurikulum Pelatihan SRC-PB yang berbasis Kompetensi. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) SRC-PB adalah sarana untuk pengembangan iri bagi _personil penanggulangan bencana, yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan, penambahan wawasan, serta__ mempertajam kesiapsiagaan untuk menanggulangi bencana bila terjadi sewaktu- 1 waktu. Dalam mengembangkan kurikulum ini, didasarkan pula pada nilai-nilai_ yang dianut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yaitu: Tanggap, Tangkas, dan Tangguh. Dalam rangka memberikan keluasan pengalaman kepada peserta pelatihan dalam arti banyak memberikan kesempatan belajar yang efektif, diperlukana program dan strategi pembelajaran yang tepat pula. Untuk itu diterapkan program kurikulum pendidikan dasar yang kuat, luas dan mendasar (broad based), serta penerapan mastery learning, learning by doing, maupun production based learning. ‘Selain itu diterapkan pula strategi dan metode pembelajaran lainnya yang sesuai dan tepat. Proses pembelajaran ini akan bermakna atau berhasil bila proses pembelajarannya dilaksanakan dengan jumlah waktu yang cukup, fasilitas yang memadai, serta dibimbing oleh fasilitator yang berkualitas dan profesional. Oleh karena itu, alokasi yang cukup, dan fasilitas yang memadai serta sesuai dengan tuntutan kemajuan zaman serta fasilitator yang memenuhi kriteria merupakan suatu hal mutlak yang harus tersedia. Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan kurikulum SRC PB ini adalah: 1, Undang-Undang Dasar Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; 4. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 5. Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. Per/66/M.Pan/ 6/2005 tentang Jenjang Diklat; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan BencanaDaerah; Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 9. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemenuhan Kebutuhan Dasar; 10. il. 12. 13. 14, 15. 16. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pedoman Sistem Komando ‘Tanggap Darurat Bencana; Peraturan kepala LAN No 10 tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Pelayanan Publik; Peraturan Kepala LAN No 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Diklat Teknis. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang antara lain mengatur: Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Keputusan Presiden No. 34 Tahun 1972 tentang ‘Tanggungjawab Fungsional Diklat. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Penjenjangan Diklat Teknis, Blue Print Penyelenggaraan Pelatihan SRC PB Tahun 2012 TUJUAN, SASARAN, DAN MANFAAT 1 Tujuan Tujuan umum disusunnya Kurikulum SRC PB ini adalah untuk memberikan arah dalam menyelenggarakan pelatihan SRC PB, serta memberikan pemahaman tentang jenjang pelatihan dalam SRC PB. Tujuan khusus disusunnya kurikulum ini, untuk memberikan pegangan dan pedoman bagi para fasilitator yang ditugasi untuk melaksanakan pelatihan ini, sehingga _kisi-kisi kurikulum maupun materi yang diberikan oleh siapapun dan dimanapun akan sama. Sasaran a) Meningkatnya kemampuan personel SRC PB dalam mengantisipasi kemungkinan bencana alam yang terjadi. b) Meningkatnya kesiapsiagaan personel SRC PB dalam mengantisipasi. © dan ~—melaksanakan —_—operasi penanggulangan bencana secara nasional dan bantuan kemanusiaan luar negeri. }Personel SRC PB memahami dan mengaplikasikan perannya dalam operasi penanggulangan bencana. a) Meningkatkan profesionalitas personil SRC PB dan terciptanya kerjasama dalam hal kemampuan teknis dan taktis dalam setiap seksi dan bidang. Karakteristik calon peserta latih a) Peserta Tingkat Seksi 1) Usia 18 ~ 40 Tahun; 2) Pendidikan minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas; 3) Prajurit Dua s/d Letnan Satu (TNI - POLRI), Golongan Ila s/d Ile (PNS); 4) Schat jasmani dan rohani;, 5) Perna mengikuti pelatihan dibidang penanggulangan bencana 6) Memiliki tugas pokok dan fungsi teknis operasional di bidang penangeulangan bencana; 7) Bersedia ditugaskan dalam operasi tanggap darurat bencana b) Peserta Tingkat Bidang 1) Usia 28-40 2) Kapten s/d Mayor, Golongan 3.d s/d 4.a 3) Sehat jasmani dan rohanit 4) Pernah mengikuti pelatihan dalam penanggulangan bencana 5) Memiliki tugas pokok dan fungsi terkait penanggulangan bencana 6) Bersedia ditugaskan dalam operasi tanggap darurat bencana J Disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Manfaat a. Manfaat untuk Peserta Manfaat kurikulum ini bagi peserta adalah sebagai overview materi apa saja yang akan dipelajari dalam pelatihan ini, Dengan mengetahui materi yang akan diperolehnya, peserta dapat mempersiapkan diri. Lebih dari itu, untuk struktur materi tingkat seksi, bila sudah diketahui sebelumnya, peserta dapat menentukan seksi mana yang akan diikuti yang sesuai dengan minatnya. Karena penentuan pelatihan berdasarkan minat, akan memotivasi peserta untuk mencapai kompetensinya secara maksimal. Manfaat untuk Lembaga Manfaat kurikulum bagi lembaga adalah sebagai bahan penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelatihan tersebut. Di samping itu, juga sebagai bahan 4 pembuatan kebijakan serta) untuk ~— mewadahi kemungkinan perubahan kurikulum karena kemajuan IPTEK ataupun situasi dan kondisi lembaga, atau perubahan alam. Manfaat untuk Penyelenggara Manfaat kurikulum bagi penyelenggara adalah untuk mengantisipasi kebutuhan sarana dan prasarana, serta untuk menentukan fasilitator yang akan mengampu materi yang telah tertulis dalam struktur materi kurikulum. Di samping itu, untuk menentukan calon peserta yang akan diundang berdasarkan_persyaratan yang diajukan olch masing-masing jenis pelatihan. BAB II KONSEP DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi (profit maupun yang berorientasi non profit] dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Meskipun secara konseptual terdapat perbedaan antara pendidikan dan pelatihan, tetapi keduanya tidak dapat dipisahkan. Yang dimaksud dengan pendidikan dan pelatihan adalah penyelenggaraan pemelajaran yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dibutuhkan untuk suatu jabatan atau pekerjaan tertentu, sehingga yang bersangkutan | mampu __ melaksanakan pekerjaan /jabatannya dengan sebaik-baiknya. Esensi dari suatu program pendidikan dan pelatihan adalah perubahan organisasi, yaitu suatu proses perubahan dari kondisi sekarang menuju kondisi standar yang dikehendaki. Konsep Kurikulum Berbasis Kompeten: Pusat Pendidikan dan Latihan Penanggulangan Bencana BNPB merupakan salah satu unit yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia bagi pelaku penanggulangan bencana. Dengan demikian memiliki peranan yang sentral dalam mendukung kemampuan daya saing bagi staf kementerian dan Lembaga pelaku penanggulangan bencana. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia _ pelaku penanggulangan bencana_merupakan —tanggungjawab dari pendidikan dan pelatihan mengingat fungsi utamanya adalah membangun kompetensi sumber daya_manusia _pelaku penanggulangan bencana. Agar fungsi tersebut dapat_terpenuhi dengan baik, maka Pusdiklat PB memerlukan kesiapan infrastruktur (hardware) maupun program (software). Program-program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan Kompetensi SDM (Competency Based Training) membutuhkan struktur kurikulum dan silabus yang berbasis kompetensi yang sering diistilahkan dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) atau Competency Based Curriculum. Kurikulum Diklat berbasis kompetensi adalah kurikulum yang disusun berdasarkan _unit-unit kompetensi_ yang dapat menghantarkan peserta diklat mencapai kompetensi profesional, sosial dan kepribadian. Dengan mempergunakan pendekatan KBK atau CBC ini, penyelenggara Diklat akan dapat memastikan kompetensi-kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh suatu profesi 6 sebagai pelaku penanggulangan bencana. Mendisain kurikulum pelatihan berbasis kompetensi berartimempergunakan profil kompetensi sebagai dasar untuk melakukan analisa kebutuhan pelatihan (Training Need Analyses/TNA) yang hasilnya adalah menetapkan profil dari setiap pekerjaan yang selanjutnya dipakai untuk menentuken silabus dan kurikulum pelatihan yang akan disusun. Prinsip Kurikulum Diklat Berbasis Kompetensi Tolak ukur pengembangan kurikulum saat ini adalah kualitas atau mutu. Merujuk pada Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang antara lain menyebutkan bahwa: (1) Profesi adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui masyarakat.(2) kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan dan menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor termasuk sektor penanggulangan bencana.(3) KKNI terdiri atas 9 jenjang kualifikasi dengan pengertian jenjang 1 adalah jenjang terendah dan jenjang 9 adalah jenjang tertinggi. (4) Jenjang kualifikasi KKNI tersebut secara detil dirinci sebagai berikut: jenjang 1 sampai dengan jenjang 3 dikelompokkan sebagai jabatan operator atau jenjang/tingkat dasar dalam penanggulangan bencana; jenjang 4 sampai dengan jenjang 6 dikelompokkan pada jabatan teknisi atau analis, atau jenjang/tingkat menengah pada pelaku penanggulangan bencana dan jenjang 7 sampai dengan jenjang 9 dikelompokkan pada jabatan ahli, atau jenjang/tingkat jianjut pada pelaku penanggulangan bencana. Dan lulusan jenjang 9 ini, sudah ber hak menjadi fasilitator untuk profesi yang sama. Pada jenjang 9 ini diharapkan pelaku sudah melakukan inovasi atau rekayasa pada bidang profesinya. Hal ini akan memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pelatihan yang akan diampunya bila yang bersangkutan meningkat menjadi fasilitator, sekaligus membantu pelaku penanggulangan bencana menjadi lebih profesional. Namun demikian, ada beberapa profesi yang hanya bisa dilakukan sampai tingkat menengah saja, oleh Karena itu, untuk beberapa bidang/profesi tersebut, meskipun termasuk dalam jenjang menengah, namun sudah memungkinkan untuk menjadi fasilitator pada bidang/profesi dimaksud (Misalnya pada seksi hunia sementara) Untuk meyakinkan bahwa nsetiap pelaku penanggulangan bencana akan mencapai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan maka kurikulum yang dikembangkan harus mendukung pencapaian kompetensi dalam lingkup kompetensi profesional, sosial dan 7 kepribadian yang menghasilkan “insan pelaku_penanggulangan bencana yang tanggap, tangguh dan tangkas”. Sedangkan untuk menjadi fasilitator, pelaku masih perlu dibekali lagi dengan kompetensi pedagogik Secara teknis, pengembangan kurikulum tentu harus diarahkan untuk mencapai Kompetensi yang ditentukan dengan analisis cermat sesuai dengan kompetensi dari masing-masing dimensinya. Ciri-ciri rancangan Kurikulum Berbasis Kompetensi: 1, Menyatakan secara jelas rincian kompetensi peserta pelatihan sebagai keluaran proses pembelajaran 2. Materi ajar dan proses pembelajaran serta cara penilaian didisain dengan orientasi pada pencapaian kompetensi yang dipersyaratkan untuk profesi tersebut. 3. Lebih mensinergikan dan mengintegrasikan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. 4. Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk menjadi kreatif dan inovatif secara prosedural atas dasar pemahaman penerapan, analisis, dan evaluasi yang benar. 5. Disusun oleh penyelenggara diklat/ dan _ pihak-pihak berkepentingan terhadap jaminan mutu kompetensi pelaku. 6. Menyediakan peta pikiran yang jelas dalam hal proses pembelajaran mutu. Peta Kompetensi Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana No | Jenjang Diklat | Kompetensi Kompetensi Matadiklat 1. | Pelatihan Dasar | Memahami konsep | Mensimulasikan dinamika Umum SRC dalam kelompok penanggulanagan | Menjelaskan sistem bencana penanggulangan bencana di Indonesia Mengidentifikasi karakteristik bencana Memahami manajemen ‘Tanggap Darurat Bencana Memahami prinsip dasar kemanusiaan Memahami sistem komando tanggap darurat Memahami Kensep SRC PB Mengidentifikasi prosedur 8 Keamanan dan keselamatan ‘Memahami kesiapan fisik personal SRC PB. ‘Memahami navigasi dan pemetaan ‘Memahami dasar-dasar Komunikasi ‘Memahami dukungan Psikososial ‘Memahami kearifan lokal ‘Memahami prinsip-prinsip dasar DVI Pelatihan Membangun Lanjutan kerjasama dalam penanggulangan bencana tim | kepribadian diri sendiri dan Mengidentifikasikan tipe orang lain di kelompoknya Menjelaskan tentang dinamika tim kerja berdasarkan konstelasi tipe kepribadian di dalam tim Melakukan pemecahan masalah secara efektift ‘Mendemonstrasikan kepercayaan kepada tim ‘Bekerja di bawah tekanan secara berkelompok secara efektif Beradaptasi dalam situasi darurat Mengoperasikan tenda dan peralatan dapur SRC PB Mendemonstrasikan ketrampilan dasar dalam ‘menggunakan peta, kompas, dan GPS. ‘PELATIBAN TINGKAT SEKST ‘Search and ‘Mensimulasikan Rescue tugas-tugas dalam penanggulangan bencana SAR Mengident ‘Memahami Pengertian SAR kasi losol SAR ‘Mengidentifikasi aspek legal penyelenggaraan SAR ‘Mensimulasikan | kemampuan dasar SAR___| Memahami pengertian MFR Mensimulasikan Triage Mensimulasikan penilaian awal Mensimulasikan pemindahan kerban Mensimulasikan INSARAG 9 Marking System Menmahami _pengenalan Bangunan Runtuh Mengenali Peralaian SAR (CSR, Navigasi Darat, Water Rescue, Vertical Rescue, Basic Fire) Memahami keamanan dan keselamatan operasi SAR ‘Memahami tali dan simpul Mebinaan fisik dan mental ‘Perencanaan dan Kaji Cepat ‘Mensimulasikan ‘tugas-tugas perencanaan dan kaji cepat Mengidentifikasi — penggiat Kebencanaan Pusat dan Daerah Menginventarisasi _ potenst sumberdaya dan sumber informasi Menganalisa karakteristik bencana Memahami straktar organisasi pusat dan daerah Menganalisa, karakteristik/ profil daerah ‘Memahami konsep kependudukan ‘Mengetahui cara menganalisa dampak ‘Mensimulasikan cara mengumpulkan data sekunder Mempraktikan cara membaca peta Mensimulasikan pengelolaan data dan data procesing Mensimulasikan pengumpulan data primer Memahami —penggunaan teknologi Informasi Mengetahui cara mempergunaken alat navigasi, fotografi dan wahana pengumpulan data Memahami pengetahuan tentang metereologi dan geofisika. ‘Kesehatan dan Psikososial ‘Mensimulasikan tugas-tugas. Kesehatan dan psikososial ‘Memahami pengelolaan Kesehatan dalam penanggulangan bencana ‘Mensimulasikan rapid 10 health assessment Mensimulasikan SPG DT ‘Memahami cara mendirikan rumah sakit lapangan ‘Memahami cara menanggulangi reaksi stress paska trauma ‘Mengidentifikasi tekni- teknik menghadapi dan menenangkan penyintas Mengidentifilkasi teknik- teknik mengurangi stress Mengidentifikasi strategi pemberdayaan masyarakat untuk pemulihan Hunian Mensimulasikan | Memahami jenis-jenis ‘Sementara ‘tugas-tuges shelter pembuatan hunian | Mengidentifikasi _layanan sementara dan shelter evakuasinya Memahami evakuasi Mempraktikan membuat shelter Mendemonstrasikan tugas- tugs seksi shelter (menyusun| skenario, menghitung _kebutuhan bahan dans membuat Japoran) Logistik Mensimulasikan | Memahami konsep logistike ‘tugas-tugas ‘Membuat perencanaan dan logistik dalam inventarisasi penanggulangan [Melakukan _administrasi bencana pergudangan (kartu kendali, | barcoding, katalog) _| Mengidentifikasi __teknik penghitungan dan pengemasan barang Memahami BAST (Berita Acara Serah Terima) Demonstrasi_—_penerimaan barang ke gudang Demonstrasi _penerimaan barang di lokasi bencana ‘Komunikasi | Mensimulasikan | Memahami pengantar tugas-tugas seksi | komunikasi komunikasi dalam | Mensimulasikan membaca penanggulangan | dan menggunakan peta ‘bencana Memahami sistem referensi spatial ‘Mensimulasikan " penggunaan GPS dan Geo spatial Mensimulasikan upload Japoran dan foto Mensimulasikan penyediaan Jaringan Komunikasi internet ‘Mensimulasikan penyclescian trouble shootin, ‘Memahami perencanaan | Info Media Mensimulasikan | Memahami konsep media tugas-tugas Info| center Media Memahami organisasi dan tata kerja media center Memahami peran dan relasi media Praktik membuat berita dan pers release Mengidentifikasi _teknike reportase Mengidentifikasi __teknik penyelenggaraan konferensi pers/video conference Mengidentifikasi_teknik menulis PELATIHAN | Mensimulasikan | Meriviu memahaman ‘TINGKAT ‘SRC PB dan perencanaan dan kaji cepat BIDANG pelaksanaan SOP [Meriviu pemahaman SRC PB Manajemen Kesehatan dan Psikososial Meriviu pemahaman manajemen komunikasi Meriviu pemahaman | manajemen logistik _| Meriviu pemahaman manajemen hunian darurat Meriviu pemahaman manajemen info media ‘Melmpraktckan geladi ruang (Table Top Exercise Melakukan evaluasi geladi (After Action Review) PELATIHAN | Mensimulasikan | Melaksanakan geladi posko ‘TINGKAT pelaksanaan geladi | tanggap darurat ‘SATUAN Posko di lapangan | Mensimulasikan SAR, Kaji Cepat, Kesehatan dan Psikososial, Hunian Darurat, Logistik, Komunikasi, dan Info Media 2 Melakukan evaluasi pelaksanaan geladi Posko Lapangan ‘Menyusun rencana tindak Janjut 6. | Gelar SRC PB | Mensimulasikan pelaksanaan gelar posko secara Tengkap ‘Melaksanakan gelar posko di lapangan secara terpadu. Melakukan evaluasi pelaksanaan gelar Posko Lapangan Menyusun rencana tindak sistern komando dan tanggap darurat (mekanisme & prosedur koordinasi tangeap darurat) Komando dan tanggap darurat (Mekanisme & Prosedur Koordinasi tanggap Darurat) lanjut Kisi-kisi Kompetensi 1, Mata Diklat Dasar Umum. No Tingkat Kompetensi Dasar Menengah | Lanjut T Dinamika Penyegaran = | Kelompok 2. | Memahami sistem Penanggulangan Sistem PB di Bencana di Indonesia Indonesia 3. _| Mengidentifikasi Karakteristik karakteristik ee Bencana 4. | Menguasai pemahaman Manajemen manajemen tanggap | Tanggap darurat (prosedur | Darurat temuan barang Bencana korban, koordinasi) 5. | Mengidentifikasi Prinsip dasar prinsip dasar Kemanusiaan kemanusiaan dan | dan international International humanitarian Humanitarian system System (humanitarian (humanitarian cluster) cluster) 6 | Melaksanakan Sistem 8 Menguasai pemahaman tentang Konsep dasar Koneepdasnrone "| SRCPB PB (struktur SRC) &— Menidenitiast | Frosedur prosedur keamanan Keamanan dan Jawkesclamatan "| keselamatan 9. Mengidentifikasi Kesiapan_ Hecigpar personi_| Seren 0 Megan pengetahuan Navas tentang nagasl TT Mergent tunes dan] Dasardaser tugas komunikasi ‘komunikasi (sistem fomunikasi komando) 12 Menguasa Duran pemanamen tentang | Pao psiko sosial Bencana Bencana an (ranajemen Kenran Lokat | sress)'dan {manajemen stress) Kearifan local 15. Mengdeins! | Dasar dose desardanar dan | Gor over peran DVI Peran DVI 2. Mata Diklat Lanjutan Tingkat No Rompetened Dasar | Menengah | —Lanjut A. | Komunikasi_ Mternaa Opera | Roma procedure Melakulan trouble shooting Demonstrasi membuat antenna Tim Bullding Mtendenonstasian rasa percaya diri ‘Team Building “4 Mata Diklat Seksi NO| Materi/ Kompetensi Tingkat Dasar [| Menengah | Lanjut ‘A. Perencanaan dan Kaji Cepat 1. | Gambaran Umum ‘Pengenalan Kaji | Pengenalan | Pengenalan Kaji Cepat Cepat Kaji Cepat__| Kaji Cepat 2. | Pra Pengkajian Pra Pengkajian | Pra Pra Pengkajian | Pengkajian 3. | Pengumpulan Data | Pengumpulan | Pengumpulan | Pengumpul- dan Informasi Data dan Data dan an Data dan Informasi Informasi__| Informasi | Analisa ‘Analisa Dasar__|Analisa Analisa 5. | Pembuatan Laporan | Pembuatan Pembuatan | Pembuatan Laporan Laporan Laporan ©. | Simulasi melalui ‘Simulasi Simulasi ‘Simulasi Studi Kasus melalui Studi | melalui Studi | melalui Studi Kasus Kasus Kasus B. Search And Rescue (SAR) 1. | Melaksanakan masep SAR: Pengorganisas [Analisis prosedur keamanan — fpengertian, jan Operasi —kebutuhan dan keselamatan filosofi, aspek SAR SDM SAR ‘operasi SAR lezaj, emampuan lasar Pengantar rawatan Pra eamanan dan Rumah sakit selamatan SAR Pengantar tali © Pembinaan —_[Pembinaan’ Jaan simpul FFisik dan fFisik dan jental ental 2. | Melaksanakan ngertian MFR Koordinasi ngendalian pengelolaan Operasi sumber daya Sumber daya SAR SAR SAR Penilaian Awal Penggunaan [Analisis peralatan SAR |keselamatan fan eamanan ktalam operasi SAR 3. | Melakukan triage Bantuan nalisis, Hidup dasar kebutuhan fan RJP Peralatan SAR Pemindahan Pengenalan __[identifikasi corban Peralatan SAR fkebutuhan Lanjutan CSSR, favigasi arat, Water 15 Rescue, jetical Rescue, Basic Fire) INSARAG erakteritik Pembuatan larking Sistem Heli [Helipad Pengenalan Pulley Sistem ngunan flan Winches Runtuh Pengenslan Marahalling Peraiatan Sar Han [cssk, Navigast fpembuatan arat, Water fleipad esi, Vertical ire) C. Kesehatan dan Psikososial 1] Melakuican penilaian Penilaian wiaian —enilaian ierusakan dan crisakan dan ferusakan — ferusakan keerugian bidang raglan bidang Han kerugian flan keruglan iesehatan schatan akibat pidang dang encana cesehatan esehatan fibat hkibat jencana__pencana obiisasi dan Mobiisasi dan Moblisasi dan esiapan Tim esiapan Tim” festapan Tim [Rapid Health [ftapid Health Rapid Health seessment sesament [Assessment RHA) RHA) RHA) janajemen ——Manajemen —Manajemen corban masal corban masal_|korban masal 2 | Melakukan penilaian Manajemen RS —Manajemen Manajemen tethadap Rumah fapangan RS Lapangan 8S Lapangan Sakit Lapangan 3] Mengelola Rumah Manajemen RS Manajemen — fanajemen Sakit Lapangan [Lapangan JRS Lapangan _|RS Lapangan 7] Mangjemen anajemen Air —Manajemen —Manajemen Kesehatan dalam ersih dan ir bersih dan ir beraih dan Penanganan Bencana Banitas! Ganitasi— Banitas! snajemen —Manajemen fanajemen Obat Hoaedan _obat dan esehatan dalam Perbekalan |Perbekalan esehatan |Kesehatan lam PB [islam PB Sureilans Burvelans Burvellans pidemiolog! —pidemiologi pidemiolog enyalit envakit_fpenyakit Melakakan onsep Dasar pertolongan Kehat& palkslogia Psikososial 16 Psichological __Psichological _ Psichological FFirst Aid First Aid [First Aid D. [Hunian Darurat 1 | Memahami konsep Konsep Pengertian shelter Pengenalan Pengungsi Mampu {Shelter (3 JPL) mensimulasikan konsep shelter 2 |Memahami konsep Layanan Shelter Kebutuhan layanan shelter (4) shelter Melakukan simulasi layanan shelter 3 | Mengetahui cara-cara Konsep Cara evakuasi ngenalan frelakukan_ Mengetahui cara Evakuasi vakuasi pemulangan pengungsi E. [Logistike 1 | Membuat Perencanaan perencanaan logistic 2 | Mengidentifikast Pergudangan sistem pergudangan logistile 3 | Mengidentifikast consep Umum prinsip dasar pengoperasian pengelolaan logistic _logistik 4 | Mengidentifikasi Prosecur sistem penerimaan, —penerimaan penyimpanan dan parang penyaluran. 3 | Melakukan Pembukuan pembukuan 6 | Melakukan Pengawasan pengawasan 7 | Membuat pencatatan [Kartu stock atau pendataan awal F, | Komunikesi G. | Info Media 1. | Memahami ilmu ngantar Umu komunikasi comunikasi 2. | Memahami jurnalistik Jurnalistik jurnalistik _[Jurnalistike 7 ‘bencana cebencanaan, Bencana [Bencana 3. | Menguasai teknik _[Pemahaman penulisan {Tenis Konsep Penulisan Press Release {Tallsing Point 4, | Menerapkan Teknik f-otorensi Pers Konferensi mnferensi Pengelolaan Media Pers Pers Peran Media dari Perspektif Pelaku dia Social Media Disaster janagement [Center janagement ledia Release / iedia Relation Praktik Lapangan * | Reranmeda Public Speaking Foting peaking 6. | Menerapkan Etika (poo dan Relasi Petan dan ran dan Peliputan dan’ dine Perea Relasi Media: [Relasi Media: Penyebaran Informasi Media: Pere” peran media, [Peran media, edig, Peliputan BOC! Media, Social Media, i Peliputan "Peliputan wencana bencana yencana 7, | Mendesiminasi-kan _ Media Center: ledia Center: Pengumumam dan Konsep Media Konsep Media Media Center:; data Informasi feenter enter; rganisasi rganisasi dan Drganisasi__fdan tata kerja fata kerja Media flan tata kerja [Media Center enter ledia Center 4. Mata Diklat Tingkat Bidang NO TINGKAT UNIT KOMPETENS! | DasAR | MENENGAH | LANJUT ‘A. | Mata Diklat Dasar Umum 1. | Melaksanakan Manajemen _] Penyegaran | Penyegaran pengelolaan POSKO__|_POSKO 2. | Menerapkan teori Leadership Kepemimpinan dalam | dalam tanggap tanggap darurat darurat (fungsi Bintal IC) 3. | Mengelola Manajemen pelaksanaan tanggap | Tangeap darurat darurat 18 (spesifiky Menguasai IMDP, Problem pengetahuan tentang | Solving, IMDP, Problem Metode Proses, Solving dan metode | PK Proses PK Menerapkan aturan | Aturan dan dan kebjjakan PB kebijakan PB Menguasai Incident pemahaman tentang | Command sistem komando System spesifike (Spesifile Menguasai ‘Manajemen pemahaman tentang | Informasi pengelolaan informasi | (Umum) Mengelola Informasi | Manajemen Manajemen | Manajemen Informasi Informasi Informasi Perencanaan dan Kaji Cepat Melaksanakan Kaji | Kaji cepat Kaji cepat Kaji cepat cepat, dampak Dampak Dampak Dampak bencana dan Bencana dan | Bencanadan | Bencana penyelamatan korban | Penyelamatan | Penyelamatan | dan Korban Korban Penyelamat an Korban Melaksanakan kaji | Kaji cepat Kaji cepat Kaji cepat cepat kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan kemanusiaan Kemanusiaan | Kemanusiaan | Kemanusia Membuat Perencanaan | Perencanaan | Perencana Perencanaan an Bidang Operasi Melaksanakan Manajemen Penyegaran | Penyegaran pengelolaan POSKO__| POSKO. Menerapkan teori Leadership kepemimpinan dalam ‘tanggap darurat dalam tanggap darurat (fangsi Bintal IC) Mengelola ‘Manajemen pelaksanaan tanggap | Tanggap darurat darurat (spesifiky Menguasai pengetahuan tentang IMDP, Problem Solving, Metode IMDP, Problem Proses PK Solving dan metode Proses PK Menerapkan aturan | Aturan dan dan kebijakan PB kebijakan PB Menguasai Incident 19 pemahaman tentang ‘Command sistem komando System spesifike 7. | Menguasai Manajemen pemahaman tentang | Informasi pengelolaan informasi 8, | Melaksanakan Manajemen SAR | Manajemen — Manajemen pengelolaan SAR SAR SAR 9. | Mclaksanakan ‘Manajemen ‘Manajemen —_[Manajemen Pengelolaan Pelayanan| Pelayanan —_Pelayanan Pelayanan Kesehatan_| Kesehatan Kesehatan __|Kesehatan 10. | Melaksanakan Manajemen Manajemen — Manajemen Pengelolaan Penampungan | Penampungan Penampunga Penampungan darurat darurat darurat Darurat (Huntara) TT, | Melaksanakan ‘Manajemen Manajemen _ Manajemen Pengelolaan Distribusi Distribusi —_Distribusi Distribusi Pangan —_| Pangan dan Non | Pangan dan Pangan dan dan Non Pangan Pangan Non Pangan __|Non Pangan 12, | Melaksanakan ‘Manajemen ‘Manajemen —_[Manajemen Pengelolaan Pemulihan Pemulihan —Pemulihan Pemulihan darurat | darurat darurat Mararat 13. | Menguasai Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan pemahaman tentang | Informasi Informasi Informasi pengelolaan informasi D. | Bidang Sumber Daya 1. | Melaksanakan Manajemen | Penyegaran | Penyegaran pengelolaan POSKO__|_POSKO 2. | Menerapkan teori Leadership Kepemimpinan dalam | dalam tangeap tanggap darurat darurat (fungsi Bintal IC) 3. | Mengelola Manajemen pelaksanaan tanggap | Tanggap darurat darurat (spesifil 4, | Menguasai IMDP, Problem pengetahuan tentang | Solving, IMDP, Problem Metode Proses Solving dan metode | PK Proses PK 5. | Menerapkan aturan | Aturan dan dan kebijakan PB kebijakan PB 6 | Menguasai Incident pemahaman tentang | Command sistem komando System spesifile (Spesifile 7. | Menguasai ‘Manajemen pemahaman tentang | Informasi pengelolaan informasi | (Umum) 20 Mengelola Logistik Manajemen dan Peralatan Logistik dan Peralatan. 9. | Mengelola Relawan | Manajemen Relawan 10. | Mengelola Manajemen Komunikasi Komunikasi E. | Bidang Informasi dan Media 1. | Melaksanakan Manajemen | Penyegaran | Penyegaran pengelolaan POSKO | _POSKO 2. | Menerapkan teori Leadership Kepemimpinan dalam | dalam tanggap tanggap darurat darurat (fungsi Bintal IC) 3. | Mengeloia Manajemen pelaksanaan tanggap | Tanggap darurat darurat (spesifik) | Menguasai IMDP, Problem pengetahuan tentang | Solving, IMDP, Problem Metode Proses Solving dan metode | PK Proses PK 5. | Menerapkan aturan | Aturan dan dan kebijakan PB kebijakan PB © | Menguasai Incident pemahaman tentang | Command sistem komando System spesifile (Spesifile 7. | Menguasai Manajemen pemahaman tentang | Informasi pengelolaan informasi |_(Umum) 8. | Mengelola hubungan | Public Relation dengan masyarakat (Public relation) Mengelola Pusat Manajemen Media Media Center Struktur Program Pendidikan dan Pelatihan 1, Pelatihan Dasar Umum WAKTU No MATA DIKLAT ‘ort ‘A._| Materi Dasar 1_| Sistem Penanggulangan Bencana di Indonesia 2 2_| Karakteristik Bencana 2 3 | Manajemen Tanggap Darurat Bencana 2 4__| Prinsip Dasar Kemanusiaan 2 B._| Materi Pokok 5 _| Sistem Komando tanggap darurat 2 6 | Konsep SRC PB 2 7_| Prosedur Keamanan dan keselamatan 2 8_| Kesiapan Fisik Personal PB 1 9 | Navigasi dan Pemetaan 3 10_| Dasar-dasar Kornunikasi 2 11_| Dukungan Psikososial 1 12 | Kearifan Lokal 1 13_| Prinsip-prinsip dasar DVI 2 €._| Materi Penunjang 14 | Dinamika Kelompok 1 15_| Pembukaan dan Penutupan 1 TOTAL : 26 2. Pelatihan Lanjutan WAKTU NO MATA DIKLAT (aPL B._| Materi Pokok 1_| Tipe-tipe Kepribadian 4 2 | Latihan Kerja Tim 14 2__| Komunikasi dan Navigasi 8 TOTAL: 24 3. Pelatihan Tingkat Seksi 3.1. Search and Rescue (SAR) Waktu NO MATA DIKLAT (JPL ‘A._| Materi Dasar 1 _| Pengertian SAR I 2_| Filosofi SAR 1 ‘3_| Aspek Legal penyelenggaraan SAR 1 ‘4 | Kemampuan Dasar SAR 1 B._| Materi Pokok '5__| Keamanan/ Safety 2 6 | Triage 1 7 _| First Aid 10 8 | Casuatity Harting a 9 | Penggunaan Alat 10 10__| Pengenalan Sturktu Bangunan 10 11 | Pengenalan Peralatan SAR (CSR, Navigasi Darat, 10 Water Rescue, Vertical Rescue, Basic Fire) 12_| Penyelamatan di Air 10 C._| Materi Penunjang 14_| Pembinaan Fisik dan Mental 10 TOTAL : 66 22 3.2. Seksi Perencanaan dan Kaji Cepat Waktu NO MATA DIKLAT JPL) B._| Materi Pokok 1_| Gambaran Umum Kaji Cepat 3 2 | Pra Pengkajian 5 3__| Pengumpulan Data dan Informasi 8 4 | Analisa 5 5__| Pembuatan Laporan 3 6 _| Simulasi melalui Studi Kasus 8 TOTAL : 32, 3.3. Seksi Keschatan dan Psikososial Waktu No MATA DIKLAT (SPL) B.__| Materi Pokok 1 | Manajemen Kesehatan dalam 4 Penanggulangan Bencana 2 | Rapid Health Assessment (RHA) 4 3 | SPGDT B (Sistem Pertolongan Pertama 4 Kegawat Daruratan) 4 Rencana Tindak Awal 8 5__| Penyusunan Rencana Tindak Lanjut, 12 TOTAL : 32 3.4, Seksi Hunian Sementara Waktu NO MATA DIKLAT (UPL) B.__| Materi Pokok 1__| Pengenalan Konsep Shelter 4 2 | Layanan Shelter 4 3___| Konsep Pengenalan Evakuasi 4 4 | Praktik Shelter 12 5__| Studi Kasus 8 TOTAL : 32 3.5. Seksi Logistik Waktu NO MATA DIKLAT (SPL) B.__| Materi Pokok 23 1 | Prinsip Dasar Pengelolaan Logistik 4 2 _ | Sistem Penerimaan, Penyimpanan, dan 10 Penyaluran 3___| Sistem Perawatan dan Pemeliharaan 8 4 | Pergudangan dan Logistik 8 TOTAL : 32 3.6. Seksi Komunikasi Waktu No MATA DIKLAT (UPL) B. | Materi Pokok 1 _ | Sistem Informasi 2 2 | Pusat Pengendalian Operasi PB 6 3 | Komunikasi Radio PB 4 4 | Dasar Teknik Radio Komunikasi dan 9 Elektronika 5__ | Operating Procedure 4 6 _ | Sistem Jaringan Komunikasi Radio 6 7 ___[Navigasi dan Pemetaan 9 8__| Praktek 10 "TOTAL : 40 3.7. Seksi Info Media Waktu No MATA DIKLAT (UPL) B.__| Materi Pokok 1 | Konsep Media Center 4 2 | Peran dan Relasi Media 4 3 | Teknik Menulis: membuat berita, press 2 release, talking point 4 | Teknik Reportase: teknik wawancara, 3 teknik meliput, dan mengelola informasi 5__ | Teknik Fotografi/Video Jurnalistik 3 6 | Teknik Penyelenggaraan Konferensi 3 Pers/Video Conference Total: 24 PELATIHAN TINGKAT BIDANG Waktu No MATA DIKLAT (SPL) ‘A.__| Materi Dasar 24 1 Riviu Perencanaan dan kaji Cepat 2 2 | Riviu Manajemen Kesehatan dan 1 Psikososial 3___| Manajemen Komunikasi 1 4 | Manajemen Logistik 1 5__| Manajemen Hunian darurat 1 6 | Manajemen Info Media 2 B.__| Materi Pokok 7__| TTX (Geladi Ruang) 8 C.__| Materi Penunjang 8__| Bvaluasi (After Action Review) 4 Total : 20 5. PELATIHAN TINGKAT SATUAN Waktu NO MATA DIKLAT \5PL) B.__| Materi Pokok 1__| Konsolidasi bidang dan seksi 6 2 | Simulasi terjadinya Bencana 9 2 | After Action Review (AAR) 1 TOTAL: | 16 6. Gelar Waktu NO MATA DIKLAT (UPL) B.__| Materi Pokok 1 | Gelar Posko Lengkap 10 C. | Materi Penunjang 2 | Evaluasi 3 3___| Reneana Tindak Lanjut 1 TOTAL: | 14 Keterangan : Jam Pelatihan (JPL)= @45 menit. Silabus Pendidikan dan Pelatihan SRC PB Di samping tingkatan pendidikan dan pelatihan seperti tersebut di atas, untuk pelatihan SRC PB dipecah kedalam pembagian dalam materi pelatihan sebagai berikut: 25 Materi Sasaran Dasar Umum | Peserta secara umum memperoleh pengetahuan umum tentang kebencanaan khususnya pada saat tanggap darurat yang sangat mendasar. Pengetahuan umum ini wajib diketahui oleh semua personil penanggulangan bencana khusunya Satuan Reaksi Cepat Tanjutan| Peserta melalui proses seleksi untuk medapatkan personil yang berkualitas (profesional). Peserta yang sudah diseleksi menerima materi Team Building, Dasar-dasar Komunikasi, serta Navigasi dan Pemetaan Seksi Peserta melakukan kegiatan dengan menekankan pada tugas-tugas bersifat teknis dan operasional sebagai pelaksana — penanggulangan_ bencana. Untuk materi seksi, peserta juga dilatih untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan personil SRC PB dengan menekankan prinsip- prinsip kecepatan, profesionalisme, fleksibilitas, dan akuntabilitas. Bidang Peserta melakukan kegiatan yang mengarah pada tugas-tugas manajerial yang bersifat direktif dan komunikatif dalam melaksanakan — kegiatan penanganan bencana. Untuk materi bidang, peserta juga dilatih untuk meningkatkan profesionalisme personil SRC PB dalam mensinergikan sumberdaya antar seksi dalam setiap bidang agar kegiatan penanganan bencana yang dilakukan dapat berjalan dengan menekankan —_prinsip-prinsip__—kecepatan, profesionalisme, fleksibilitas, dan akuntabilitas. ‘Satuan Peserta melakukan kegiatan yang mengarah pada gelar kesiapan satuan dalam melaksanakan kegiatan penanganan bencana. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, efektif dan efisien, maka kurikulum pelatihan SRC PB disusun dengan menyatukan dua penjenjangan yang sudah dijelaskan tersebut di atas. Dengan demikian alur pelaksanaan pelatihan SRC PB diselenggarakan sebagai berikut: 26 SILABUS PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SATUAN REAKSI CEPAT PENANGGULANGAN BENCANA. Mata Diklat Dasar Umum Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Standar Kompetensi Peserta mampu mengimplementasikan berbagai pengetahuan sederhana dalam pembelajaran dengan pengembangan diri dan kreativitas sederhana. ‘Nama Institusi : | PUSDIKLAT PB Judul Program 1 | Mater Umum Tingkat seksi an im _ | Para peserta mampu mengidentifikasi berbagai kegiatan yang bersifat umum yang merupakan dasar ‘Tajoan program pelatihan * | dari pelatihan tingkat Seksi. Karakteristile Peserta Peserta Siandar No Unit Kompetensi Satas Kompetensi Mampu 7 Mensimulasikan Dinamika Kelompok Khusas Mensimulasika a ieneep ne 2 Mensimalasian sistem penanggulangan feo 5 eneane dl Indonesia penangeulangs ‘Menganalisis| cristik bencana nn bencana a ‘Memahami manajemen tanggap darurat {prosedur temuan barang korban, koordinasi) 32 5 Memahami prinsip dasar kemanusiaan dan international humanitarian system (humanitarian cluster) 6 ‘Mensimulasikan sistem kemando dan tangeap darurat {mekanisme & prosedur koordinast tanggap darurat) 7. ‘Memahami konsep dasar SRC PB [truktur SRC) | Khusus 3 ‘Menganalisa prosedur keamanan dan Keselamatan. 9, ‘Memahami kesiapan personil 10. | Memahami navigasi dan pemetaan TT. | Mensimulasikan dasar-dasar komunikast 12. | Menganalisis dulzangan pail sosial bencana (manajemen stress) 73. | Memahami kearifan local 14. | Memahami prinsip-prinsip dasar DVT ‘Topile ‘Manajemen Penanggulangan Bencana Karakteristik Bencana Manajemen Tanggap darurat (prosedur temuan barang korban, koordinasi) Prinsip dasar Kemanusiaan dan International Humanitarian System (humanitarian cluster) Sistem Komando dan tanggap darurat (Mekanisme & Prosedur Koordinasi tanggap Darurat) Konsep dasar SRC PB (struktur SRC) Prosedur Keamanan dan keselamatan Kesiapan Personil 33 9. Navigasi 10. dasar-dasar komunikasi (sistem komunikasi komando) 11, Psikososial Bencana (manajemen stress) 12. Kearifan local 13. Dasar-dasar dan overview peran DVI ‘Sumber- sumber yang ada, Sumber + Modul Dasar Manajemen Bencana ‘Sumber- sumber yang diperlukan Penyajian dan Asesmen Presentasi Diskusi Games geepe Strategi Penyampaian Teor Sirmulasi Pengumpulan asesmen/ bukti Mclalui tanyacjawab Quiz Presentasi Observasi 34 Lingkcungan pembelajaran + Indoor © Outdoor + LPL sama dengan 45 menit Satu hari sama dengan 9 jam Kerangka waktu + Pembelajaran dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesei pada pukul 17.00 WIB + Istirahat pagi 15 menit. Istirahat siang 90 menit; istirahat sore 15 mei © Total waktu keseluruhan 26 JPL. 1, Sistem Penanggulangan Bencana Metode/ Sumber/ Metode Sest Topik ‘Tujuan Sest Kegiatan Pembelajaran | Waktu ease Perangkat | ponyempeian Ti | Pengertian Bencana | 1. Peseriamampu |» Fasilitator 2aPL Quiz Ceramah menjelaskan arti mengajukan Tanya jawab | Diskusi bencana pertanyaan tentang T2 | Proses dan fakior | 2. Peserta mampu manajemen bencana risiko bencana ‘menjelaskan kepada peserta, proses dan faktor untuk mengetahui Fisiko bencana sejauh mana 13, | Klasifikasi Bencana | 3, Peser'a mampu pemahaman peserta mengidentifikasi tentang materi tsb. Kasifikasi bencana |+ Peseta secara brain 14, | DampakBencana | 4. Peserta mampu storming menjawab menjelaskan pertanyaan tersebut, dampak bencana _|+ Fasilitator TS. | Prinsip dasar 3. Peserta mampu menuliskan jawaban Manajemen Bencana | mengidentifikasi pada flip chart. prinsip dasar + Fasilitator manajemen menayangkan slide bencana tentang bencana 16. | Sikius Penanganan | 6. Peserta mampu |» Fasilitator Bencana menjelaskan 35 Tentang siklus bencana Tmemberikan waktu untuk tanya jawab 17, | Sistem Peseria mampu|* —Fasilitator Penanggulangan mengidentifikasi ‘memberikan Beneana sistem kkesimpulan pada penanggulangan akhir pembelajaran bencana, Ts, | Tajuan Peserta mampu Penanggulangan menyebutkan Bencana tujuan penanggulangan bencana 19. | Paradigma Peserta mampu Penanggulangan mengidentifikasi Bencana paradigma penanggulangan Bencana 2, Karakteristik Bencana Metode/ is ‘Sumber/ Metode Set Topik ‘Tujuan Sesi Kegistan Pembelajaran | Waktu Metin sermngiat | penganpaian 2a_| Jenisjenis ancaman Peseriamampu |» Fasilitator membagi | 2 JPL Tanya jawab | Ceramah dan ‘menyebutkan kelompoke menjadi 3: lisan diskusi jenis-jenis + Kelompok 1 ‘ancaman mendiskusikan 22 | Tndikator ancaman Peserta mampu tentang jenis bencana menjelaskan ancaman indikator- + Kelompok 2 indikator yang mendiskusikan digunakan untuk | tentang indikator mengidentifikasi ancaman Karakteristike + Kelompok 3 ‘ancaman, mendiskusikan 2.3. | Karakteristike Peserta mampu_ tentang karakteristik ancaman, mengidentifikasik | ancaman. an karakteristike + Masing-masing 36 kelompok ‘mempresentasikan hasil kerjanya + Fasilitator menayangkan slide tentang karaktcristik bencana + Peserta diberi kesempatan untuk tanya jawab + Fasilitator menyimpulkan hasil pembelajarannya 3. Manajemen Tanggap darurat ‘Metode/ ‘ ‘ ‘Sumber/ Metode Sesi Topik ‘Tujuan Sesi Kegiatan Pembelajaran | Waktu ater perangkat | penyempeian Si | Pengertian tanggap | 1. Pesertamampu [+ Fasiliatator 3uPL Presentasi | Diskusi, darurat ‘menguraikan ‘memberikan hasil diskusi | tanjab dan pengertian pertanyaan tentang: Ceramah, tanggap darurat 1. apa yang 32 | Kegiatan-kegiatan | 2, Peserta mampu diketahui tangeap darurat ‘mengidentifikasile tentang tanggap ‘an tahap-tahap darurat Kegiatan tanggap | 2. Apa darurat hambatannya 33 | Penentuan status 3. Peseria mampu 3. Bagaimana kedaruratan menjelaskan cara tahapannya penentuan status | Setiap peserta Kedaruratan ‘menjawab 1 (satu) 34, | Hambatanchambatan | 4 Peseria mampu pertanyaan dengan dalam tangeap darurat mengidentifikasik an hambatan hambatan dalam tanggap darurat menuliskannya pada kkartu meta plan, lal ‘menempelkannya di depan pada tempat 7 35] Roosdinas dalam | 5 Fesern nampa] yang dah tanggap darurat mmenguraan Gietinkan pentignya, |e Fasltator dan Roordinast dalam |" peserta imeaalean rendiskusikan Teneenp deruret | jwaban terscout angela |+ anitator 3B. | Prowse pongkajian J 6 Peseria mampu |” menayengkan slide copat mmemaparkan tentang angen pentingnja/alasa | darurat Rpengkajon |6 Peoerta dibag dalam cepa Ketompok untule 37] Sektordan iaicaior | FPeceria mampo) —mendiesian penshajian cepat mrenausmbarkan | Tr Tahapan proses, sekio 2. Hambetan an indkator 3. Pentingnya penekatian cepat koordinaw 4, Kaylecpat, + Masingmacing Ketompon mmemprecentasikan faatldiskusinya + Pesiitator membuat kesimpulon tentang pembelajsranaya a Metode/ se Topi Twjuan Sest —| Kegiatan Pembolaaran | waktn | SWBUCY/ | soranguae |» Metode, naeeaen a) Bins Dasar 1. Menyebuikan [+ Faitator 2 RL Tanya jawed Ceramah Manajomen Bencana | prinwip dasar mmenjelaskan tentang mmanajemen prinsip dacer oncana Eeoesnay penaip a2) Pins dasar 2 Menyebutkan davar boneeaan, Kemansiaan prinsipdasar kor kemanusiaan Remanusan 38 TS] Akior Remanustaan |S Mengidentfiast | — inversion dan thnasional thor pean PBB dal imanusiaan | Enngap dvurat Tteasional__|+Festttor 3a] Pean POD Dalam —}4—Mengidentast eben tami acu peren POD lam | kescmpetan kepada ingen darrat” | pesri unl Tenenuian penne 5. — Sistem Komando dan tanggap dara (Melanisme & Prosedur Koordinaa tanggap Darara) Wetods/ est] Topik rajuan seat | egatan rembensnran| wantu | Synuer’ | senngeat |p MCtole, Sa Pengantar Sistem 1. Memberikan ° Fasilitator 2 JPL ‘Tanya jawab | Ceramah amano 1D Gefintatsistom |" enjlastan tentang Sap Pans pansip Komando tangeap | sistem oman Ssiniomarot | dart ‘theeap dura, SST SratturSitem ——] 2, Menyebutkan | yang ere defini, Komando 1D printipprinsip | rip, 7a Stem iomanto | kapenventuian, Pr an a. Mengidentitast | takerden cmon Struktusiscm | penelengeaasnaye 55 —}tawtsjetomand] _ tomando |e Fesenamengaian 7 4. Mengidentiasi |" pertanyaan Sareea tthupan sistem Sistem Komando TD komando 5, Menyebutkan tata kerja Komando tanggap darurat 6. Memperkirakan penyelenggaraan sistem komando 39 ©. Konsep dasar SRO PB (straktur SRO) Metode/ se ‘Topik ajuan sess | negatn pombolsaren | waken | SUE! | pernaiat | patel, 6.1 | Prinsip SRC PB Peseria mampa |» Fasiltator 20PL Quiz Ceramah, menyebutlean menayangkan slide Tanya jawad | disieasi dan prinsip-prinsip tentang SRC PB lisan presentasi Ske PB + Fasiltator 62 | Tagas SRCPB Peserta mampa |” memberikan waka menjelaskan tanyacjawab kepada fugas-tagas SRC | peserta PB + Fasiltator membagi 3S. | Organisasi SRC PE Pestiiamampa | peserta menjadi S menggembarkan | kelompok organisasi SRC |e Masing-masing Ps kelompol Ga] Rencana SROPB Peseriamampa | — mendiskusikan 1 menjelaskan Sub topik fencana SRC PB_|« Hasil diskusi 65, | Stakeholder SRCPE Peserta mampu | kelompok dituls rmenjelascan pada kertas plano eran dan Ringsi | Gan dipajane stakeholder didinding/ ip chart + Peserta melihat paangan dan Inember! masukkan (disius!terbua) + Fasiltator tmeayimpullkan hasi pembelsjaran 7. Prosedur Keamanan dan Keselamatan Metode/ Sesi ‘Topik ‘Tujuan Sesi Kegiatan Pembelajaran | Waktu | Sumber/ eranghat Peayempelan 40 71] Lima bahayayang | 1 Peseriamampu J» Fasilitator 3aPL Tanya jawab | Ceramah dihadapi rescuer menyebutkan menjelaskan bahaya Observasi- | Simulasi lima bahaya yang | yang dihadapi Games dihadapi rescuer rescuer 72 |Tindaken aman dan | 2. Peseriamampu |e Fasilitator tidak aman, ‘mengenali menunjukkan tindakan aman tindakan aman dan dan tidal aman tidak aman. 73._| Perataran S, Peserta mampu |* Fasilitator keselamatan, ‘mengenalt ‘memperkenalkan peraturan peraturan ‘keselamatan. keselamatan 7a. | Rangel dan @ Peseria mampu |e —Fasilitator pentingnya safety menjelaskan menjelaskan officer fungsi dan pentingnya safety pentingnya officer memiliki safety officer @, Kesiapan Fisik Personil SRC PB ‘Metode/ ‘Sumber/ Metode Sesi Topi ‘Tujuan Sesi Kegiatan Pembelajaran | Waktu Metis erangkat | ponyampeian 8.1 | Kesiapan secara 1. Peserta mampu [+ Fasilitator T IPL Tanya jawab | Ceramah umum, ‘memahami menunjukkan lisan Diskusi Kesiapan personil | __ penugasan SRC PB secara umum dala OTD + Fasilitator menjelaskan tujuan penugasan SRC PB. dalam OTD + Fasilitator menjelaskan siklus 82 | Kesiapan pribadi 2. Peseria mampu |» Fasilitator yang perl mengidentifikasi menjelaskan dipersiapkan kesiapan pribadi dokumen yang perlu a yang peri Tipersiapkan balk dipersiapkan dalam negeri ‘maupun luar negeri + Fasilitator menjelaskan dokumen-dokumen yang dibutubkan ‘yang terkait dengan penugasan, + Fasilitator melatih pengepakan/pengem asan_barang pribadi + Fasilitator menunjukkan cara ‘memperoleh informasi tentang, kkeadaan daerah terdampak yang akan didatangi ‘9. Navigasi dan Pemetaan ‘Metode/ ‘Sumber/ Metode Sesi ‘Topik ‘Tujuan Sesi Kogiatan Pembelajaran | Waktu Mea erangitt | pengampelan Oi | Navigasi Menjelaskan yang |» Fasilitator 6 JPL Tanya jawab | Ceramah dimaksud dengan | menjelaskan tentang Observasi | Simulasi navigast navigasi dan cara Praktik 92 | Membaca Peta dan Menerangkan membaca peta serta Menggunakan ‘cara membaca menggunakan, Kompas petadan kompas | kompas 93 | Menafsirkan jarak Memperkirakan |+ Peserta praktik dan ketinggian Jarak dan ‘membaca peta, ketinggian suatu menggambar peta benda dan 94, | Teknik Penagunaan ‘Mempergunakan ‘mempergunakan rs. GPs Kompas 42 oS Dasar-dasar GIS 5 Menyebutkan dasar-dasar GIS > Fasilitator memberikan contob cara menafsirkan Jjarak dan ketinggian ‘suatu benda + Peserta melakukan jmulasi membaca peta, menafsirkan Jjarak dan ketinggian atas soal yang diberikan fasilitator + Fasilitator menjelaskan cara penggunaan GPS + Peserta praktile mempergunakan ops + Fasilitator menjelaskan dasar- dasar GIS. * Peserta mengajukan pertanyaan tentang semua hal yang sidah dijelaskan 10. Dasar-dasar Korvunikasi (istem Komunikasi Komando) Metode/ Topi Tujuan sest | Kegiatan Pembolaaran | waktn | Sumber/ | serangeae | Metode, Tiecemen io 7 IRL 102 z Ti Palkooosial Bencana fmnajomen stves) Sexi ‘opi Tujuan Sesi__| Kogiatan Fembolajaran | Waktu | SumBery | Metode/ | Metode, 43 ‘Aseamen THT | Dampak Psikesosial Peserta mampu |» Fasilitator mengajak | 1 JPL observasi | Ceramah Bencana, ‘memahami peserta untuk Roleplay dampak melakukan curah psikososial pendapat tentang, bencana dampak psikososial 112 | Dukangan Peseria bencana psikososial dalam memahami + Fasilitator penanggulangan dulungan menjelaskan bencana psikososial yang dampak psikososial perlu dilakukan beneana, terhadap + Fasilitator penyintas menjelaskan 113, | Bantuan Peikososial Peserta mampu dukungan apa saja mendemonstrasik | yang dapat diberikan an cara ‘kepada penyint ‘memberikan + Fasilitator meminta bantuan peserta untule psikososial bermain roleplay / mendemonstrasikan cara memberikan dulungan social 12. Kearifan local ‘Metode/ ‘Sumber/ Metode Sesi Topik ‘Tujuan Sesi Kegiatan Pembelajaran | Waktu Media Berangiat | pengampeian T2.1_| Pengertian Kearifan Pesta Memahami |» Fasilitator memutar Top Observasi | Memutar Film local berbagai kearifan | film penanggulangan Diskusi 12.2_| Fungsi Kearifan Iokal dari beneana berbasis Lokal berbagai daerah xearifan lokal 72.3 | Wujud Kearifan local + Peserta, mendiskusikan/ 12.4 | Kearifan loka ‘menganalisa film sebagai fenomena keilmuan yang ditonton + Peserta membuat 44 Kesimpulan/mencert te-rakan tentang kearifan lokal bberdasarkan pengalaman/ yang diketahui TS. Dasar-dasar dan overview peran DVI Metode/ Sumber/ Metode Sest Topi ‘Tujuan Sesi | ‘Kegiatan Pembelajaran | Waktu umber perangiat | peapempetan 131 | Tages Disaster Viewim | 1. Peserta * Fasiltator memutar | 2JPL abservasi | Memutar Fim Identification (DVI) memahami film tentang kejadian Diskusi prinsip-prinsip beneana eeramah 192 | Metode dan Teknik dasar DVI + Peserta Pengidentifikasian rmendiskusikan THS_| Cara kerja DVI tentang tugas DVI + Fasilitator 134_| Yang boleh dan yang menjelaskan tentang tidak boleh dilakukan prinsip-prinsip dasar Dv 45 Mata Diklat Standar Kompetensi kreativitas sederhana, : Lanjutan Peserta mampu mengimplementasikan kerjasama timdengan pengembangan diri dan Nama Instituei PUSDIKLAT PB Judul Program Pelatihan Lanjutan (Team Building dan Navigasi) ‘Tujuan program pelatihan | : | Para peserta mampu bekerjasama dalam tim yang merupakan dasar dari pelatihan tingkat Seksi. Karakteristike Peserta, Peserta Standar No Unit Kompetenst Siatus Kompetensi Wiengideniifikasikan Upe Kepribadian dirt sendisi dan orang Iain di kelompoknya Menjelaskan tentang dinamika tim kerja berdasarkan Konstelasi tipe kepribadian di dalam tim, |. melakukan pemecahan masalah secara efektif, ‘mendemonstrasikan kepercayaan kepada tim, bekerja di bawah tekanan secara berkelompok secara efekti, beradaptasi dalam situasi darurat, ‘mengoperasiian tenda dan peralatan dapur SRC, |. mendemonstrasikan ketrampilan dasar dalam Khusus 46 Tmienggunakan peta, Kompas, dan GPS: 1. Tipe-tipe Kepribadian, 2. Dinami ka Tim kerja 3. Pemecahan masalah ‘Topikk 4. Bekerja dalam situasi darurat 5. Cara Mengoperasikan tenda dan peralatan dapur SRC 6. Penggunaan peta, kompas dan GPS Sumber-sumber © Dinamika Kelompok yang ada Sumber Sumber-sumber yang diperlukan Penyajian dan Asesmen 1. Presentasi 2. Diskusi 3. Games 4. Role play 5. Praktek + Teort Strategi Penyampaian eetlast + Melalui tanya-jawab Pengumpulan asesmen/ bukti + Quiz + Presentasi + Observasi a7 Lingkungan pembelajaran © Indoor © Outdoor Kerangka waktu 1 JPL sama dengan 45 men Satu hari sama dengan 9 jam Pembelajaran dimulai pada pulkul 08.00 WIB dan selesei pada pukul 17.00 WIB Istirahat pagi 15 menit. [stirahat siang 90 meni; istirahat sore 15 menit Total waktu keseluruhan 24 JPL 1, Tipe-tipe Kepribadian Metode/ ‘ * i Sumber/ Metode Sesi Topik ‘Tujuan Sesi_| Kegiatan Pembelajaran | Waktu Media’ | Peramgkat | poavempaian 11 | Membangun Peseria + Fasiltator aPC Tanya jawab | Games 12 | platform mampu rmemberikan observasi | Diskusi pleno Identifikasitipe mengenal berbagai game Presentasi 1.3. | Kepribadian teman-teman untuk mencapai Dinamika Tim Kerja dalam 1 tujuan ses! int berdasarkan pelatinan kelompok. Peserta kepribadian mampu mengenalitipe kepribadian sendiri dan kelompok Peserta mampu menganalisis dinamika tim kerja berdasarkan tipe ‘kepribadian 48 2. Latihan Kerja Tim Metode/ Sumber/ Metode Sesi ‘Topike ‘Tujuan Sesi_ | Kegiatan Pembelajaran | Waktu ‘Media perangket | Penyampaian 21} Pendirian tenda Peseria + Peserta mendirikan | 14 JPL Dbservasi | Games 2.2. | Studi kasus dan mampu tenda dengan Diskusi pengenslan alat rmendirikan Dimbingan fasiitator eclompok 2.3 | Journey/ tenda + Fasilitator Journey di pemecahan masalah Peserta, menjelaskan cara lapangan/ mampu ‘penggunaan alat kondisi medan_ mengenali navigasi yang sulit alat: peta, | Peserta praktik kompas, GPS_|” mempergunakan Peserta ‘lat navigasi mampu + Fasilitator ‘mempergunak menunjukkan ana peralatan dapur navigasi. fapangan Peserta + Peserta mengenali mampu peralatan dapur mempergunak Japangan dan an peralatan mencoba dapur empergunakannya Japangan + Fasilitator Peserta memberikan kasus: mama yang berbeda untuk memecahkan ‘setiap kelompok masalah yang |, Peserta dihadapi memecahkan ‘masalah yang dinadapi dan ‘menganalisa kasus yang ditugaskan 49 | Telekomunikaat ‘a. Operating Peseria mampu 6 aPL procedure 1. Memahami . Trouble shooting operating Pembuatan Antena procedure 2. Melakukan trouble shooting, Mendemon- strasikan ‘membuat antenna Mata Diklat Standar Kompetensi tanggap darurat 1. SEKSI SAR : Lantihan Tingkat Seksi : Peserta mampu mempraktekkan secara teknis operasional penanganan bencana pada tahap Nama Instituei Judul Program : | PUSDIKLAT PB : | Pelatihan Seksi Search and Rescue (SAR) ‘Tujuan program pelatihan : | Para peserta mampu melaksanakan pencarian dan penyelamatan korban Bencana. Peserta Karakteristik Peserta Usia di bawah 50 tahun Sehat jasmani dan rohani Memiliki pengetahuan dasar SAR Suda pernah mengikuti pelatihan yang sama Dicalonkan oleh Instansi/ Kementerian/ Lembaga yang ditunjuk Siandar Kompetensi No Unit Kompetenst Melaksanakan prosedur keamanan dan keselamatan operasi SAR Siatus | Khusue dipakai untuk Inglungan BNPB Melaksanakan pengelolaan Operasi SAR Menggunakan peralaian SAR dengan tepat Menerapkan navigasi darat dengan tepat el +] os Mengidentifikasi teknik pengangkatan dan pemindahan korban baik dengan alat maupun tidak dengan alat ‘Mengidentifikasi teknik penyelamatan korban di 51 7] Melakaikan tinge Memberikan pertolongan pertama ‘9. | Menerapkan pemahaman tali-temali TO. | Mengenal dan mampu mempergunakan peralatan Ti. _ | Mengenal struktur bangunan dan penyangganya: 12, | Mengenal berbagai peralatan dalam SAR Topi Safety 30 Second Triage First Aid + Bleeding & Shock; Respiratory Conditions; Medical Emergency + Spinal Injuries & Burns; Fractures Associated Indureis; Head Injuries © Chest, Abdomen & Pelvis Injuries ‘+ Environment, Poisons, Bites & Stings ‘Casualty Handling (tanpa alat) © Dengan alat + Tanpaalat Penggunaan Alat Rope Rescue, Anchor, Knots + Rigging 82 6. _Pengenalan Struktur Bangunan; Penyangea Bangunan; 7. Pengenalan Peralatan + a, Detektor; b. Peralatan dengan penggerak mesin; , Peralatan Hidrolis dan Peralatan Listrik; 4. Peralatan dengan tensga udara, Anchor, dil Sumber-sumber General and Disaster Rescue; Emergency Management Australia, Fifth Edition; Australia Government, yang ada Sumber Sumber-sumber yang diperlukan Penyajian dan Asesmen Presentasi Diskusi Role Play Games Demonstrasi Praktek/ simulasi loosene 30% Teori Strategi Penyampaian Jone peat Pengumpulan asesmen/ bukti Observasi pada saat pelatihan melalui simulasi, demonstrasi atau praktile Lingkungan pembelajaran Indoor dan Outdoor ‘+L JPL sama dengan 45 menit Satu hari sama dengan 9 jam + _Pembelajaran dimulai pada pulul 08.00 WIB dan selesei pada pukul 17.00 WIB. Kerangka waktu 583 + _Istirahat pagi 15 menit. Istirahat siang 90 menil; istrahat sore 15 menit © Total waktu keseluruhan 64 JPL. 1. Safety (Kemanan) Metode/ Sumber/ Metode sesi Topi juan Sexi ten Pembelajaran | Waktu * erangeat , i‘ Tw Keg as Media| PERRBKE | Ponyampaian Tr) Prosedurkeamanan”[TPeseria Mampa|+ — Fasltator 2 JPL [> Side Power | Tanya jawab | Ceramah Operasi SAR mempertdrakan | menjelaskan tentang Point Ta} Prosedur ieeamanan dan’ | prosedur keamanan Keselamatan Operasi | keselamatan an keselametan Sar dint send dalam operasi SAR TI} Pengelolaan Operas] dalam operasi |e Faslitator Sar SAR menjeleskan tentang 2. Peserta manajemen/ mmengstahui pengelolaan operat cara ete pengeolann Speras! SAR a. Triage Metode/ : : juan geet j : Sumber/ Metode Se Tor ‘Tajuan Sesi__ | Kegiatan Pembelajaran | Waktu wee perangiat | peayempeian TI Tata cara Peserta mengetahal | Fesitator menjelaaken | 1 JPL [+ Side Power | Tanga jawab | Coramah pengkodean taracara tentang tatacara triage Point Prax pengkodean + Pita wana Roleplay 3. First ald Metode/ Sumber/ Metode sesi Topik Tajmansest_ | kepiatanrombetaarn want | Sumter’ | peramguae |p Metode 31 | Pendautuan 1 Pesala» Fasifator TOIL |+—Film/siide | Tanysjawab | Ceramah 54 32] Bleeding & Shock; Tmengetahut Tmenjelaskan tentang Manequin | observasi | Simulasi Respiratory tentang First Aid Demonstrasi Conditions; Medical pertolongan Fasilitator Emergenc} pertama. mendemonstrasikan, 3.3 | Spinal Injuries & Peseria tentang cara Burns; Fractures mampu menghentikan Associated Indureis; melaicukkan pendarahan; Head Injuries penghentian Peserta praktik 3a | Chest, Abdomen & pendarahan menghentikan Pelvis injuries Peseria pendarahan 3.5 | Environment, mampu Fasilitator Poisons, Bites & menangani menjelaskan cara Stings kkorban yang. shock Peserta mampu membantu Korban dalam mengatasi masala pernafasan Peserta mampu ‘memberikan bantuan kesehatan dalam keadaan darurat Peserta mampu memberikan pertolongan pada patah tulang, luka dikepala, dll Peserta mampul| ‘menangani korban yang shock; Peserta melakukan simulasi menolong korban yang shock, Fasilitator ‘mendemonstrasikan cara menolong. masalah pemafasan; Peserta, ‘mendemonstrasi-kan ‘cara menangani orang yang menghadapi masalah pernafasan Fasilitator menjelaskan cara ‘memberikan, bantuan kesehatan dalam keadaan darurat Fasilitator ‘mendemonstrasi-kan ‘cara menangani ‘korban patah tulang memperkirakan] ‘dan Taka dikepala kkeadaan © Peserta ingkungan mendemonstrasi-kan 8. Peserta cara menangani ‘mampu korban patah tulang ‘memberikan. dan luka dikepala pertolongan |e Fasilitator pada ‘menjelaskan cara Kecelakaan ‘memperkirakan karena racun eadaan lingkungan; atau gigitan peserta melakcukan binatang simulasi cara ‘memperkirakan eadaan lingkungan © Fasilitator menjelaskan tentang cara menangani kkorban yang kena racun, gigitan serangea, atau binatang_ + Peserta melakukan simulasi cara menangani korban kena racun atau sigitan serangga/ binatang 4, Casualty Handling Metode/ a ‘ i i ‘Sumber/ Metode Set ‘Topik ‘Tujuan Sesi | Kegiatan Pembelajaran | Waktu Media Perangiat | penyampelan 1_| Dengan alat Pesertamampu |e Fasilitator TT JPL Film] Slide | Tanya jawab | Ceramah memindahisan mendemonstrasikan Power Observasi | Demonstrasi 42 | Tanpaalat pasien bail dengan | cara memindahkan Point Praktike alat maupun tanpa | — pasien baik dengan Manequinn alt lat maupun tanpa alaty Peserta, mempraktikkan cara memindahkan pasien baik dengan lat maupun tanpa alat 5. Penggunaan Alat Metode/ ‘Sumber/ Metode Sest ‘Topi ‘TujuanSesi | Kegiatan Pembelajaran | Waktu ‘Mean Perangkat | penyampaian Ba | Knots Peserta + Fasilitator 10 JPL Film/ Slide | Tanya jawab | Ceramah mengenali menjelaskan/ PowerPoint | Observasi | Demonstrasi 5.2__| Rope Rescue peralatan menunjukkan / Gambar Praktike untuk gambar tentang Tali temali 33_| Anchor penyelamatan | berbagai peralatan ‘manequinn, dan evakuasi untuk penyelamatan Peserta + Fasilitator ‘memahami mendemonstrasikan erbagai jenis | cara membuat tali temall berbagai jenis tali Peserta, ‘temali; Peserta, mampu ‘mempraktikan melakukan membuat berbagal penyelamatan | jenis tali temalt dengan tai |. Fasilitator Peserta mampu| mendemonstrasikan ‘melakukan | cara penyelamatan penyelamatan | dengan tali; Peserta dengan anchor | mempraktikkan penyclamatan dengan tali + Fasilitator ‘mendemonstrasikan cara penyelamatan dengan anchor; 87 Peserta praktik melakukean penyelamatan dengan anchor. 6. Pengenalan Struktur bangunan Metode/ esi 0 juan Set jatan Pembelajaran | Waktu Sumber/ era Metode. Sesi Topike ‘Tujuan Sesi | Kegiatan Pembelaj Walkts ‘Media Perangéat ayeneaian 6.1 | Jenis Struktur 1. Peserta = Fasilitator 10 JPL Slide Power | Tanya Jawab | Ceramah bangunan mampu ‘menjelaskan tentang Point Observasi | Studi kasus mengenali Jenis-jenis Film enis struktur | konsiruksi Gambar/ bbangunan bangunan foto 62_| Penyangga bangunan | 2, Peserta + Fasilitator Daftar mengerti yang | — menunjukkan kasus dimaksud ‘gambar atau film dengan tentang berbagai penyangga jenis konstruksi bangunan angunen + Fasilitator ‘menjelaskan tentang bentuk penyangga bangunan = Fasilitator menunjukkan ‘gambar atau film tentang berbagai bentuk dan faungst penyangga bangunan 7. Pengenalan Peralatan Metode/ . ‘i i Sumber/ Metode Sesi Topik ‘Tajuan Sesi_ | Kegiatan Pembelajaran | Waktu Means Perangeat | penyempelan 71] Detekior Peseria + Fasilitator 10 JPL Gambar] | Tanya Jawab ] Ceramah mengetahui menjelaskan dan foto Observasi | Simulasi dan mampu menunjukkan Film dari demonstrasi menggunakan | gambar atau film Peralatan | demonstrasi detektor tentang berbagai yang 72 | Peralatan dengan Peseria peralatan memung- penggerak mesin mengetahui + Peserta melakukan dan mampu simulasi dan menggunakan | — demonstrasi peralatan ‘terhadap alat-alat dengan yang ditunjuldcan penggerak (alat yang tersedia) 73 | Peralatan Hidrolis Peseria dan Peralatan Listrik mengetahui dan mampu menggunakan peralatan hidrolis dan listrike 7a | Peralatan dengan Peserta tenaga udara mengetahui dan mampu menggunakan peralatan dengan tenaga dara & Penyelamatan di Air Metode/ i i ‘Sumber/ Metode Set Topik ‘Tujuan Sesi_ | Kegiatan Pembelajaran | Waktu Means Perangkat | penyempalan Bl _| Pelampung Peserta mengertile Fasilitator TO UPL Slide Power | Tanya Jawab | Ceramah dan mampu ‘menjelaskan tentang Point Observasi | Simulasi B2 | Perahu Karet ‘melakcukan Jenis-jenis peralatan’ Film dari demon | Demonstrasi penyelamatan di] yang dipakai untuk Pelam strasi Praktik air dengan penyelamatan di air pung 89 memperguna- kkan perahu kaet Peserta mengert dan mampu. melakukan | penyelamatan ail air dengan ‘memperguna- kan pelampung Facilitator mendemonstrasikan penyelamatan di air dengan ‘mempergunakan pelampung: peserta ‘memperhatikan dan mencoba serta mempraktikan penyelamatan di air dengan ‘mempergunakan pelampung. Fasilitator mendemonstrasi-kan penyelamatan di air dengan mempergunakan perahu karet Peserta memperhatikan dan ‘mencoba serta ‘mempraktikan penyelamatan di air dengan mempergunakan perahu karet 60 2. SEKSI PERENCANAAN DAN KAJI CEPAT ‘Nama Institusi PUSDIKLAT Judul Program Pelatihan Seksi Perencanaan dan kaji cepat Para peserta mampu melaksanakan perencanaan dan kaji cepat dalam melaksanakan penanggulangan ‘Tujuan program pelatihan bencana dalam tim satuan Reaksi Cepat. Pilati Seah Unjmn tng am Soe ee san na 4/8 ie ONS) veunta | Harcnie | $ Rarbune/attnan ne Fee ee nm ponnglnean ncaa Se ee Come a a ETS ioe pengkajian See a nahn aie ee 61 1. Gambaran Umum 2. Pra Pengkajian ‘Topik 3. Pengumpulan data dan Informasi 4. Analisa 5. Pelaporan Sumber. sumberyang | Unpac 2006 Sumber ‘Sumber- sumber yang. diperlukan Penyajian dan Asesmen 1. Presentasi 2) Diskusi 3._Praktek ‘i 30% Teort Strategi Penyampaian aye reo Pengumpulan asesmen/ bul Hasil praktik Indoor Lingkungan pembelajaran Outdoor + 1 JPL sama dengan 45 menit Kerangke wakeu + Satu hari sama dengan 8 jam + _Pembelajaran dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesei pada pukul 17.00 WIB 62 + Islirahat pagi 15 menit. [strahat slang 90 menil; istrahat sore 15 menit * Total waktu keseluruhan 32 JPL. 1, Gambaran Umum Kaji Cepat Metode/ Sumber/ Metode sexi Topi ‘Tojuan Sesi | Kegiatan Pembelajaran | Waktu jumber peranglat | peayempeian 11 | Alasan melaicukan —] Peserta memahami | —Fasiitator TIP [1 Side Power |. Lisan | Ceramah dan pengkajian pentingnya mengajukan point dengen | diskusi relakukan pertanyaan tentang tame pengkajian pentingnya 2. Bahan jawab melakukan Diskusi a pengkajian, untuk d: lan/atau ‘memotivasi peserta, fan tanya 12 | Harhalyang pera | Peserta mampu ‘menyampaikan Jawab 2, Tertulis dikaji menentukan hal idenya, maksimal hal apa sajakah * Fasilitator 2 soal. yang perl dikaft ‘menayangkan slide 1.3 | Hal-hal yang peria | Peserta mampu Tea enraberon dilakcukan agar menentulcan tautogas at pengkajian berhasil | tindakan apa saja | Spat pad saat dengan baike vyang harus ee cece dilakukan, siapa |, Peserta dibagi dalam yang harus kelompok dan dihubungi, agar mendiskusikan: hal- pengkajian berhasil | hal yang perlu dikaji dengan baile dan bagaimana 14 | Tahoptahep kali | Peserta mampu eee a cepat melakukan anya pentahapan tahapan dalam kaji copat dalam melaksanakan Kaji 63 1S Wasa tanggap oleh SRC dan kaji cepat Peserta memahami kapan tim kaj cepat SRC harus bergerak pada saat tanggap darurat ‘cepat seria masa tanggap oleh SRC ddan kaji cepat, Masing-masing kkelompok ‘mempresentasikan hasilnya, kelompok yang lain memberi masukkan, Peserta memberikan refleksi tentang materi yang sudah diterima ‘Pra Pengkajian 2.1 | Persiapan sebelum | Peserta memahami melakukan kajian | tahapan dalam pra bencana dan pra keberangkatan 2.2 | Koordinasi dengan | Peserta mampu para pihak memahami bagaimana dan dengan siapa melakeukan koordinasi Facilitator melakukan brain storming tentang persiapan scbelum ‘melakukan kajian, Fasilitator ‘menyampailan materinya. Dalam kelompok Peserta mendiskusikan materi yang sdh diberikan oleh fasilitator Masing-masing kelompokx mempresentasikan hasilnya. Setiap kelompok ‘menyiapkan ‘untuk melakukan simulasi untuk pra SPL Power point Bahan, Diskusi kelompok Bahan Praktik, membuat laporan, Membua tlaporan asus yang diberika noleh fasilitato Ceramah, diskusi dan prakctike ‘membuat laporan 64 Dencana dan pra keberangkatan Peserta melakukan simulasi/ role play, kkelompok yang lain memberi masukkan. ‘3. Pengumpulan data dan Informasi 3 | informasi yang Peserta mampu Fasilitator BIPL Slicle Hasil Ceramah dikumpulkan menentukan, ‘menayangkan slide PowerPoint | simulasi Diskusi informasi apa saja tentang Skenario Praktike vyang perlu pengumpulan data sbg bahan diktumpullan, dan informasi praktik/ 3.2 | Cara mengumpulkan | Peserta memahami |e Tanya jawab simulasi Informasi cara Fasilitator ‘mengumpulkan memberikan informasi skenario suatu 33 | Waktu yang tepat | Peserta memahami | —_keadaan dengan untuk dan mampu ukuran-ukuran hasil mengumpulkan data | menentukan kapan | pengamatan, dan informasi harus Japangan mengumpulkan Peserta mengerjakan data dan informasi_ |" simulasi dalam 3.4 | Sumber Sumber Peserta mampu kelompok Informasi ‘menentukan dan memilih siapa yang dijadiian sumber informasi 4. Analisa 1 | Pengolahan Data | Peserta mampu Fasilitator SIPL Slide Hasil Ceramah mengidentifikasi ‘menjelaskan tentang PowerPoint | simulasi Diskusi dan tata cara dan Skenario Simulasi mendeskripsikan sbg bahan 65 media Informasi Kegiatan analisa praktik7 Peserta, simulasi 42_| Evaluasi Data Peserta mampu memperhatikan ‘mengakses media penjelasan fasilitator informasi secara dan mengajukan tepat pertanyaan yang 43 __| Tnterpretasi data Peserta mampu ‘mereka belum jelas. menginterpretasika |* Fasilitator ndata ‘memberikan studi 44 | Pelaporan Peserta mampu ‘kasus dan peserta membuat mengerjakan tugas pelaporan hasil tersebut. analisa data 43 | Pengelolaan Peserta mampu mengelola data 'S. Pembuatan Laporan 5:1] Laporan pada tiga | Pesertamemahami |e Fasilitator SIPL [+ Slide Power | Hasil Ceramah hari pertama pentingnya menjelaskan tentang Point simulasi Diskusi pembuatan pembuatan laporan + Format Simulasi Japoran, isilaporan |* Dalam kelompok Japoran serta kapan peserta dilaporkan mendiskusikan 3.2 | Format laporan Peserta memahami | materi yang baru yang baik format laporan saja diberilcan vyang bail, dan Setiap kelompok mampu praktik membuat mempergunakanny | §kenario a pengumpulan data, 33 | Mekanisme Peseriamemahami | dan praktike Pelaporan mekenisme ‘membuat laporan pelaporan 6, Simulasi melalui studi kasus 6.1 | Peserta diberi kasus, | Peserta mampu Fasilitator SIPL [+ Slide Power | Hasil Ceramah dan diminta melakukan membagikan studi Point Simulasi Diskusi melakukan simulasi poengumpulan data,| Simulasi 6 ‘Serta prakilk menyeleseikan kasus yang diberikan Tmenentukan siapa yang dijadikan ‘Sumber informasi, ‘mampu mengelola data yang sudah diktumpulkan serta ‘membuat laporan sesuai studi kasus fang diterima asus kepada setiap elompok Dalam kelompok peserta mengerjakan studi kasus tersebut sesuai perintah. Bahan studi kasus or 3. SEKSI KESEHATAN DAN PSIKOSOSIAL ‘Nama Institusi PUSDIKLAT PB Judul Program Polatihan Sekei Kesehatan & Psikososial ‘Tujuan program pelatihan Reakel Copa 1 Dan 18—a0 Tah 2 Penida nie! Sekolah Lanjutan Tngkat Aas sakteris 3. Prajurit Dua s/d Letnan Satu (TN OLR), Golongan Ila s/d Ilte (PNS) Peserta Karakteristit | 3° Scar jasman dan aan “ese 5. Pernah mengikuti pelatihan dalam penanggulangan bencana 6, Memilistugea povok dan nga ibidangkeachtan dan pikososa 5; Bowed diag dalam spersttnggap daruat ena, Sandan % Tait Kempston Sane ompetensi ‘Mampu menjelaskan yang perlu diperhatikan | Khusus dalam penanggulangan bencana, termasuk karakteristile dan dampakc bencana, 2. ‘Mampu melakukan assesment dalam bidang kesehatan/RHA dan psikososial 3. ‘Mampu mengidentifikasi kondisi kerentanan (eurveilan dan epidemologi) %. ‘Mampu menyusun rencana tindak lanjut (POA) dan menyusun rekomendasi bagi pihak- pihak terisait 3. ‘Mampu melakeanakan rencana Gndakan awal 6 ‘Mampu melaicukan sejumiah langkah aksi sesuai hasil assessment dengan ‘mempertimbangkan kondisi lokal, nasional, Para peserta mampu melakeanakan pertolongan pertama kepada korban bencana dalam tim Satuan dan internasional, untuk ditindak lanjut 1, Manajemen Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana 2. Rapid Health Assessment (RHA) ‘Topik 3. SPGDT ~ B (Sistem Penanggulangan Gawat darurat Pada Bencana) 4. Rencané a Tindakan Avwal 5. Mampu ‘menyusun rencana tindak lanjut ‘Sumber- ‘sumber yang ada Sumber ‘Sumber- ‘sumber yang diperlukan. jan dan Ascsmen 1. Presentasi 2. Diskusi 3. Role Play 4. Praletike 30% Teori Strategi Penyampaian 2070 Teor Pengumpulan asesmen/ bukti | Simulasi Lingkungan pembelajaran Indoor 6 Kerangka waktu TPL sama dengan 45 menit ‘satu hari sama dengan 9 jam Pembelajaran dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesei pada pukul 17.00 WIB Istirahat pagi 15 menit. Istirahat siang 90 menit; istirahat core 15 menit ‘Total waketu keseluruhan .... JPL. 1. Manajemen Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana Metode/ ‘ a i i ‘Sumber/ Metode Penyam Sesi ‘Topik ‘Tujuan Sesi | Kegiatan Pembelajaran | Waktu Wea Beranghat mee Ta | Ruang lingkup Peserta mampu + Brainstorming TIPL [+ Slide Power penanggulangan | memahami ruang tentang ruang Point bencana bidang | lingkup PB dalam lingkup PB dalam kesehatan dan bidang kesehatan bid. Kesehatan dan psikososial dan psikososial psikososial 72 | Karakteristik dan | Peserta mampu + Fasilitator variasi dalam menjelaskan ‘mempresentasikan penanggulangan | karakteristik dan informasi ttg ruang bencana, jenis- | variasi PB serta lingkup PB dalam Jenis bencana dan | jenis-jenis bencana bid. Kes & perbedaan ddan perbedaan psikososial. dampaknya dampaknya + Diskusi kelompok T3 | Peran tim SRCPB_ | Peserta memahami tentang kesehatan dan peran tim SRC karakteristik dan psikososial kesehatan dan variasi PB serta psikososial Jjenis-jenis bencana dan perbedaan dampaknya + Fasilitator presentasi ttg informasi ttg karakteristik dan variasi PB serta Jenis-jenis beneana dan perbedaan dampaknya 70 > Disleasi Kelompoke tentang peran tim SRC PB keschatan dan psikososial + Presentasi kelompok. + Refleksi 2. Rapid Health Assessment (RHA) Metode/ ‘i ‘ i Sumber/ Metode Penyam Sesi Topile ‘Tujuan Sesi_ | Kegiatan Pembelajaran | Waktu Media Perangkat pain 21 | RHA Peseria mampu | + Fasiltator 4aPL [+ Slide Power |» Tanya. [+ Ceramah melakukan RHA ‘menayangkan Point jawab —_|+ Roleplay 22 | Survellance Peserta mampu informasi tentang + Soal/ + Observasi |” simulasi Epidemiologi mengidentfizasi RHA dan skenario Penyakit epidemioiogt epidemiologt Role play penyakit penyakit 23. | Rapid assessment | Peserta mampu | + Dalam kelompok bbidang psikososial | melakukan RHA peserta bidang ‘mendiskusikan psikososial ‘materi yang baru diberikan dan cara melakukannya + Peserta mendemonstrasikan RHA melalui Roleplay 3. SPDT -B (Sistem Penanggulangan Gawat darurat Pada Bencana) 31 [SPGDT=B Peseria mampu + Dalam Kelompok, IPL ]+ Slide Power J» Tanya |» Diskusi melakukan SPGD |” peserta Point Jawad Je Ceramah -B mendiskusikan + Observasi |+ Role play tentang cara melakukan SPGDT — B + Fasilitator 71 ienayangkan slide tentang SPGDT - B + Pesertal mendemonstrasikan @, Rencana Tindakan Awal 41 [Reaksi stres paska | 1. Peserta + Fasilitator SJPL |» Slide Power ]* Tanya» Ceramah bencana mampu ‘menayangkan film Point jawab |e Diskusi 42 | Teknik dasar ‘melakukan_ atau slide tentang + Observasi |» Demonstrasi menenangkan dan tindakan- Rencana Tindakan ‘menghadapi tindakan awal penyintas individual |e Peserta diskusi 43} Teknik sires maupun ‘tentang rencana reduction kolektif untuk | tindakan awal 44} Strategi menenangkan |. Peserta pemberdayaan penyintas mendemonstrasikan masyarakat untuk | 2. Peserta cara menolong, pemulihan mampu penyintas melalui ‘melakukan roleplay /simulasi aktivitas yang dapat ‘mengurangi tingkat ‘keparahan dampak psikososial &. Mampu menyusun rencana tindak lanjut 5.1 | Menyusunlaporan | 1, Peserta > Fasilitator T2uPL |» Slide + Tanya J Ceramah dan rencana tindak mampu ‘menayangkan slide PowerPoint | jawab J» Diskusi anjut ‘menyusun PowerPoint + Format |e Hasil + Praletik laporan + Dalam kelompok laporan laporan 2. Peserta Peserta praktik + Format |* Hasil RTL mampu ‘membuat laporan rencana ‘menyusun dan reneana tindak Tindak rencana lanjut anjut tindak lanjut 72 73 4. SEKSI HUNIAN SEMENTARA ‘Nama Institusi PUSDIKLAT Judul Program 1 | Pelatihan Seke! Hunian Sementara ‘Tujuan program pelatihan ._ | Para peserta mampu melaksanakan pengelolaan shelter/hunian bagi korban bencana dalam tim ‘Satuan Reaksi Cepat. 1. Usia 18 - 40 Tahun 2. Pendidikan minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Karakteristik 3. Prajurit Dua s/d Letnan Satu (TNI ~ POLR), Golongan Ila s/¢ Ile (PNS) Peserta farakee 4. Sehat jasmani dan rohani 5. Pernah mengikuti pelatihan dalam penanggulangan bencana 6. Memiliki tugas pokok dan fungsi dibidang hunian sementara/shelter 7. Bersedia ditugaskan dalam operasi tanggap darurat bencana Standar No Unit Kompetensi Status Kompetensi Mengetahui dan memahami konsep sheer Mengetahui cara untuk mensimulasikan konsep Shelter ‘Mengetaliai hubungan antara shelter dan pengungsi ‘Mampu menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan shelter Mengetahul cara-cara evalauasi Mengetahul cara pemulangan pengungsl Membedakan dan mengelompokkan jenis shelter 4 5 Mendemonsirasikan pendirian shelter 3 Mengetahui Konsep layanan shelier dan mampu mendemonstrasikann; 1. Konsep Pengenslan Shelter ‘Topik 2. Layanan dalam Shelter 3. Konsep Pengenalan Evakuasi Sumber-sumber yang ada Sumber Sumber-sumber vyang diperlukan Penyajian dan Asesmen 1. Presentasi 2. Diskusi 3. Praktek Feori 30% Strategi Penyampaian Pratik 70% > Observasi Pengumpulan asesmen/ bulti + Test Tulis Lingkungan pembelajaran + Indoor dan Outdoor Kerangka waktu ‘+ LUPL sama dengan 45 menit + Satu hari sama dengan 9 jam 78 + Pembelajaran dimulal pada pulcal 08,00 WIB dan selesel pada pukul 17.00 WIB © Istirahat pagi 15 menit. © Total waktu keseluruhan 27 JPL. Istirahat siang 90 meni; istirahat sore 15 menit 1. Konsep Pengenalan Shelter Metode/ ‘Sumber/ Metode Sesi Sub Topik ‘Tujuan Sesi_ | Kegiatan Pembelajaran | Waktu Media Perangkat | penyampaian Ti | Delinisi Shelter 1 Peserta + Peserta dibagi 4 IPL Bahan Tanya jawab | Ceramah memahami dalam 3 kelompok: diskusi | lisan Diskusi definisi keel.1 diskusi Observasi__| Presentasi shelter tentang definisi Slide 12 | Dampak Bencana 2. Peserta shelter dan PowerPoint tethadap aspek memahami dampak bencana kkehidupan dampale terhadap aspek bencana kchidupan, Kel. 2 terhadap diskusi tentang aspek Jjenis-jenis shelter Kehidupan dan latar belakang 12 | Jenisjenis Shelter | 3. Peserta membangun mampu shelter. Kel.3 mengidentifika diskusi tentang si jenis-jenis| definisi pengungsi shelter dan prinsip-prinsip T3, | Latar Belakang # Peserta pendirian shelter ‘membangun Shelter memahami © Masing-masing latar belakang Kelompok membangun, ‘mempresentasikan shelter hasil diskusinya, 14 | Definisi pengungsi | 5. Peserta dan memberikan memahami masukkcan hasil definisi diskusi kelompok pengungsi ain 1.8 | Prinsip-prinsip 6. Peserta + Fasilitator pendirian shelter mampu ‘mempresentasikan informasinya 6 Tmengidentifika sokaligus si prinsip- meluruskan prinsip barangkali ada pendirian pendapat yang shelter kkeliru 2. Layanan Shelter Metode/ Kegiatan ‘Sumber/ Metode Ses ‘Sub Topile ‘Tujuan Sesi Pennttinjeran Waktu rumber perangkat | peayempeian Di | Wentifikast Shelter Peseria mampu |» Facilitator SPL Fim Observasi | Ceramah mengidentifikasi memutar film Slice Power Diskusi shelter tentang Point Presentasi 22 | Perencanaan Shelter Peserta mampu bencana dan menjelaskan cara lokasi ‘merencanakan pendirian shelter shelter 23. | Karakieriatie Peserta mampu | * Fasilitator bencana dan mengidentifikasi mengajukan Kebutuhan Shelter karakteristile beberapa bencana dan pertanyaan kebutuhan’ ‘yang berkaitan shelter ‘dg film dan 2.4, | Penentuan Lokasi Peserta mampu memuat ‘yang aman untuk ‘menganalisa dan identifikasi mendirikan shelter menentukan shelter, Jokasi aman perencanaan, untuk kebutuhan. ‘mendirikan shelter, shelter Jangkah- 2.5 | Langkab-langkah Peserta mampu Jangkah menentukan lokasi ‘menjelaskan penentuan pendirian shelter langkah-langkah lokesi shelter ‘untuk + Dalam emnentukan Kelompok lokasi pendirian peserta sheer Tmendiskasika nn jawaban dari pertanyaan| yang diajukan oleh fasilitator perwakilan kkelompok presentasi, kelompok yang lain memberikan masukkan Fasilitator presentasi ttg layanan, shelter Perwakilan peserta memberikan refleksi ttg apa yang diserap dari sesi ini 3, Konsep Pengenalan Evakuast Metode/ Kegiatan Sumber/ Metode Sesi Topi Tujuan Sesi Pentenetan | Waktu Media’ | Perangkat | poayempaian ‘31 | Pengertian Bvakuasi Peserta mampa Fasiitator 3aPL Film/Siide | Observasi | Ceramah pengungsi menjelaskan menayangkan Power Diskusi film/stide atau Point Presentasi Derceritera pengungsi tentang 32___| Dasar-dasar evakuasi Peserta mampa ] konsep pengungsi mengidentiikasi | __pengenalan dasar-dasar evakeuasi evalruasi Fosilitator pengungsi 78 33] Perncanaan 3 Peseta nampa | mental Pemulangan mmembuat peverta Pengungst perencanaan ‘enjad2 Femulangen Stow pengungs keelompok, dan 3a, [Tatacara Pemulangan | 4 Peverta mapa} menugas! Pengungs mmenjlesean keelompok care ‘nea pemulangan tembust pengungs! Fencana conan dan pemulangan Pengungs Setap isbompok rmempresentai ican basins, elompok lain tember masuikean 4. Pratik Shelter Metode/ Kogiatan Sumber/ Motode Sesi Topi Tujuan Sesi | pemelajaran | Wek | Media | Perengkat | penvampaian 71] Menedatan dan] Wembedakan dan Fasiiafor | T2UPE = Bm] Observasi—] Prakiky ‘engelompolican jens | mengelompeican merges S stae —| penaiian | Getnonstrass shelter jenis sheer fetompok PowerPoint | Shelter 72] Mendenonstasikan —Mendemonstaaian | unt pendirian sheter | pendirian shetr rmencirikan 73] Mendemonstrasikan | Mendemonstrasizan | shelter Pelayanan dalam | pelaysnen dalam berdasarkan Sheter sheer jenianya Dalam wetompok peserta pat 19 Tendirikan Bon nr ota a va vegiatn sonic sis set | tot rawenson | platen, wom | Sumi’ |stats | gig sna instruksi sesuai kasus | mendemonstrasikan/ | membcrikan. (utk Seay gun hae | mendenenan! | mer 1 opm peatgaacan scare es oes a peep serta perhitungan kebutuhan untuk pendirian shelter Peserta melaksanakan tugas dalam kelompok 80 5. SEKSI LOGISTIK ama Institusi + | PUSDIKLAT Judul Program + | Pelatihan Seki Logistik ‘Tujuan program pelatihan + | Para peserta mampu mengelola logistik bagi korban bencana dalam tim Satuan Reaksi Cepat. 1 Uae 18-40 Taha 2. Pendidikan minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas sakteris 3, Prajurit Dua s/d Letnan Satu (TNI ~ POLRI), Golongan Ila s/d Ille (PNS) Peserta Karalterisi | 3 Sot jsmant dan rohan "ese 5. Pernah mengikuti pelatihan dalam penanggulangan bencana 6. Memibk tugas pokok dan fengs tert losis dan peraltan 7._Bersedia diugaskan dalam operas tanazap darsrat bencana Standar Ne Unit Kompetenst Sate Kompetensi 1] Mengidentficast prinsip dasar pengelolan Togisti Z. —} Mengidentifaat slstem penerimaan, penyimpanan dan penyaluran 3. } Mengideatiias’ slstem perawatan dan pemelharaan 7] Membuatkategor logit 5] Membuat dan mengiat formal loitie ©. | Menaidentifieas’ sistem pergudangan logistic 1. Prinsip dasar Pengelolaan Logistik Topik 2, Sistem penerimaan, penyimpanan dan penyaluran 81

Anda mungkin juga menyukai