Mohd Hatiy Nawwat NPM: 130619651 (42) Ekonomi Requier Keitik Radikal dalam Jurisprudence Inti davi pevdelbatan ini adalah tentang, Kemunatinan gengetahvan obyekKTE tentang dunia dan tentang benar dan Salah, Seranqan postmodern menaraetkan inti dari Semva ilmy eengetahvan, Fermasuk \uriserudensi, yang didasarkan pada pengamatan emeiis dan genalaran logis. Heideager menunekan bahwa gava Tilsyt seyak Plato telah wmemeerdebattan si€at “ada”, tetagi tidak ada yang bertanya ara arti Sebenarnya dari Sesyaty yang “ada” atay mengada. Pengetahvan bersi€at subekti€ dan beraantung pada Konsénsus atau otoritas Untuk menetagkan kelbenardn, Sebingga menjadikannya svatu bentuk Kekuasaan. Tika tesis goStmodernisme benav, maka tidak ada hukum yang dapat diketahvi secara obektit atau interpretasi yang, vena. Lyotard Seloagian besav adalah beruga gemikivan tentang geran navati€ dalam Keloudayaan manusia, dan Khususnya tentang Wagainana gevan tevselout berulbah dan telah meninagalkan modernitas dan memasuki era "poStindustrial” atau lazim dikenal dengan Kondisi postmodern. Dirinya membantah bahwa Filsafat modern melegitimasi Klain atas Kelbenaran (selbaqaimana yana diklaim oleh para Beate Filsatat modern) atas pemikivan mereka tentana dasa logis dan empiri tetagi lebih kepada dasav davi cevita-cevita yang ditévima (atau "metanarcatives”) tentang Genge Labo dan dunia - atau dengan aga ya diterminologitan oleh Wittgenstein sebagai germainan \ahasa CPianavaae-aames”). Lelib Jab lagi Lyotavd membantah bahwa dalam Kondisi goStmodern ini, Mmetanarcatwes” tidak akan wertunasi lagi dalam meleaitimasi Klaim akan suaty kelbenaranemifer Wicke ~ Postmodern Identity and the Leaal Subject Dalam tulisannya genulis berugaya Untuk memberikan suatu identi€ikasi terhadag goStmodernism, Yang mana Kehadivannya mevupakan suatu fenomena dan menimbulkan Woanyak Kontradiksi davi bevloaaai Kalanaan. Salah Satunya dikarenakan postmodernism ity Sendivi dengan melansie davi konser metanarasi yana disameaikan oleh Lyotard, memberikan Suatu aambaran tentang, Komeleksitas dan membawa Paham antikemagandn. Yana, oleh Karenanya akan memberikan suatu dameak terSendivi, oaik leruga benturan atas gemikivan loaiS yang mendominasi dalam Konteks hukum itu Sendivi 3)(a Yurisprudensi postmodern mempertanyakan kebenaran Universal dan vealitas abyektit, menantana teori-teori hUKUm tradisional. Alivan imi wmuncul pada paruh Kedua albad Ke-10, dan Sangat memengarhi Filsator buku. Asgek-asgek utama davi yuriserudensi postmodern. Mencia WAarasi lesay Yang menjelaskan Sema Penaalaman manusia dan wmembantah gaqacan tentang satu teori hukUm yang beviaku secava Universal atau Segerangkat grinsig. Yuriseeudensi Tate menyoroti bbahwa lbahasa dan wacana membbentuk Konseg dan makna hukum, menunitkan bahwa teks-teks hukum tidak stabil dan tUnduk pada bevleagai intergretasi, menantang -gaspsan tentang makna hUkKUm ya tetag. Vekonstruksi dalam yuriseridendi gostmadern menqanalisiS struktur hukum, menaungkarkan asumsi dan Kontvadiksi Yan mendasavinya. Teks-Teks hukum digandang ambial dan Falak gasti. Yuriserudensi postmodern menekankan Konteks budaya dan Sosial dalam Konsee-Kkonsee hukum, menegaskan bahwa maknanya evaantung gada lata loelakang Sosial, golitik, dan Sejavab. PostmoderniSme mendukuna, gengakuan dan Rgenaharaaan terhadag gersgekti€ dan genaalaman yang beragqam, tenmasuk dala Sistem hukum di mana Kominitas dan individu Yana berbeda mUnakin mewmiliki aqasan Yana, berbeda tentana Keadilan Dee norma-noema hUKUn. Uriserudensi PoStmodern wera hubunaan antara Kekvasaan dan buku, wenyovoti bagaimana Sistem hukUim mendukuna Struktue Kekvasaan Saat ini dan mempenaaruhi identitas individ dan Kelompok. Para gemikir goStmodern menyatakan bahwa teks-teks hukum gada dasarnya tidak gasti, wme@nantang Keeastian dan erediktabilitas hukum Konvensional. Yuriserudensi postmodern menekankan gragmatiome dan Kontekstualisme. Alivan ini berarqumen bahwa keputusan hukum dibvat berdasarkan Keadaan tertentu 00 loukan berdasarkan prinsig-prinsig Universal. oe Ltulah Seloalonya Sejumlah gihak meyakini lbahwa pendekatan-rendekatan gostmodernisme terhadag makna (meaning) wmisalnya, tidak tepat lagi hukum, Karena buku haus mendasarkan divi pada makna yang Kokoh dan stabil. Problem dasar loagi postmodernism _ huKum adalah bakwa ia meninggalkan Kita tanea dasav-dasar absolut dan mutiak Untuk menentukan keleenaran-keleenaran absolut dan Universal tentang bagaimana Seharusnya Kita bergikiv dan hidue Secara biyak dalam dunia yang sama. Setiag keludayaan, agama dan berloagai Kelomgok di planet ini bisa saeeaitaie Gatwa kebenaran-kebenaran wmerekaysainna Validnya dengan ebenaran yang ii yang, lain.