RUDI TAMPUBOLON, S.PD - RPP - GENAP - 2022-2023-1
RUDI TAMPUBOLON, S.PD - RPP - GENAP - 2022-2023-1
1. Januari 4 Minggu / 12 JP
2. Pebruari 4 Minggu / 12 JP
3. Maret 3 Minggu / 9 JP
4. April 1 Minggu / 3 JP
5. Mei 4 Minggu / 12 JP
6. Juni 3 Minggu / 9 JP
Jumlah 19 Minggu / 57 JP
A. Informasi Umum
2. Kompetensi Awal :
Siswa memahami aktivitas gerak berirama
a. Lembar kerja siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
gerak.
b. Matras senam atau sejenisnya.
c. Palang tunggal atau sejenisnya.
d. Peluit dan stopwatch.
e. Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
B. Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai penerapan keterampilan gerak
pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil evaluasi
pengetahuan yang benar, hasil evaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical
fittness related skills), pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku dalam
menumbuhkembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.
1. Tujuan Pembelajaran :
1) Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnya.
2) Memahami fakta, konsep, dan prosedur latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan,
serta pengukuran hasilnya.
3) Mengembangkan tanggung jawab sosialnya dalamkelompok kecil untuk melakukan
perubahan positif, menunjukkan etika yang baik, salingmenghormati, dan mengambil bagian
dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani ataukegiatan sosial lainnya. Peserta didik juga
dapat menumbuh-kembangkan caramenghadapi tantangan dalam aktivitas jasmani.
2. Pemahaman Bermakna :
Setelah mempelajari materi ini siswa akan lebih memahami manfaat dari gerakan kebugaran jasmani
bagi kesehatan.
3. Pertanyaan Pemantik :
Hari ini kalian semua akan belajar aktivitas ritmik atau gerakberirama. Apakah kalian mengetahui
apa yang dimaksud dengannama aktivitas itu? Siapa yang masih ingat, kalian sudah belajar apa
ketika di SMP?
Yang sudah pernah belajar, apakah kalian masih ingat, gerakan apasaja yang pernah kalian
pelajari?
Dapatkah kalian menduga, menurut kalian aktivitas apa saja yangtermasuk ke dalam gerak ber-
irama?Lalu pertanyaan dapat diarahkan pada aspek yang sifatnya khusus,misalnya:
Apakah kalian pernah mempraktikkan gerakan SKJ atau senamAerobik? Jika pernah, apakah
kalian masih ingat bahwa senamaerobik itu dilakukan sambil bergerak berpindah tempat? Kira-
kira ada gerakan apa saja ketika kalian berpindah tempat? Coba siapa yang dapat menjelaskan,
apakah gerakan yang sama ada dilakukan juga ketika seseorang menari? Apakah tarian atau senam
selalu berada di tempat atau berpindah-pindah?
4. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1, 2 dan 3
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2) Matras senam atau sejenisnya.
3) Palang tunggal atau sejenisnya.
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
2. Kegiatan pengajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat
pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing.
3) Guru memastikansemua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat
(sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
denganmengajukan pertanyaan tentang manfaat aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatanbagi kesehatan.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang
tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran hasil
evaluasilatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas hasil evaluasi keterampilan gerakaktivitas
gerak berirama, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal,
yaitu pengembangannilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan:
mengevaluasiaktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta
pengukuran hasilnyamenggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:mempraktikkan
aktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk permainan gerobak dorong.
10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan
gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman
diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:Setelahpeserta didik melakukan
pemanasan dalam bentuk permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas pembelajaran hasil evaluasi latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil evaluasi latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran
hasilnya antara lain sebagai berikut:
1) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan hasil evaluasi aktivitas latihan
kekuatan otot
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
kelelahanyangberarti. Muhajir (2020:35) menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan
kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari)tanpamenimbulkankelelahanberlebihanyangberarti.
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan ketegangan terhadap
suatu tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting untuk meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudian mempraktikkan hasil evaluasi aktivitas latihan
kekuatan otot.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan
denganhasil evaluasi aktivitas latihan kekuatan otot.Jika menemukan kesulitan, peserta didik minta bantuan
guru.
Langkah-langkah aktivitas pembelajaran hasil evaluasi aktivitas latihan kekuatan otot antara lain sebagai
berikut:
1) Guru membagikan lembar kerja yang berisikantentang fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan
hasil evaluasi aktivitas latihan kekuatan ototdiantaranya:
a) Materi 1: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan kekuatan otot perut.
b) Materi 2: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan kekuatan otot kedua lengan.
c) Materi 3: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan kekuatan otot punggung.
d) Materi 4: Aktivitas latihan kekuatan otot melalui latihan kekuatan otot kekuatan otot tungkai
2) Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
3) Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
4) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan jika diperlukan.
5) Guru melakukan asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil evaluasi aktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan,sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan komando. Jika penugasan dengan menggunakan
lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar
peraga/atau media lain yang sesuai.
Refleksi:
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasiaktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya:
daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaiki-nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil capaian
belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salahseorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas
pembelajaran.
3) Guru menginformasikankepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya
selama pembelajaranaktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan
membuat kesimpulan tentang aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, hasilnya dijadikan sebagai
tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Pertemuan 4, 5 dan 6
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan aktivitas peningkatan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2) Matras senam atau sejenisnya.
3) Palang tunggal atau sejenisnya.
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
2. Kegiatan pengajaran
Langkah - langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikansemua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat
(sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
denganmengajukan pertanyaan tentang manfaat aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatanbagi kesehatan.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya
jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti
yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari
kegiatan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran hasil
evaluasilatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas hasil evaluasi keterampilan
gerakaktivitas gerak berirama, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangannilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: mengevaluasiaktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan, serta pengukuran hasilnyamenggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu:mempraktikkan aktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan
derajatkebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk permainan gerobak dorong.
10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil evaluasi aktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan,sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan komando. Jika penugasan dengan menggunakan
lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar
peraga/atau media lain yang sesuai.
Refleksi:
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasiaktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya:
daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaiki-nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil capaian
belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salahseorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas
pembelajaran.
3) Guru menginformasikankepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya
selama pembelajaranaktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan
membuat kesimpulan tentang aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, hasilnya dijadikan sebagai
tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Pertemuan 7, 8 dan 9
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan aktivitas peningkatan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
6) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
7) Matras senam atau sejenisnya.
8) Palang tunggal atau sejenisnya.
9) Peluit dan stopwatch.
10)Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas).
2. Kegiatan pengajaran
Langkah - langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikansemua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat
(sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
denganmengajukan pertanyaan tentang manfaat aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatanbagi kesehatan.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya
jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti
yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari
kegiatan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran hasil
evaluasilatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas hasil evaluasi keterampilan
gerakaktivitas gerak berirama, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangannilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: mengevaluasiaktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan, serta pengukuran hasilnyamenggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu:mempraktikkan aktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan
derajatkebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk permainan gerobak dorong.
10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
e. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil evaluasi aktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan,sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan komando. Jika penugasan dengan menggunakan
lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar
peraga/atau media lain yang sesuai.
Refleksi:
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasiaktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya:
daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaiki-nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil capaian
belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
e. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salahseorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas
pembelajaran.
3) Guru menginformasikankepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya
selama pembelajaranaktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan
membuat kesimpulan tentang aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, hasilnya dijadikan sebagai
tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah - langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai
dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikansemua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat
(sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk beristirahat di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
denganmengajukan pertanyaan tentang manfaat aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatanbagi kesehatan.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya
jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti
yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari
kegiatan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran hasil
evaluasilatihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas hasil evaluasi keterampilan
gerakaktivitas gerak berirama, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangannilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi
pengetahuan: mengevaluasiaktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
dan kelenturan, serta pengukuran hasilnyamenggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu:mempraktikkan aktivitas pembelajaran hasil evaluasilatihan peningkatan
derajatkebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan meliputi: daya tahan, kekuatan, komposisi
tubuh, dan kelenturan, serta pengukuran hasilnya.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk permainan gerobak dorong.
10) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil evaluasi aktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan,sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan komando. Jika penugasan dengan menggunakan
lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar
peraga/atau media lain yang sesuai.
Refleksi:
Setelah melakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasiaktivitas latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan diantaranya:
daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaiki-nya. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil capaian
belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
d. Kegiatan Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salahseorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas
pembelajaran.
3) Guru menginformasikankepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya
selama pembelajaranaktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca
dan membuat kesimpulan tentang aktivitas latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan diantaranya: daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan, hasilnya dijadikan
sebagai tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.
5. Asesmen :
Asesmen Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
Asesmensikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan menggunakan lembar
observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas pembelajaran.
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik
Isikan identitas peserta didik.
Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu - ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika
sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai kemampuan dan minat
belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan
yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola emosi dalam
pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri dalam mencapai
tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan yang telah
direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan tujuan kelompok.
9. Sayamemahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya dapat
saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya
di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain
menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada
masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 41 Jika mendapat skor 28 Jika mendapat skor 14 s.d 27 dari Jika mendapat skor <
dari pernyataan di atas. s.d 41 dari pernyataan pernyataan di atas. 14 pernyataan di atas.
di atas.
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik
1. Isikan identitas peserta didik.
2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju jika sikap
yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang laindisertai perasaan
senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktifterhadap kondisi
lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi denganorang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan ruang
yang ada di masyarakat secara sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplindiri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percayadiri, resilien (elastis),
dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > 23 Jika mendapat skor 16 Jika mendapat skor 8 s.d 15 dari Jika mendapat skor < 8
dari pernyataan di atas. s.d 23 dari pernyataan pernyataan di atas. pernyataan di atas.
di atas.
AsesmenPengetahuan
- PILIHAN BERGANDA
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban paling benar.
1) Kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang
diberikan kepadanya (dari kerjayang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan
yang berarti. Pernyataan tersebut merupakan makna dari . . . .
a. hakikat kebugaran jasmani
b. kaidah-kaidah kebugaran jasmani
c. prinsip-prinsip kebugaran jasmani
d. konsep kebugaran jasmani
e. tujuan kebugaran jasmani
2) Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas -
tugasnya sehari-hari. Kian tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja
fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika . . . . kian meningkat.
a. daya tahan tubuh
b. kesegaran jasmaninya
c. kondisi tubuh
d. kekuatan tubuh
e. tingkat kesehatan tubuh
3) Program latihan kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis. Proses latihan kebugaran jasmani
yang dilakukan secara cermat, berulang-ulang dengan kian hari meningkat beban latihannya, kemungkinan
kesegaran jasmani seseorang semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan seseorang kian terampil, kuat dan
efisien dalam gerakannya.Tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah untuk meningkatkan kesegaran
jasmani dan . . . .
a. daya tahan tubuh
b. kekebalan tubuh
c. kemampuan ergosistem tubuh
d. kekuatan tubuh
e. tingkat kesehatan tubuh
4) Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajat kondisi setiap individu. Seseorang
dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan
yang berarti,dandapatmelakukantugasberikutnyadengansegera.Komponenkebugaranjasmaniterdiri dari dua
macam, yaitu yangberkaitan dengankesehatandan keterampilan. Komponen kebugaran jasmani yang
berkaitan dengan kesehatan antara lain . . . .
a. kekuatanotot,dayatahanotot,kecepatan,fleksibilitas
b. dayatahanotot,kecepatan,kelenturan, kelincahan
c. dayatahanotot,daya tahanaerobik,kelenturan, kecepatan
d. kekuatanotot,dayatahanotot,daya tahanaerobik,kelenturan
e. kecepatan, keseimbangan, kelincahan, power, kelenturan
- URAIAN TERBATAS
PORTOPOIIO.
a. Membuat kliping dan gambar-gambar aktivitas kebugaran jasmani di tempat-tempat latihan kebugaran
baik nasional yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk
membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah,
koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Membuat makalah tentang aktivitas peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan secara
berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, dan kelenturan).
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian proses) meliputi: sikap awal,
pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan
gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai dengan
penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen).
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.
Pelaksanaan
Sikap Awal Sikap Akhir
No Nama Peserta Didik Gerakan Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai norma) Jumlah Ulangan Skor (sesuai norma)
Ulangan
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Hasil Evaluasi Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).
Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor
No Jumlah Jumlah Skor (sesuai Skor Terbaik
Didik (sesuai
Ulangan Ulangan norma)
norma)
1.
2.
3.
dst
c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (PenerapanHasil Evaluasi Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Menggunakan Sirkuit Secara Terpisah Peserta Didik).
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Rangkaian latihan sirkuit dilakukan
Kesempatan didapat
Keterampilan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......
d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Hasil Evaluasi Latihan Peningkatan Kebugaran
Jasmani yang Terkait dengan Kesehatan Menggunakan Sirkuit Secara Perorangan Peserta Didik).
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : E/ X
1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari
cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 9 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan aktivitas gerak berirama secara berpasangan
dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan antara lain:
1) Latihan kebugaran jasmani(daya tahan).
2) Latihan kebugaran jasmani(kekuatan).
3) Latihan kebugaran jasmani(kelenturan).
4) Tes kebugaran jasmani siswa SMA usia 16 s.d 18 tahun
Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
Dst
3. GLOSARIUM :
Senam : Gerakan yang di rancang secara sistematis yang di gunakan untuk melatih kesehatan jasmani
dan juga kebugaran
Gymnastic : Senam
Straddle Vault : Loncat Kangkang
Loncat : Gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain dengan tumpuandua kaki dan
mendarat dengan kaki
Lompat : Gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain dengan tumpuan satukaki dan
mendarat dengan kaki
Lompat kangkang : Lompatan di antara pangkal kedua paha; jarak antara kaki yangterbuka
Roll Depan : Guling depan
Guling Depan : Gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan denganbentuk
membulat seperti roda
Guling Belakang : Gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakangdengan bentuk
membulat seperti rodaHeadstand:Sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan
Handstand :Sikap berdiri dengan menggunakan kedua tangan Jadi kedua belah telapaktangan yang
bertindak sebagai tumpuannya pada saat berdiri
Senam Ketangkasan : Senam yang pada prakteknya bisa menggunakan alat juga bisatidak
menggunakan alat
Senam Lantai :Bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam
dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani
Senam Alat : Gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan alat., misalnya Petilompat, kuda
kuda pelana, palalng sejajar dll
-
4. DAFTAR PUSTAKA
Mahendra, Agus. Bambang Abdul Jabar, (2021) Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
SMA/SMK untuk Kelas X : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,
Jakarta.
https://www.gramedia.com/literasi/gerak-berirama/
(diakses 19-09-2022)
https://www.bola.com/ragam/read/4747719/macam-macam-variasi-dalam-olahraga-lompat-
tali-yang-perlu-diketahui
(diakses 19-09-2022)
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5832345/7-gerak-langkah-dalam-senam-irama-ada-
looppas-hingga-galoppas
(diakses 19-09-2022)