Anda di halaman 1dari 31

PERMEN LHK NO.

05 TAHUN 2021
TATA CARA PENERBITAN PERSETUJUAN TEKNIS DAN
SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL BIDANG
PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

M DENNY T SILABAN

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA


DIRJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
KEMENTERIN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
JAKARTA, 16 FEBRUARI 2022
Bab III
KEGIATAN PEMBUANGAN EMISI
Pasal 28 - 52
MASUK DALAM
DAFTAR USAHA MEMILIKI
BERLOKASI TIDAK DAN /ATAU TIDAK YA
USAHA DAN/ATAU BAKU STANDAR
KEGIATAN DI WPPMU KEGIATA
NDENGAN MUTU TEKNIS
KELAS 1
DAMPAK EMISIS SPESIFIK
TINGGI

Perusahaan : YA YA
NIB dan KBLI TIDAK

KAJIAN TEKNIS

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha


Indonesia Dengan Dampak Emisi
Tinggi Lampiran X
76 Jenis Usaha Lampiran X
Untuk PERTAMBANGAN MIGAS
KODE KBLI 06100
KAJIAN TEKNIS .. Ps 31
deskripsi prakiraan
kegiatan dampak

Muatan
rona awal rencana
pemantauan
lingkungan lingkungan

desain sarana dan


prasarana sistem internalisasi biaya
pengendalian lingkungan
Emisi

Lampiran XI
Dokumen Pemenuhan Standar Teknis
Pemenuhan BME ... Ps.32
deskripsi
kegiatan;
rencana
pemantauan
lingkungan

rujukan Baku Mutu


Emisi yang Muatan
ditetapkan Menteri;

internalisasi biaya
lingkungan
desain sarana dan
prasarana sistem
pengendalian
Emisi;

Lampiran XII
NO LAMPIRAN KETERANGAN
1 LAMPIRAN X TATA CARA PENAPISAN UNTUK KEGIATAN
PEMBUANGAN EMISI
2 LAMPIRAN XI MUATAN KAJIAN TEKNIS PEMBUANGAN EMISI
3 LAMPIRAN XII MUATAN STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU
EMISI
4 LAMPIRAN XIII TATA CARA PENYUSUNAN SISTEM MANAJEMEN
LINGKUNGAN KEGIATAN
PEMBUANGAN EMISI
5 LAMPIRAN XIV FORMAT BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN
DOKUMEN PERMOHONAN
PERSETUJUAN TEKNIS
6 LAMPIRAN XV FORMAT BERITA ACARA PENILAIAN SUBSTANSI
7 LAMPIRAN XVI FORMAT PERSETUJUAN TEKNIS PEMBUANGAN EMISI
8 LAMPIRAN XVII FORMAT BERITA ACARA VERIFIKASI PEMENUHAN
PERSETUJUAN TEKNIS
9 LAMPIRAN XVIII FORMAT SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL
penapisan
mandiri
da pat m enj el a s ka n s e ca ra l e n g ka p
kegiatan yang menghasilakan emisi,
seperti kegiatan proses produksi mulai
dari pengunaan bahan baku, bahan
penolong, pembakara/ non pembakaran,
menggunakan sumber energi untuk
penunjang proses, msds yang digunakan
akan menjadi penting dalam menetapkan
parameter kunci emisi.
dijelaskan Limbah padat yang dihasilkan (ton/day) dari alat
kontrol emisi dan jenis pengelolaannya ( limbah b3, atau
dimanfaatkan )
Kecepatan Alir (m/s) wajib di pahami dari
detail desain enggineering (dde) yang akan
dibangun.
Kecepatan alir digunakan untuk menghitung
beban emisi yang akan dilepaskan ke
lingkungan dan bagian dari pada perhitungan
dispersi model
usulan baku mutu
1. memperhatikan perhitungan dispersi model yang dilakukan
dengan memodelkan setiap parameter yang berada di PP
22 th 2021 Lampiran VII. Dispersi model telah
memperhitungkan high stack, beban emisi dan fugitive
yang bisa dihasilkan. Jika terdapat ambien telah mendekati
ambang batas dlam PP 22/ 2021 dan alowance sudah kritis
maka teknologi pengendalian emisi lebih ketat terhadap
dust, SO2, NOx
2. Jika belum ada parameter baku mutu emisi maka wajib
dilakukan kajian baku mutu emisi dengan dilengkapi
informasi bahan baku yang digunakan, bahan penolong
yang digunakan, msds yang akan digunakan, sumber energi,
proses pembaran atau non pembakaran, koreksi Oksigen
bagi kegiatan yang menggunakan proses pembakaran.,
serta Detail Design Engineering (DDE) yang akan dibangun
oleh pemrakarsa. Hasil kajian sebagai parameter kunci yang
di input kedalam kajian teknis.
dapat menjelaskan deskrisi tugas dan
tanggungjawab dalam pengelolaan
pengendalian pencemaran udara
fugive harus dijelaskan secara detail potensi
yang dihasilkan mulai dari penyimpanan
bahan baku, proses transpor bahan baku,
sietem perpipaan dll
Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Anda mungkin juga menyukai