DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
NAMAPROGRAM —_: PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN
AIR MINUM
NAMAKEGIATAN _: Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
i Daerah Kabupaten/Kota
NAMA SUB KEGIATAN : Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM
PEKERJAAN PENYUSUNAN DOKUMEN FEASIBILITY STUDY (FS)
MINI SPAM KALI SALAK
KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2023| _ LATAR BELAKANG
Air bersin merupakan kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi aspek
kesehatan disamping sebagai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dan
Peningkatkan derajat hidup, yang sangat tergantung pada kemampuan
dalam pelayanan penyediaan air bersih, maka pemerintah Kota Tangerang
Selatan melalui Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang berupaya meningkatkan
pelayanan pada masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air bersih yang
memenuhi baku mutu syarat kualitas air bersih.
Dalam rangka memanfeatkan potensi air baku yang dapat dipergunakan
bersama sekaligus membantu Kabupaten/Kota yang memiliki keterbatasan
air baku, pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui
anak Suingal/Kali dinarapkan mampu mengembangkan pelayanan SPAM
yang efisien. Tujuan dari Feasibility Study (FS) mini SPAM Kali Salak ini
adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional,
memperbesar pemanfaatan potensi air baku yang berasal dari air
Permukaan di wilayah Kota Tangerang Selatan. SPAM Kali Salak
direncanakan akan memanfaatkan sumber air baku air permukaan sebesar
10 hingga 15 V/detik dengan wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan
Setu, terutama di Kelurahan Keranggan dan sekitarnya.
Dalam rangka memanfaatkan potensi air baku yang dapat dipergunakan
untuk pengembangan SPAM yaitu berupa sumber air permukaan dari anak-
anak sungai yang ada di wilayah administratif Kota Tangerang Selatan
Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk
nantinya dapet di olah dan didistribusikan ke wilayah pelayanan terdekat
dengan kapasitas yang bisa diambil dari debit handal anak sungai/kali
tersebut.
Kegiatan Feasibility Study (FS) mini SPAM Kali Salak diperlukan untuk
mendapatkan hasil analisa teknis berdasarkan nilai kualitas dari faktor-
faktor pekerjaan perencanaan pembangunan. Pada tahap Pra-FSpenyusunan kajian hanya berdasarkan data sekunder, sedangkan pada FS
penyusunan kajian berdasarkan data primer (Site Investigation) dan
dilengkapi data sekunder.
Untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah Daerah Kota Tangerang
Selatan dalam hal ini Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang memandang perlu
untuk melibatkan peran Konsultan Perencana melakukan kajian guna
menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya dan persyaratan
yang berlaku. Di dalam APBD TA 2023 Pemerintah Kota Tangerang Selatan
melalui Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang menyelenggarakan kegietan
jesa konsultansi penyusunan dokumen Feasibility Study (FS) mini SPAM
Kali Salak.
ll. MAKSUD DAN TUJUAN
‘Maksud dari kegiatan adalah untuk melaksanakan penyusunan dokumen
Feasibility Study (FS) mini SPAM Kall Salak. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam melakukan proses
penyusunan dokumen sesuai dengan kaidah-kaidah yang berfaku.
Tujuan dari penyusunan dokumen Feasibility Study (FS) mini SPAM Kali
Salak ini dilakukan agar tersusunnya dokumen yang akurat dan sesuai
kebutuhan pekerjaan, guna mendukung perencanaan pembangunan mini
‘SPAM Kali Salak berdasarkan data yang dikumpulkan dan menganalisis,
berbagai data dan informasi yang dipergunakan untuk memperoleh
potensi ketersediaan air dan tampungan untuk mengoptimalkan sistem
perpipaan Kali Salak nantinya yang akan dibangun mini SPAM dan
mendukung kontinuitas debit air baku yang bersumber dari air permukaan
Kali Salak.Ill. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
Dasar hukum yang menjadi landasan dalam penyusunan dokumen
Feasibility Study (FS) mini SPAM Kall Salak ini adalah:
1. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 10 tahun 2022
tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2023 (Lembar Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2022 Nomor
40, Tambahan Lembar Daerah Kota Tangerang Selatan, Nomor 137)
> Tanggal Penetapan : 23 Desember 2022
> Tanggal Pengundangan : 23 Desember 2022
2. Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 121 tahun 2022
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2023 (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun
2022 Nomor 123)
> Tanggal Penetapan : 26 Desember 2022
> Tanggal Pengundangan : 27 Desember 2022
IV. ORGANISAS! PEMILIK PEKERJAAN
1. Satuan Kerja: Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
2 PA : Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
3. PPK dan KPA: Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah
4, PPTK : Sub Koordinator Perencanaan Air Minum Dan Air
Limbah
V. _ SUMBER DANA, PERKIRAAN BIAYA DAN LOKASI PEKERJAAN
1. Sumber pendanaan dari berasal dari APBD Mumi Kota Tangerang
‘Selatan Tahun Anggaran 2023 pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Kota Tangerang Selatan.
2. Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperiukan biaya Rp95.087.250,-
(Sembilan Puluh Lima Juta Delapan Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus
Lima Puluh Rupiah) termasuk pajak dan keuntungan.3. Biaya pekerjaan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual,
meliputi komponen sebagai berikut :
> Honorarium tenaga ahli dan/atau tenaga pendukung.
> Penggandaan laporan dan kelengkapannya.
> Pajak
4, Pembayaran biaya jasa konsultansi kontruksi dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100%.
5. Lokasi pekerjaan berada di aliran anak sungai/kali Salak di wilayah
Kecamatan Setu, Kelurahan Keranggan.
Vi. KETENTUAN PELAKSANAAN
A. Sertifikasi Badan Usaha
No. Jenis Kode Keterangent
1. |SBU Jasa KL401 | Jasa Nasehat/Konsultansi/Desain
Konsultansi Rekayasa (engineering) untuk pekerjaan
Lingkungan: rekayasa sipil keairan.
B. Tenaga yang Dibutuhkan
1. Tenaga Ahli Madya - 1 Orang, berpendidikan minimal S2 Teknik
dengan minimal pengalaman 3 Tahun
2. Tenaga Pendukung Senior Asistant Profesional Staf - 2 Orang,
berpendidikan minimal S1 Teknik dengan minimal pengalaman 3
Tahun atau D3 Teknik dengan minimal pengalaman 5 Tahun.
3. Tenaga Pendukung Facilitator - 1 Orang, berpendidikan minimal S1
Teknik dengan minimal pengalaman 2 Tahun atau DS Teknik dengan
minimal pengalaman 4 Tahun.
4, Tenaga Pendukung Surveyor - 3 Orang, berpendidikan minimal S1
dengan minimal pengalaman 1 Tahun atau D3 dengan minimal
pengalaman 3 Tahun.C. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen Feasibility Study (FS)
mini SPAM Kali Salak dikerjakan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan atau
30 (tiga puluh) hari kalender, terhitung setelah ditetapkannya perintah
pekerjaan.
‘Vil. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan untuk paket pekerjaan belanja jasa_konsultansi
penyusunan dokumen Feasibility Study (FS) mini SPAM Kali Salak memiliki
beberapa pendekatan-pendekatan, adapun pendekatan yang dapat
dilakukan antara lain:
1. Pendekatan Konseptual
Dalam pendekatan ini akan dilakukan beberapa kajian awal yaitu:
- Kajian terhadap kebutuhan air minum ;
- Rencana pembangunan sistem SPAM baru yang akan dilaksanakan
berdasarkan perhitungan proyeksi kebutuhan air yang dilakukan;
- Kalian-kajian lain yang berkaitan dengan rencana pembangunan sistem
‘SPAM baru;
2. Pendekatan Manajemen
Pada pendekatan ini, konsultan akan melakukan beberapa kegiatan
berkaitan dengan aspek-aspek manajemen diantaranya berkaitan dengan
kebijakan Pemberi Kerja. Struktur kebijakan akan sangat membantu dalam
koordinasi terkait informasi dan deskripsi sistem penyediaan air minum
existing yang beroperasi. Disamping itu pendekatan manajemen akan
dilakukan berupa pertemuan konsultasi, diskusi klarifikasi, dan
korespondensi lain, guna menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi
dalam pelaksanaan.3. Pendekatan Teknis Operasional
Pelaksanaan pendekatan teknis operasional yang akan dilakukan yaitu
dengan menempatkan tim untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana
tercantum dalam ruang lingkup pekerjaan. Tim ini akan melakukan
identifkasi, analisa dan diskusi dengan pihak-pihak terkait di lapangan,
mengamati langsung di lokasi yang ada, dan semua kegiatan lain yang
diperlukan agar tujuan yang ingin dicapal dari kegiatan ini dapat terlaksana
secara baik dan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Selain itu dalam proses penyusunan dokumen terdiri beberapa tahapan
yaitu:
1.
Persiapan > Pada tahap ini dilakukan mobilisasi tenaga ahli kick-off
‘meeting dan diskusi dengan pihak pemberi kerja.
Pengumpulan data dan studi awal > Tim akan melakukan survey
lapangan yang terdiri dari identifikasi lokasi serta pengumpulan data-
data sekunder untuk menunjang pekerjaan.
Semua data yang telah didapat akan dianalisa secara lengkap dan
benar. Hasil analisa akan dituangkan dalam bentuk catatan. Data-data
tersebut kemudian di kompilasi sedemikan rupa untuk memudahkan
penggunaannya pada proses selanjutnya,
Analisa dan evaluasi sistem > Evaluasi dan analisa data primer dan
sokunder dilakukan terhadap aspek teknis dan non teknis berupa:
Studi Kelayakan
a. Kelayakan teknis teknologis
Pengkajian kelayakan teknis teknologis biasa dibuat dari beberapa
alternatif yang dikembangkan, dimana setiap alternatif disajikan secara
jelas oleh tim teknik untuk dipili kriteria alternatif yang terbaik. Alternatif
terpilin adalah alteratit yang terbaik ditinjau dari beberapa aspek yang
dipengaruhi lokasi daerah perencanaan, meliputi:+ Potensi sumber air,
* Demografi (antara lain kelompok umur dan status pendidikan,
agama, mata pencaharian, status perkawinan, dan pendapatan per
kapita);
+ Aspek sosial, ekonomi, dan budaya (antara lain ketersediaan fasilitas
umum, gambaran umum tingkat sosial, ekonomi, dan budaya
wilayah dan masyarakat, analisis proporsi jenis pelanggan, serta
gambaran peran masyarakat);
+ Kebutuhan air (antara lain berdasarkan proyeksi pertumbuhan
penduduk, analisis tingkat konsumsi air minum domestik, analisis
tingkat cakupan pelayanan, dan aspek kesehatan masyarekat);
+ Operasional dan pelayanan;
* Sistem dan kebutuhan lainnya.
Suatu kegiatan dianggap layak secara teknis teknologis apebila
terdapat teknologi yang tersedia untuk membangun SPAM.
b. Kelayakan ekonomi dan keuangan
Pengkajian kelayakan ekonomi ditentukan dengan cara analisis
‘ekonomi untuk mengidentifikasi manfaat terbesar yang diterima oleh
masyarakat terutama dalam mendorong peningkatan kesehatan dan
produktivitas masyarakat.
Pengkajian kelayakan keuangan ditentukan untuk mendapatkan
keuntungan finansial terbaik bagi penyelenggara dalam jangka waktu
tertentu. Sasaran dari analisa keuangan ini untuk mengetahui apakah
kegiatan yang akan dilaksanakan ini dari segi keuangan dinilai layak,
dalam ari mempunyai dana yang cukup untuk membiayai
Pengoperasian seluruh fasilitas yang ada, dan dapat membayar
Kembali seluruh pinjaman beserta bunganya bila menggunakan dana
pinjaman.c. Kelayakan Ekonomi
Analisis kelayakan dan manfaat proyek merupakan salah satu kegiatan
dalam studi kelayakan. Untuk sektor air minum analisis biaya dan
manfaat proyek diantaranya mempertimbangkan hal-hal_ sebagai
berikut:
+ Biaya langsung proyek
+ Biaya sosial
+ Biaya lingkungan
+ Manfaat terhadap kesehatan
+ Manfaat terhadap produktivitas masyarakat
+ Manfaat terhadap nilai properti
+ Manfaat terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi
‘Suatu kegiatan disebut layak secara ekonomi apabila tambahan
manfaat yang diterima oleh masyarakat akibat adanya suatu kegiatan
lebih besar dari biaya proyek.
d. Kelayakan Keuangan
Pengkajian kelayakan keuangan dilakukan terhadap manfaat keuangan
yang diterima oleh penyelenggara yang dianalisis berdasarkan asumsi-
asumsi proyeksi keuangan, antara lain:
+ Tingkat inflasi
+ Tahun dasar proyeksi
+ Jangka waktu proyeksi
+ Nilai investasi
+ Kebutuhan modal kerja
+ Rencana sumber pembiayaan
+ Persyaratan pinjaman
+ Biaya operasi dan pemeliharaan
+ Biya penyusutan/amortisasi
+ Pajak+ Proyeksi tambahan pelanggan
* Tarif air
* Proyeksi pendapatan
Suatu kegiatan disebut layak secara keuangan atau finansial bila
memenuhi kriteria berikut ini:
Kelayakan proyek:
FIRR > Rata-rata Tertimbang dari Biaya Model ditambeh alokasi
resiko
Net Present Value (NPV) > 0
Benefit Cost Ratio (BCR) > 1
Kelayakan pendanaan:
OSCR Pemda 2 2,5; DSCR penyelenggara > 1,3
Saldo kas akhir sekurang-kurangnya Mencukupi untuk dua bulan
operasi
‘Kelayakan lingkungan
Pengkajian kelayakan lingkungan tidak terlepas dari kegiatan
masyarakat dan kondisi daerah setempat, sehingga faktor-faktor
lingkungan dapat dikatakan layak atau tidak untuk dilayani SPAM,
Pengkalian Kelayakan lingkungan cllaksanakan melalui ponyusunan
RKL dan RPL sesuai peraturan perundangan yang beriaku
vi
SISTEMATIS PELAPORAN
Dokumen Feasibility Study (FS) mini SPAM Kali Salak ™merupakan dokumen
resmi yang dapat dijadikan acuan bagi Pemerintah Daerah, Penyelenggara
dan Para Ahli dalam pengembangan Sistem Penyelenggaraan Air Minum
(SPAM) di Kota Tangerang Selatan, sehingga pinak konsultan_harus
menyerahkan produki keluaran yang dinasilkan dari pelaksanaan kegiatan
In! adalah dalam bentuk laporan hardcopy dan Softcopy yang terdiri dari :1) Laporan Pendahuluan, dibuat dalam format A4 sebanyak 2 (dua)
eksemplar diserahkan paling lambat 20 (dua puluh) hari kalender
setelah SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja);
2) Laporan Akhir, dibuat dalam format A4 sebanyak 2 (dua) eksemplar
diserahkan paling lambat 40 (empat puluh) hari kalender setelah SPMK
(Surat Perintah Mulai Kerja); dan
3) Selain dokumen pokok konsultan juga melakukan penyusunan kertas
kerja yang terdiri dari jadwal/time table pelaksanaan pekerjaan, berita
acara dan dokumentasi survey, proses penyusunan laporan, kertas
kerja saat proses analisis, dokumen pendukung lainnya (sebagai bahan
referensi).
Seluruh laporan harus diserahkan dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga)
hari sebelum mengajukan pencairan 100% dan atau 10 (sepuluh) hari SP2D
terbit dalam rangkap 2 (dua) eks dan laporan ini dilengkapi dengan flashdisk
sebanyak 4 (satu) buah.
1X. PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam kerangka ecuan kerja ini akan
ditentukan kemudian.
Kota Tangerang Selatan, 06 Maret 2023
KEPALA BIDANG AIR MINUM DAN AIR LIMBAH
DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG.
KOTA TANGERANG SELATAN
Selaku Kuasa-Pengguna Anggaran
s
—_—_
BUDI RACHMAT HIDAJAT, ST., M.Si,
Pembina (IV/a)
NIP. 19710704 200112 1 002