Anda di halaman 1dari 18

PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM

TAHUN 2023
PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM
UNIT KERJA INSTALASI BEDAH
TAHUN 2023

A. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Unit Kerja Instalasi Bedah


1. Manajer Instalasi Bedah/ Kamar Operasi
Nama Jabatan Manajer Instalasi Bedah/ Kamar Operasi
Persyaratan 1. Sarjana kedokteran dengan pengalaman minim > 2 tahun
2. Berstatus karyawan tetap minimal 2 tahun
3. Pendidikan dokter spesialis bedah atau anestesi
Tanggung 1. Mengembangkan, menerapkan, dan menjaga regulasi
Jawab pelayanan di instalasi bedah
2. Melakukan pengawasan administratif pelaksanaan
kegiatan instalasi bedah
3. Melaksanakan program pengendalian mutu yang
berhubungan di isntalasi bedah
4. Memantau dan mengevaluasi pelayanan sedasi, anestesi
dan bedah
Wewenang Memberikan masukkan dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan unit fungsional yang menjadi tanggung jawabnya
Uraian Tugas 1. Mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan Instalasi
Bedah di RS Era Medika
2. Memberikan masukan tentang rencana peningkatan mutu
pelayanan di IB dalam rangka mencapai tujuan sesuai
dengan program kerja rs
3. Memberikan masukan dalam proses kegiatan pelayanan di
IB agar mutu pelayanan yang diharapkan terlaksana secara
efektif dan efesien
4. Membantu pejabat struktrual terkait untuk mengontrol
kegiatan pelayanan di IB sentral agar berjalan sesuai
rencana yang ditetapkan
5. Memberikan masukan sebagai evaluasi kegiatan pelayanan
di IB dalam raangka agar terjadi perbaiakan mutu di IB
untuk masa kerja yang akan datang
2. Manajer Keperawatan Instalasi Bedah/ Kamar Operasi

Nama Jabatan Manajer Keperawatan Instalasi Bedah


Persyaratan 1. Minimal D3 Keperawatan dengan Pengalaman kerja
minimal 5 tahun di kamar operasi
2. Mempunyai sertifikat PPGD/BLS
3. Mempunyai sertifikat pelatihan khusus kamar operasi
4. Sehat jasmani dan rohani
Tanggung Dalam melaksanakan tugas, Kepala manajer instalasi bedah /
Jawab kamar operasi secara administratif bertanggung jawab kepada
kepala pelayanan medis dan secara fungsional bertanggung
jawab kepada kepada kepala keperawatan dan secara teknis
operasional bertanggung jawab kepada kepala instalasi bedah
(Dokter Spesialis)
Wewenang 1. Meminta pendapat dan petunjuk kepada kepala pelayanan
medis
2. Memberi tugas dan perintah kepada perawat yang berada
dibawah tanggung jawabnya
3. Memberi teguran dan penilaian kepada perawat yang
berada dibawah tannggung jawabnya
Uraian Tugas a.

3. Perawat Anestesi
Nama Jabatan Perawat anestesi
Pengertian Seorang tenaga perawat profesional yang sudah teregistrasi,
yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam membantu
terselengaranya pelaksanan tindakan pembiusan di kamar
operasi
Persyaratan 1. Minimal D3 Keperawatan dengan pelatihan anestesi yang
bersertifikat.
2. Mempunyai sertifikat PPGD/BLS
3. Sehat jasmani dan rohani
Tanggung Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung
Jawab jawab kepada manajer perawat instalasi bedah/kamar operasi,
dan secara operasional tindakan bertanggung jawab kepada
ahli anestesi dan manajer instalasi bedah/ kamar operasi
Wewenang 1. Meminta informasi dan pengarahan kepada manajer perawat
instalasi bedah dan dokter anestesi
2. Menyiapkan dan mengawasi pre operasi, durante dan post
operasi
3. Mengawasi diruang pulih sadar
4. Menhadiri rapat berkala
Uraian Tugas 1. Sebelum Pembedahan
a. Melakukan kunjungan pra anestesi untuk menilai status
fisik pasien sebatas wewenang dan tanggung jawabnya.
b. Menerima pasien di ruang penerima kamar operasi.
c. Menyiapkan alat dan mesin anestesi da kelengkapan
formulir anestesi dan kelengkapan formulir anestesi
d. Menilai kembali fungsi dan keadaan mesin anestesi dan
alat monitoring.
e. Menyiapkan kelengkapan meja operasi antara lain :
a) Pengikat meja operasi
b) Standar tangan
c) Kunci meja operasi
d) Boog kepala
e) Standar infus
f. Menyiapkan botol suction
g. Mengatur posisi meja operasi tindakan operasi
h. Memasang infus/ tranfusi darah bila diperlukan
i. Memberikan premedikasi sesuai program dengan dokter
anestesi.
j. Mengukur tanda vital dan menilai kembali kondisi fisik
pasien.
k. Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh dan aspirasi.
l. Memindahkan pasien ke meja operasi dan memasang
sabuk pengaman.
m. Menyiapkan obat-obat bius dan membantu ahli anestesi
dalam proses pembiusan.
2. Saat pembedahan
a. Membebaskan jalan nafas, dengan cara mempertahankan
posisi kepala tetap extensi, mengisap lendir,
mempertahankan posisi endotacheal tube.
b. Memenuhi keseimbangan O2 dan CO2 dengan cara
memantau flowmeter pada mesin pembiusan.
c. Mempertahankan keseimbangan cairan dengan cara
mengukur dan memantau cairan tubuh yang hilang
selama pembedahan antara lain :
a) Cairan lambung

RS Era Medika 3
b) Cairan tenaga ringga tubuh
c) Urine
d) Pendarahan
d. Mengukur tanda vital
e. Memberi obat-obat sesai program pengobatan
f. Melaporkan hasil pemantauan kepada dokter ahli
anestesi/ bedah.
g. Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh
h. Menilai hilangnya efek obat anestesi pada pasien
i. Melakukan Resusitasi pada henti jantung.
3. Setelah Pembedahan
a. Mempertahankan jalan nafas pasien
b. Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi,
pernapasan dan keseimbangan cairan.
c. Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
d. Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien
perioperatif.
e. Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
f. Menilai respon pasien ke RR / ruang rawat, bila kondisi
stabil atas ijin ahli anestesi.
g. Melengkapi catatan perkembangan pasien sebelum,
selama dan sesudah pembiusan
h. Merapikan alat-alat anestesi ke tempat semula agar siap
pakai.
i. Mengembalikan alat-alat anestesi ke tempat semula agar
siap pakai
j. Membersihkan kamar operasi sesuai prosedut yang
berlaku.

4. Perawat Asisten
Nama Jabatan Perawat Asisten Bedah
Persyaratan 1. Dokter atau Perawat
2. Perawat Minimal D3 Keperawatan dengan
berpengalaman minamal 3 tahun di kamar operasi dan
bersertifikat pelatihan kamar operasi
3. Dokter yang berpengalaman di kamar operasi minimal 3
tahun
4. Mempunyai sertifikat PPGD/BLS
5. Sehat jasmani dan rohani
Tanggung 1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembedahan
Jawab 2. Bertanggung jawab terhadap bahan PA yang akan
dikirim untuk pemeriksaan danmemberitahukan kepada
keluarga
3. Bertanggungjawab terhadap penyerahan specimen kepada
keluarga
4. Bertanggung jawab terhadap jumlah instrument dan alat
lainnya dalam pelaksanaan pembedahan
5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan berkas-berkas
pasien yang dilakukan operasi (operasi lokal anesthesi)
Wewenang 1. Memastikan tindakan operasi yang diikuti bersama tim
berjalan dengan baik dan lancer
2. Memberi masukan kepada operator bila diperlukan
3. Memastikan tidak ada kekeliruan pada saat operas
Uraian Tugas 1. Sebelum Pembedahan
a. Berkomunikasi dengan operator mengenai rencana
tindakan operasi dan kemungkinan komplikasi
b. Memastikan area opperasi siap
c. Membantu instrument menyiapkan kelengkapan operasi
( instrument steril, instrument steril, bahan habis pakai
operasi )
d. Memastikan kesiapan kesiapan kegawatankegawata
e. Memastikan kesiapan fasilitas rfasilitas ruangan
operasiuangan operas
f. Membantu mempersiapkan mempersiapkan posisi
pasien
g. Membantu operator melakukan desinfektan
h. Membantu operatorator drapping
i. Berkoordinasi dengan tim anesthesi tentang kesiapan
tindakan operasi dan kondisi pasien pasien
2. Saat pembedahan
a. Membantu operator dalam membuka lapang pandang
operator saat dilakukan tindakan saat dilakukan
tindakan pembedahan
b. Membantu operator dalam setiap tindakan
c. Memantau dan meminimalkan dan meminimalkan
perdarahan
d. Mengawasi kondisi pasien dan berkomunikasi pasien

RS Era Medika 5
dan berkomunikasi dengan operator
e. Mengawasi kinerja instrument
f. Mengantisipasi kebutuhan operator baik kebutuhan
personal maupun kebutuhan tindakan operasi
selangkah di depan operator
3. Setelah pembedahan
a. Menutup luka dengan teknik dengan teknik sterilster
b. Membersihkan bagian tubuh pasien yang dioperasi
c. Melengkapi keperluan keperluan PA
d. Memberi edukasi kepada pasien dan keluarga pasien
e. Membantu transfer pasien dari ruang operasi ke ruang
pulih sadar
f. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan
g. Memeriksa dan menghitung semua instrument sesuai
inventaris sebelum diserahkan kekamar steril

5. Perawat Instrumen
Nama Jabatan Perawat intrumen
Persyaratan 1. Minimal D3 Keperawatan dengan sertifikat khusus
pelatihan kamar operasi
2. Berpengalaman minimal 3 tahun di kamar operasi
3. Mempunyai sertifikat PPGD/BLS
4. Sehat jasmani dan rohani
Tanggung Secara administratif dan kegiatan keperawatan, bertanggung
Jawab jawab kepada Manajer Perawat Kamar Operasi, dan secara
operasional tindakan bertanggung jawab kepada Ahli Bedah
dan manajer perawat Kamar Operasi.
Wewenang 1. Mempersiapkan pasien, alat dan obat
2. Membersihkan alat dan ruangan
Uraian Tugas 1. Sebelum Pembedahan
a. Melakukan kunjungan pasien yang akan dibedah
minimal sehari sebelum pembedahan untuk
memberikan penjelasan.
b. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap
pakai meliputi Kebersihan ruang operasi dan
peralatan, Meja mayo/ instrument, Meja operasi
lengkap, Lampu operasi, Mesin anestesi lengkap,
Suction pump, Gas medis
c. Menyiapkan set instrumen steril sesuai jenis
pembedahan.
d. Menyiapkan bahan desinfektan, dan bahan lain sesuai
keperluan pembedahan.
e. Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.
2. Saat Pembedahan
a. Memperingatkan “tim steril” jika terjadi penyimpanan
prosedur aseptik.
b. Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan
untuk ahli bedah dan assisten.
c. Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan
prosedur pembedahan.
d. Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk
desinfeksi kulit daerah yang akan disayat.
e. Memberikan laken steril untuk prosedur drapping
f. Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai
urutan prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan
secara tepat dan benar.
g. Memberikan kain steril kepada operator, dan
mengambil kain kasa yang telah digunakan dengan
memakai alat.
h. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan, dalam
keadaan siap pakai.
i. Mempertahankan instrumen selam pembedahan dalam
keadaan tersusun secara sistematis untuk memudahkan
bekerja.
j. Membersihkan instrumen dari darah dalam
pembedahan untuk memperatakan steril alat dan meja
mayo.
k. Menghitung kain kasa, jarum dan instrumen.
l. Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kain
ksa dan jarum kepada ahli bedah sebelum luka ditutup
lapis demi lapis.
m. Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.
n. Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit.
o. Menutup luka dengan kain kasa steril.
p. Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium/
patologi.
3. Setelah Pembedahan
a. Memfiksasi drain, dan kateter.

RS Era Medika 7
b. Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit
pada daerah yang dipasang elektrode.
c. Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup
serta memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta
dorong.
d. Memeriksa dan menghitung semua instrumen dan
menghitung sebelum dikeluarkan dari kamar operasi.
e. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi
pembedahan dalam keadaan lengkap.
f. Membersihkan instrumen bekas pakai dengan cara
Pembersihan awal, Merendam dengan cairan
desinfektan yang mengandung deterjen, Menyikat
sela-sela engsel instrument, Membilas dengan air
mengalir, Mengeringkan.
g. Membungkus instrumen sesuai jenis, macam, bahan,
kegunaan dan ukuran. Memasang pita autoclave dan
membuat label nama alat-alat (set) pada tiap
bungkusan instrumen dan selanjutnya siap untuk
disterilkan sesuai prosedur yang berlaku.
h. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan
pembedahan selesai agar siap pakai.

6. Perawat CSSD
Nama Jabatan Perawat CSSD
Persyaratan 1. Minimal D3 Keperawatan dengan sertifikat khusus
pelatihan CSSD
2. Mempunyai sertifikat PPGD/BLS
3. Sehat jasmani dan rohani
Tanggung Bertanggung jawab terhadap pelaksanan pelayanan medis
Jawab
Uraian Tugas 1. Bertanggung jawab terhadap Manager Jang .Med
2. Membuat laporan bulanan semua kegiatan kepada
Meneger Jang.Med
3. Membuat laporan bulanan ke Team PMKP .
4. Membuat laporan ke Team PPI
5. Menggoordinir pelaksana di CSSD dalam menjalankan
tugas sehari-hari .
6. Membuat jadwal dinas jaga setiap bulan.
7. Melakukan koordinasi dengan bagaian lain dalam
pemecahan suatu masalah
8. Terlibat aktif dalam program peningkatan mutu Rumah
Sakit .
9. Memimpin rapat rutin yang dilakukan tiap bulan sekali .
10. Menyampaikan perintah atasan kepada pelaksana bila
ada informasi baru.
11. Mencari solusi pemecahan masalah bila
12. Menerima set/ instrument kotor dari Ruangan Ranap,
poli, vk, dan IGD .
13. Melakukan dekontaminasi dan pencampuran cairan
sesuai SPO .
14. Melakukan pengepakan set/instrument sesuai jumlah dan
jenis setnya .
15. Memotong, melipat, serta mengepak kassa, duk, dan
tampon .
16. Mengepak jas dan linen untuk team operasi .
17. Mampu mengoperasikan mesin autoclave dengan benar
sesuai SPO .
18. Menyimpan dan mendistribusikan alat/istrumen yang
sudah steril .
19. Selalu memakai APD dalam menjalankan tugas.
20. Menjaga ketertiban dan kebersihan ruangan
21. Bekerjasama dalam setiap menjalankan aktifitas kerja

7. Perawat Onloop/ Sirkuler


Nama Jabatan Perawat sirkuler / Onloop
Persyaratan 1. Minimal D3 Keperawatan
2. Mempunyai sertifikat PPGD/BLS
3. Sehat jasmani dan rohani
Tanggung Secara administrasi dan opeasional bertanggung jawab
Jawab kepada manajer perawat kamar operasi, dan kepada Ahli
Bedah
Wewenang 1. Mempersiapkan pasien, alat dan obat
2. Membersihkan alat dan ruangan
Uraian Tugas 1. Sebelum Pembedahan
a. Menerima pasien yang akan dibedah
b. Memeriksa, dengan menggunakan formulir “chek list”
RS Era Medika 9
meliputi :
a) Kelengkapan dokumen medis antara lain :
(1) Izin operasi
(2) Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir
(3) Hasil pemeriksaan radiologi + foto rontgen
(4) Hasil pemeriksaan ahli anestesi (pra visit
anestesi)
(5) Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan
b) Kelengkapan obat-obatan, cairan, alat kesehatan.
c) Persediaan darah (bila diperlukan).
c. Memeriksa persiapan fisik.
d. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan
sesuai isian check list, dengan perawat ruang rawat.
e. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas
kewenangan tentang :
a) Tindakan pembedahan yang akan dilakukan
b) Tim bedah yang akan menolong
c) Fasilitas yang ada didalam kamar bedah antara lain
lampu operasi dan mesin pembiusan.
d) Tahap-tahap anestesi.
2. Saat Pembedahan
a. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan
bekerja sama dengan petugas anestesi.
b. Membuka set steril dengan memperhatikan tehnik
aseptik.
c. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya
penyimpanan penerapantehnik aseptik.
d. Mengingatkan tali jas steril tim bedah.
e. Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah
dan cairan, dengan cara mengetahui : jumlah produksi
urine, jumlah perdarahan
a) Cara menghitung perdarahan
(1) Berat kain kasa kering harus diketahui
sebelum dipakai.
(2) Timbang kain kasa basah
(3) Selisih berat kain kasa basah dengan kain
kasa kering adalah jumlah perdarahan.
b) Cara menghitung pengeluaran jumlah cairan
c) Jumlah cairan dalam botol section yang berasal
dari pasien diukur dengan membaca skala angka-
angka dalam botol suction
d) Cara mengetahui jumlah produksi urine
e) Jumlah produksi urien didalam urine bagian
diukur dan dicatat setiap jam atau secara periodik.
(Normal : 1 : 2 cc/kg berat badan per jam)
f. Mencatat jumlah cairan yang hilang dengan cara
menjumlahkan perdarahan yang berasal dari kasa,
suction, urine dikurangi dengan pemakaian cairan
untuk pencucian luka selama pembedahan.
g. Melaporkan hasil pemantauan dan pencatatan kepada
ahli anestesi.
h. Menghubungi petugas penunjang medis (petugas
laboratorium) bila diperlukan selama pembedahan.
i. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan.
j. Menghitung dan mencatat pemakaian kain kasa,
bekerjasama dengan perawat instrument.
k. Mengukur dan mencatat tanda vital.
l. Mengambil instrumen yang jatuh dengan
menggunakan alat dan memisahkan dari instrumen
yang steril.
m. Memeriksa kelengkapan instrumen dan kain kasa,
bersama perawat instrumen agar tidak tertinggal dalam
tubuh pasien sebelum luka operasi ditutup.
n. Merawat bayi untuk kasus section caesaria.
3. Setelah Pembedahan
a. Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah
selesai dilakukan pembedahan.
b. Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta
dorong yang telah disediakan.
c. Mengukur dan mencatat tanda vital :
a) Pernafasan
b) Tekanan darah
c) Suhu, nadi
d. Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil
nama pasien, memberikan stimulus, memeriksa reaksi
pupil.
e. Meneliti, menghitung dan mencatat obat-obatan serta
cairan yang diberikan kepada pasien.
f. Memeriksa kelengkapan dokumen medik antara lain :

RS Era Medika 11
a) Laporan pembedahan
b) Laporan anestesi
c) Pengisisan formulir Patologi Anatomi (PA)
g. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama
pembedahan antara lain :
a) Identitas pasien
(1) Nama pasien
(2) Umur
(3) No rekam medik
(4) Nama tim bedah
(5) Waktu dan lama pembedahan
(6) Jenis pembedahan
(7) Jenis kasus (bersih, bersih tercemar, tercemar,
kotor)
(8) Tempat tindakan
(9) Urutan jadwal tindakan pembedahan
b) Masalah yang timbul selama pembedahan
c) Tindakan yang dilakukan
d) Hasil evaluasi
h. Melakukan serah terima dengan perawat ruang rawat
petugas RR tentang :
a) Kelengkapan dokumen medik, instruksi pasca
bedah.
b) Keadaan umum pasien
c) Obat-obatan dan resep baru
i. Membantu perawat instrumen, membersihkan dan
menyusun instrumen yang telah digunakan kemudian
alat tersebut disterilkan.
j. Membersihkan slang dan botol suction dari sisa jaringan
serta cairan operasi.
k. Mensterilkan slang suction yang dipakai langsung ke
pasien.
l. Membantu membersihkan kamar bedah setelah tindakan
pembedahan
B. JUMLAH (Jumlah Kebutuhan)
Nama Jumlah Keterangan
Manajer Instalasi Bedah 1 Dr Anestesi
Manajer Perawat Instalasi bedah 1 Perawat Anestesi
Perawat Asisten 2
Perawat Anestesi 2
Perawat Intrumen 2
Perawat Sirkuler 0 Merangkap menjadi
Instrumen
Perawat CSSD 0 Merangkat menjadi
intrumen

RS Era Medika 13
POLA KETENAGAAN UNIT KERJA INSTALASI BEDAH

MASA KERJA/
PENDIDIKAN JENJANG KARIR
TAHUN
JENIS
PELATIHA
TENAGA BIDAN AHLI/ JML JML YG
N NAMA BIDAN/PERAWAT/NAKES N Yg
/JABATA PERAWAT TENAGA DIBUTUH RASIO
O KARYAWAN SPK DIBUTUHK
N SAAT INI KAN
/ D S 0- >5 >10- AN
DIII >S1 >15 Pelak Pelaks
SM IV 1 5 -10 15
A sana Pelaks ana Peny Pert Mady
Muda
Pemu ana Lanjut elia ama a
la an
Dr martin
1
1 Yudi Kepal IB ppgd
K.Kep IB
1
2 Heriyanto /Per Anes Bhd.bls
Akhmad Perawat 6
3 Rozikin Assisten Bhd.bls
Desy Perawat
4 wulandari Asisten Bhd.bls
Instrume
5 Ruly kusuma n/CSSD Bhd.bls
Bhd.bls
seminar
6 Siti nur alifah Intrumen bedah
7 H.Bayu Perawat Bhd.bls
Anestesi
Perawat
8 Rizal Heri Anestesi Bhd.bls

JUMLAH TOTAL TENAGA


B. Metode Perhitungan Pola Ketenagaan Unit

Perhitugan Kebutuhan Perawat Di Instalasi Bedah Rs Era Medika


Menurut Depkes 2005
Dasar penghitungan tenaga keperawatan dikamar operasi:
1. Jumlah dan jenis operasi
2. Jumlah kamar operasi
3. Pemakaian kamar operasi
4. Tugas perawat dikamar operasi : Asisten operator, intrumentator, perawat
sirkuler
1. KAMAR OPERASI
 Ketergantungan pasien :
Operasi besar : 5 jam/1 operasi
Operasi sedang : 2 jam/1 operasi
Operasi kecil : 1 jam/1 operasi
 (Jmlh Jam Perawatan/Hari X Jmlh Operasi) X Jmlh Pwt Dlm Tim + 1
Di Bagi Jam Kerja Efektif/Hari
Jumlah pasien yang dilayani instalasi bedah Rs Era Medika perhari rata –
rata 3 pasien dengan perincian sebagai berikut :
 Operasi besar 1 orang
 Operasi sedang 1 orang
 Operasi kecil 1 orang
Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut:
(1x1 jam) + (1x2 jam) + (1x1 jam) x 3 + 1
7 jam
(1+2+1)x3+1
7
1,8 dibulatkan 2
Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan diruang instalasi bedah
dalam tim operasi adalah 2 orang. saat ini tenaga perawat bedah instalasi
bedah dalam tim adalah 2 orang (dluar anestesi,onloop)

2. RUANG PENERIMAAN DAN RR


Ketergantungan pasien diruang penerimaan 15 menit
Ketergantungan pasein di RR 60 menit
1.25 x 3
Jmlh hari efektif/sif
3.75
7
0.54 orang dibulatkan 1
Jadi jumlah petugas RR perhari dalam 1 tim adalah 1 orang. Saat ini
petugas RR 1 oarng dengan merangkap perawat anestesi di kamar operasi.

3. PERAWAT ANESTESI
(1x1 jam) + (1x2 jam) + (1x1 jam) x 1
7 jam
0,6+0.5 = 1 orang
Jadi jumlah petugas perawat anestesi dalam 1 tim adalah 1

Anda mungkin juga menyukai