semoga shalawat dan salam selalu kita haturkan kepada santa perawan maria (bunda kristus dan
bunda umat beriman), kepada para rasoul kristus, martyrs, dan orang kudus dari masa ke masa hingga
akhir zaman.
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu saya dalam
mengedit dan menerjemahkan tulisan saya kedalam bahasa indonesia yang baku sesuai dengan standart
aturan baku eyd (ejaan yang disempurnakan) terutama kepada ahmed salib dan juga dalam pengkajian
dan pengkomparasian bahasa semitic secara kritis dan mendalam terutama kepada ‘abdel maseeh el
borneoy, siti maria el maseeh, dan bar salibi.
saya sungguh mengucapkan terima kasih khususnya kepada siti maria el maseeh yang telah
memberikan masukkan dan kritik text terhadap beberapa butir yang salah tulis serta penekanan berupa
emphasis beliau terhadap buku ini.
daftar isi
pendahuluan …………………………………………………………......1
abraham atau ibrahim ………………………………………………….......2
elia atau ilyas ……………………………………………………………...3
elisha atau ilyasa’ ………………………………………………………….4
‘ezra atau ‘uzair …………………………………………………………...5
goliat atau jalout ………………..…………………………………………6
kristen atau nasara ………………………………………………………...7
mazmour atau zabour ……………………………………………………...8
shaul atau talout …………………………………………………………..9
sinai atau sinin …………………………………………………………….10
yesus atau ‘isa …………………………………………………………......11
yohanes atau yahya ……………………………………………………….12
pendahuluan
pengkajian serta koherensi tarjamahan suatu kitab memang perlu dikaji secara saksama dan
mendalam agar untuk menghindari benturan benturan yang berupa misinterpretation dan
misunderstanding tentang makna yang tersirat dan tersurat dalam kitab tersebut, untuk itulah diharapkan
dicari suatu metode yang sesuai agar menghindari bentuk bentuk benturan seperti yang diutarakan diatas.
pengujian suatu kitab sebagai dasar utama pengkajian wahyu illahi yang tertulis dalam qouran,
ada beberapa macam metode dan pendekatan dalam menguji sebuah wahyu illahi, diantaranya yang
sangat terkenal iaitu metode pendekatan komparasi bahasa semitic baik dalam mushaf (codex) islam yakni
qouran dalam text arab, serta mushaf (codex) kristian yakni alkitab el qudus (alkitab kudus) dalam text
ibrani, syriac, dan yunani koine.
pengkajian ulang terhadap kebenaran quran memanglah sewajibnya dilakukan untuk mencari
mana huq dan mana bathil yang terdapat dalam ayat quran tersebut, quran banyak sekali menyebutkan
error names kepada kaum kristen dan jews. ketidak cocokan serta banyaknya error dalam sumber
tertinggi dunia islam (quran) sering membuat orang confused terhadap kebenaran quran, oleh karena
itulah dari sini maka saya akan mengkaji sejauh mana kebenaran quran dalam menyebutkan error
names pada kaum kristian dan jews serta menunjukkan kebenaran hakikat al kitab yang sebenar,
amien.
(ibrahim).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama abraham adalah (abraham), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama abraham adalah ( אברהםabraham).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
ِإ
beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya tidak menggunakan abjad i ( ), tapi aleph (
َ )أdan juga tidak menggunakan abjad yaw ( )يmaka tulisan yang benar (dalam arab) adalah
ِإ
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli elia adalah ilyas, dengan menggunakan abjad i ( ), lamed
)ل, yaw ()ي, dan sin ()س, maka apabila digabung menjadi
( (ilyas).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama elia adalah (eliya), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan nama
elia adalah ( אליהeliyah).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada akhir kata seharusnya tidak menggunakan abjad sin ( )س, maka
tulisan yang benar (dalam arab) adalah (eliya) dan bukan (ilyas).
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli elisa’ adalah ilyasa’, dengan menggunakan abjad i ( ), ِإ
lamed ()ل, yaw ()ي, sin ()س, dan ‘ain ( )عmaka apabila digabung menjadi (ilyasa’).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama elisha adalah (elisha’), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan
nama elisha adalah ( אלישעelisha’).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya seharusnya menggunakan abjad sheen ( )ش, dan bukan sin ()س,
maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah (ilisha’) dan bukan (ilyasa’).
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli ‘ezra adalah ‘uzair, dengan menggunakan abjad ‘ain ( )ع,
ز
zayin ( ), yaw ( )ي, dan resh ()ر, maka apabila digabung menjadi (‘uzair).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama ezra adalah (‘ezra), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan nama
ezra adalah ‘( עזראezra).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
ر
beberapa kesalahan, diantaranya pada tengah kata seharusnya menggunakan abjad resh ( ), dan bukan
yaw ( )يserta resh ()ر, dan pada akhir kata menggunakan abjad aleph ( )اmaka tulisan yang benar
(dalam arab) adalah (‘ezra) dan bukan (‘uzair).
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli goliat adalah jalout, dengan menggunakan abjad ja ( )ج,
ا
aleph ( ), lamed ( )ل, waw ()و, dan ta ( )تmaka apabila digabung menjadi (jalout).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama goliat adalah (goliat), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan nama
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada tengah kata menggunakan abjad lamed ( )لdan waw ()و
seharusnya menggunakan abjad lamed ( )لdan ya ( ) maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli kristen adalah nasara, dengan menggunakan abjad nun (
)ن, sad ()ص, resh ()ر, dan aleph maqsuroh ()ى, maka apabila digabung menjadi (nasara).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama kristen adalah (kristiane), sedangkan dalam hebrew bible
perlu diketahui yakni kata (baca: kr) pada kalimat aram disamping ini (kristiane)
setara dengan kata (baca: chr) pada kalimat yunani disamping ini (christianos), sedangkan
(maseehiyyin) itu berasal dari bahasa aram yakni (masheeha) yang sama dengan
bahasa ibrani disamping ini (masheeha) dan sama dengan bahasa yunani disamping ini
(christos) serta mempunyai definisi yang sama yakni “kristus”. maka definisi “maseehiyyin” bermakna
orang yang memeluk ajaran kristus atau kristian.
kemudian kita kaji lagi dari sudut linguistic tentang kata nasara. menurut quran agama kristen itu
adalah nasara yang berasal dari nazaret seperti disamping ini , benarkah seperti itu??? marilah
kita uji dari sudut pandang linguistic pada al kitab al qudus baik dalam bahasa aslinya (peshitta aramaic)
maupun turunannya hebrew dan arabic gospel.
pada peshitta aramaic disebutkan disana bahwa kota nazaret seperti disamping (nasiret) dengan
awalan (na) dan akhiran (ta).
pada hebrew new testament disebutkan bahwa kota nazaret seperti disamping (natsaret) dengan
awalan (na) dan akhiran (ta).
pada arabic gospel disebutkan bahwa kota nazaret seperti disamping (nasirat atau nashirat)
dengan awalan (na) dan akhiran (ta).
sedangkan peshitta aramaic menyebutkan orang nazaret itu seperti tulisan disamping, (nasiriya)
dengan awalan (na) dan akhiran (ya).
pada hebrew new testament disebutkan bahwa orang nazaret itu seperti tulisan di samping,
(natsareya) dengan awalan (na) dan akhiran (ya).
pada arabic bible disebutkan bahwa orang nazaret itu seperti tulisan disamping ini,
perlu diketahui bahwa abjad ibrani disamping ini, ( ts ) pada kata (natsareya), setara
dengan abjad aram disamping ini, ( si ), pada kata (nasiriya), dan setara pula dengan
perlu dijelaskan dibawah baik dari segi lafadz (ejaan) dengan artinya antara abjad (yyan) pada kata
(nasiriyyan) dengan (alif maqsuroh) pada kata (nasara) sangatlah kentara
sekali bedanya, bagaimana mungkin bermakna orang nazaret / kristian seperti hujah islamic scholar diatas
????
sedangkan nama nazaret itu berasal dari bahasa ibrani, dan dialektika aramnya adala nasiret dan dialektika
arab kristennya adalah nasirat, serta untuk menunjukkan nama orang tinggal di nazaret
dalam tata bahasa arab adalah nasiriyyan dan bukan nasara.
maka pertanyaan besar bagi islamic scholar iatu ada 3 yakni,
1. darimanakan asal kata nasara itu didapat untuk nama ugama kristian???
2. apakah benar untuk mengatakan kristen adalah nasara????
3. darimanakah didapat alif maqsuroh pada kata nasara dalam quran???
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli mazmour adalah zabour, dengan menggunakan abjad
ز
zayin ( ), beith ( )ب, waw ()و, dan resh ()ر, maka apabila digabung menjadi (zabour).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama mazmour adalah (mazmour), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama mazmour adalah ( מזמורmazmour).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya menggunakan abjad meem ( )مserta zayin (
)زdan bukan zayin saja ()ز, dan pada tengah kata seharusnya menggunakan abjad meem ( )مserta
waw ( )وdan bukan beith ( )بserta waw ()و, maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli saul adalah talout, dengan menggunakan abjad ta ( )ط,
ا
aleph ( ), lamed ( )ل, waw ()و, dan ta ()ت, maka apabila digabung menjadi (talout).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama saul adalah (shaul), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan
nama saul adalah ( שאולshaul).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata menggunakan abjad ta ( )ط, seharusnya menggunakan
abjad sheen ( )شdan pada akhir kata menggunakan abjad ta ( )تseharusnya menggunakan abjad
ل
lamed ( ), maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah (shaoul) dan bukan
(talout).
sinai atau sinin
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli gunung sinai adalah sinin, dengan menggunakan abjad
sin ( )س, yaw ()ي, nun ()ن, yaw ()ي, dan nun ()ن, maka apabila digabung menjadi
(sinin).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama gunung sinai adalah (sinai), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama gunung sinai adalah ( סיניsinai).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada akhir kata seharusnya menggunakan abjad nun ( )ن, serta yaw (
)ي, dan bukan nun ()ن, yaw ()ي, serta nun ()ن, maka tulisan yang benar (dalam arab) adalah
(sinai) dan bukan (sinin).
yesus atau ‘isa
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli yesus adalah ‘isa, dengan menggunakan abjad ‘ain ( ), ع
yaw ()ي, sin ()س, dan aleph maqsurah ()ى, apabila digabung menjadi (‘isa).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama yesus adalah (yashou’), sedangkan dalam hebrew bible disebutkan
nama yesus adalah ( ישועyashou’).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya menggunakan abjad yaw ( )يdan bukan
‘ain ()ع, dan pada akhir kata seharusnya menggunakan abjad ‘ain ( )عdan bukan aleph maqsurah ()ى,
serta seharusnya menggunakan abjad sheen ( )شdan bukan sin ()س, maka tulisan yang benar (dalam
pada qouran dicatitkan bahwa nama asli yohanes adalah yahya, dengan menggunakan abjad yaw (
)ي, het ()ح, yaw ()ي, dan aleph maqsurah ()ى, maka apabila digabung menjadi (yahya).
marilah kita tinjau dari al kitab al qudus dalam peshitta aramaic, dan hebrew bible. pada peshitta
aramaic disebutkan nama yohanes adalah (youkhanan), sedangkan dalam hebrew bible
disebutkan nama yohanes adalah יוחנן (youkhanan).
pada kutipan diatas, maka saya akan menganalisa kebobrokan qouran. pada analisa ini saya menemukan
)يserta waw (
beberapa kesalahan, diantaranya pada awal kata seharusnya menggunakan abjad yaw (
)وdan bukan yaw saja ()ي, dan pada akhir kata seharusnya menggunakan abjad nun ( )نdan bukan
aleph maqsurah ()ى, serta seharusnya menggunakan abjad khaf ( )خdan bukan het ()ح, maka tulisan