Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah


Filsafat Bahasa

Dosen Pengampu : Dr. Jimat Susilo, M.Pd.

RIYANTO, S.Pd.
NPM 221612595

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSTAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2023
1. Tanpa disadari, kajian terhadap bahasa selalu melibatkan peran filsafat,
khususnya filsafat bahasa. Tugas Anda adalah menjelaskan bagaimana
korelasi filsafat Bahasa mendukung kajian terhadap bahasa!

Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, bahasa juga


menjadi pembeda antara manusia dan hewan. Bahasa memungkinkan kita
memahami apa yang kita pikirkan dan apa yang kita inginkan. Para filsuf
sepakat bahwa ada hubungan yang sangat erat antara filsafat dan bahasa.
bahasa juga merupakan kemampuan manusia dalam berkomunikasi dengan
orang lain melalui gerak bicara, tanpa bahasa tidak ada komunikasi
antarpribadi, dengan bantuan bahasa kita dapat memahami apa yang
dipikirkan seseorang, dengan bahasa kita juga membedakan tingkatan
seseorang dengan orang lain. Filsafat dan bahasa tidak dapat dipisahkan,
karena bahasa merupakan alat utama filsafat.
Manfaat Filsafat dalam Kehidupan Sehari-hari Pada dasarnya, filsafat
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin telah kita terapkan
tanpa kita sadari juga. Manfaat dari filsafat sendiri menurut uncp.ac.id adalah
dapat menjadikan manusia lebih bijaksana, dalam artian memahami pemikiran
yang ada dari sisi pemikiran tersebut disimpulkan. Filsafat mendorong
seseorang memahami dan menerima sesuatu lebih baik dalam berbagai
keadaan atau sisi yang terlihat.

2. Terdapat beberapa metode kajian filsafat bahasa, di antaranya metode


historis, sistematis, kritis, analisis abstrak, dan intuitif. Peran metode
filsafat bahasa tersebut sangat membantu para peneliti dalam melakukan
kajian terhadap suatu objek. Pilihlah salah satu metode tersebut dan
implementasikan prosedur kajian terhadap bahasa!
filsafat ini terus berubah dan berkembang seiring dengan
perkembangan filsafat sendiri. Meskipun disebut perkembangan, bukan berarti
penemuan terbaru adalah metode yang terbaik. Dalam dunia filsafat yang
spekulatif tidak ada metode terbaik, yang ada adalah metode tepat guna. Tepat
digunakan untuk suatu kebutuhan filsafat tertentu atau kembali kepada
efektivitas filosofnya sendiri dalam menggunakan metode tersebut.
Metode filsafat amatlah penting untuk dipilih sebelum kita berfilsafat.
Kesalahan memilih metode akan menghasilkan kebenaran atau kebijaksanaan
yang tidak pas. Misalnya, jika kita menggunakan metode yang lebih cocok
untuk ilmu pengetahuan dalam berfalsafah mengenai suatu kepercayaan, maka
kita akan terbentur dengan bukti objektif yang kemungkinan besar tidak
dimiliki oleh suatu kepercayaan. Terdapat metode khusus untuk menyelami
suatu kepercayaan melalui filsafat.
Dalam implementasinya dengan menggunakan metode sistematis, para
pelajar akan menghadapi karya-karya filsafat, misalnya mempelajar teori-teori
pengetahuan yang terdiri atas beberapa cabang filsafat, setelah itu
mempelajari teori hakikat yang merupakan cabang ilmu lainnya, kemudian ia
akan mempelajari teori nilai atau filsafat nilai. Ketika para pelajar membahas
setiap cabang atau sub cabang filsafat, melalui metode sistematis ini
perhatiannya akan terfokus pada isi filsafat, bukan pada tokoh ataupun pada
zaman, serta periodenya.
Metode sistematis adalah metode pembahasan filsafat bahasa yang
didasarkan pada pendekatan material (isi pemikiran). Melalui metode ini,
seseorang bisa mempelajari filsafat bahasa mulai dari aspek ontology filsafat
bahasa, kemudian dilanjutkan pada aspek epistemology, dan akhirnya sampai
pada pembahasan mengenai aspek aksiologi filsafat bahasa. Selain itu melalui
metode sistematis ini, seseorang juga bisa mempelajari filsafat bahasa mulai
dari salah satu aliran tertentu dan selanjutnya mempelajari aliran lainnya.
Misalnya, mempelajari aliran bahasa (analitik), kemudian mempelajari aliran
lainnya, seperti positifisme logis, strukturalisme, post strukturalisme dan
postmodernisme.

Anda mungkin juga menyukai