Anda di halaman 1dari 6

Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Disusun oleh:

Nama: Nurul Syafwah


NIM: PO713201231231065
Kelas: Tk1 B

Matkul: Bhs Indonesia


Prodi: D3 Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
Tahun Akademik 2023/2024
Daftar Isi
1 Pengertian Bahasa

2. Perkembangan Bahasa Indonesia

3. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia


a.Fungsi Bahasa Indonesia
b.Kedudukan Bahasa Indonesia

4. Kesimpulan

5.Refrensi/Daftar Pustaka
1. Pengertian Bahasa

Bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai


suatu sistem lambang bunyi yang bersifat arbiter (manasuka) dan digunakan
oleh masyarakat, baik untuk bekerja sama, berinteraksi, dan juga
mengidentifikasi diri.
Menurut Gorys Keraf (1997),.bahasa adalah alat komunikasi antar
anggota masyarakat yang berupa simbol bunyi melalui alat ucap manusia.
Menurut Tarigan (1987) menjabarkan dua definisi bahasa. Yang pertama,
bahasa adalah sistem yang bersifat menerangkan (sistem generatif). Kedua,
bahasa merupakan seperangkat lambang makna suka ataupun simbol-
simbol yang arbitrer.

2.Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dilahirkan saat peristiwa Sumpah Pemuda pada 28


Oktober 1928.
Pada saat itu, para pemuda mengikrarkan bahwa Bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan. Kemudian pada 18 Agustus 1945, Bahasa
Indonesia ditetapkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Adapun tahap
perkembangan/perubahan ejaan sebagai berikut:
1. Bahasa Indonesia menggunakan Ejaan Melayu (Ejaan van Ophuijsen),
2. Ejaan Soewandi Setelah kemerdekaan, pada 1947 dilakukan
penyempurnaan Ejaan van Ophuijsen yang digunakan dalam Bahasa
Indonesia untuk dibuat menjadi lebih sederhana
3. Pada 1966, dibentuk panitia Ejaan Bahasa Indonesia Depertemen
Pendidikan dan Kebudayaan yg membuat rancangan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD) yg melibatkan Malaysia. Kemudian, EYD baru
diresmikan pada 1972, berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 03/A.I/72, tertanggal 20 Mei
1972.
4. PUEBI 26 November 2015, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI) menggantikan EYD yang sudah berlaku sejak 1972.
Penggantian EYD menjadi PUEBI bertujuan karena adanya kemajuan
teknologi seiring dengan perkembangan zaman
5. EYD Edisi V adalah penyempurnaan ejaan sampai sekarang.
Peluncuran EYD Edisi V diresmikan oleh Badan Bahasa Kemendikbud
pada Selasa, 16 Agustus 2022.

3.Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia tak dapat terpisahkan karena


saling bertaut. Berikut adalah penjelasannya.
A.Fungsi Bahasa Indonesia
Menurut pengertian bahasa, maka dapat diartikan bahwa fungsi bahasa
sebagai alat komunikasi, alat pemersatu bangsa, dan terlebih sebagai suatu
identitas suatu negara.
Dalam keputusan Seminar Politik Bahasa Nasional 1975 (Dendy:1997)
dinyatakan bahwa fungsi bahasa Indonesia dikategorikan menjadi dua, yaitu
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.
1. Bahasa Nasional
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut:
Lambang kebanggaan nasional
Lambang identitas nasional
Alat pemersatu masyarakat dengan beragam latar belakang sosial budaya
dan bahasa berbeda.
2. Bahasa Negara
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut:
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi kenegaraan dalam
membuat keputusan pemerintahan, surat-surat, dan dokumen. Hal tersebut
berlaku secara lisan maupun tulisan.
Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
Misalnya dalam penggunaan bahasa sehari-hari di lembaga tersebut,
sampai dengan beragam buku pengantar yang digunakan.
Bahasa resmi perhubungan tingkat nasional
Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan IPTEK

B. Kedudukan Bahasa Indonesia


Secara harfiah, kedudukan merupakan sebuah status dari segala sesuatu.
Merujuk kepada pengertian tersebut kedudukan bahasa Indonesia adalah
status atau posisi bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya, dan juga
dirumuskan atas dasar nilai sosial. Hal ini juga sejalan dengan adanya fungsi
bahasa Indonesia itu sendiri.
Dapat disimpulkan, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki


peran sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa komunikasi tingkat
nasional, bahasa pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat
nasional, bahasa pengembangan dan pemanfaatan IPTEK.
Walau memiliki dua kedudukan yang strategis untuk memajukan bangsa,
kedududukan bahasa Indonesia diresmikan pada tahun yang berbeda, lho.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diikrarkan pada tanggal 28
Oktober 1928 dalam momen Sumpah Pemuda. Sedangkan bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara diresmikan dalam Undang-Undang Dasar
1945 pada 18 Agustus 1945.

Mengenali dan menggunakan bahasa Indonesia adalah wujud kesungguhan


kita dalam mencintai bangsa. Dengan minimnya kesadaran masyarakat
dalam memakai bahasa Indonesia, akan berdampak kepada menghilangnya
identitas bangsa.

4.Kesimpulan

Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam menyatukan bangsa


Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda yang menegaskan pentingnya bahasa
persatuan sebagai alat pemersatu bangsa, menandakan kebulatan tekad
kita untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai identitas dan alat
komunikasi nasional.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat
untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Bahasa Indonesia, dulunya dikenal
sebagai bahasa Melayu, mulai berkembang sejak masa kolonial dan secara
resmi diakui pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda.
Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi utama: sebagai bahasa nasional
dan sebagai bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
menjadi lambang kebanggaan dan identitas nasional. Bahasa ini juga
menjadi alat pemersatu dalam masyarakat dengan beragam latar belakang
sosial budaya dan bahasa yang berbeda di seluruh Indonesia. Sebagai
bahasa negara, bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan,
digunakan di lembaga-lembaga pendidikan, dan dalam pengembangan
kebudayaan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
memberikan peran strategis dalam memajukan bangsa. Bahasa Indonesia
memainkan peran kunci dalam menyatukan beragam suku bangsa,
memperkuat identitas nasional, dan memfasilitasi komunikasi antarwilayah
di Indonesia.
Kesadaran dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan benar adalah
bentuk kesungguhan kita dalam mencintai bangsa. Dengan melestarikan
bahasa Indonesia, kita juga melestarikan identitas dan nilai-nilai luhur
bangsa. Oleh karena itu, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi dan bahasa nasional harus diperkuat dan dipertahankan untuk
mewujudkan kebersamaan dan persatuan sebagai bangsa Indonesia.

5. Referensi/Daftar Pustaka
Soedjito. 1990. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Suhertuti dan Miftahul Khairah. 2015. Bahasa Bantu (Bahasa Arab, Arab-
Melayu, dan Bahasa Kawi). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Penulis : Taufieq Renaldi Arfiansyah Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Anda mungkin juga menyukai