Anda di halaman 1dari 3

‫َٰم‬

‫ِبْس ِم ٱِهَّلل ٱلَّر ْح ِن ٱلَّر ِحيِم‬


‫ٓاَل ُأْق ِس ُم ِبَي ْو ِم ٱْل ِقَٰي َمِة‬
Aku bersumpah demi hari kiamat,

.»‫«ال» زائدة في الموضعين «أقسم بيوم القيامة‬

(Aku bersumpah dengan hari kiamat) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah.

Ayat 2

‫َو ٓاَل ُأْق ِس ُم ِبٱلَّنْف ِس ٱلَّلَّو اَمِة‬


dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).

‫ دل‬،‫ أي لتبعثن‬،‫«وال أقسم بالنفس اللوامة» التي تلوم نفسها وإن اجتهدت في اإلحسان وجواب القسم محذوف‬
:‫عليه‬

(Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali) dirinya sendiri sekalipun
ia berupaya sekuat tenaga di dalam kebaikan. Jawab Qasam tidak disebutkan;
lengkapnya, Aku bersumpah dengan nama hari kiamat dan dengan nama jiwa yang
banyak mencela, bahwa niscaya jiwa itu pasti akan dibangkitkan. Pengertian Jawab
ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu:

Ayat 3

‫َأَي ْح َس ُب ٱِإْلنَٰس ُن َأَّلن َّن ْج َمَع ِع َظ اَم ُهۥ‬

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali)


tulang belulangnya?

.‫«أيحسب اإلنسان» أي الكافر «ألن نجمع عظامه» للبعث واإلحياء‬

(Apakah manusia mengira) yakni, orang kafir (bahwa Kami tidak akan
mengumpulkan kembali tulang belulangnya) untuk dibangkitkan menjadi hidup
kembali.

Ayat 4

‫َب َلٰى َٰق ِد ِر يَن َع َلٰٓى َأن ُّن َس ِّو َى َب َن اَن ُهۥ‬
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

‫ أي نعيد عظامها كما كانت مع‬،‫«بلى» نجمعها «قادرين» مع جمعها «على أن نسِّو ي بنانه» وهو األصابع‬
.‫صغرها فكيف بالكبيرة‬

(Bukan demikian) Kami akan mengumpulkannya kembali (Kami kuasa) di samping


mengumpulkan kembali tulang-tulangnya itu (menyusun kembali jari-jemarinya dengan
sempurna) artinya, Kami dapat mengembalikan tulang jari-jemari itu sekalipun bentuknya kecil,
maka terlebih lagi tulang-tulang lainnya yang lebih besar daripadanya.

Ayat 5

‫َب ْل ُيِر يُد ٱِإْلنَٰس ُن ِلَي ْف ُج َر َأَم اَم ُهۥ‬

Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.

.‫ دل عليه‬،‫ أي أن يكذب «أمامه» أي يوم القيامة‬،‫«بل يريد اإلنسان ليفجر» الالم زائدة ونصبه بأن مقدرة‬

(Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus-menerus) huruf Lam yang ada pada lafal
Liyafjura adalah Zaidah, sedangkan lafal Yafjuru dinashabkan oleh An yang diperkirakan
keberadaannya. Yakni dia selalu berbuat dusta (di dalam menghadapinya) di dalam menghadapi
hari kiamat. Pengertian ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu:

Ayat 6

‫َي ْس َٔـُل َأَّياَن َي ْو ُم ٱْل ِقَٰي َمِة‬

Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"

.‫«َي سَأل َأيان» متى «يوم القيامة» سؤال استهزاء وتكذيب‬

(Ia bertanya, "Bilakah) Kapan (hari kiamat itu?") pertanyaannya itu mengandung
nada mengejek dan mendustakannya.

Ayat 7

‫َف ِإَذ ا َب ِر َق ٱْلَبَص ُر‬

Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),

.‫«فإذا برق البصر» بكسر الراء وفتحها دهش وتحير لما رأى مما كان يكذبه‬
(Maka apabila mata terbelalak) dapat dibaca Bariqa dan Baraqa, artinya kaget dan bimbang
setelah ia melihat apa yang dahulu selalu ia dustakan.

Ayat 8

‫َو َخ َس َف ٱْل َقَم ُر‬

dan apabila bulan telah hilang cahayanya,

.‫«وخسف القمر» أظلم وذهب ضوءه‬

(Dan apabila bulan telah hilang cahayanya) yakni menjadi gelap dan lenyap sinarnya.

Ayat 9

‫َو ُج ِمَع ٱلَّش ْم ُس َو ٱْل َقَم ُر‬

dan matahari dan bulan dikumpulkan,

.‫«وجمع الشمس والقمر» فطلعا من المغرب أو ذهب ضوءهما وذلك في يوم القيامة‬

(Dan matahari dan bulan dikumpulkan) maka kedua-duanya terbit dari arah barat; atau kedua-
duanya telah hilang sinarnya, yang demikian itu terjadi pada hari kiamat.

Ayat 10

‫َي ُقوُل ٱِإْلنَٰس ُن َي ْو َم ِئٍذ َأْي َن ٱْلَم َفُّر‬

pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"

.‫«يقول اإلنسان يومئذ أين المفر» الفرار‬

(Pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?")

Anda mungkin juga menyukai