Anda di halaman 1dari 2

Sukiman-Suwiryo.

Pada saat menjabat sebagai gubernur Jakarta, beliaulah yang


mengusahakan agar kegiatan upacara proklamasi berjalan dengan aman dan
lancar. Ketahui pula mengenai Kerusuhan Mei 1998.
11. Frans Sumarto Mendur. Frans Sumarto Mendur merupakan salah satu dari
fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia. Sebagai perekan sejarah, hasil potret beliau pada peristiwa
perjuangan kemerdekaan menjadi alasan mengapa sekarang kita bisa melihat
foto upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.
12. Syahruddin. Syahruddin merupakan seorang telegrafis di kantor berita
Jepang (DOMEI) dalam masa penjajahan Jepang di Indonesia. Beliaulah yang
berjasa dalam menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia secara
sembunyi-sembunyi pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 4 sore. Simak
juga sejarah radio.
13. Jusuf Ponodipuro. Jusuf Ponodipuro pada awalnya dikenal sebagai penyiar
kemerdekaan Republik Indonesia secara luas dan merupakan duta besar
Indonesia. Beliau berperan dalam menyebarkan berita proklamasi pada saat ia
bekerja di Radio Hoso Kyoku.
14. Wikana. Wikana adalah seorang Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia
bersama Chaerul Saleh, Sukarni, dan pemuda lainnya dalam menculik
Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Beliau merupakan utusan yang
menyampaikan keputusan kaum pemuda kepada Soekarno-Hatta.
15. Chaerul Saleh. Chaerul Saleh berperan besar dalam peristiwa
Rengasdengklok dan menuntut Soekarno-Hatta untuk segera membacakan
proklamasi kemerdekaan. Pada tahun 1946, beliau bergabung dalam Persatuan
Perjuangan pimpinan Tan Malaka dan menuntut kemerdekaan 100%. Pada
1948, Tan Malaka mendirikan Gerakan Rakyat Revolusioner dan menunjuk
Chaerul Saleh sebagai sekretaris.
16. Dr. Muwardi. Muwardi berperan dalam membacakan teks pembukaan UUD
1945 yang dibentuk oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan
masuk ke dalam sejarah pembentukan PPKI. Beliau juga merupakan ketua
Barisan Pelopor untuk seluruh Jawa dan memerintahkan Barisan Pelopor untuk
menjaga Lapangan Ikada yang rencananya akan digunakan sebagai tempat
pembacaan teks proklamasi sehari sebelum pembacaan.
17. Sudiro. Sudiro merupakan walikota Jakarta pada periode 1953 – 1960 dan
menjadi saksi dalam perumusan naskah proklamasi.
18. A.M. Hanafi. Hanafi emiliki peranan besar dalam meyakinkan Bung Karno
untuk membacakan teks proklamasi. Tanpa beliau, Bung Karno tidak berani
untuk membacakan teks karena adanya ancaman Jepang untuk membasmi
siapa saja yang melawan.
19. A.R. Baswedan. A.R. Baswedan merupakan salah satu anggota BPUPKI dan
memiliki peran dalam mendapatkan pengakuan de facto dan de jure bagi
eksistensi Indonesia. Simak juga sejarah berdirinya BPUPKI.
20. Adam Malik. Adam Malik merupakan mantan Menteru Indonesia dan
merupakan salah satu pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November
1998. Peran beliau dalam proklamasi adalah sebagai wartawan yang
menyampaikan berita proklamasi ke seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai