Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Candi Lanang

Candi Cibuaya terletak di Dusun Pajaten, Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten
Karawang. Candi ini berada di area persawahan dengan ketinggian antara dua hingga tiga meter
diatas permukaan laut dan hanya berjarak sekitar 6 km dari pantai.

Pada awal ditemukannya, reruntuhan candi diperkirakan adalah sebuah benteng Belanda, namun
setelah ditemukannya arca Wisnu asumsi ini pun berubah. Lima tahun kemudian pada tahun
1957 ditemukan arca kedua arca dewa Wisnu. Arca – arca tersebut kini disimpan di Museum
Nasional di Jakarta dengan sebutan Arca Wisnu I dan Arca Wisnu II.

Terdapat dua bangunan yang dinamakan Lemah Duhur Lanang dan Lemah Duhur Wadon.
Karena keduanya berada di area pesawahan, maka keduanya menggunakan batu bata sebagai
bahan bangunannya. Candi Lemah Duhur Lanang merupakan bangunan dengan kaki candi yang
berbentuk persegi empat dengan ukuran 9×9,6 m serta anak tangga yang berada di sisi sebelah
barat laut dengan kondisi tangga yang rusak.

Pada puncak Candi Lemah Duhur Lanang terdapat sebuah lingga dengan tinggi 1,11 m dan
berdiameter 40 cm yang tertancap pada tanah. Lingga ini dulu ditemukan di reruntuhan kaki
bangunan. Bentuk lingga yang ada di Candi Lemah Duhur Lanang berbentuk semu dengan hanya
menampakkan bentuk bujur sangkar pada bagian bawah dan bulat pada bagian atas. Bentuk
lingga yang seharusnya adalah bujur sangkar pada bagian bawah, segi delapan pada bagian
tengah dan bulat pada bagian atas. Dengan ditemukannya lingga di Candi Lemah Duhur Lanang
maka dapat dipastikan candi ini bercorak Hindu.

Candi Lemah Duhur Wadon berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 3,5 x 3,5 m. Bangunan ini
berbahan bata. Saat ditemukan pertama kali, candi ini dalam kondisi runtuh dengan menyisaan
bagian kaki candi. Terdapat indikasi bahwa candi ini menghadap ke arah timur.

Candi Cibuaya merupakan salah satu candi peninggalan sejarah yang terletak di Desa Cibuaya,
Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Candi ini memiliki keunikan dan keindahan yang
mengundang perhatian para pengunjung. Dibangun pada abad ke-9 Masehi, candi ini merupakan
bukti sejarah peradaban masa lalu di Indonesia. Candi Cibuaya juga sering menjadi tempat
kunjungan wisata dan penelitian bagi para arkeolog dan sejarawan.

Sejarah Penemuan

Penemuan Candi Cibuaya pertama kali dilakukan oleh seorang petani pada tahun 1920-an. Saat
itu, petani tersebut sedang mengolah ladangnya ketika tiba-tiba ia menemukan beberapa batu
yang terkubur di dalam tanah. Melihat keunikan batu-batu tersebut, petani tersebut melaporkan
penemuan tersebut kepada pihak berwenang.
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, batu-batu tersebut ternyata adalah bangunan candi yang
telah terkubur selama berabad-abad. Penemuan ini menjadi sorotan para arkeolog dan sejarawan,
karena Candi Cibuaya merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga.

Konstruksi Bangunan

Candi Cibuaya terdiri dari beberapa struktur bangunan yang terbuat dari batu andesit. Bagian
utama candi ini adalah prasasti yang berisikan tulisan-tulisan kuno yang menceritakan tentang
sejarah dan kehidupan masyarakat pada masa lalu. Selain itu, terdapat juga beberapa relief yang
menggambarkan cerita dan legenda yang berkaitan dengan agama Hindu.

Bangunan candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan terperinci. Setiap detail pada
bangunan ini menunjukkan keahlian para arsitek pada masa itu. Dinding candi dihiasi dengan
ukiran-ukiran yang rumit dan cantik, menambah keindahan dan keunikan candi ini.

Makna dan Fungsi Candi

Seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog dan sejarawan, ditemukan beberapa
makna dan fungsi dari Candi Cibuaya. Candi ini diyakini sebagai tempat ibadah agama Hindu
pada masa lalu. Dalam prasasti-prasasti yang ditemukan, terdapat penjelasan mengenai ritual-
ritual agama yang dilakukan di tempat ini.

Selain itu, Candi Cibuaya juga memiliki makna sebagai simbol kekuasaan dan kemegahan
kerajaan pada masa itu. Bangunan candi yang megah dan rumit menunjukkan kekayaan dan
kebesaran kerajaan yang pernah ada di daerah ini.

Wisata Budaya

Candi Cibuaya tidak hanya menjadi objek penelitian bagi para sejarawan dan arkeolog, tetapi
juga menjadi tempat wisata budaya yang menarik bagi wisatawan. Para pengunjung dapat
melihat langsung keindahan dan keunikan bangunan candi ini. Selain itu, terdapat juga museum
yang berisi koleksi artefak dan peninggalan sejarah yang ditemukan di sekitar candi.

Anda mungkin juga menyukai