Anda di halaman 1dari 8
A. Saluran Distribusi 1. Pengertian dan fungsi saluran distribusi Distribusi merupaken kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah Penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuaidengan yang diperlukan (jenis, jumiah, harga, tempat dan saat dibutuhkan). Saluran distribusi sengat penting karena menginformasikan kepada konsumen mengenai ketersediaan produk di suatu tempat yang dapat diakses oleh pasar. Fungsi saluran distribusi yang perlu kita ketahui adalah sebagai berikut a. Informasi Fungsi yang pertama adalah saluran ini mampu mengumpulkan dan menyaring informasi yang masuk untuk kemudian diberikan ke konsumen, Dengan cara seperti itu, konsumen akan mudah mendapatkan informasi yang jelas dan detail b. Negosiasi Di fungsi yang kedua, saluran ini berusaha untuk membuat kesepakatan harga sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku, ¢. Pembayaran Dalam setiap — pembayaran biasanya akan ada invoicedari_perusahaan ke konsumen. /nvoice yang berarti tagihan digunakan sebagai bukti transaksi d. Pemesanan Dalam fungsi yang keempat, pemesanan menjadi bagian penting dari distribusi. Dengan alur yang tepat rraka akan memudahkan konsumen untuk memesen produk kepada Anda. e. Promosi Kebutuhan promosi adalah bagian yang tidak terelakkan dalam bisnis. Promosi harus dilakukan secara persuasif sehingga konsumen tertarik dengan bisnis Anda f. Risk Taking Saluran ini juga menanggung berbagai risiko yang ada sehingga bisnis akan tetap stabil. Jika ada masalah pun, distribusi siap untuk mengatasi masalahnya, g. Title Saluran disribusi mampu mendorong adanya kepemilikan barang melalui badan ataupun pihak kepada badan ataupun pihak lainnya h. Keuangan Saluran disribusi berguna sebagai pemanfaatan dana atas berbagai biaya dalam proses kegiatan pekerjaan saluran distribusi.. Dengan menghitung biaya produksi dan juga distribusi yang dikeluarkan oleh perusahaan secara manual, tentunya akan sangat sulit serta indai dengan CamScanner | membingungkan dalam menyajikan laporan keuangan terutama pada hal yang berkaitan dengan biaya masuk dan juga biaya keluar perusahaan. Distribusi mempunyai beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut : a. Produsen atau perusahaan membuat barang dengan tujuan dijual untuk memperoleh keuntungan. Dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses produksi kembali sehingga kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin b. Barang atau jasa porduksi tidak akan ada artinya bila tetap berada di tempat produsen. Barang atau jasa tersebut akan bermanfaat bagi konsumen yang membutuhkan setelah ada kegiatan distribusi karena produk akan sampai ke tangan konsumen lewat kegiatan distribusi ¢. Tidak semua barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen dapat dibeli secara langsung dari produsen. Ada barang atau jasa-jasa tertentu yang memerlukan kegiatan penyaluran atau distribusi dari produsen ke konsumen agar konsumen mudah untuk merdapatkannya 2, Tahapen saluran distribusi Saluran distribusi merupakan suatu jalur perantara pemasaran baik transportasi_ maupun penyimpanan suatu produk barang dan jasa dari tangan produsen ke konsumen. Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui dalam saluran ini yaitu: a. Pedagang Pdagang yaitu seoang atau lembaga yang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk dan tanggung jawab sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Pedagang dibedakan menjadi pedagang besar dan pedagang eceran + Pedagang besar (grosir atau wholesaler) merupakan pedagang yang membeli barang dan menjuainya kembali kepada pedagang yang lain. Pedagang besar selalu membeli dan ‘menjual barang dalam partai beser. « Pedagang eceran (retailer) merupakan pedagang yang membeli barang dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen. Untuk membeli biasa partai besar, tetapi menjualnya biasanya dalam partai kecil atau per satuan. b. Perantara khusus Sama halnya dengan pedagang, kegiatan perantara khusus juga rrenyalurkan barang dari produsen sampai ke tangan konsumen. Bedanya perantara khusus tidak bertanggung jawab Penuh atas barang yang tidak laku terjual. Perantara khusus meliputi agen (dealer), broker (makelar), komisioner, eksportir dan importer, * Agen (dealer) merupakan perantara pemasaran atas nama perusahaan. Menjualkan barang hasil produksi perusahaan tersebut di suatu daerah tertentu. Balas jasa yang diterima berupa pengurangan harga dan komisi * Broker (makelar) merupakan perantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan Penjual dan pembeli untuk melaksanakan kontrak atau transaksi jual bell. Balas jasa yang diterima disebut kurtasi atau provisi + Komisioner merupakan perantara pembelian dan penjualan atas nama dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri, Balas jasa yang diterima disebut Komisi. * Eksportir merupakan pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyaurkan barang ke luar negeri + Importir merupakan pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang dari luar negeri ke dalam negeri 3. Jenis saluran distribusi Pokok-pokok saluran distribusi yang dijalankan oleh perusahaan bisa dilakukan dengan cara: a. Langsung Ini adalah jenis saluran yang menghubungkan transaksi dari produsen langsung ke konsumen. Sebagai contoh: pedagang sayur langsung menjualkan produknya ke konsumen. Di indai dengan CamScanner _— b. Semi langsung Distribusi dilakukan oleh perantara yang bertugas menyalurkan produk dari pebisnis ke konsumen. Sebagai contoh: reseller batik yang menjual batik ke konsumen. ¢. Tidak langsung Jenis distribusi ini sebenamya mirip dengan semi langsung, tetapi jalur perantaranya lebih panjang. Sebagai contoh: Dari pebisnis ke pedagang besar kemudian ke pedagang kecil, dan ke pedagang eceran. Dari pedagang eceran baru ke konsumen. Selain cara tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih saluran distribusi, yaitu sebagai berikut : a. Pertimbangan pasar, meliputi banyaknya pelanggan potensial, konsentrasi geografis dan besarnya pesanan b. Pertimbangan produk, meliputi nilai satuan produk dan sifat produk ¢. Pertimbangan perantara, meliputi perantara yang mampu menyediakan jasa lain dan penyalur yang setuju dengan kebijakan d. Pertimbangan perusahaan, meliputi mampu menyediakan sendiri dan menggunakan jasa penyalur Alasan-alasan menggunakan saluran distribusi oleh perusahaan karena © Jarak yang terlalu jauh antara produsen ke konsumen + Penghematan biaya dan waktu © Untuk memenuhi kebutuhan konsumen + Produsen dapat berkonsetrasi dalam berpraduksi Dalam distribusi, dikenal tiga saluran distribusi yakni : a. Distribusi Intensif, penyaluran sebanyak mungkim agar dapat menjual barang sebanyak mungkin, barangnya berupa convenience goods sebanyak misalnya gula dan minyak goreng b. Distribusi Selektif, ditentukan secera terbatas untuk menekan biaya penjualan, meliputi produk yang harganya relative mahal dan konsumen golongan tertentu. c. Distribusi Eksklusif, diberikan hanya padalembaga penyalur yang menjadi sales representative dari produsen dan terlebih dahulu harus meminta izin atau hak dari yang berwajib karena barangnya eksklusif. Conteh komputer dan kamera foto. Contoh strategi distribusi yang dilakukan beberapa perusahaan agar tepat dan terarah pada konsumen yang dituju, yaitu : # Untuk produk Nondurable consumer goods, perusahaan harus pandai melakukan diferensiasi produk dan menempuh positioning strategy. Misalnya, Ultra Jaya berhasil membuat teh kotak bukan teh botol yang sudah dikuasai oleh Teh Sosro, atau Mustika Ratu yang membuat kosmetik tradisional bukan kosmetik modern yang tingkat persaingannya sudah tinggi + Pada produk consumer goods, yang penting adalah proses sell outnya dan ini harus dilakuken melalui advertising (iklan) dan customer promotion. Untuk kategori repeat purchase industrial goods, perushaan harus hebat di R & D (research and development) agar mutunya baik dan bisa mengembangkan produk baru yang selalu lebih maju. Perusahaan tidak selaluharus hebat dalam advertising, tetapi harus hebat dalam personal selling karena selain melakukan news customer selling, perusahaan juga hrus melakukan ‘maintenance selling (memelihara pelanggan), Menurut Swastha dan Irawan (1997) terdapat 5 macam saluran distribusi, yaitu sebagai berikut : a. Produsen - konsumen (langsung) Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena out saluran ini disebut saluran distribusi langsung. b. Produsen ~ pengecer — konsumen (Semi langsung) Di indai dengan CamScanner L Pengecer besar langsung melakukan pembelian pada produsen. Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen ¢. Produsen ~ pedagang besar — pengecer ~ konsumen (Secara tidak langsung) Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen. Produsen hanya melayani penjualan dalam jumiah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagarg besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja. d. Produsen - Agen ~ Pengecer ~ Konsumen (Secara tidak langsung) Produsen memilih agen sebagai penyalumya. la menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar. e. Produsen - Agen ~ Pedagang besar ~ Pengecer — konsumen (Secara tidak langsung) Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan, B. Pelayanan Prima 1, Pengertian dan tujuan pelayanan prima Menurut Bharata (2003 : 30), pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Sedangkan pelayanan prima adalah pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan sehingga dapat menimbulkan rasa puas pada pelanggan. Pelayanan prima merupakan pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan tuntutan pelanggan mengenai kualitas produk (barang atau jasa) sebaik-baiknya. Melalui pelayanan prima, maka perusahaan dapat menarik pelanggan baru dan perusahaan dapat mempertahankan pelanggan lama Pelayanan prima di dalam dunia bisnis sekarang ini lebih dikenal dengan istilah Service Excellent (pelayanan istimewa/prima, Customer Service (pelayanan kepada pelanggan) dan Customer Care (pedli pelanggan atau kepedulian terhadap pelanggan. Dalam memberikan pelayanan prima, seorang wirausaha harus mempunyai pribadi yang prima seperti pelayanan yang ramah, bersikap sopan dan penuh hormat, tampil yakin, memberikan kesan ceria, berpenampilan rapi, senang bergaul, mudah memaafkan, senang belajar dari orang lain, senang pada hal-hal yang etis dan wajar, dan pandai menyenangkan orang lain. Tujuan penjual melakukan pelayanan prima adalah sebagai berikut a. Untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada pelanggan b. Untuk menimbulkan keputusan dari pihak pelanggan agar segera membeli barang/jasa yang ditawarkan pada saat itu juga. ¢. Untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap barang/jasa yang ditawarkan d. Untuk menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu di kemudian hari terhadap produsen e. Untuk menciptakan kepercayaan dan kepuasan kepada pelanggan Untuk menjaga agar pelanggan merasa diperhatikan segala kebutuhannya g. Untuk mempertahankan pelanggan Harapan atau kebutuhan pelanggan terhadap mutu pelayanan yang diberkan perusahaan selalu meningkat. Apabila perusahaan memberikan pelayanan yang tidak baik maka akan menimbulkan kekecewaan bagi para pelanggannya. Penerapan pelayanan prima yang dapat memberikan kepuasan kepada kolega dan pelanggan pada dasarnya mempunyai manfaat : + Dapat menciptakan komunikasi yang positif dan harmonis antara perusahaan bisnis dengan kolega dan pelanggan ‘+ Dapat mendorong bangkitnya rasa simpati dan loyalitas dari para kolega dan pelanggan + Dapat_membentuk opini publik yang positif sehingga menguntungkan bagi kemajuan perusahaan + Dapat menimbulkan profitabilitas perusahaan sehingga mendorong dihasilkan produk baru Dipindai dengan CamScanner yang berkualitas + Dapat membina hubungan yang baik dan harmonis dengan para kolega dan pelanggan 2. Konsep pelayanan prima Untuk menunjang pelaksanaan pemasaran, pelayenan prima mengembangkan TQM (Total Quality Menagement) yaitu sistem manajemen yang melibatkan semua manajemnen dan pegawai untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas proses organisasi agar kebstuhan, keinginan dan harapan pelanggan terpenuhi, Pelayanan prima dikembangkan berdasarkan konsep A3 yaitu Attitude (sikap), Attention (pethatian) dan Action (tindakan). a. Pelayanan prima berdasarkan konsep Attitude (sikap) Pelayanan berdasarkan Attitude (sikap) merupakan pelayanan yang diberikan kepada calon pelanggan dalam upaya membantu melakukan kegiatan pembeliannya. Berdasarkan konsep sikap untuk mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggan perlu memperlihatkan kemampuan diri dan penampilan seseorang atau kelompok secara optimal. Pelayanan prima berdasarkan konsep Attitude (sikap) terdiri dari beberapa bentuk, antara lain seperti di bawah ini 1) Pelayanan dengan penampilan serasi Hal-hal yang dapat mendukung penampilan serasi antara lain sebagai berikut : + Bethias serasi Penampilan serasi dapat terlihat dari cara seseorang dalam berhies. DI dalam — berhias. hendaknya tidak berlebihan agar terkesan tidak norak + Berbusana serasi Berpanempilan serari dapat pula dilihat dari cara berpakaian atau berbusana. Agar — dapat berbusana yang rapi_ maa seseorang harus memperhatikan mode, wamna, corak, jenis pakaian dan perlengkapan pakaian yang dikenakan. Gamba 53.Pelayanen prima dengan konsep Atitude (Shap) * Ekspresi wajah berdasarkan-36.hem| Keramahtamahan, sopan santun, penuh perhatian dan ekspresi wajah yang sungguh-sungguh merupakan asset yang sangat berharga bagi penjual dalam menawarkan produknya. + Berbicara Jika berbicara dengan pelanggan hendaknya memendang dan mendengarkan apa yang diutarakannya. Setelah selesai baru menyampaikan pendapat. Jangan memonopoli pembiacaraan dan usahakan menggunakan kata-kata yng sopan dan sesuai dengan kesempatan/orang yang akan diajak bicara, 2) Pelayanan dengan berpikir positif Cara berpikir positif dalam melayani pembeli antara lain sebagai berikut : * Tidak mencari atau memanfaatkan kelemahan pembeli Sikap mencari dan memanfaatkan kelemahan pelanggan harus dihindari oleh pelayan karena dapat menimbulken perasaan kecewa. Hathal yang perlu diperhatikan penjual dalam menghidari sikep mencari der memanfaatkan kelemahan pelanggan adalah sebagai berikut : + Berusaha menciptakan kepercsyssn pelsnggsn tethadap kualitas barang atau jasa dan kualitas pelayanan, sehingga loyalitas dan partisipasi pelanggan dapat diwujudkan Di indai dengan CamScanner L « Selalu bersikap jujur dengan menghindari sikap membohongi atau menipu pelanggan © Selalu bertindak rasional dan professional dalam menjelaskan kualitas dan harga barang/jasa yang ditawarkan. « Selalu bersikap adil dan bijaksana dengan tidak menjual barang imitasi/tiruan datau barang yang selalu kadaluarsa + Tidak bersikap apriori Pelayan atau penjual yang melayani pelanggan dengan sikap apriori menunjukkan bahawa ia tidak menggunakan cara berpikir positif. Sikap seperti acuh tak acuh, masa bodoh atau tidak perhatian dapat menyebabkan pelanggan menjadi tersinggung, kecewa atau merasa jengkel bahkan tidak mau datang lagi. + Melayani pelanggan dengan terhormat Melayani pelanggan secara terhormat dapat dilakukan dengan langkahtangkah sebagai beirkut : * Menyapa dengan ekspresi wajah tersenyum saat pelanggan datang * Bertanya dan mencatat keinginan pelanggan + Memberikan penjelasan yang berkaitan dengan keperluan pelanggan + Menyiapkan segera barang-barang yang diperlukan pelanggan + Mengusahakan dengan baik kebutuhan pelanggan terpenuhi 3) Pelayanan pelanggan dengan sikap menghargai Sikap menghargai pelanggan adalah sikap memanusiakan dan menempatkan diri pelanggan sebagai orang yang paling penting. Hal ini untuk menjaga dan memelihara kelangsungan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mewyjudkan sikap menghargai pelanggan adalah sebagai berikut : «Tidak membeda-bedakan pelanggan + Bersikap hormat, ramah dan gunaken tutur kata yang baik dan santun + Setiap menghadapi pelanggan, pergunakan istilah 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) + Selalu menjaga perasaan pelanggan dan berbicara jujur + Sigap, cekatan dalam membantu keinginan pelanggan + Selalu tenang dan sabar dalam memberikan segala informasi kepada pelanggan b. Pelayanan prima berdasarkan konsep Attention (perhatian) Perhatian merupakan sikap yang menunjukkan kepedulian atau minta seseorang terhadap sesualu, baisanya muncul dari keterterikan dan dorongan hari, karena pengaruh situasi yang dihadapinya. Konsep perhatian dalam pelayanan prima adalah semua aktivitas karyawan yang berkaitar dengan upaya mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan, mengamati perilaku pelanggan, serta mencurahkan perhatian sepenuhnya kepada pelanggan. Bentuk- bentuk pelayanan berdasarkan konsep Attention (pethatian) adalah sebagai berikut : 1) Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan Cara-cara yang efektif dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut : + Bersikap baik dan ramah pada saat bertemu dengan pelanggan « Pada saat pelanggan berbicara, mendengarkan dan menyimak baik-baik apa yang diutarakannya + Menghindari perdebatan dengan petanggan + Memperhatikan baik-baik dan mencatat dengan cermat dan tepat apa saja yang dibutuhkan pelanggan + Memberikan informasi yang jujur mengenai kondisi produk yang dijual seperti harga, kualitas dan masa kadaluarsa produk + Mendengarkan dengan sabar dan tapung semua keluhan pelanggan mengenai produk Di indai dengan CamScanner yang dijual 2) Mengamati perilaku pelanggan Perilaku pelanggan merupakan tindakan, proses dan hubungan sosial yang dilakukan oleh seseorang, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan dan menggunaken suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan dan sumber lainnya, Tujuannya adalah agar penjual memperoleh informasi yang sesuai mengenai keinginan dan kebutuhan pelanggan serta dapat mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin timbul —_Gambar5.4. Mengamati perilaku petanggan dengan mengambil langkah stretegis. Sumber httos://wwwkompasiana.com/ Tidak semua pelanggan bersikap baik dan bersahaat. Itulah sebabnya mengamati pelanggan sangatlah penting, karena hal itu merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan dalam melaksanakan pelayanan prima berdasarkan konsep Attention (perhatian). Pelayanan prima berdasarkan konsep perhatian merupakan konsep yang sesual dengan hukum tentang pelanggan yaitu “the customer is always right’ artinya pelanggan selalu menganggap dirinya paling benar. 3) Berpikir (thinking) Berpikir merupakan kemampuan menggabungkan satu hal dengan hal lain untuk mengambil suatu kesimpulan dalam memutuskan suatu tindakan yang tepat. Setelah mempunyai informasi dari pelanggan yang diperoleh ketika mendengerkan kebutuhan dan mengamati perilakunya, penjual harus segera memikirkan tindakan yang tepat terhadap pelanggan tersebut, sehingga pelangganmerasa terlayani dengan baik dan termotivasi untuk membeli. 4) Mencurahkan perhatian penuh pada pelanggan ‘Ada beberapa cara untuk mencurahkan perhatian secara penuh kepada pelanggan, yaitu sebagai berikut : «| Melaksanakan komitmen untuk fokus melayani pelanggan + Mengenali apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan menghargai kepentingannya + Menampung keluhan pelanggan dengan memantau dan mencatat semua permasalahan pelanggan kemudian menindaklanjuti keluhan tersebut « Selalu menempatkan pelanggan sebagai mitra yang sejajar denan perusahaan c. Pelayanan prima berdasarkan konsep Action (tindakan) Konsep Action (tindakan) adalah suatu konsep pelayanan dalam rangka meyakinkan pembeli agar membeli barang yang kita tawarkan. Melaksanakan pelayanan prima berdarakan konsep Action (tindakan) antara lain sebagai berikut : 1) Mencatat pesanan pelanggan Langkah pertama yang cilakukan oleh pelanggan dalam membeli barang adalah dengan memesennya terlebih dahulu. Adanya pesanan deri pelanggan merupakan awal terjadinya transaksi jual beli, Setiap pesanan yang diminta pelanggan harus segera dilayani dengan cara didengaycan dan dicatat secaa cermat dan teliti, Kemudian mengecek kembali apakah Di indai dengan CamScanner 2) 3) 4) 5) 6) LL ada perubahan jenis dan jumlah pesanan atau tidak, kapan waktu pengiriman barang. Pesanan tersebut dicatat oleh pelayan atau penjual dengan menggunakan buku nota penjualan mapun menceklis daftar barang. Seorang pelayan atau penjual harus cekatan dalam melakukan pencatatan pesanan pelanggan, agar tidak terjasi kekeliruan dalam hal jumlah maupun jenis barang yang dipesan. Pencatatan kebutuhan pelanggan Pencatatan kebutuhan pelanggan berbeda dengan pencatatan pesanan pelanggan. Pencatatan kebutuhan pelanggan menyangkut objeknya, yaitu sifat dan tingkat konsumsi, kebiasaan atau waktu kebutuhan. Penegasan kembali kebutuhan pelanggan Penegasan kembali kebutuhan pelanggan biasanya menyangkut hat-hal berikut : * Apakah merek dan jumlah barang yang dipesan sesuai dengan keinginan pelanggan * Kapan waktu pengiriman barang dilakukan * Bagaimana cara pembungkusan dan pengepakan barang © Bagaimana cara pembayarannya : uang tunai, transfer atau cek/giro GambacS.5. Poses pengepakan barana * Siapa yang menanggung ongkos angkut, Sumber: ton! materatt : apakah penjual atau pembeli Mewujudkan kebutuhan pelanggan Kebutuhan pelanggan akan terwujud apabila wirausaha telah mampu menyediakan dan mengirimkan pesanan kepada pelanggat. Manfaat yang diperoleh jika berhasil mewujudkan kebutuhan pelanggan antara lain sebagai berikut : * Menambah pelanggan baru * Menambah pelangan tetap * Menambah jumlah penjualan Memberikan layanan purna jual Layanan purna jual yaitu pelayanan atau bonus service yang diberikan setelah terjadi transaksi jual beli barang. Tujuan memberikan layanan purna jual adalah sebagai rasa tanggung jawab penjual mengenai kualitas barang yang dijual. Mengucapkan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali Pelayanan yang baik merupakan asset perusahaan. Petugas pelayanan harus senantiasa Menunjukkan sikap saxtun, sabar, percaya di dalam meng'adapi sifat, tingkah laku dan karakter pelanggan. Dalam setiap kegiatan jual beli yang sudah dilaksanakan, satu hal yang harus diperhatikan dan jangan samapi dilupakan, yaitu pernyataan terima Kasih. Hal ini penting, Karena sangat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap perusahaann dan petugas pelayanan. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai